Artikel Terbaru

Anak-Anak yang Allah Berikan kepada Mereka yang Tidak Memiliki Anak

Saya sering kali merasa renggang dengan para ibu -- sebagian besar karena saya sendiri bukan seorang ibu.

Secara pribadi, saya tidak mengenal rasa sakit menyayat hati, naluri tidak terungkap, pelajaran yang merendahkan hati, pemenuhan yang meneguhkan, ataupun ikatan abadi yang timbul dari masa kehamilan, bersalin, dan melahirkan anak. "Kerenggangan" yang saya rasakan ini menyebabkan saya menganggap perihal menjadi ibu sebagai panggilan yang lebih tinggi dari Allah.

Apa Kata Alkitab Mengenai Pernikahan Kembali setelah Kematian Suami/Istri?

Apakah seorang memenuhi persyaratan untuk menikah kembali setelah mereka menjadi janda? Alkitab tidak melarang pernikahan kembali setelah pasangan mati, tetapi dalam kasus khusus, Alkitab malah mendukungnya (1 Korintus 7:8-9; 1 Timotius 5:14). Kebudayaan Yahudi dalam masa Alkitab juga mendukung hal ini dengan alasan yang berbeda. Dalam sebagian besar kasus, Alkitab membahas kondisi janda dibandingkan duda.

Bagaimana Pandangan Alkitab tentang Gaya Hidup Child Free?

Sejak beberapa dekade terakhir ini, istilah child free (selanjutnya disingkat CF) semakin akrab di kalangan generasi muda. Penganut gaya hidup CF bahkan semakin meningkat di Amerika dan Eropa. Beberapa riset bahkan menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Apa Kata Alkitab Mengenai Perceraian dan Pernikahan Kembali?

Pertama-tama, apapun pandangan mengenai perceraian, penting untuk mengingat kata-kata Alkitab dalam Maleakhi 2:16a: "Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel."

Bagaimana Cara Alkitab Menggambarkan Keluarga Kristen yang Baik?

Sebuah keluarga Kristen yang baik selaras dengan prinsip-prinsip alkitabiah dan merupakan keluarga di mana setiap anggota memahami dan memenuhi peran yang telah diberikan oleh Allah. Keluarga bukanlah lembaga yang dirancang oleh manusia. Keluarga diciptakan oleh Allah supaya bermanfaat bagi manusia, dan manusia telah diberi tanggung-jawab atasnya. Unit keluarga alkitabiah yang paling sederhana beranggotakan satu pria, satu wanita – istrinya – dan anak mereka, baik yang dilahirkan maupun yang diadopsi.

Gereja di Antiokhia

Kota Antiokhia dibangun oleh Seleukus Nicator dalam tahun 300 SM. Di bawah pemerintahan raja-raja Seleuk yang pertama, dia berkembang dengan pesat. Pada mulanya kota ini sepenuhnya dihuni oleh orang-orang Yunani, tetapi kemudian orang-orang Siria menetap di luar tembok kota dan akhirnya menyatu dengan kota sejalan dengan perkembangan kota itu. Unsur penduduk yang ketiga adalah orang-orang Yahudi, banyak di antaranya yang merupakan keturunan dari penghuni kota pertama yang didatangkan dari Babilon.

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA