Testimoni Peserta Kelas Membina Pernikahan Kristen 2
1. Alexander Djami
Terima kasih kepada Lembaga SABDA MLC yang telah mengadakan kelas MPK ini, yang telah memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih luas lagi bagi saya dalam menangani masalah dalam keluarga/jemaat. Pelajaran yang paling berkesan buat saya di Pelajaran ke-4. Dalam pelajaran ini, saya belajar tujuan utama dari sebuah keluarga bukan mendapatkan anak, melainkan untuk menyatakan hubungan Allah dengan manusia yang telah dipersatukan oleh Kristus dengan Bapak (Efesus 5:32).
Aplikasi praktis: saya akan menggunakan metode-metode yang saya dapatkan dalam kelas diskusi ini untuk memberikan pemahaman kepada keluarga/jemaat yang bermasalah dalam pernikahannya, khususnya keluarga/jemaat yang belum mempunyai keturunan (anak).
2. Darman Surbakti
Puji Tuhan, dapat mengikuti kelas MPK ini hingga selesai. Modul yang dibagikan sangat menolong dan memberi pengetahuan yang baru untuk lebih memahami tentang pernikahan dalam Kristen. Diskusi dalam kelas juga cukup baik dan semakin menambah wawasan saya, dengan harapan dapat saya bagikan juga bagi jemaat.
Terima kasih buat Ibu Yulia, Kak Mei, dan semua tim SABDA MLC yang sudah memfasilitasi acara ini. Juga buat rekan-rekan semua, saya ucapkan terima kasih sudah saling berbagi untuk saling melengkapi. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
3. Deny Rochman
Terima kasih Tuhan Yesus. Saya bersyukur bisa mengikuti kelas ini sampai selesai. Diberkati dari modul dan pertanyaan serta jawaban juga sharing peserta. Yang paling berkesan adalah harus menjawab dan menanggapi sehingga kita harus mau belajar/membaca modul serta literatur-literatur yang ada. Ditambah sharing dari teman-teman yang menguatkan.
Harus diawali dari keluarga yang takut akan Tuhan. Keluarga intuisi terkecil yang dibentuk Tuhan untuk saling peduli/care dalam kehidupan ini. Anak kandung/adopsi adalah titipan Tuhan yang harus kita rawat dan didik dari kecil untuk mengenal dan takut Tuhan.
Evaluasi kelas, kalau bisa modul bisa dibagikan jauh hari sebelum kelas dimulai untuk bisa dipelajari/dipahami.(Ada waktu baca referensi-referensi) sehingga waktu diskusi bisa digunakan lebih maksimal. Terima kasih tim MLC, Bu Yulia (moderator), Kak May (admin), dan teman-teman kelas MPK-2. Tuhan Yesus mberkahi. Amin.
4. Evi Sumarni
Saya sangat terkesan dengan apa yang dituliskan dalam modul Pelajaran 2 tentang orang tua dalam keluarga Kristen bagian: Menjadi Wakil Allah di Dunia
Orang tua Kristen adalah wakil Allah di dunia ini. Tuhan begitu mengasihi manusia sama seperti seorang bapa yang mengasihi anak-anaknya (Mzm. 103:13). Anak-anak adalah titipan dari Allah kepada orang tua Kristen untuk dapat diajar dan dididik sehingga mereka dapat mengenal siapa Allah dalam pribadi Yesus Kristus yang adalah satu-satunya Juru Selamat mereka. Keluarga Kristen tidak didefinisikan dari apa yang dilakukan oleh anak-anaknya, tetapi oleh apa yang dilakukan orang tuanya. Sebagai wakil Allah, orang tua tidak sekadar memberikan aktivitas dan rutinitas rohani dalam keluarga. Menjadi wakil Allah merupakan satu konsep hidup orang beriman untuk setia menjalankan kehendak Allah dalam setiap aspek kehidupan keluarganya sehingga melalui keluarganya, mereka menjadi saksi Kristus yang memuliakan Allah.
Pelajaran tentang bagaimana Allah membentuk keluarga, pelajaran tentang maksud Allah dengan mengaruniakan anak dalam keluarga dan tentang keluarga yang tidak dikaruniai anak, terlebih pelajaran tentang peran orang tua sebagai wakil Allah. Pelajaran-pelajaran ini mendorong saya untuk mengevaluasi diri tentang bagaimana selama ini saya menjalankan peranan saya baik sebagai ibu, sebagai istri, maupun sebagai sebuah keluarga Kristen. Harapan saya bisa punya kesempatan mendiskusikan dan membahas pelajaran ini dengan suami supaya kami bisa sama-sama belajar untuk menjadi orang tua yang lebih baik ke depannya. Dan pemahaman-pemahaman tentang keluarga ini juga nantinya bisa saya bagikan kepada anak-anak saya bila mereka sudah ingin memulai berkeluarga.
Terima kasih untuk kesempatan bisa mengikuti kelas ini. Terima kasih Bu Yulia (moderator), Kak May (admin) dan tim MLC juga teman-teman kelas MPK 2 untuk pemaparan, sharing, dan diskusinya. Tuhan Yesus memberkati.
5. Hari Kristianto
Shalom. Pengalaman mengikuti kelas MPK, puji Tuhan, dapat saling berbagi pengalaman yang nyata dan memberi solusi. Pelajaran dan berkat dalam kelas diskusi MPK=
- Menjadikan Keluarga yang berkenan kepada Tuhan.
- Saling memahami.
- Dapat membantu kehidupan dan permasalahan jemaat dan warga.
Aplikasinya, yaitu referensi bahan katekisasi pranikah. Kepada semua tim MLC dan rekan, Tuhan Yesus memberkati kita semua. Salam sehat.
6. Paulus Ifolala Gea
Ucapan syukur kepada Tuhan boleh mengikuti kelas MPK dari awal sampai akhir. Kelas MPK mengingatkan saya belajar mata kuliah Keluarga Kristen sewaktu jadi mahasiswa di STT. Kelas MPK menambah wawasan saya dalam membina jemaat yang sudah berkeluarga. Ruang diskusi grup WhatsApp MPK juga memperkaya saya, mengetahui masalah-masalah keluarga yang bervariasi, sekaligus memberi informasi kepada saya, langkah atau cara dalam menyelesaikan masalah dalam keluarga jemaat berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab. Materi MPK yang paling berkesan sekaligus jadi berkat bagi saya, yaitu keluarga dapat menyenangkan Allah dengan mempunyai anak atau tanpa anak. Aplikasi MPK: selalu membina keluarga berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab.
7. Supriyono
Shalom! Puji Tuhan! Bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Kepala Gereja, kalau saya bisa mengikuti kursus online Membina Pernikahan Kristen/MPK yang diadakan oleh Yayasan Lembaga SABDA Ministry Learning Center.
Kesan mengikuti kursus online MPK:
Semakin memperkaya dan memberkati saya pribadi, terutama dalam menjawab pertanyaan dan tanggapan dari setiap peserta kursus. Komitmen setelah mempelajari MPK, saya akan lebih belajar, memahami, menggali, dan membaca Alkitab dalam membentuk, membimbing, dan mendampingi keluarga Kristen demi keharmonisan dan kesaksian yang baik dalam gereja dan masyarakat sekitar.
Harapan kelas Ministry Learning Center (MLC):
Program berikutnya untuk Ministry Learning Center (MLC), bagi saya peserta Kursus online Membina Pernikahan Kristen/MPK, dapat diadakan lagi yang berkaitan dengan pelajaran dalam gereja seperti Homiletika, Pneumatologi, dan Eskatologi (Bedah Kitab Wahyu).
Aplikasi praktis:
Kami dalam jenjang 25 tahun (November 2022) usia pernikahan masih banyak belajar tentang membentuk rumah tangga Kristen yang sesuai dengan Alkitab. Namun, kami bersyukur kami dapat menjalaninya oleh karena Tuhan sebagai pemimpin dan sekaligus pembimbing dalam keluarga kami.
Ucapan terima kasih kepada moderator dan admin Ibu Yulia Oeniyati dan Kak May, serta tim SABDA yang telah bekerja sama dengan para fasilitator MPK 2 yang memberikan motivasi, koreksi, jalinan komunikasi, dan masukan yang dapat membangun dan memperkaya lebih dalam tentang Materi Membina Pernikahan Kristen/MPK sehingga jalannya diskusi semakin hangat dan memberkati semua peserta. Akhirnya, Soli Deo gloria. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan.
8. Suyati
Saya sangat bersyukur dapat mengikuti kelas yang diadakan YLSA MLC untuk kesekian kalinya dan selalu ada pelajaran-pelajaran yang baru dan sangat memberkati.
Pengalaman yang saya dapatkan adalah bertambahnya pengetahuan saya dalam hal Membina Pernikahan Kristen yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, mendapat materi yang sangat bagus, dan juga rekan-rekan diskusi yang dipakai oleh Tuhan membagikan pengalaman hidup, memberi masukan-masukan, ide-ide, juga referensi-referensi yang luar biasa. Terima kasih Bpk/Ibu semua di kelas MPK 2.
Pelajaran/berkat yang paling berkesan: bagi saya semua sangat berkesan. Aplikasi praktis yang akan dilakukan: terus menjadikan firman Tuhan sebagai dasar dari rumah tangga yang Tuhan percayakan. Saya akan lebih menghargai/menghormati suami saya, Saya akan lebih sabar dan lebih memahami anak-anak saya.
Terima kasih YLSA MLC, moderator, Ibu Yulia, dan admin, Kak May. Terus semangat dan terus menjadi berkat buat semua orang percaya. Tuhan Yesus memberkati.
9. Tamar Septiyani
Bersyukur karena bisa diberikan kesempatan untuk dapat belajar bersama di kelas MPK. Materi yang ada sangat membekali saya sebagai seorang istri dan sebagai orang tua juga dalam pelayanan di dalam gereja. Sebagai istri menjadi penolong yang sepadan, terus memperbarui sebagai orang tua dari sudut pandang firman Tuhan yang membawa dan mengarahkan anak-anak hidup dalam Roh takut akan Tuhan, membangun jemaat dalam pernikahan yang kudus dan mengarahkan dalam hidup berdasarkan firman Tuhan. Saya dan keluarga saya dapat diberkati dan saya dapat memberkati juga dalam pelayanan bergereja.
Terima kasih MLC yang sudah memberikan saya kesempatan untuk bisa belajar. Terima kasih juga untuk para fasilitator yang terus mengingatkan kami untuk terus bergabung dalam grup memberikan respons dan tanggapan. Terima kasih juga kepada moderator, Ibu Yulia, juga untuk teman-teman, khususnya di kelas MPK 2 yang sudah memberikan pendapat-pendapatnya yang menarik dan sangat memberkati. Maju terus SABDA. Tuhan memberkati.
10. Tok Armanto
Saya sungguh bersyukur kepada Tuhan Yesus dan berterima kasih banyak kepada semua tim SABDA yang terlibat dalam kelas MPK ini. Saya sangat diberkati dengan materi yang telah dibagikan dan juga diskusi dengan para peserta lain. Apa yang kami sharing-kan bersama saling melengkapi sehingga pembahasan menjadi lebih lengkap. Saya akan mengaplikasikan apa yang sudah saya dapatkan melalui kelas ini, baik dalam keluarga pribadi saya, maupun dalam menolong keluarga lain yang membutuhkan bantuan dalam membina pernikahan Kristen. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati tim SABDA lebih luar biasa lagi.
11. Umbu Mannang
Pengalaman mengikuti kelas MPK cukup berkesan, saling berdiskusi dengan teman-teman yang cukup berpengalaman masing-masing dengan latar pengalaman yang unik untuk dibagikan. Karena dasar Alkitab, firman Tuhan, menjadi dasar membangun keluarga di tengah zaman yang sekarang ini. Di era digital saat ini, juga banyak hal yang membuat keluarga mengalami soal-soal atau tantangan. Di saat itu juga, kita semakin sadar untuk mengandalkan Tuhan. Terima kasih. Tuhan memberkati kita semua. Imanuel.
12. Ulah Tri Wibowo
Terima kasih untuk kesempatan belajar di kelas ini. Banyak hal baru yang bisa saya pelajari dan makin pahami. Setidaknya, terdapat dua hal yang menarik buat saya dalam pembelajaran bersama ini:
a. Sistem pembelajaran
Sistem pembelajaran yang diberikan sungguh baik, karena berbeda dengan system yang biasanya dilakukan. Peserta diberikan kebebasan untuk mengeluarkan pandangan dan pendapatnya (bukan pendapatan, hehe). Penyelesaian kasus per kasus menjadi hal menarik untuk saling belajar dari pengalaman masing-masing peserta. Bukan hanya dicecar dengan konsep-konsep, tetapi untuk mendiskusikan dan merumuskan konsep.
b. Materi
Materi dan referensi yang disediakan juga cukup lengkap dan terbuka untuk dapat diakses oleh siapapun. Bahkan ketika ada usulan peserta pun, tim SABDA cukup responsif memfasilitasi. Materi juga cukup powerful untuk diadaptasi.
Terima kasih tim SABDA. Tidak sia-sia waktu untuk belajar di tempat ini. Mantap. Dengan cara cerdas untuk membuat kami makin cerdas.
13. Wennar
Bertemu dengan hamba-hamba Tuhan yang luar biasa. Istri yang dominan, konflik suami-istri, suami yang sibuk dengan pekerjaan, anak yang tidak mau beribadah dan baca firman Tuhan, KB, ketaatan anak pada orang tua, adopsi, pasangan yang tidak seiman, larangan bergaul, dan kontribusi gereja bagi masyarakat; menjadi topik bahasan yang aplikatif dan menarik pada kelas diskusi. Materi MPK akan saya bagikan pada rekan-rekan hamba Tuhan lintas denominasi sehingga bisa jadi berkat bagi banyak keluarga Kristen lainnya. Terima kasih tim SABDA MLC dalam pelayanan-Nya.
14. Yanse Arfinando
Saya sangat bersyukur dapat mengikuti kelas yang diadakan YLSA MLC tentang Membina Pernikahan Kristen ini. Terus terang merupakan tantangan tersendiri, bahkan cukup sulit, bagi saya bisa mengikuti jalannya diskusi di WA Grup dengan 20 orang peserta yang semuanya aktif dan panjang lebar menjelaskan. Namun, bersyukur pula jadi banyak tambah wawasan. Terima kasih Bpk/Ibu semua di kelas MPK 2.
Pelajaran/berkat yang paling berkesan adalah tentang keluarga Kristen dan masyarakat karena membuat saya merenung sejauh mana keluarga Kristen termasuk saya dan gereja saya sudah memberi pengaruh positif bagi lingkungan. Aplikasi praktis yang akan dilakukan mencoba memberi masukan pemikiran bagi gereja saya untuk memprogramkan kegiatan yang bisa berkontribusi positif bagi masyarakat di luar jemaat. Terima kasih untuk YLSA MLC, moderator, Ibu Yulia, dan admin, Kak May atas pelayanannya. Tuhan Yesus memberkati.
15. Zet Sirra
Shalom. Bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena berkat kasih karunianya kita dapat menikmati berkat anugerah yang Tuhan limpahkan dalam hidup kita. Bersyukur atas program SABDA bersama tim dalam kelas mempersiapkan pernikahan Kristen. Saya bersyukur ada di kelas ini sehingga dapat memperoleh berkat-berkat melimpah melalui kelas ini. Ada banyak hal baru yang dapat diterima melalui pembahasan kelas ini. Tentu tidak terlepas dari kerja sama bersama dengan rekan-rekan admin dan lain-lain sehingga ada berkat-berkat yang dapat diterapkan dan dipakai dalam pelayanan setiap hari berkenaan tentang keluarga Kristen. Hal baru yang dapat kita lihat adalah bahwa sesungguhnya pernikahan Kristen tidaklah mengutamakan akan hal yang dinamakan memiliki anak, tetapi keluarga Kristen bagaimana bekerja sama dalam merealisasikan kehendak Allah dalam kehidupan keluarga Kristen dan terima kasih buat kesaksian kesaksian teman-teman melalui kelas ini.
Semoga di kesempatan lain, kita dapat kembali dapat berkumpul untuk membahas hal-hal yang semakin menarik tentunya, melalui kelas-kelas yang akan diadakan oleh SABDA. Terima kasih buat kerjasamanya dan terima kasih kepada admin SABDA, bersama dengan tim dan semua yang sudah terlibat dalam kelas ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA