Testimoni Peserta Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika 5
1. Anita D. Kristanti
Puji Tuhan telah memenuhi komitmen mengikuti kelas MPH sampai dengan selesai. Selama mengikuti kelas MPH merasa kelas ini berat, sudah membaca modul dan mengikuti step yang diberikan masih merasa sulit. Memerlukan banyak waktu untuk membaca dan menelaah ayat yang akan digali, merasa sangat terbantu dengan tools yang disediakan oleh SABDA (terutama Situs Alkitab SABDA).
Semua topik diskusi dari hari 1-5 menarik karena memilih sendiri ayat yang akan ditafsirkan dan juga setiap hari topik yang akan digali berbeda. (konteks, arti kata, latar belakang, dan menafsirkan puisi dari Mazmur). Sangat terberkati dengan hasil penafsiran dari rekan-rekan kelas, juga lebih hati-hati untuk mengomentari hasil penggalian karena harus membaca lagi perikop dari masing-masing rekan sehingga suasana diskusi tidak terlalu ramai.
Sebagai jemaat biasa merasa bersyukur bisa menerapkan prinsip-prinsip Hermeneutika secara benar walau belum lancar, setidaknya sudah mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menafsirkan dan telah belajar mempraktikkannya.
Terima kasih untuk moderator, Kak Rei, dan admin, Kak May yang telah mengarahkan, mengingatkan, dan menyemangati kami di kelas MPH 5. Terima kasih tim SABDA MLC. Tuhan memberkati.
2. Antung
Selama mengikuti kelas MPH, saya mendapatkan banyak cara serta ilmu untuk menggali ayat-ayat Alkitab. Masukan dari peserta yang banyak, serta pendapat yang sangat baik bermanfaat bagi saya untuk dijadikan masukan dan tambahan wawasan dalam teknik dan metode penggalian Alkitab. Ke depan, akan saya praktikkan hasil dari keikutsertaan MPH untuk renungan harian di rumah.
Diskusi diantara peserta berjalan dengan baik, saling memberi masukan serta menambah wawasan dan cara berpikir yang lebih baik dan luas. Terima kasih untuk Yayasan SABDA beserta crewnya. Tuhan Yesus memberkati pelayanan kalian semua.
3. Barunawati
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yesus. Lewat tim SABDA Ministry, saya diperkenankan untuk mengikuti MPH dan dimampukan mengikuti kelas MPH sampai selesai di akhir kelas.
Saya berterima kasih buat tim SABDA Ministry yang sudah membagikan berkatnya lewat materi pengetahuan MPH sehingga saya bisa mengerti apa arti istilah dan tujuan Hermeneutika serta penjabarannya.
Untuk saya pribadi (awam), jujur saya tidak mengerti tentang Hermeneutika, bagaimana langkah-langkah Hermeneutika, apa itu istilah Paralel, tafsiran/catatan, studi kata, referensi silang, latar belakang sehingga dalam MPH, saya agak kesulitan juga. Namun, dengan ada niat semangat kemauan untuk belajar semua bisa diatasi. Saya mencoba mengerjakan tugas MPH, walaupun hasilnya belum sempurna.
Saya bersyukur dan berterima kasih untuk tim SABDA Ministry, khususnya MPH Malam untuk Ibu Mei dan Pak Rei yang sudah menyemangati, mengingatkan, membimbing dalam kelas MPH. Terima kasih juga buat semua teman-teman yang semangat terus, yang sudah menyelesaikan materi MPH sampai akhir dan senantiasa memberikan masukan pengetahuan.
Belajar Hermeneutika ternyata tidaklah gampang, perlu pengorbanan kerja keras , semangat dan fokus. Saya pribadi masih rindu kembali belajar lagi lebih lagi dalam pengetahuan teologi/bible.
Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dari saya selama diskusi materi MPH saya mohon maaf. Namun, percayalah. Allah bisa karena Dia luar biasa. Kita bisa melakukan Hermeneutika/penggalian Alkitab karena biasa. Belajar, belajar, belajar. Baca, baca, dan baca.
4. Carlos Agustinus Pornantya
Ada hal yang jadi berkat buat saya ketika mengikuti kelas MPH, yaitu tentang latar belakang. Saya sering mempelajari konteks dan study per kata dan Alkitab versi lain. Namun, saya jarang sekali mempelajari latar belakang dari sebuah kisah atau pengajaran yang ada di Alkitab. Semoga dengan mempelajari latar belakang, bisa semakin memperkaya pelayanan firman.
5. Darman Surbakti
Terpuji nama Tuhan Yesus Kristus karena berkat-Nya, saya dapat mengikuti kelas MPH ini sampai selesai. Banyak hal saya dapatkan untuk jadi pelajaran bagi saya bagaimana menafsirkan Alkitab dengan benar. Meskipun terbatas dalam kemampuan, saya terbantu dengan alat dan modul yang disediakan oleh SABDA.
Terima kasih buat Ibu Mei dan Pak Rei yang menolong kami dalam kelas MPH 5, dan juga buat rekan-rekan semua, terima kasih atas sharing penggalian yang sudah dibagikan. Terima kasih juga buat semua tim SABDA yang memfasilitasi acara ini.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
6. Deny Rochman
Saya mengucapkan syukur terima kasih pada Tuhan diperkenankan dan dimampukan mengikuti kelas MPH sampai akhir. Kelas ini merupakan kelas dengan komitmen terberat yang saya ikuti, baik waktu, pemahaman untuk menjawab dan menanggapi peserta lain di waktu pekerjaan yang menumpuk. Puji Tuhan, bisa melaluinya.
Dalam kelas ini, bisa mengetahui apa itu Hermeneutika serta praktiknya sehingga jadi lebih mengerti dengan benar apa yang Tuhan ingin katakan melalui penulis, baik latar belakang, konteks, kata-kata. Pemahaman yang benar membuat kita melakukannya dengan benar untuk kemuliaan-Nya.
Terima kasih tim SABDA, Bu Yulia, Kak Rei, Kak May, serta teman-teman kelas MPH 5. Mari kita berdoa dan berjuang menjadi apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita bagi kemuliaan-Nya. Amin.
7. Dora Trisnowaty
Puji Syukur kepada Tuhan karena diberikan kesempatan mengikuti kelas MPH selama seminggu. Sesungguhnya tidak mudah menerapkan prinsip Hermeneutika. Dibutuhkan waktu yang cukup untuk menggali sesuai tahapan yang telah diberikan serta membaca dari berbagai sumber. Bersyukur atas bimbingan dan feedback yang diberikan oleh moderator, serta melihat tanggapan dan hasil penggalian dari rekan-rekan yang lain, maka saya dapat semakin menyadari poin-poin yang perlu saya tingkatkan lagi. Bersyukur untuk alat-alat penggalian yang telah disediakan oleh SABDA telah menolong kami melakukan tugas-tugas setiap harinya. Terima kasih juga kepada Kak Rei dan Kak Mei yang bertugas sebagai moderator dan admin MPH 5. Pengalaman mengikuti MPH memberikan proses pembelajaran yang berkesan. Kiranya Tuhan Yesus memberkati tim SABDA dan pelayanan yang dilakukan.
8. Hardi Wiyono
Menafsirkan Alkitab adalah pekerjaan yang sulit mengingat panduan dan alat yang dipakai minimal harus tersedia dan cukup. Bagi saya, hal ini menjadi tantangan tersendiri dan kenikmatan tiada tara karena bisa belajar mengungkap makna Alkitab. Namun, baru saja "enjoy" dimenafsir dan menggali sumber dari Injil Yohanes tiba-tiba harus pindah kitab Puisi (Mazmur).
Rasanya belum tuntas membahas PB lalu "ujug-ujug" pindah ke PL, itu sesuatu yang cukup sulit, mengingat keduanya ada pada konteks yang sangat jauh berbeda. Terima kasih tim SABDA dan yang sudah menjadi pemandu diskusi, juga peserta yang sudah memperkaya pemahaman melalui penggalian Alkitab. God bless.
9. Indriwati
Puji Tuhan karena pada akhirnya dapat memenuhi komitmen mengikuti kelas MPH hingga selesai. Sejak awal saya sudah mengira kelas MPH ini sangat berat serta harus belajar modul HUA sebelumnya.
Meski penuh keterbatasan, tetapi adanya alasan mutlak orang Kristen harus dapat mengolah makanan rohani atau firman Tuhan secara pribadi dan setiap hari adalah kebutuhan untuk bertumbuh itu mendorong saya mengikuti kelas MPH ini.
Dalam mengikuti kelas, banyak pelajaran yang didapatkan karena langsung praktik dengan langkah-langkah yang ditentukan. Mempraktikkan Hermeneutika sangat memerlukan waktu dan pikiran yang ekstra dari kelas lainya, tetapi menambah pengetahuan dan pemahaman akan kebenaran Allah. Sebagai kaum awam, saya sangat beruntung dan bersyukur berkesempatan belajar prinsip-prinsip Hermeneutika yang benar dan teratur.
Praktik MPH ini tidak mudah, tetapi akan menolong saya untuk menggali, menafsirkan dan memahami maksud Tuhan dan kebenaran-Nya untuk dibagikan secara bertanggung jawab.
Terima kasih rekan-rekan yang sudah membagi dan menanggapi penggalian dan Kak Rei sebagai moderator yang telah menolong mengarahkan dalam menyimpulkan penggalian serta Kak Mey selaku admin yang sabar mengingatkan untuk bergabung dalam kelas.
Kiranya Tuhan terus menolong tim SABDA MLC untuk terus bergiat menolong orang awam agar berkesempatan belajar kebenaran Allah dengan melalui setiap produk layanan yang dikerjakan SABDA.
10. Jonathan K.
Terima kasih dan puji Tuhan, mendapat kesempatan dalam pembelajaran HUA dan MPH. Pokok bahasan dan materi singkat, padat dan sangat dalam, perlu waktu yang terus menerus untuk mengulang pembelajaran ini. Bila saya renungkan, semestinya pelajaran HUA ini bisa berlanjut seri ke-2.
Lewat SABDA dan tim, Ibu Yulia, dan rekan rekan SABDA, serta rekan rekan di MPH 5, saya mendapatkan bahwa antusiasnya begitu besar hingga menit-menit tengah malam tidak pernah sepi. Follow up Mas Rei dan Ibu May juga sangat mendukung proses pembelajaran.
Saya ingin menekuni pembelajarn ini secara pribadi, maupun nantinya dapat bermanfaat membagi rahasia firman Tuhan kepada banyak orang. Sekali lagi, terima kasih Ibu Yulia dan tin SABDA, yang telah memprogramkan kegiatan-kegiatannya, juga tools SABDA yang menurut saya ikut membantu, memperdalam wawasan, dan kedalaman. Tuhan menyertai.
11. Juli Mawarni Zebua
Sepertinya saya pernah mengikuti kelas ini dahulunya, membahas tentang Hermeneutika. Namun, yang dahulu itu, yang dibahas cuma teorinya saja. Di kelas MPH kali ini, teorinya tidak terlalu dalam dibahas, ini justru bagaimana mempraktikkan teori. Pengalaman di kelas MPH kali ini, memantapkan saya menerapkan apa yang saya pelajari. Buat saya, pelajaran ini harus terus dilatih/dikerjakan supaya semakin terampil dalam menafsir Alkitab dengan benar. Dengan begitu, kita mampu mengerti apa sebenarnya yang tertulis dalam Alkitab dan tidak merasa bingung lagi. Dengan memahami apa yang tertulis, maka akan mudah juga bagi kita mempraktikannya.
Ada banyak kendala saya mengikuti kelas kali ini. Di antaranya, kesibukan waktu dan beberap hal lainnya. Namun, puji Tuhan dapat menyelesaikan diskusi kelas sampai selesai. Ucapan terima kasih kembali buat tim SABDA yang sudah memfasilitasi kelas MPH. Saya mohon maaf bila belum menyelesaikan tugas-tugas yang diminta atau mengerjakannya tidak tepat waktu. Terima kasih untuk Kak Rei dan Kak May yang sudah dengan sabar menuntun berjalannya kelas. Tuhan balas berkat melimpah. Saya berharap bisa bergabung di kelas-kelas berikutnya. Terima kasih.
12. Marganda Kristianto Purba (Kaka Ganda)
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena saya akhirnya bisa mengikuti dan menyelesaikan Kelas MPH ini dengan baik dan lancar sekalipun di tengah kesibukan pekerjaan dan pelayanan serta kehidupan rumah tangga.
Jujur bicara tentang Hermeneutika yang terbayang adalah kesulitan memahami bagaimana untuk memulainya. Bersyukur MLC SABDA memberikan kami kesempatan mempelajari Hermeneutika dan memberikan arahan dan juga menyiapkan perangkat untuk kami dapat belajar menggali tentang kebenaran firman Tuhan. Saya berterima kasih kepada Kak May yang selalu mengingatkan saya untuk segera men-sharing-kan hasil penggalian saya, baik secara konteks, arti kata, latar belakang, bahkan sampai hari terakhir kemarin isi puisi dari Mazmur. Ini adalah suatu pembelajaran yang baik karena admin dan moderator bekerja sama untuk membantu peserta supaya berusaha dan mampu menggali sekalipun di kelas MPH 5 banyak yang akhirnya gugur di tengah jalan.
Apresiasi saya berikan setinggi-tingginya untuk MLC SABDA yang begitu luar biasa mulai dari awal tahun 2022 dengan meluncurkan banyak program yang sebenarnya ingin saya ikuti, tetapi keterbatasan daya dan waktu. Semoga SABDA terus maju dan menjadi berkat bagi banyak orang yang rindu belajar firman Tuhan.
13. Sangle Randa
Sangat bersyukur pada Tuhan Yesus yang senantiasa menyediakan kesempatan dan waktu untuk saya dapat mengikuti pelatihan dan tugas-tugas terkait materi pelatihan yang diselenggarakan oleh Yayasan SABDA. Dari beberapa pelatihan yang saya ikuti dari Yayasan SABDA, pelatihan MPH ini yang saya akui terasa berat dan berkualitas. Saya menyatakan demikian karena dari sisi waktu dalam mengerjakan tugas memerlukan waktu beberapa kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan pelatihan-pelatihan sebelumnya.
Penggunaan waktu untuk mengerjakan tugas dalam pelatihan terdahulu saya hanya memerlukan waktu 2-3 jam, dengan MPH, saya menghabiskan waktu 6-7 jam per tugas. Dari sisi literatur, pada pelatihan-pelatihan sebelumnya cukup 1-2 literatur yang dibaca, kali ini pada MPH, tidak kurang dari 7 literatur yang dipelajari. Pelajaran yang berat juga ketika harus menanggapi kesimpulan peserta lain, yang mana untuk menanggapi tidak serta-merta, tetapi harus juga mendalami perikop mereka agar bisa sampai pada kesimpulan yang benar.
Melalui MPH, ada banyak pengetahuan dan keterampilan baru yang saya dapatkan seperti penggunaan interlinear, menjadi terbiasa dengan pemakaian sabda.org. dan fitur-fiturnya seperti kamus, studi kata, dan beberapa fitur yang lain. Dengan pengetahuan ini akan semakin membantu saya dalam mengaplikasi pengetahuan dan keterampilan ini dalam menyiapkan khotbah. Berdasarkan beratnya materi, mungkin untuk kegiatan MPH, diskusi hanya peserta dengan mentor/pembimbing yang fokus pada pendalaman penggalian sehingga setiap peserta hanya fokus pada perikopnya. Model yang saat ini dilakukan, konsentrasi sedikit terbagi karena kami harus membaca perikop peserta lain, 3-4 perikop di luar perikop pilihan sendiri.
Bila memungkinkan MPH berikut dilakukan pada surat-surat. Akhirnya, terima kasih kepada Yayasan SABDA yang dari waktu ke waktu menyediakan program-program pelatihan yang kreatif dan berkualitas, yang menolong peserta awam dapat dengan mudah memahami Alkitab. Tuhan Yesus memberkati.
14. Shirley J.B.L (Malaysia)
Syukur dan terimakasih kepada Tuhan Tritunggal karena kasih karunia-Nya, saya dapat ikut serta dan menjalani MPH sehingga selesai. Begitu banyak yang saya pelajari sepanjang menggali bahan-bahan untuk menjawab 5 assignments yang diberikan. Terima kasih, khususnya kepada admin SABDA yang mempelawa saya personally untuk ikut serta MPH ini, juga kepada Ibu Yulia yang dalam kasih Tuhan sudah mencerahkan, objektif MPH serta modul-modul yang digunakan, Miss May, admin yang sabar, Mr. Rei, moderator, kami yang tidak kurang sabarnya memanggil peserta untuk menghantar jawaban hasil penggalian serta semua tim SABDA yang sudah bekerja keras untuk menjadikan MPH berjalan lancar. Juga tidak lupa kepada rekan-rekan kumpulan 5. Semoga berjumpa lagi. Tuhan memberkati semuanya. Amin.
15. Ribka Aguspuspita Sari
Saya sangat bersyukur bisa mengikuti program SABDA kali ini dan berkesempatan untuk bergabung di kelas MPH-5 yang sangat luar biasa, di mana saya bisa saling berbagi pengetahuan, pengalaman, juga saling support satu dengan yang lain.
Pada awalnya, saya sempat mau menyerah karena saya harus bekerja sampai sore, dilanjutkan pelayanan, belum lagi mengurus bayi saya sehingga saya merasa sangat kelelahan, tetapi di sisi lain, saya merasa bahwa ini adalah sebuah kesempatan yang luar biasa untuk belajar firman Tuhan terlebih lagi dengan mendapat bimbingan dari moderator dan admin secara intens di kelas. Oleh karena itu, saya tetap berusaha untuk bisa mengerjakan setiap tugas sebaik mungkin dan tepat waktu.
Saya sangat diberkati ketika mengikuti kelas MPH ini. Langkah-langkah dalam penggalian konteks, arti kata, latar belakang, maupun puisi sangat detail sehingga bisa menuntun orang awam untuk bisa menggali ayat dengan baik. Selain itu, diskusi dari teman-teman juga sangat memperkaya saya karena ada banyak hal-hal baru yang saya dapatkan dari hasil penggalian mereka. Mempraktikkan prinsip Hermeneutika ini sangat penting untuk dapat memahami maksud dari firman Tuhan secara menyeluruh. Karena menurut saya, semua orang bisa berkhotbah, tetapi tidak semua orang bisa menerapkan prinsip-prinsip Hermeneutika dalam khotbahnya.
Oleh karena itu, sebagai aplikasinya, saya akan terus belajar untuk dapat menggali makna dari ayat firman Tuhan yang saya baca sehingga makna dari ayat tersebut tidak hilang atau mengalami salah tafsir.
Terima kasih untuk seluruh tim SABDA yang melayani kami dengan sangat baik dan sepenuh hati. Kiranya Tuhan Yesus memakai SABDA dalam pelayanannya untuk terus menjadi berkat dalam memperlengkapi gereja Tuhan.
16. Raymond Njoedarwo
Shalom. Mengucapkan banyak terima kasih yang sungguh luar biasa di mana Tuhan Yesus izinkan saya mengikuti kelas Hermeneutika yang difasilitasi oleh SABDA MLC. Setelah mengikuti kelas ini, saya sangat menyadari dalam membaca firman Tuhan saya tidak boleh hanya sekedar baca dan langsung menyimpulkan.
Di tengah keterbatasan waktu, saya mengikuti kelas ini yang selalu dipandu oleh fasilitator yang sangat baik dan sabar mengingatkan. Terima kasih kepada SABDA MLC. Terima kasih kepada Ibu Yulia. Terima kasih kepada Ibu Mey. Terima kasih kepada Pak Rei. Terima kasih kepada rekan-rekan di grup MPH 5.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA