KEPADA SIAPA KITA SEHARUSNYA BERSAKSI?
Submitted by admin on Rab, 13/12/2006 - 11:36Ketika menyalakan lilin di ruangan yang gelap, kita tidak bertanya, "Apakah kita akan menerangi sebagian ruangan saja?" Tidak, kita membiarkan terang itu bersinar sejauh yang dapat dicapainya. Demikian juga, saya kira, kita tidak perlu membatasi kesaksian kita kepada orang-orang tertentu saja. Kita harus membiarkan Allah memilih orang-orang yang akan mendengarkan kesaksian kita.
Dalam bahasa Yunani asli, Amamat Agung tidak benar-benar mengatakan, "Pergilah ke seluruh dunia", melainkan mengatakan, "Karena kamu hendak pergi ke seluruh dunia, sementara kamu melanjutkan cara hidupmu yang normal, beritakanlah Injil sejauh mungkin. Beritakanlah Injil--kepada setiap orang!" Allah tidak ingin seorang pun binasa (2Petrus 3:9)--pengemudi bus, gadis penjual es krim, atau siapa pun yang mungkin kita temui daiam hidup kita sehari-hari. Selalu ada kesempatan untuk memerhatikan orang lain dan kadang-kadang ada saat yang baik untuk bersaksi.