SIM - Pelajaran 04

Nama Kursus : Studi Injil Markus
Nama Pelajaran : Pelayanan Kristus di Perea
Kode Pelajaran : SIM-P04

Pelajaran 04 - PELAYANAN KRISTUS DI PEREA

Daftar Isi

  1. Menuju Yerusalem
    1. Pemberitaan Kedua tentang Penderitaan Yesus (Markus 9:30-32)
    2. Perdebatan tentang Siapa yang Terbesar (Markus 9:33-37)
    3. Orang yang Mengusir Setan dalam Nama Yesus (Markus 9:38-41)
    4. Tentang Penyebab Dosa (Markus 9:42-50)
  2. Pelayanan di Perea
    1. Tentang Perceraian (Markus 10:1-12)
    2. Yesus Memberkati Anak-Anak (Markus 10:13-16)
    3. Orang Kaya yang Menolak Mengikut Yesus (Markus 10:17-27)
    4. Upah Mengikuti Yesus (Markus 10:28-31)
    5. Pemberitaan Ketiga tentang Penderitaan Yesus (Markus 10:32-34)
    6. Permohonan Yakobus dan Yohanes (Markus 10:35-45
    7. Yesus Menyembuhkan Bartimeus (Markus 10:46-52)

DOA

PELAYANAN KRISTUS DI PEREA

Bacaan: Markus 9:30 - 10:52

Pelayanan Tuhan Yesus di Perea merupakan pelayanan sebelum memasuki minggu penderitaan di Yerusalem. Sekalipun hanya tertulis dalam dua pasal, tetapi pelayanan Yesus di Perea memuat begitu banyak pengajaran, dua mukjizat, dan pemberitaan mengenai penderitaan Yesus. Bagian pekerjaan dan pelayanan Yesus selengkapnya dapat kita gali bersama dalam Markus 9:30 - 10:52.

  1. Menuju Yerusalem
    1. Pemberitaan Kedua tentang Penderitaan Yesus (Markus 9:30-32)
    2. Dari sana, Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan dan pergi melewati wilayah Galilea. Dia tidak mau ada orang yang mengetahuinya. Sebab, Dia sedang mengajar murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka, "Anak Manusia akan diserahkan ke tangan manusia, dan mereka akan membunuh-Nya. Sesudah Dia dibunuh, tiga hari kemudian Dia akan bangkit." Namun, murid-murid tidak memahami perkataan itu dan takut bertanya kepada-Nya.

    3. Perdebatan tentang Siapa yang Terbesar (Markus 9:33-37)
    4. Yesus dan murid-murid-Nya sampai di Kapernaum. Setelah ada di dalam rumah, Yesus bertanya kepada mereka, "Apa yang tadi kamu bicarakan dalam perjalanan?" Akan tetapi, mereka diam karena dalam perjalanan mereka berdebat satu dengan yang lain tentang siapa yang terbesar. Yesus duduk dan memanggil dua belas murid. Dia berkata kepada mereka, "Jika ingin menjadi yang pertama, dia harus menjadi yang terakhir dari semuanya dan menjadi pelayan bagi semuanya." Kemudian, Yesus mengambil seorang anak kecil dan membawanya berdiri di antara mereka. Sambil memeluk anak itu, Dia berkata kepada mereka, "Siapa yang menyambut anak kecil ini dalam nama-Ku, dia menyambut Aku. Siapa yang menyambut Aku, dia tidak saja menyambut Aku, tetapi juga Dia yang mengutus Aku."

    5. Orang yang Mengusir Setan dalam Nama Yesus (Markus 9:38-41)
    6. Yohanes berkata kepada Yesus, "Guru, kami melihat orang mengusir setan-setan dalam nama-Mu, dan kami mencoba menghentikannya karena dia tidak mengikuti kita." Yesus berkata, "Jangan menghentikan dia karena tidak ada orang yang melakukan perbuatan ajaib dalam nama-Ku pada saat yang sama mengatakan hal yang jahat tentang Aku. Sebab, siapa yang tidak melawan kita, dia ada di pihak kita. Sebab, sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, siapa yang memberimu segelas air untuk minum karena kamu pengikut Kristus, dia tidak akan kehilangan upahnya."

    7. Tentang Penyebab Dosa (Markus 9:42-50)
    8. "Siapa yang menyebabkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya kepada-Ku itu berbuat dosa, akan lebih baik bagi dirinya jika sebuah batu kilangan yang besar digantungkan pada lehernya dan dia dilemparkan ke dalam laut. Jika tanganmu menyebabkan kamu berbuat dosa, potonglah tanganmu itu. Lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan buntung daripada dengan dua tangan, tetapi masuk ke dalam neraka, ke dalam api yang tidak terpadamkan, tempat di mana ulat tidak mati dan api tidak padam. Jika kakimu menyebabkan kamu berbuat dosa, potonglah kakimu itu. Lebih baik bagi kamu masuk ke dalam hidup dengan kaki buntung daripada dengan dua kaki, tetapi dilemparkan ke dalam neraka, tempat di mana ulat tidak mati dan api tidak padam. Jika matamu menyebabkan kamu berbuat dosa, cungkillah matamu itu. Lebih baik bagi kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan satu mata daripada dengan dua mata, tetapi dilemparkan ke dalam neraka, tempat di mana ulat tidak mati dan api tidak padam. Sebab, setiap orang akan digarami dengan api. Garam itu baik, tetapi jika garam itu kehilangan keasinannya, bagaimana kamu akan membuatnya asin lagi? Milikilah garam dalam dirimu dan berdamailah satu dengan yang lain."

  2. Pelayanan di Perea
    1. Tentang Perceraian (Markus 10:1-12)
    2. Yesus meninggalkan tempat itu, lalu pergi ke wilayah Yudea dan ke seberang Sungai Yordan. Kumpulan orang banyak mengerumuni Dia lagi. Sebagaimana kebiasaan-Nya, Dia mengajar mereka lagi. Kemudian, orang-orang Farisi mendatangi-Nya, dan untuk mencobai Dia, mereka bertanya, "Apakah melanggar hukum jika seorang suami menceraikan istrinya?" Yesus menjawab mereka, "Apa yang Musa perintahkan kepadamu?" Mereka berkata, "Musa mengizinkan seorang laki-laki membuat surat cerai dan menceraikannya. Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, "Karena kekerasan hatimulah, Musa menuliskan perintah ini kepadamu. Namun, sejak permulaan penciptaan, 'Allah menciptakan mereka laki-laki dan perempuan. Karena itu, seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya. Keduanya akan menjadi satu daging.' Dengan demikian, mereka bukan lagi dua, melainkan satu daging. Jadi, apa yang telah Allah persatukan, jangan ada manusia yang memisahkan." Saat ada di dalam rumah, murid-murid-Nya bertanya lagi kepada Yesus tentang hal itu. Karena itu, Dia berkata kepada mereka, "Siapa yang menceraikan istrinya dan menikahi yang lain, dia berbuat zina terhadap istrinya. Dan, jika istri menceraikan suaminya, dan menikahi yang lain, dia berbuat zina."

    3. Yesus Memberkati Anak-Anak (Markus 10:13-16)
    4. Mereka membawa anak-anak kepada Yesus supaya Dia menyentuh anak-anak itu, tetapi murid-murid itu menegur mereka. Namun, ketika Yesus melihatnya, Dia menjadi marah dan berkata kepada murid-murid-Nya, "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku dan jangan menghalangi mereka karena orang-orang seperti itulah yang memiliki Kerajaan Allah. Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, siapa yang tidak menerima Kerajaan Allah seperti seorang anak, tidak akan masuk ke dalamnya." Kemudian, Yesus memeluk anak-anak itu, memberkati mereka, dan meletakkan tangan-Nya atas mereka.

    5. Orang Kaya yang Menolak Mengikut Yesus (Markus 10:17-27)
    6. Sementara Yesus sedang mempersiapkan perjalanan-Nya, seorang laki-laki berlari dan berlutut di hadapan-Nya dan bertanya kepada-Nya, "Guru yang baik, apa yang harus aku lakukan untuk menerima warisan hidup yang kekal?" Yesus berkata kepadanya, "Mengapa kamu menyebut Aku baik? Tidak ada seorang pun yang baik, kecuali Allah sendiri. Kamu tahu hukum-hukum itu: 'Jangan membunuh, jangan berzina, jangan mencuri, jangan memberi kesaksian palsu, jangan menipu, hormatilah ayah dan ibumu.'" Lalu, orang itu berkata kepada-Nya, "Guru, semua itu sudah aku taati sejak masa mudaku." Namun, Yesus memandang kepada pemuda itu, menaruh kasih kepadanya, dan berkata kepadanya, "Kamu kurang dalam satu hal. Pergi dan juallah semua yang kamu miliki, dan berikanlah kepada orang miskin, maka kamu akan memiliki harta di surga. Lalu, datanglah dan ikutlah Aku." Orang itu sangat sedih ketika mendengar perkataan itu dan dia pergi dengan susah hati karena dia memiliki banyak harta. Kemudian, Yesus memandang ke sekeliling dan berkata kepada murid-murid-Nya, "Betapa sulit bagi mereka yang memiliki kekayaan untuk masuk Kerajaan Allah!" Murid-murid pun terkejut akan perkataan-Nya. Namun, Yesus berkata lagi kepada mereka, "Hai anak-anak, betapa sulitnya masuk Kerajaan Allah! Lebih mudah bagi seekor unta masuk melalui lubang jarum daripada seorang kaya masuk Kerajaan Allah." Murid-murid menjadi semakin terkejut dan berkata satu kepada yang lain, "Kalau begitu, siapa yang bisa diselamatkan?" Yesus memandang mereka dan berkata, "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi tidak bagi Allah. Sebab, segala sesuatu mungkin bagi Allah."

    7. Upah Mengikuti Yesus (Markus 10:28-31)
    8. Petrus mulai berkata kepada Yesus, "Lihat, kami telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!" Yesus berkata, "Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, tidak ada seorang pun yang telah meninggalkan rumah, atau saudara-saudara laki-laki, atau saudara-saudara perempuan, atau ibu, atau ayah, atau anak-anak, atau ladang-ladang demi Aku dan demi Injil, yang tidak akan menerima seratus kali lipat sekarang, pada masa ini, rumah-rumah, dan saudara-saudara laki-laki, dan saudara-saudara perempuan, dan ibu-ibu, dan anak-anak, dan ladang-ladang, dengan penganiayaan; dan pada masa yang akan datang, yaitu hidup yang kekal. Akan tetapi, banyak orang yang pertama akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang pertama."

    9. Pemberitaan Ketiga tentang Penderitaan Yesus (Markus 10:32-34)
    10. Mereka sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan mendahului mereka. Murid-murid-Nya takjub, tetapi orang-orang yang mengikuti Dia takut. Sekali lagi, Yesus memisahkan dua belas murid-Nya, dan Dia mulai berbicara kepada mereka tentang apa yang akan terjadi kepada-Nya, kata-Nya, "Lihat, kita menuju Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat. Mereka akan menghukum-Nya hingga mati dan akan menyerahkan-Nya kepada bangsa lain. Mereka akan mengejek-Nya, dan meludahi-Nya, dan menghajar-Nya, dan membunuh-Nya. Akan tetapi, sesudah tiga hari, Dia akan bangkit."

    11. Permohonan Yakobus dan Yohanes (Markus 10:35-45)
    12. Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, datang kepada Yesus dan berkata kepada-Nya, "Guru, kami minta Engkau meluluskan permohonan bagi kami." Dan, Yesus berkata kepada mereka, "Apa yang kamu ingin Aku lakukan bagimu?" Mereka berkata kepada-Nya, "Izinkan kami duduk, satu di sebelah kanan-Mu, dan yang satu di sebelah kiri-Mu, bagi kemuliaan-Mu." Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, "Kamu tidak tahu apa yang sedang kamu minta. Sanggupkah kamu minum dari cawan yang harus Kuminum atau dibaptis dengan baptisan yang dibaptiskan kepada-Ku?" Mereka berkata kepada-Nya, "Kami sanggup!" Lalu, Yesus berkata kepada mereka, "Cawan yang Aku minum memang akan kamu minum, dan kamu akan dibaptis dengan baptisan yang dibaptiskan kepada-Ku. Akan tetapi, untuk duduk disebelah kanan-Ku atau disebelah kiri-Ku, bukan hak-Ku untuk memberikannya, tetapi tempat itu adalah untuk mereka yang telah dipersiapkan." Ketika sepuluh murid mendengar hal itu, mereka menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes. Lalu, Yesus memanggil mereka dan berkata kepada mereka, "Kamu tahu bahwa mereka yang dianggap sebagai pemerintah bangsa-bangsa lain berbuat seolah-olah mereka berkuasa atasnya. Dan, petinggi-petinggi itu menggunakan kekuasaannya atas mereka. Namun, di antara kamu, seharusnya tidaklah seperti itu. Sebaliknya, siapa yang ingin menjadi besar di antara kamu, harus menjadi pelayanmu, dan siapa yang ingin menjadi yang pertama di antara kamu, harus menjadi pelayan dari semuanya. Sebab, bahkan Anak Manusia pun datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani, dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

    13. Yesus Menyembuhkan Bartimeus (Markus 10:46-52)
    14. Kemudian, mereka sampai di Yerikho. Sementara Yesus meninggalkan Yerikho bersama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak, ada seorang pengemis buta bernama Bartimeus, anak Timeus, yang duduk di pinggir jalan. Ketika dia mendengar bahwa yang lewat adalah Yesus dari Nazaret, dia pun mulai berseru dan berkata, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang menegur dia dan menyuruhnya untuk diam. Namun, dia malah semakin keras berteriak, "Anak Daud, kasihanilah aku!" Yesus berhenti dan berkata, "Panggil dia." Dan, mereka pun memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya, "Tenanglah! Berdirilah, Dia memanggilmu." Dengan melepaskan jubahnya, orang buta itu melompat dan datang kepada Yesus. Yesus berkata kepadanya, "Apa yang kamu ingin Aku lakukan bagimu?" Orang buta itu menjawab, "Rabi, biarlah aku bisa melihat lagi." Lalu, Yesus berkata kepadanya, "Pergilah. Imanmu telah menyembuhkan kamu." Segera saat itu juga, dia mendapatkan kembali penglihatannya dan mengikut Yesus sepanjang jalan.



    Akhir Pelajaran (SIM-P04)

    DOA

    "Tuhan, tuntunlah kami untuk melakukan kehendak-Mu dalam kehidupan kami. Sebagai manusia yang berdosa, betapa sering kami melakukan tindakan yang tidak berkenan kepada-Mu. Biarlah melalui Roh Kudus-Mu serta setiap pengajaran yang kami dengarkan dalam ibadah maupun persekutuan, kami dapat menerapkannya untuk mengenapi rencana dan kehendak-Mu dalam kehidupan kami. Amin."

Taxonomy upgrade extras: 

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA