Doktrin Allah Dasar

Allah Tritunggal

Doktrin Allah Tritunggal merupakan doktrin yang sukar dan membingungkan kita. Kadang-kadang orang Kristen dituduh mengajarkan pemikiran yang tidak masuk akal, yaitu 1+1+1=1. Ini merupakan pernyataan yang salah. Istilah Trinitas bukan menjelaskan relasi dari tiga Allah, tetapi satu Allah yang memiliki tiga Pribadi. Tritunggal bukan berarti triteisme, yaitu di mana ada tiga keberadaan yang tiga-tiganya adalah Allah. Kata Trinitas dipergunakan sebagai usaha untuk menjelaskan kepenuhan dari Allah, baik dalam hal keesaan-Nya maupun dalam hal keragaman-Nya.

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Allah Tidak Terjangkau oleh Pengertian tetapi Dapat Dikenal

Di satu pihak, gereja Kristen mengaku bahwa Allah adalah Pribadi yang tidak terjangkau pengertian manusia, tetapi di pihak lain mengakui juga bahwa Dia dapat dikenal dan bahwa pengenalan akan Dia adalah syarat mutlak untuk keselamatan. Gereja menyadari desakan pertanyaan Zofar: "Dapatkah engkau memahami hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa?" (Ayb. 11:7).

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Nama-Nama Allah Secara Umum

Sekalipun Alkitab mencatat sejumlah nama-nama Allah, Alkitab juga membicarakan tentang nama Allah dalam bentuk tunggal, misalnya dalam pernyataan-pernyataan berikut: "Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan sembarangan" (Kel. 20:7), "... betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi ..." (Mzm. 8:2), "Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyuran-Mu ..." (Mzm. 48:11), " ... nama-Nya masyur di Israel ..." (Mzm. 76:2), "Nama Tuhan adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat" (Ams. 18:10).

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Bukti Alkitab Tentang Keberadaan Allah

Bagi kita keberadaan Allah adalah praanggapan penting dalam teologi. Percakapan tentang pengetahuan akan Allah tidak masuk akal, kecuali dapat diandaikan bahwa Allah ada. Praanggapan teologi Kristen adalah sebuah praanggapan yang amat pasti. Pengandaian ini bukan semata-mata berpendapat bahwa ada sesuatu, suatu ide atau gagasan, suatu kuasa atau suatu kecenderungan terarah, yang dapat disebut sebagai Allah, tetapi sungguh ada suatu Pribadi yang keberadaan dan kesadaran-Nya bersumber pada diri-Nya sendiri, suatu keberadaan berpribadi yang merupakan asal mula dari segala sesuatu, yang jauh melampaui segala makhluk ciptaan, akan tetapi yang pada saat yang sama hadir terlibat dalam segala bagian dari ciptaan-Nya itu.

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

DAD - Pelajaran 05

Mempelajari Allah Tritunggal tidaklah mudah. Selain sulit diterima oleh akal manusia, pengertian Allah Tritunggal memang suatu misteri dan unik karena tidak ada pada agama yang lain. Oleh karena itu, mari kita mohon pimpinan Roh Kudus agar kita bisa mempelajarinya dengan benar.

Taxonomy upgrade extras: 

DAD - Pelajaran 04

Sering kali, nama dipakai untuk menunjukkan identitas seseorang. Alkitab menyebutkan banyak sekali nama Allah. Jika kita masukkan "nama Allah" dalam kotak pencarian Google, kita akan menemukan jumlah yang fantastis, yaitu antara sepuluh-an sampai seratus-an lebih. Apakah berarti Allah memiliki banyak identitas? Mari kita mempelajarinya lebih lanjut.

Taxonomy upgrade extras: 

DAD - Pelajaran 03

Di satu pihak, gereja-gereja Injili mengakui bahwa Allah adalah Pribadi yang dekat dan dapat dikenal oleh manusia. Seperti bacaan Alkitab di Hos. 6:3, ".... 'Marilah kita mengenal, marilah kita mengejar untuk mengenal TUHAN. Kemunculan-Nya sepasti terbitnya fajar, dan Dia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.'" Namun di pihak lain, kita juga mengakui bahwa Allah adalah Allah yang tidak terbatas, sedangkan manusia sebagai ciptaan adalah terbatas (Yes. 40:18). Jadi, bagaimana kita seharusnya kita mengenal Allah yang kita sembah itu? Mari telusuri lebih dalam.

Taxonomy upgrade extras: 

DAD - Pelajaran 02

Alkitab menegaskan bahwa: "Tanpa iman, tidak mungkin menyenangkan Allah, sebab siapa pun yang datang kepada-Nya harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi pahala kepada mereka yang mencari Dia." (Ibr. 11:6) Orang Kristen menerima kebenaran tentang keberadaan Allah dengan iman. Namun, iman ini bukanlah iman yang buta, melainkan berdasarkan bukti, dan bukti ini ditemukan dalam Alkitab, sebagai firman Allah, dan juga melalui ciptaan-Nya.

Taxonomy upgrade extras: 

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA