- Ari Ika
Melalui bedah kitab Roma ini, saya mendapatkan pelajaran tentang:
Melalui bedah kitab Roma ini, saya mendapatkan pelajaran tentang:
Haleluyah. Di-refresh dasar-dasar iman Kristen tentang iman--identitas orang percaya - pergumulan dalam Iman yang merupakan kekuatan Allah untuk menang dalam pimpinan dan pertolongan Allah Roh Kudus--inilah poin-poin yang berbicara buat saya pribadi dalam mengikuti Bedah Kitab Roma 1-8. Hal menarik yang baru saya sadari adalah ini adalah content dasar penting bagi pembinaan jiwa yang merupakan lanjutan dari pelayanan penginjilan (membahas Amanat Agung di kelas GT Mei).
Pengalaman baru ikut KNB: Setidaknya saya tahu bahwa ada nabi besar dan nabi kecil di mana pembagian itu berdasarkan banyaknya kitab yang mereka tulis, tahu sejarah hidup dari ke-4 nabi besar meskipun belum/tanpa membaca kitab para nabi itu dari awal sampai selesai. Penjelasan dari admin tim SABDA yang singkat, tetapi sudah cukup bisa memberikan gambaran kepada saya siapa 4 nabi besar itu.
Kesan saya mengikuti kelas ĀKNB adalah saya mendapatkan ilmu banyak mengenai nabi-nabi besar di PL. Awalnya, saya merasa berat mengikutinya, tetapi lama kelamaan ternyata seru, bisa mendapat banyak ilmu dari teman-teman sekalian. Berdiskusi dengan berbagai pandangan yang ada, dan terbuka dengan ilmu baru. God bless.
Tugas: Pengalaman baru mengikuti kelas KNB, pelajaran/berkat yang paling berkesan, aplikasi praktis yang akan dilakukan, dan evaluasi terkait proses diskusinya.
Mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yang memberikan kesempatan untuk mengikuti Bedah Kitab Yohanes. Membahas keintiman dalam masa Paskah adalah hal yang menarik. Apresiasi untuk SABDA yang mengangkat tema ini. Keintiman jarang dibahas apalagi dalam momen Paskah. Kerapkali lebih fokus kepada pembahasan dotrin atau seremonial liturgikal semata.
Puji Tuhan, akhirnya saya dapat menyelesaikan kelas bedah kitab Yoh. 13-17 dengan baik. Dari kelas ini, saya mendapat berkat tentang kasih dan relasi (keintiman) menjadi hal yang utama dalam bertumbuh dan berakar, serta berbuah dalam kerohanian saya, baik suka maupun duka yang dihadapi semasa hidup ini.
Puji Tuhan, menjelang Paskah tahun 2025 ini, kita dibekali Bedah Kitab Yohanes. Ini menggugah kerinduan untuk semakin intim dengan Bapa dalam Tuhan Yesus Kristus. Roh Kudus membimbing kita setiap hari mengalami-Nya. Hal baru yang saya dapat, antara lain: keintiman tidak membuat kita kebal penderitaan. Bahkan, sesungguhnya penderitaan yang dialami bisa jadi suatu kehormatan (kemuliaan) dalam Kristus.
Adalah suatu anugerah yang saya rasakan saya dibawa-Nya mengenal SABDA, dan lanjut ikut dalam kelas PDA, serta menyelesaikannya sampai akhir meskipun terseok-seok (mengingat kegiatan saya yang begitu banyak menyita waktu saya sehari-hari), saya percaya semua ini karena tuntunan-Nya. Segala puji dan hormat hanya bagi Tuhan Allah Bapa.
Shalom. Saya sangat bersyukur bisa mengikuti PDA yang diadakan oleh tim SABDA. Saya banyak belajar. Banyak pengetahuan-pengetahuan baru yang saya dapatkan melalui PDA ini, mengenai keaslian Alkitab dan otoritas Alkitab itu sendiri.
Kebetulan di gereja saya, per Januari mulai membaca kitab Kejadian. Ketika SABDA mengadakan belajar bersama kitab Kejadian, ini jadi align. Dengan diskusi dan tanggapan teman-teman, selalu ada hal-hal baru yang tidak terpikirkan sebelumnya. Ayat-ayat yang sebelumnya sudah kita baca menjadi semakin dalam semakin dan gamblang. Respons-respons dari rekan-rekan atas pertanyaan-pertanyaan yang timbul, juga membuat kita semakin paham firman Tuhan, dan kita menjadi semakin tahu, betapa sempurnanya rancangan Tuhan.
Ada 2 pelajaran penting saat saya mengikuti kelas BKK:
Bersyukur bisa ikut dan berada di WAG BKK 1 bersama sahabat-sahabat rohani yang tajam. Hanya sayang sekali, baru kali ini, Day 1 sudah kehilangan 7 peserta sekaligus, mungkin bisa jadi evaluasi bagi MLC dalam distribusi info komitmen yang dibaca dan dimengerti saat pendaftaran.
Puji syukur kepada Tuhan Yesus yang baik, saya bisa mengikuti SYK dengan baik dan lancar. Belajar adalah proses pengenalan, meningkatkan pengetahuan bahkan pemahaman. Penemuan diri pada Sang Kristus yang manusiawi sekaligus yang ilahi dalam satu pribadi merupakan kedalaman yang tak terselami.
Dengan berdiskusi, pengetahuan teman-teman bisa saya pelajari. Dan, sangat bersyukur ketika dalam Zoom penutupan kelas, Bu Yulia memberikan kesimpulan dan mengoreksi saya dan juga teman-teman yang pendapatnya kurang tepat, dan itu sangat memberkati saya secara pribadi karena saya bisa mengerti pendapat yang mana yang harus saya pegang. Teman-teman diskusi antusias berdiskusi dan sangat menunggu-nunggu jam diskusi dimulai. Saya bangga dengan beberapa teman yang antusias.
Puji Tuhan. Menyambut Natal tahun ini, saya dapat mengikuti kelas "Siapakah Yesus Kristus" ini. Pelajaran yang disampaikan menjadi berkat pengenalan Pribadi-Nya yang ajaib. Terima kasih Sahabat SABDA dan Rekan-rekan semua untuk kebersamaan selama ini. Selamat beribadah, melayani, dan menjadi berkat bagi semua orang di ibadah dan perayaan Natal yang Tuhan percayakan. Tuhan Yesus menyertai selalu.
1. Anil Dawan
1. Daniel Victor Sinatrawan
1. Arief Sudarmadi
Mengikuti kelas BK_Mik memberikan wawasan baru, terutama dalam memahami Kitab Mikha sebagai suara profetik yang sangat relevan untuk kehidupan saat ini. Salah satu pelajaran yang paling berkesan adalah bagaimana Nabi Mikha berbicara tentang keadilan, kesetiaan, dan kerendahan hati Tuhan yang diungkapkan oleh Nabi Mikha dalam kitab ini.
1. Andhy D.
Haleluyah. Bisa mengikuti kelas Bedah Kitab Mikha sampai selesai. Berkesan karena hasil penggalian kembali mengingatkan saya akan sikon dosa zaman, dan pasti adanya penghakiman Hari Tuhan yang seharusnya membuat semua murid Kristus fokus mengejar kekudusan dan ketaatan pada perintah Allah walau di tengah tekanan zaman dan tetap membawa Kabar Injil Amanat Agung Kristus Yesus.
1. Agatha Kharissanti
Puji Tuhan, dapat mengikuti kegiatan PSM ini sehingga kita sebagai pelayan di GSM diperbarui dan diperlengkapi lagi dengan kecakapan baru, yaitu kecakapan dunia digital AI, Chat GPT. Bersyukur SABDA menjawab kebutuhan dan perkembangan zaman akan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi untuk kita GSM juga kekristenan. Di sini, juga saling memperkaya dan berdiskusi semua GSM.
2. Amelia Beatrice
1. Anastasia Yohana Sundah
Dalam kelas PSM 2024 ini, saya mendapatkan KOMUNITAS.
1. Anasthesya Simanjuntak
Puji Tuhan, saya bisa belajar banyak dari SABDA tentang seputaran dunia pelayanan di SM dan dipersiapkan bagaimana menjadi GSM yang berkualitas, memiliki integritas dan motivasi yang sesungguhnya dalam pelayanan yang sudah Tuhan Yesus percayakan.
1. Anastasia Evita
Saya merasa bersyukur bisa ikut pembelajaran ini, saya bisa dapat pengetahuan baru dari sharing-sharing yang ada dan juga saya sebagai guru Sekolah Minggu baru, saya jadi banyak belajar dari banyak guru Sekolah Minggu senior.
1. Yuke Sugihono
Belajar menggali firman Tuhan bersama SABDA MLC, bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi ada hal yang lebih penting, yaitu selalu menjadi berkat pribadi mendekatkan diri kepada Tuhan. Terima kasih untuk kerja keras tim SABDA yang dengan tekun dan sabar membimbing peserta. Terima kasih juga teman-teman sekelas yang seru dan rajin dalam berdiskusi. Kitab Maleakhi mengingatkan saya untuk menjaga hidup seperti yang Tuhan inginkan. Kiranya Tuhan berbelaskasihan dan menolong kita semua.
1. Anil Dawan
Untuk kesekian kalinya, bersyukur kepada Tuhan Yesus dan tim SABDA yang memberikan kesempatan membedah kitab Maleakhi dengan saksama dan komprehensif. Bersyukur karena metode pendalaman Alkitab yang dilaksanakan oleh tim SABDA makin lengkap sekaligus relevan.
1. Antoni Winardi Johari
Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus yang sangat baik, yang memampukan saya menyelesaikan BKM yang diselenggarakan oleh SABDA.
Saya juga berterima kasih kepada tim SABDA, terutama kepada Ibu Evie selaku moderator dan Kak Melissa selaku admin BKM 2.
1. Andhy Dharmadji
Pengalaman unik: kitab Maleakhi unik karena Allah berbicara pada bangsa Israel langsung dengan kata ganti Ku/Aku melalui mulut Nabi Maleakhi, seolah Allah sudah dalam level marah sehingga menegur keras pada bangsa Israel.
1. Alexander Djami
1. Desy Panjaitan
Saya bersyukur bisa mengikuti kelas ini. Selain bisa bertemu teman-teman baru, saya bisa melihat berbagai pandangan teman-teman mengenai pernikahan dan akhirnya dikembalikan lagi kepada firman Tuhan. Saya pribadi terberkati dengan seluruh materi, tetapi saya sangat tersentuh dengan alasan dibentuknya pernikahan itu sendiri, yaitu kasih Allah.
1. Apopasriyanto
Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada tim SABDA yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti kelas PPK ini. Saya juga banyak terima kasih kepada Kak Mei yang telah setia membimbing, mengarahkan, dan mengingatkan saya dengan penuh kesabaran sehingga saya dapat mengikuti kelas PPK dengan baik. Itu semua karena anugerah dan kasih-Nya yang luar biasa.
1. Andika Rian Saputra
Terima kasih tim SABDA sudah memfasilitasi dengan sangat baik terkait diskusi dan materi yang disampaikan. Terima kasih juga untuk rekan-rekan anggota grup yang memberikan jawaban dari berbagai sudut pandang dan dari berbagai rentang usia.
1. Anil Dawan
Saya menghaturkan rasa syukur kepada Allah Tritunggal yang saya imani dalam karya penciptaan, pemeliharaan, penyelamatan, pembaruan hidup serta Pembimbing, Penghibur dan Penolong. Karya Allah Tritunggal dengan peran dan kehadiran-Nya saya imani, menghantar saya bisa mengikuti dan menyelesaikan kelas DAT dengan baik dan mengambil pembelajaran yang bermakna untuk hidup dan pemahaman saya.
1. Agus Prasetyo
1. Andika Rian Saputra
Pembahasan yang sebenarnya belum berakhir, tetapi waktu memaksa berhenti dan kembali pada esensi tentang Allah yang Esa dan penuh kuasa. Bersyukur karena bisa mempelajari satu doktrin yang selalu dianggap "berat", tetapi memang faktanya demikian. Tidak mengapa sebab selalu ada POV baru yang didapatkan. Mulai dari pemaparan materi dan diskusi kelas yang sudah dimulai dengan pertanyaan yang menguras otak.
1. Aan Agnes
1. Debora Tumus
1. Linna Kusuma Wati
1. Adolf T.
1. Andhy D.
1. Alita Karen
Awal mendaftar, berpikir ini akan seperti kelas-kelas pembelajaran yang biasa diikuti, tetapi ternyata luar biasa. Tidak terasa, saat masuk dalam kelas diskusi waktu terasa cepat. Modul-modul pun bahasanya mudah dimengerti dan semakin paham kalau disiplin rohani memang suatu hal yang perlu dilatih dan terus menerus dipraktikkan sehingga iman kita akan terus bertumbuh dan kemudian itu akan terus dipraktikkan dalam hidup sehingga orang bisa melihat karakter Kristus dalam diri kita.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA