Terang dunia atau yang dalam bahasa Yunani: φώς τοῦ κόσμου Phṓs tou kósmou adalah sebuah frase Yesus yang dihunakan untuk menyebutkan dirinya sendiri dari para murid-Nya dalam Perjanjian Baru. Frase tersebut tercatat dalam Injil Yohanes dan kembali dalam Injil Matius. Frase tersebut sangat memiliki keterkaitan dengan perumpamaan Garam dan Terang dan Pelita di bawah sebuah gantang. Tuhan Yesus Kristus adalah terang dunia yang sejati. Adapun kegelapan nama lainnya adalah dosa. Dosa erat kaitannya dengan kedagingan yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.
Terang dan gelap tidak dapat bersatu. Ketika kita mengikut Tuhan Yesus, terangNya akan memancari hidup kita. Kita akan dilindungi oleh cahaya kasihNya dari berbuat dosa. Kitapun bisa menjadi terang bagi sekitar kita. Menjadi terang dunia bukan berarti tidak akan menghadapi kegelapan. Ibaratnya ilalang yang dibiarkan bertumbuh bersama dengan gandum, begitulah gelap dengan terang. Terang dunia dapat dianalogikan dengan lilin yang bercahaya ditengah lampu yang padam. Godaan iblis untuk menjatuhkan kita tetap ada tapi kembali lagi kita dilindungi oleh terang kasih Tuhan.