Sharing Berkat Peserta Kelas SYK 3

  1. Anil Dawan

    Puji syukur kepada Tuhan Yesus yang baik, saya bisa mengikuti SYK dengan baik dan lancar. Belajar adalah proses pengenalan, meningkatkan pengetahuan bahkan pemahaman. Penemuan diri pada Sang Kristus yang manusiawi sekaligus yang ilahi dalam satu pribadi merupakan kedalaman yang tak terselami.

    Ada titik di mana kita bisa memahami sepenuhnya. Namun, di saat yang sama, ada banyak misteri yang membutuhkan kerendahan hati untuk mengakuinya. Keluasan rencana keselamatan Allah untuk dunia sudah dirancangkan jauh sebelum peristiwa terjadi dalam kemahatahuan-Nya. Dan, dijalankan dalam inkarnasi dalam rupa bayi wujud manusia yang paling rentan, paling muda dalam tahapan hidup manusia, dan dalam situasi kekacauan politik dan keamanan yang mengancamnya.

    Berita kelahiran-Nya di dunia juga disaksikan cerdik cendikia sekaligus para gembala kaum marjinal yang tak punya kasta. Berita-Nya adalah kemuliaan dalam kesederhanaan, Majesty in Simplicity. Mengenal Yesus dalam seluruh kehidupan-Nya adalah pusat iman Kristen karena di sanalah karya keselamatan Allah Bapa dihadirkan.

    Terima kasih untuk Kak Roma dan Kak Mei, dua rekan yang selalu mau memotivasi hingga usia pembelajaran. Demikian pula rekan-rekan semua yang niat belajar tinggi tanpa menggurui dan selalu terbuka untuk berbagi, berdiskusi dengan rendah hati. Kita semua keren di mata Tuhan dalam semangat pembelajaran memperlengkapi diri. Sebelum saya mengakhiri sharing berkat ini, izinkan saya mengapresiasi SABDA sebab ini nama yang tepat. Bukan sekadar kata dan bahasa dari firman-Nya, tetapi inilah Logos yang menjadi manusia, SABDA yang menjadi manusia. Nama SABDA akan berkumandang terus di seluruh nusantara dan dunia karena SABDA di sini adalah Yesus Kristus sendiri yang dihadirkan melalui pelayanan SABDA. Terima kasih SABDA. Selamat menyambut Natal, Sang Yesus Kristus yang hadir dan lahir bagi kita semua. Tuhan memberkati.

  2. Anwar

    Bagi saya, mengikuti kelas SYK adalah pengalaman yang sangat berharga. Dalam kelas SYK 3, saya belajar lebih dalam tentang identitas Yesus sebagai Juru Selamat dan bagaimana ajaran-Nya relevan dalam kehidupan saya sehari-hari. Salah satu pelajaran yang paling berkesan adalah pemahaman tentang kasih dan pengorbanan-Nya, yang mengajarkan saya untuk lebih mengasihi sesama tanpa syarat. Saya menyadari bahwa Yesus tidak hanya datang untuk menyelamatkan, tetapi juga untuk memberi teladan dalam hidup saya yang penuh kasih dan pengertian.

    Sebagai aplikasi praktis, saya berkomitmen untuk lebih aktif dalam melayani orang-orang di sekitar saya, terutama mereka yang membutuhkan dukungan dan perhatian. Saya juga berencana untuk lebih sering merenungkan ajaran-Nya dalam doa dan refleksi pribadi. Evaluasi terhadap proses diskusi dalam kelas, bahwa interaksi yang terbuka dan saling berbagi pengalaman sangat membantu dalam memperdalam pemahaman peserta diskusi kelas tentang Yesus. Diskusi yang dinamis membuat saya merasa lebih terhubung/dekat dengan teman-teman sekelas dan memperkaya perspektif saya tentang iman. Terima kasih untuk SABDA dan tim, dan salam buat saudara-saudaraku seiman.

  3. Chika Ferryana

    Shalom. Terima kasih pada Tuhan dan tim YLSA yang sudah menyelenggarakan kelas SYK ini sehingga kami para peserta bisa mengenal Yesus Kristus. Saya secara pribadi menjadi semakin cinta pada Kristus lebih dalam. Karena kerendahan hati-Nya, Dia lahir dan hidup menderita. Bisa saja Dia menggunakan milik-Nya, mengingat natur-Nya sebagai Allah, tetapi tidak Dia gunakan karena ingin jadi teladan bagi manusia. Pada akhirnya, manusia akan terus memandang Dia saat masalah dan pergumulan datang. Dengan catatan, menderita karena mengikuti kehendak-Nya. Amin!

  4. Daniel Victor Sinatrawan

    Puji Tuhan atas perkenanan Tuhan bisa mengikuti kelas dari awal sampai dengan akhir. Saya diberkati perihal inkarnasi Firman Allah yang menjadi manusia. Yesus sebagai Tuhan 100% Allah dan 100% manusia. Terima kasih para fasilitator dan moderator tim SABDA yang dengan sabar dan selalu reminder sehingga bisa terlaksana dengan baik. Tuhan selalu memberkati. Amin.

  5. Debby

    Shalom teman-teman semua. Dengan mengikuti program SYK ini saya semakin memahami dan kagum atas kasih Allah yang begitu besar bagi saya. Saya kagum akan rencana Allah dan kagum akan kerendahan hati, pengorbanan, dan ketaatan yang Yesus lakukan demi menebus dosa-dosa manusia. Yesus yang seharusnya tidak berdosa mengambil posisi menjadi berdosa dan dihukum menggantikan umat manusia.

    Karena kebetulan kelas SYK ini menjelang Natal, saya jadi dapat memaknai arti kelahiran Yesus dengan lebih sadar dan mendalam lagi, akan begitu besar kasih-Nya. Saya ingin lebih mengasihi-Nya dan lebih bersungguh-sungguh lagi dalam mengikuti-Nya. Terima kasih teman-teman tim SABDA yang sudah berjerih lelah mengadakan program SYK. Sungguh sangat memberkati kami semua.

  6. Feronica

    Bersyukur dapat mengikuti kembali kelas MLC SYK meskipun jalannya tidak mulus, tetapi Tuhan berikan kekuatan. Dan, Kak May yang senantiasa mengingatkan saya, begitu juga terompet Ibu Roma selalu menggaung ketika kami ini belum ikut dalam berdiskusi. Untuk ini, saya pribadi mengucapkan terima kasih atas pelayanan dan kasih-Nya.

    Untuk berkat modul SYK, saya berterima kasih kepada Ibu Yulia yang telah memaparkannya sangat luar biasa hingga saya pun terharu. SYK mengingatkan saya bahwa inkarnasi Yesus wujud nyata dari panjang lebar dan luas kasih-Nya kepada setiap umat-Nya. Dia ingin kembali kita persekutuan dan hubungan yang sangat intim. Yesus telah memberikan teladan hidup-Nya untuk saya pribadi, mulai dari ketaatanNya kepada Bapa-Nya.

  7. Francisca Chia (Malaysia)

    Shalom semuanya. Terima kasih kerana diberi peluang untuk mengikuti kelas SYK. Banyak yang saya pelajari tentang pelajaran "Siapakah Yesus Kristus". Di awal, susah untuk mengikuti pelajaran ini kerana kesibukan tugas seharian, tetapi tidak pernah mematahkan semangat saya untuk mendalami firman Tuhan.

    Terima kasih Kak Mei yang selalu mengingatkan saya untuk mengikuti kelas, admin-admin yang lain, dan peserta yang mengikuti kelas SYK. Tuhan Yesus memberkati.

  8. Fryandi Ramada

    Shalom. Senang sekali dengan bahan kali ini, khususnya di bagian SABDA MLC mempersiapkan bahan untuk mengajak kami melihat Yesus di Perjanjian Lama melalui nubuat-nubuatannya di PL. Belajar bagaimana nubuatan di PL digenapi di PB, tidak ada kitab seperti Alkitab yang setiap nubuatan pasti digenapi. Menjadi dasar belajar percaya bahwa semakin dilengkapi kegenapan nubuatan-nubuatan di Alkitab.

    Semua agama berdoa, tetapi tanpa Yesus, doa itu sia-sia. Tuhan yang peduli dan mau mengajarkan kita bagaimana berdoa. Yesus adalah Tuhan, Juru Selamat, Anak Allah, Firman Allah, Immanuel, Imam Besar Agung, Raja Damai, Terang Dunia, Yang Kudus, Roti Hidup, Anak Domba Allah, Gembala yang Baik, Kebangkitan dan Hidup, Pokok Anggur yang Benar, Jalan Kebenaran dan Hidup, Penyembuh. Dia juga gunung batuku dan kota bentengku.

    Puji nama Tuhan untuk terselenggaranya sesi ini. Terima kasih kepada Ibu Roma sebagai moderator, juga kepada Ibu Mei.

  9. Jiwandi

    Pengalaman baru saya mengikuti kelas SYK sangat menyenangkan dan memperkaya. Pelajaran yang paling berkesan bagi saya adalah memahami Yesus sebagai Firman Allah yang berinkarnasi. Ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kasih dan kerendahan hati Allah. Saya bisa berbagi kasih dan kebaikan kepada orang lain seperti Yesus yang memberikan diri-Nya untuk kita. Saya juga akan lebih rajin berdoa dan membaca Alkitab untuk mendalami firman Tuhan.

    Proses diskusi dalam kelas sangat interaktif dan membantu saya memahami konsep dengan lebih baik. Saya mengucapkan. Terima kasih kepada SABDA dan tim MLC atas kesempatannya untuk belajar dan bertumbuh dalam iman. Melalui ini, saya mendapatkan banyak pengalaman, pengetahuan, serta wawasan baru yang sangat berharga. Terima kasih atas kesempatan ini. Tuhan memberkati!

  10. Juanita Geertruida Elisabeth Wattimury

    Terima kasih sekali lagi pada Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus karena memilih saya untuk dapat ikut dalam kelas ini. Banyak hal yang saya pelajari dalam materi kelas kali ini menjadikan saya lebih mengenal pribadi Yesus Kristus. Banyak juga istilah-istilah baru yang muncul, yang akhirnya saya boleh belajar, dan ternyata itu bertujuan untuk melengkapi pemahaman saya terkait pribadi dari Allah yang kedua, yaitu Yesus Kristus, Putra yang Tunggal, Tuhan kita, yang memiliki tujuan dalam kehidupan kita, umat-Nya, untuk menyelamatkan kita, menebus dosa manusia.

    Terima kasih sekali buat MLC SABDA yang sudah mengadakan kelas ini dan para peserta dari kelas SYK 3 malam yang telah bersama-sama berdiskusi, sharing, saling menguatkan, dan memberikan tambahan untuk pemahaman terkait dengan materi-materi dari hari pertama sampai hari kelima. Kelas doktrin ini memang tidak mudah, tetapi saya diberi kesempatan untuk belajar. Tuhan Yesus mampukan saya menyelesaikan kelas ini. Dengan apa yang saya pelajari, Allah memberkati saya, dapat melayani juga berbagi berkat yang saya dapatkan untuk orang lain. Amin.

  11. Martina Zebua

    Saya bersyukur bisa mengikuti kelas SYK sampai selesai. Sempat menyerah dan menyampaikan sama Kak Mei untuk mengundurkan diri dari kelas ini, berhubung banyak kegiatan. Namun, Kak Mei berkata, "Tetap semangat, Bu. Tuhan pasti menolong Ibu untuk bisa mengatur waktu dengan hikmat Allah."

    Akhirnya, mengikuti kelas ini tidak sia-sia, banyak berkat yang saya dapatkan. Salah satunya adalah bahwa inkarnasi Allah adalah bukti kasih Allah kepada manusia. Allah rela mengambil rupa manusia untuk menyelamatkan kita dari dosa. Yohanes 3:16 berkata, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Allah mengasihi saya dan setiap orang dengan memberikan Anak Tunggal-Nya agar hidup kita tidak binasa, tetapi beroleh hidup yang kekal.

    Berterima kasih untuk Kak Mei, Kak Roma, dan seluruh tim SABDA. Tuhan terus memberkati untuk memberkati Indonesia, bahkan seluruh dunia.

  12. Mira

    Momentum yang sangat amat tepat mengangkat tema Siapakah Yesus Kristus di saat akan menyambut Natal. Saya bersyukur ikut serta dalam diskusi doktrin "Siapakah Yesus Kristus" ini. Bukan hanya menjadi refleksi pribadi saya, tetapi pemahaman dan pengertian saya semakin dalam kepada Sang Juru Selamat dunia, yang akan kita sambut kelahiran-Nya sebentar lagi.

    Terima kasih kepada tim SABDA yang sudah menjadi wadah buat kami dalam mendalami firman Tuhan. Terima kasih buat Kak Mei yang setiap malam saya terima reminder-nya untuk ikut join dalam grup. Terima kasih buat Kak Roma sebagai moderator untuk kelas 3 malam sangat baik dan membantu sekali. Kiranya Tuhan Yesus memberkati pelayanan kita semua. Amin. GBU.

  13. Nobel

    Selama mengikuti kelas ini, ada banyak hal yang saya dapatkan, mendiskusikan tentang siapakah Yesus Kristus. Mempelajari tentang Yesus Kristus, kita tidak hanya membicarakan tentang pengetahuan apa yang kita tau tentang Dia, sejarah tentang kelahiran-Nya, dari mana Dia ada, mempelajari tentang siapakah Yesus Kristus itu tidak hanya kita memenuhi tuntutan akal dan pengetahuan kita. Itu sebabnya kenapa dalam kelas diskusi yang saya ikuti ada banyak sekali perdebatan di dalamnya, semua memiliki argumen masing-masing, semua memiliki bukti sejarah tentang Allah dan Kristus, mempelajari tentang Kristus juga kita tidak hanya diisi secara knowledge saja, tetapi iman kita pun semakin hari semakin bertumbuh ketika kita mempelajari siapakah Yesus Kristus.

    Kekristenan adalah satu kepercayaan yang jika kita melihat tidak mudah untuk dipercaya oleh orang-orang yang ada di luar kita. Itu sebabnya dalam kepercayaan kita selalu mengutamakan iman daripada pengetahuan. Ini merupakan bentuk ketundukkan kita kepada Allah. Mengapa perlu iman dahulu? Dengan iman, Allah akan menuntun kita dalam setiap diskusi yang ada, dan inilah yang saya dapatkan. Bagaimana setiap peristiwa, sejarah yang ditulis dalam Alkitab, bukan hanya sekadar menambah pengetahuan saja, tetapi juga meneguhkan iman kita sebagai ciptaan Allah.

    Terima kasih untuk tim SABDA MLC yang telah menjadi fasilitator dalam acara ini. Tuhan Yesus memberkati setiap pelayanan yang dilakukan.

  14. Rian

    Yesus Kristus adalah sosok sentral dalam agama Kristen dan adalah Anak Allah serta Juru Selamat umat manusia. Dalam konteks teologi Kristen, Yesus Kristus sering dibahas dalam hubungan dengan konsep Allah Tritunggal atau Trinitas, yang terdiri dari tiga pribadi: Allah Bapa, Allah Anak (Yesus Kristus), dan Allah Roh Kudus.

    Mengikuti kelas diskusi Siapakah Yesus Kristus malam ini memberikan pengalaman baru yang sangat berharga bagi saya. Melalui diskusi yang mendalam dan interaktif, saya belajar lebih banyak tentang identitas Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dan bagaimana ajaran-Nya relevan dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran yang paling berkesan bagi saya adalah pemahaman tentang kasih dan pengorbanan-Nya, yang mengingatkan saya untuk lebih mencintai dan melayani sesama. Saya berkomitmen untuk menerapkan pelajaran ini dengan aktif terlibat dalam kegiatan sosial serta mengenalkan lebih dalam di komunitas saya, sebagai wujud nyata dari kasih Kristus.

    Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada SABDA, moderator Kak Roma, dan admin, Kak Mei, atas bimbingan dan dukungan yang luar biasa selama diskusi ini. Juga, terima kasih kepada rekan-rekan peserta yang telah berbagi pemikiran dan pengalaman, sehingga diskusi ini menjadi lebih hidup dan bermakna. Selamat menyambut Natal dengan sukacita dalam Yesus Kristus, semoga kita semua dapat merasakan kehadiran-Nya yang penuh kasih dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati!

  15. Soejono Halim

    Puji syukur kepada Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus yang telah memakai tim SABDA melalui pelajaran SYK ini sehingga saya menyadari bahwa kedatangan Tuhan Yesus ke dunia adalah untuk mati di kayu salib demi penebusan dosa.

    Aplikasi praktis: saya akan membagikan pesan ini kepada gereja dan teman-teman saya. Evaluasi: masih ada pertanyaan di kelas kami yang masih dalam perdebatan mengenai kata-kata, "Dia lahir ke dunia sebagai bayi yang bergantung kepada ciptaan", mungkin ini bisa dilanjutkan dengan pengajaran doktrin Kristus, kalau memungkinkan. Secara keseluruhan, pelajaran ini sangat berharga. Soli Deo gloria.

  16. Supriyono

    Bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Sang Kepala Gereja, saya bisa ikut belajar kursus online "Siapakah Yesus Kristus" (SYK) yang difasilitasi SABDA MLC.

    Pengalaman baru dan berkat yang saya terima: inkarnasi adalah proses di mana Allah mengambil bentuk manusia; Yesus lahir sebagai bayi yang menunjukkan kerendahan hati Allah. Meskipun memiliki segala kuasa dan otoritas di dunia dan surga, Yesus memilih untuk datang ke dunia dalam bentuk manusia yang lemah dan rentan. Meskipun Yesus adalah Sang Pencipta, Dia mengambil posisi yang paling rendah dan bergantung pada ciptaan-Nya, yaitu Maria dan Yusuf, untuk kebutuhan fisiknya dari bayi sampai orang dewasa.

    Inkarnasi bukan hanya untuk menunjukkan kasih Allah kepada umat manusia, tetapi juga bertujuan untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Yesus berinkarnasi menjadi manusia, dapat mengalami kehidupan manusia secara penuh, termasuk penderitaan, pencobaan/ujian, kesengsaraan dan pengorbanan-Nya sampai mati di kayu salib. Ini adalah misteri besar dalam iman Kristen yang merupakan bukti kasih yang sempurna.

    Saya mengapresiasi dan berterima kasih buat Sahabat, para peserta SYK 3, yang aktif mulai dari sore hingga malam hari, konsisten berdiskusi bersama selama satu minggu, bahkan terasa waktu seolah-olah masih belum cukup dalam pembahasan diskusinya.

    Terima kasih juga buat Kak Roma sebagai moderator, dan Kak May sebagai admin, yang telah mendampingi kami dalam belajar selama satu minggu ini. Secara umum, Yayasan SABDA (MLC) yang terus berkarya bagi kemuliaan Tuhan, melalui doa kami, kiranya tetap berkobar dipakai Allah menjadi berkat alat penyebaran Injil di negeri kita tercinta, Indonesia. Akhirnya, Soli Deo gloria. Segala kemuliaan hanya bagi Allah.

  17. Terrance Noel (Malaysia)

    Shalom, Sahabat SYK - MLC. Perayaan Natal makin tiba, seruan nama Yesus tetap di hati. Saya sangat bangga menjadi ciptaan Yesus. Dengan kesempatan ini, saya ingin menyatakan ucapan syukur saya karena diberi peluang untuk mengikuti kelas SYK. Banyak perkara saya pelajari dan sangat diberkati dengan pelajaran SYK ini. Terima kasih buat semua peserta dan tidak ketinggalan buat moderator, Roma, admin, Mei, dan seluruh tim SABDA MLC/YLSA. Rayakan Natal 2024 buat Yesus Kristus dan jadilah pelaku firman agar Dia ada dalam kita.

    1 Yohanes 3:24 (TB), "Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita."

  18. Tini Setiawan

    Saya sangat diberkati bisa mengikuti kelas SYK ini di waktu yang tepat, yaitu menjelang Natal sehingga menambah makna Natal yang semakin dalam di hati saya. Banyak hal baru, juga hikmat Allah sehingga saya semakin paham mengenai inkarnasi Yesus menjadi manusia untuk misi keselamatan kita semua, yang menunjukkan betapa besar kasih Allah kepada kita, umat ciptaan-Nya. Jadi, makna Natal tidak sekadar perayaan, pesta, bersukacita, tetapi juga terharu, kagum, dan semakin membangun komitmen saya untuk taat dan menjadi pelaku firman di sisa hidup saya.

    Pengalaman pertama yang saya dapatkan dari kelas SYK ini: saya baru menyadari begitu banyak ayat nubuatan Mesianik di PL, lalu penggenapannya di PB sangat keren. Sehingga membuat iman saya semakin kuat dan teguh serta kagum bahwa Yesus adalah Allah satu-satunya dalam hidup saya yang sudah memilih saya untuk menjadi saksi-Nya. Terima kasih banyak tim MLC SABDA yang sudah dipakai Tuhan dengan luar biasa. Tuhan Yesus memberkati.

  19. Tok Armanto

    Bersyukur kepada Tuhan Yesus karena di tengah-tengah kesibukan pekerjaan dan pelayanan masih diberikan kesempatan dan pengertian untuk belajar kembali dalam kelas SABDA kali ini. Saya semakin mendalami siapa, apa, dan bagaimana Tuhan Yesus melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan moderator dan juga sharing jawaban dari teman-teman peserta.

    Terima kasih banyak untuk tim SABDA yang dengan setia mendampingi dan melayani kami para peserta selama kelas berlangsung. Kiranya Tuhan Yesus akan terus memakai tim SABDA sebagai kepanjangan tangan Tuhan untuk memperlengkapi anak-anak Tuhan di mana pun berada. Tuhan Yesus memberkati.

  20. Yosia Yinia Taniar

    Puji syukur kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang ajaib. Karena anugerah-Nya, saya dapat berkesempatan mengikuti kelas SYK SABDA. Banyak hal baru yang saya dapatkan selama mengikuti kelas ini. Sungguh luar biasa, terutama tentang Yesus adalah Manusia Sejati. Dalam video materi kelas SYK yang disampaikan oleh Ibu Yulia di menit 21-24 ini sangat membuat saya terharu dan bersyukur sekali sampai saya dengar berkali-kali.

    Semoga Tuhan Yesus memberi saya kemampuan untuk mengaplikasikan dalam kehidupan saya sehari-hari, terutama dalam pelayanan saya, baik sebagai jemaat maupun sebagai guru SM. Saya akan lebih menceritakan terus-menerus tentang Yesus yang ajaib itu, yang sangat lengkap dalam modul SYK SABDA. Natal tahun ini, saya hadir untuk Yesus bukan untuk ritual pestanya, bukan untuk kesibukannya, bukan untuk hadiahnya. Hadiah terindah Natal saya adalah Yesus Kristus.

    Terima kasih juga kepada tim SABDA yang sudah menjadi berkat untuk kita semua. Doa saya teruslah menjadi saluran berkat dan kepanjangan tangan Tuhan untuk mengabarkan kebenaran firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati seluruh tim SABDA yang sudah berjerih lelah selama 5 hari ini. Ke depannya bisa banyak lagi materi-materi yang mengangkat teladan kehidupan Tuhan Yesus supaya kita sebagai anak-anak-Nya bisa lebih baik lagi dalam pengiringan kita kepada Tuhan Yesus Kristus.

  21. Yuke Sugihono

    Saya menaikkan puji dan syukur yang tak terhingga kepada Tuhan. Setelah mempelajari modul "Siapakah Yesus Kristus", saya semakin diingatkan betapa besar kasih Allah dalam hidup saya.

    Natal menjadi paradoks bagi saya. Di satu sisi ada sukacita, merayakan kelahiran Anak Allah yang berinkarnasi ke dalam dunia, tetapi di sisi yang lain, ada kesedihan besar di hati saya.

    Saya semakin sadar bahwa Yesus datang ke dunia bukan untuk pesta bersama saya, tetapi sedang menghampiri saya, umat ciptaan-Nya yang bebal, sombong, dan sok tau ini, menyiapkan diri untuk mati di salib bagi saya. Terima kasih, Tuhan Yesus.

    Terima kasih untuk tim SABDA yang menyiapkan bahan dan pembinaan yang sangat baik seperti ini. Juga teman-teman sekelas dengan sharing penggaliannya yang menguatkan iman. Tuhan memberkati pelayanan SABDA dan kita sekalian. Selamat Natal.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA