Menurut sistem pembagian yang lama, hukum "upacara" dianggap sebagai pragambaran karya Kristus dan karena itu dikatakan sudah digenapi oleh Dia sehingga tidak berlaku lagi. Pengertian banyak orang Kristen tentang hukum peribadatan Perjanjian Lama ditentukan oleh ajaran Surat Ibrani dan terbatas pada kurban sembelihan, peraturan-peraturan keimaman, dan upacara Hari Raya Pendamaian. Semuanya ini memang adalah bagian-bagian yang penting dari hukum peribadatan, tetapi sama sekali bukanlah keseluruhannya.
Artikel Terbaru
Hari-Hari Kudus
Musim-musim tertentu dalam setahun ditandai Tuhan sebagai masa-masa perayaan dan sukacita keagamaan. Semua bangsa tetangga Israel juga mengingat musim-musim tersebut dengan perayaan-perayaan keagamaan, tetapi upacara-upacara yang mereka adakan sangat berlainan dengan upacara di Israel. Di Mesopotamia dan Ugarit, upacara-upacaranya adalah untuk menghormati para dewa demi kesuburan tanah pada tahun berikutnya. Akan tetapi, bagi bangsa Ibrani, musim-musim itu merupakan manifestasi kebaikan Tuhan.
Paskah Hari Raya
Keluaran 12 membicarakan: (1) peristiwa sejarah Israel yang dilepaskan dari perbudakan di Mesir; (2) peringatannya yang terus berulang (Misynah Pesakhim 9:5) larangan ragi yang melambangkan sikap ketergesa-gesaan pada malam Keluaran yang tidak terlupakan itu, dan (4) penyerahan anak sulung pada Tuhan, kemudian kurban-kurban yang mengingatkan mereka bahwa Allah melewati rumah-rumah yang berlabur darah.
Paskah Tradisional
Upacara Paskah merupakan pusat ibadah orang Yahudi. Setiap unsur dari upacara Pesakh (Ibrani)/Paskah telah dirancang untuk memperingati perjalanan bersejarah orang Yahudi dari perbudakan menuju kedudukan sebagai negara merdeka di bawah pimpinan Allah.
Apakah Makna di Balik Salib?
Secara sederhana, arti salib adalah kematian, Dari abad ke-6 S.M sampai dengan abad ke-4 setelah masehi, salib adalah metode eksekusi yang mengakibatkan kematian dengan cara kejam dan sangat menyakitkan. Ketika disalib, korban itu diikat atau dipaku ke kayu salib dan dibiarkan tergantung di sana sampai mati. Kematian tersebut adalah proses yang panjang dan membuat korbannya sangat menderita. Namun, karena Kristus dan kematian-Nya di atas salib, maka makna salib pada hari ini jauh berbeda.
Apakah Makna dan Pentingnya Perjamuan Malam Terakhir?
Perjamuan Malam Terakhir adalah makan malam terakhir Yesus bersama para murid-Nya sebelum Ia dikhianati dan ditangkap. Perjamuan Malam Terakhir direkam dalam ketiga Injil Sinoptik (Matius 26:17-30; Markus 14:12-26; Lukas 22:7-30). Makan malam terakhir itu bukan sekadar makan malam biasa; ialah perjamuan Paskah.
Peristiwa Kebangkitan
Bukanlah tujuan kami di sini untuk membahas masalah-masalah sejarah yang timbul dari catatan-catatan tentang kebangkitan secara panjang lebar. Tujuan kami ialah untuk menguraikan apa yang terjadi untuk memampukan kita menilai peristiwa itu dan kepentingannya secara teologis.
Pages
- « pertama
- ‹ sebelumnya
- …
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- …
- berikutnya ›
- terakhir »
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA