Sharing Berkat Peserta Kelas KRP 3
1. Agung W Samadi
Terima kasih MLC SABDA, telah memfasilitasi dengan begitu baik kelas KRP , baik melalui bahan maupun diskusi yang dibentuknya. Ini sangat menolong kami dalam memahami isi hati Tuhan.
Insight yang saya peroleh selama KRP: saya semakin memahami alasan Paulus begitu gigih melayani Yesus yang bangkit. Meskipun untuk itu, ia harus menghadapai masalah yang berat, besar dan menghabisi nyawanya.
Filipi 3:8
"Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus."
Paulus menjadi teladan inspirasi bagi saya dalam hal berani menyampahkan keberhargaan diri karena memandang kemuliaan Kristus lebih berharga dari segalanya. Amien.
2. Ayub Pamewa
Pengalaman baru mengikuti kelas KRP: belajar saling mengisi dan memperlengkapi dari berbagai sudut pandang pemikiran dan metode. Pelajaran/berkat yang paling berkesan adalah saat mencoba mengaplikasikan dalam kehidupan nyata sekarang di sini.
Aplikasi praktis yang akan dilakukan belajar lebih konsisten dengan panggilan. Evaluasi terkait proses diskusinya: semakin banyak literatur dan metode baru dalam menggali teks-teks suci Alkitab .
3. Deny Rochman T.
Bersyukur bisa mengikuti kelas KPR sampai selesai. Pengalaman ikut kelas diskusi ini:
- Adanya modul yang sangat membantu.
- Belajar komitmen.
- Menambah pengertian/wawasan tentang belajar mendalami Alkitab.
- Saling sharing yang menguatkan.
- Ada hal baru yang dalam mendalami salah satu kitab.
Pelajaran dari pelayanan Paulus:
- Hanya perjumpaan dengan Tuhan dan pertobatan yang dapat merubah hidup dalam kebenaran.
- Perlunya kesetiaan dalam pelayanan dengan mengandalkan Roh Kudus untuk bisa melaluinya, meskipun dalam penganiayaan, tuduhan penjara, bahkan kematian.
- Perlunya hikmat dalam menghadapi tantangan pelayanan serta tetap menghormati hukum-hukum yang ada.
Tuhan memakai Paulus dalam Amanat Agung-Nya untuk mencapai seluruh umat manusia. Terima kasih tim SABDA, Kak Rei, Kak May, serta rekan diskusi. Tuhan memberkati. Amin.
4. Edisoni Dohona
Bagi saya, studi tentang kehidupan Rasul Paulus yang berlangsung selama 5 hari yang diselenggarakan oleh SABDA Ministry Learning Center merupakan sebuah perjalanan yang mencerahkan dan menggairahkan. Karena kisah kehidupan Paulus tidak hanya mengandung informasi historis yang memberikan saya pengetahuan masa lampau tentang Paulus, tetapi kehidupannya berkisah tentang transformasi radikal yang dari kehidupan lamanya yang berdosa ke pertobatannya, hingga pelayanannya menjadi pekabar Injil Kristus.
Kalau pendosa besar, seperti Paulus dapat ditransformasikan menjadi pelayan firman Kristus, kasih karunia Tuhan masih tersedia secara tidak terbatas untuk menjangkau orang-orang yang merasa dirinya sangat berdosa dan tidak layak menerima anugerah keselamatan.
Kehidupan dan pelayanan Rasul Paulus menjadi motor bagi pekabaran Injil Kristus, yang antusiasme, strategi, dan militansi pelayanan misinya dapat kita teladani dalam praktik pelayanan "Missio Dei" pada konteks masa kini.
5. Elisa Iswandono
Saya tidak akan pernah melupakan bedah kitab bersama SABDA kali ini. Sebelum ini, Bedah Kitab Yunus saya ikuti saat sedang opname di rumah sakit. Saat KRP ini, saat masih di RS, 2 hari setelah selesai operasi. Tuhan Yesus baik masih memberi kesempatan belajar Alkitab.
Kehidupan Rasul Paulus mengajarkan kita tentang kesetiaan dalam mengiring Tuhan, mengajar, dan memberitakan Injil. Kiranya menjadi teladan hidup kita semua. Terima kasih SABDA. Tuhan Yesus terus menyertai pelayanan, memberkati tim SABDA yang melayani tanpa pamrih. Halleluya. Amin.
6. Enni Rosa
Saya baru kali ini ikut pendalaman Alkitab/kelas yang diselenggarakan oleh SABDA. Banyak berkat yang saya peroleh. Pembacaan dan penggalian Alkitab saya makin mendalam, dan banyak informasi baru bagi saya, termasuk penggunaan AI sebagai alat bantu dalam proses belajar.
Bagi saya, Rasul Paulus jadi sosok panutan, yang selama ini saya hanya baca sepintas lalu kisah hidup dan pelayanannya. Namun, lewat KPR, saya menemukan banyak aspek lain dalam hidup dan pelayanan Paulus yang sangat menginspirasi saya dalam pelayanan. Kesetiaan dalam pergumulan, taat walaupun diperhadapkan dengan berbagai tantangan, bahkan rela memberikan nyawanya jika itu demi nama Yesus Kristus.
Terima kasih kepada semua teman berdiskusi, baik dalam kelompok kecil maupun dalam kelompok besar ini. Terima kasih tim SABDA, yang tak kenal lelah sering mengingatkan saya untuk bergabung dalam diskusi. Tuhan memberkati pelayanan SABDA selanjutnya. Tuhan memberkati.
7. Erni Widyawati
Puji Tuhan, saya sangat senang bisa mengikuti kelas Rasul Paulus ini , karena banyak hal baru yang saya dapatkan. Modul yang disiapkan juga sangat efektif dan informatif, pemetaan pengInjilan Paulus dalam misi 1,2,3 sangat membantu dalam memahami pengInjilan Rasul Paulus.
Meskipun saya sudah membaca Kisah Para Rasul beberapa kali, melalui kelas ini, saya baru mengerti dengan jelas tentang pelayanan Rasul Paulus yang luar biasa. Saya akan meneladani pelayan Rasul Paulus dan menerapkan dalam kehidupan saya untuk melayani pekerjaan Tuhan lebih baik lagi/ Diskusi di kelas KRP 3 sangat ramai dan mengasyikkan.
Terima kasih buat SABDA MLC yang sudah menyediakan ruang bagi kami orang awam untuk lebih memahami dan mendalami Alkitab dan kebenarannya. Juga buat kakak-kakak moderator dan admin yang sudah memberikan waktunya untuk memfasilitasi kami. Tuhan memberkati berlimpah.
8. Esther H.N.
Mengikuti kelas-kelas yang diadakan oleh tim SABDA, selalu memberikan pemahaman dan hal baru bagi saya. Terima kasih untuk segala pelayanan dan kerja keras seluruh tim SABDA.
Kisah pelayanan dan perjalanan hidup rasul Paulus sudah sering saya dengar melalui khotbah di gereja. Namun baru kali ini, saya dituntun untuk mencermatinya secara utuh dari awal kehidupannya sampai menjelang kematiannya.
Rasul Paulus mengalami pengampunan dan pemulihan yang luar biasa dari Tuhan. Dia diubahkan dari seorang penganiaya menjadi rasul yang penuh kasih. Kisah ini menunjukkan bahwa Tuhan selalu siap untuk mengampuni dan memulihkan orang-orang yang bertobat dan mau mengikut Dia.
Rasul Paulus juga menghadapi banyak tantangan dan rintangan dalam pelayanannya. Namun, dia tidak pernah menyerah dan terus tekun memberitakan Injil. Ketekunannya menjadi contoh bagi kita dan saya untuk tetap semangat dalam melayani Tuhan, meskipun menghadapi berbagai tantangan. Soli Deo gloria.
9. Indriwati
Puji Tuhan. Kesempatan yang sangat berharga akhirnya dapat mengikuti kelas KRP hingga selesai. Sebagai kaum awam, modul KRP ini belum pernah saya dapatkan sebelumnya sehingga mempelajari KRP pastinya membuka wawasan saya tentang seorang Paulus dengan perjuangan imannya dan panggilan pelayanan yang kristo-sentris. Keteladanan Paulus menjadi warisan bagi iman kekristenan sampai saat ini.
Belajar dari hidup dan pelayanan Paulus, tentunya pelayanan yang kita lakukan haruslah dengan tekun, sabar, kuat, tegas, semangat, dan pantang menyerah karena ada kemenangan dalam pengharapan sebab kesetiaan Kristus selalu menyertai.
Dari kelas ini, saya sangat terinspirasi dengan ketangguhan dan ketulusan Paulus dalam menghadapi berbagai tantangan pelayanan. Sekaligus menjadi evaluasi diri sendiri dengan kualitas dan ambisi pelayanan saya selama ini.
Terima kasih sekali untuk rekan-rekan yang sangat aktif membagikan jawaban sehingga saya terberkati. Terima kasih juga moderator dan admin, serta seluruh tim SABDA yang mempersiapkan kelas sejarah ini. Kiranya semakin diberkati dengan pelayanan yang meluas bagi banyak orang di masa depan. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
10. Jhim Riss
Shalom. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Izinkanlah saya di sini untuk bisa menyampaikan sharing berkat yang dapat memberkati rekan-rekan semua yang membacanya.
Jujur, saya sudah lama menjadi bagian dari Yayasan Lembaga SABDA dan sudah sering mengikuti berbagai event atau acara yang diselenggarakan Yayasan Lembaga SABDA itu sendiri, baik itu kelas-kelas online maupun dalam bentuk webinar-webinar online yang semuanya sungguh membawa berkat bagi saya secara pribadi. Penggunaan kosakata, penggunaan AI, dan penggunaan media HP sudah sangat baik saya terapkan, walaupun terkadang saya masih bingung dalam mencari sumber-sumber referensi yang terpercaya.
Kemudian pelajaran/berkat yang paling berkesan bagi saya secara pribadi adalah bahwa Rasul Paulus ini seorang pelayan Tuhan yang sungguh sangat luar biasa, gigih, dan tidak mengenal kata menyerah dalam tugasnya memberitakan Injil. Walaupun kita ketahui bersama, latar belakang dari kehidupan Rasul Paulus, di mana Dia sendiri adalah seorang Penjahat" atau "pembunuh" umat Tuhan. Namun, kita dipertontonkan bagaimana Dia berhasil dipilih oleh Tuhan Yesus untuk memberitakan Injil. Paulus mendapat kasih karunia dari Tuhan. Melalui kisah ini, saya menarik sebuah kesimpulan bahwa Tuhan tidak memandang siapa kita, apa masa lalu kita, dan dari mana kita berasal. Asalkan kita mau membuka diri dan bertobat, Tuhan bersiap memakai kita.
Aplikasi praktis yang akan saya lakukan, yaitu saya akan berjuang dan bersedia mengabarkan Injil ke seluruh dunia tanpa membeda-bedakan orang. Walaupun saya dikelilingi oleh "singa-singa lapar", tetapi saya akan tetap berdiri dalam lingkaran "singa-singa" itu sebagai domba yang tidak akan bersuara. Evaluasi terkait proses diskusinya sudah sangat baik dan sungguh sangat memberkati.
11. Jonathan Aditya
Dalam mengikuti kelas "Kehidupan Rasul Paulus" ini, semua pelajaran membuat saya berkesan. Saya jadi tahu latar belakang dan perjuangan Rasul Paulus dalam menjadi pengInjil yang luar biasa. Saya berharap dengan mempelajari kisah Rasul Paulus ini, saya menjadi lebih semangat dalam menjadi pelayan Tuhan, terutama iman saya boleh tetap teguh di tengah tantangan yang ada di zaman sekarang. Terima kasih juga untuk rekan-rekan kelas KRP 3 yang membuat diskusi hidup sehingga dari diskusi kita, saya bisa mendapat banyak hal baru di luar pemahaman saya sendiri. Terima kasih juga untuk tim SABDA MLC. Tuhan Yesus memberkati.
12. Marten Pinatik
Shalom. Terima kasih untuk beberapa hari telah mengikuti kelas KRP yang luar biasa, banyak hal yang saya dapatkan, baik pengetahuan dan pembelajaran.
Bagaimana menjadi seorang hamba Tuhan, bahwa saya dapat menyimpulkan melayani adalah kehormatan. Meskipun dalam perjalanan pelayanan misi ada tantangan, tetapi kita tidak boleh menyerah karena ada Roh Kudus yang menolong kita dalam misi mewartakan Injil Kristus.
Terima kasih tim SABDA yang telah membimbing kami untuk diskusi bersama dan terima kasih juga buat teman-teman dalam Kelas KRP 3 luar biasa. Doa saya, kita semuanya sehat dan diberkati Tuhan.
13. Simon Nany
Puji Tuhan bisa gabung dan bisa menyelesaikan KRP ini. Dari pembelanjaan ini, saya jadi diperkaya tentang siapa, bagaimana, apa yang dialami dan dilakukan, serta apa hasilnya dari seorang Saulus/Paulus. Selama ini, sebagai kaum awam, hanya sedkit yang saya tahu tentang Paulus (pertobatan dan mengirim surat ke banyak jemaat). Namun, dari sini, saya bisa blajar banyak dan melihat banyak teladan serta inspirasi dari beliau.
Saya jadi ingat, ayat/nas emas, saya sejak remaja sampai usia lansia ini, salah satu perkataan Paulus dalam Filipi 4:13, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."
Akhirnya, terima kasih untuk tim SABDA yang sudah fasilitasi dan terima kasih untukb teman2 peserta yang sudah ada dalam pembelajaran bersama ini. Tuhan berkati selalu.
14. Sitske Veronica Lisa
Pengalaman mengikuti kelas KRP adalah saya mengenal Paulus hanya sebatas bagaimana dia menganiaya umat Tuhan, terus dia bertobat dan menjadi rasul.
Setelah mempelajari dan lebih mengenal Paulus lewat modul-modul pelajaran dan dari sudut pandang teman-teman diskusi, baru saya mengetahui betapa susah perjalanan misi Paulus. Begitu banyak tantangan yang dihadapi selama perjalanan misinya, baik dari dalam maupun dari luar bangsa Yahudi. Keteguhan imannya, pendekatannya dengan bangsa-bangsa lain, bahkan sampai dipenjara karena membela imannya.
Kita patut bersyukur dengan pekabaran Paulus ke bangsa-bangsa lain membuka jalan pengInjilan keseluruh dunia hingga ke Indonesia. Kita bisa mengenal Kristus karena pengInjilan Paulus. Ini menjadi panutan yang baik buat saya pribadi dalam pelayanan di gereja, apapun tantangan yang dihadapi harus tetap teguh, tidak cepat putus asa dan hanya memandang kepada Yesus, karena Yesus akan selalu siap menolong apapun situasi kehidupan saya. Terima kasih tim SABDA yang telah membuat kelas ini hingga membuat lebih mengenal Paulus dan misinya. Tuhan memberkati.
15. Stefania
Saya bersyukur bisa ikut belajar melalui kelas KPR karena banyak sekali pelajaran baru yang saya dapat dari perjalanan misi Rasul Paulus meskipun sedikit sedih karena ternyata minggu ini banyak sekali kegiatan yang harus dilakukan jadi tidak begitu aktif berdiskusi. Namun, materi dan hasil diskusi teman-teman lainnya cukup memberkati.
Dalam pelajaran ini, ada hal khusus yang begitu memberkati saya karena kondisi saya saat ini juga sedang dalam pelayanan misi. Semangat dan antusias Paulus dalam memberitakan Injil, bahkan ia harus menghadapi penganiayaan, penolakan, dan kesulitan lainnya. Namun, ia rela untuk mengorbankan kenyamanannya demi membawa pesan keselamatan bagi banyak orang. Ini memberi semangat dan juga motivasi kepada saya dalam pelayanan.
Kemudian, kemampuan Paulus dalam beradaptasi juga mendorong saya untuk lebih lagi mendekati dan mengenal orang lain lebih banyak lagi sebagaimana Paulus mampu untuk beradaptasi dengan berbagai budaya dan kelompok. Paulus juga menyesuaikan pendekatannya dengan latar belakang dan kebutuhan orang-orang yang ia layani. Yang terakhir adalah komitmen Paulus dalam menjalankan misinya, ia berkomitmen untuk menjalankan misi yang dipercayakan Tuhan kepadanya. Paulus rela untuk pergi ke tempat-tempat yang berbahaya dan bahkan mengancam nyawanya. Jadi, kesimpulannya adalah melalui kelas ini, saya semakin kuatkan dalam iman dan panggilan saya saat ini.
16. Supriadi Siburian
Lewat belajar dan diskusi bersama, saya semakin dikuatkan dalam pelayanan. Apa pun tantangan harus dihadapi karena Tuhan punya rencana dalam pelayanan.
17. Supriyono
Bersyukur atas kasih dan anugerah Tuhan Yesus Kristus. Saya dapat mengikuti kursus online "Kehidupan Rasul Paulus" (KRP). "Kehidupan Rasul Paulus" memberikan pelajaran buat saya tentang kesetiaan, iman, percaya, dan pengabdian kepada Tuhan. Beberapa hal yang membuat Paulus begitu kuat dan menonjol dibandingkan dengan rasul, murid, atau penulis kitab lain dalam PB:
- Pengalaman pribadi: Paulus memiliki pengalaman konversi yang dramatis ketika ia bertemu dengan Yesus di jalan ke Damsyik. Membentuk dasar iman dan pemahaman teologinya yang tangguh.
- Pendidikan: sebagai orang Farisi yang terdidik dengan baik di bawah asuhan Gamaliel, memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum Taurat dan tradisi Yahudi, dalam mengaitkan ajaran Kristen dengan konteks budaya dan agama Yahudi.
- Kebangsaan: sebagai orang Yahudi dari Tarsus warga negara Roma, Paulus memiliki latar belakang yang memungkinkan untuk berinteraksi dengan berbagai budaya dan pemikiran filosofis pada zamannya. Dapat memperluas cakrawala teologisnya.
- Karya tulis: Paulus menulis 13 surat dalam PB yang membahas berbagai aspek teologi Kristen seperti keselamatan, kasih karunia, gereja sebagai tubuh Kristus, yang memberikan konstribusi besar dalam pembentukan berbagai doktrin Kristen.
- Pengalaman misi: melakukan perjalanan misionaris yang luas ke berbagai kota dan wilayah, menghadapi tantangan dan pergumulan dalam menyebarkan Injil.
Saya sebagai umat Kristen dapat belajar dari pengalaman Paulus ini yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana iman Kristen dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks budaya.
Terima kasih tim SABDA MLC Kak Rey dan Kak Mei sebagai modetator dan admin yang telah memfasilitasi program ini dengan baik. Bersama kelompok kelas, sungguh sangat memberkati dalam penggaliannya. Segi evaluasi sudah cukup baik, admin selalu mengingatkan. Akhir kata, Soli Deo gloria. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan.
18. Tini Setiawan
Saya sangat bersyukur bisa ikut kelas KRP ini. Sebelumnya, saya ragu apakah saya mampu mengikuti sampai selesai karena waktu yang tidak tepat untuk saya yang sedang menemani suami bolak balik ke RS sampai dirawat di RS untuk operasi batu ginjal. Namun, puji Tuhan, saya berhasil ikut sampai selesai karena saya ikut kelas malam dan waktu diskusinya fleksibel dan panjang. Jadi, begitu sempat langsung nyambung lagi diskusi.
Untuk pendalaman Alkitab kehidupan Rasul Paulus ini baru pertama kali dalam hidup saya. Saya betul-betul mendapat pemahaman lebih luas dan lebih dalam tentang siapa Rasul Paulus dan perjalanan misinya yang luar biasa keren ini. Bahkan juga ditinjau dari sisi sejarahnya sehingga pemahaman sangat sistematis dan jelas. Saya puas banget belajar tentang KRP. Terima kasih banyak untuk tim SABDA, moderator, dan admin yang sudah sangat membantu. Tuhan Yesus memberkati.
19. Yonece Modouw
Terpujilah Tuhan yang telah memampukanku untuk dapat menyelesaikan kelas ini. Setiap kelas yang saya ikuti adalah pengalaman-pengalaman iman, yang terus membawa saya bertumbuh dan bertumbuh. Karena itu, setiap kelas yang saya ikuti, saya berkomitmen untuk tidak berhenti di tengah jalan. Puji Tuhan segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. Hal yang sangat memberkati dari pembelajaran ini adalah sikap keberanian dan ketekunan, serta kesetiaan dalam memberitakan Injil. Saya merasa tidak mampu, tetapi saya percaya ketika kita berserah kepada Tuhan, pasti Tuhan memampukan. Terima kasih banyak untuk tim MLC yang telah mengadakan kelas ini, Tuhan memberkati.
Makasih untuk moderator dan admin yang terus mengingatkam saya ketika belum menjawab diskusi. Tuhan berkati.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA