Puji Tuhan. Menyambut Natal tahun ini, saya dapat mengikuti kelas "Siapakah Yesus Kristus" ini. Pelajaran yang disampaikan menjadi berkat pengenalan Pribadi-Nya yang ajaib. Terima kasih Sahabat SABDA dan Rekan-rekan semua untuk kebersamaan selama ini. Selamat beribadah, melayani, dan menjadi berkat bagi semua orang di ibadah dan perayaan Natal yang Tuhan percayakan. Tuhan Yesus menyertai selalu.

Dalam iman Kristen, Yesus dipercaya sebagai Anak Allah yang memiliki peran istimewa dalam rencana keselamatan. Melalui kelas SYK ini, saya belajar lebih banyak dalam mengenai teologi Kristen tentang Yesus.

Yesus adalah Allah yang menjadi manusia, datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa. Dalam Alkitab, Injil Matius pasal 3 ayat 17, saat Yesus dibaptis, suara dari surga berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Ini dasar kekuatan dari iman kita, dan Yesus mengajarkan kasih, pengampunan, dan hubungan pribadi dengan Allah Bapa. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Yesus membuka jalan keselamatan bagi setiap orang yang percaya.

Terima kasih untuk semua berkat Tuhan yang sudah saya dapatkan di kelas SYK 1. Dua hari ini Sulut mati lampu dan jaringan, jadi saya bisa mengirimkan sharing berkat hari ini. Tuhan Yesus memberkati.

Kelas "Siapakah Yesus Kristus" (SYK) yang diselenggarakan oleh SABDA Ministry Learning Center telah menyegarkan dan menambah pengetahuan dan pemahaman saya mengenai kebenaran Alkitab bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah, penggenapan nubuat-nubuat mesianik Perjanjian Lama, Allah sejati, Manusia sejati, dan Firman Allah. Yesus Kristus adalah Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan.

Beragam pandangan alternatif dan miring tentang Yesus telah disajikan kepada publik dengan melakukan upaya-upaya menyangkal kebenaran firman Tuhan (Alkitab), mereduksi identitas Yesus, melucuti keunikan-Nya, dan mendongkel-Nya dari takhta-Nya. Akan tetapi, sebagai orang-orang percaya, kita harus tetap berpegang teguh kepada firman Tuhan yang telah menyatakan kebenaran mutlak tentang figur Yesus Kristus. Dengan demikian, kita tidak akan termakan oleh teori-teori buatan manusia tentang Yesus, tetapi justru kita bersedia dan mampu mengkonter pandangan-pandangan keliru tersebut dengan pemahaman yang akurat, oleh pimpinan Roh Kudus, dan dengan kelemah-lembutan.

Pengalaman mengikuti kelas SYK membuat saya mengerti lebih dalam mengenai Tuhan Yesus Kristus. Sebagai seorang anak, saya menjadi lebih paham pengorbanan Tuhan Yesus yang mengosongkan diri-Nya, dicobai, dan menderita, tetapi tetap setia sampai mati di kayu salib. Saya ingin mengabdi sepenuh hati pada Tuhan Yesus Kristus karena semakin yakin akan kasih-Nya yang sempurna yang telah menyelamatkan hidup kita. Terima kasih buat Sahabat SABDA. Kiranya Tuhan Yesus menyertai dan memberkati selalu dalam pelayanan selanjutnya. Amin.

Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus, masih diberi kesempatan untuk mengenal-Nya lebih dalam lagi melalui SABDA dan rekan-rekan diskusi kelas SYK. Melalui semua modul yang diberikan dan diskusi yang dilakukan, saya mendapatkan inti SYK, serta bagaimana memahami Natal yang sejati di tahun ini.

Yesus Kristus yang 100% Allah harus menjadi 100% manusia dalam kasih dan ketaatan-Nya, memberikan diri-Nya seutuhnya untuk menebus dosa umat manusia. Saya belajar bagaimana Dia terus mengerjakan apa pun yang Allah Bapa inginkan. Saya belajar kesatuan-Nya dengan Bapa di surga dan juga selalu memberi teladan bagi kita dalam setiap yang Dia lakukan dan katakan. Saya sadari bahwa tanpa-Nya, tidak mungkin kita, manusia, dapat bersekutu dengan Allah. Sungguh saya rasa pelajaran SYK ini harus diteruskan buat semua orang karena pengenalan yang benar akan SYK membawa kita lebih mengasihi-Nya dan memberikan diri kita untuk dipakai-Nya. Terima kasih SABDA, Kak Bima, dan Kak Melisa sebagai moderator, serta seluruh rekan diskusi. Tuhan Yesus memberkati.

Dalam mempelajari modul SYK kali ini memang mendapat pengalaman berharga, yaitu membaca berulang-ulang pdf yang diberikan supaya ketika menjawab pertanyaan lebih teliti. Jadi, saya mengetahui seperti apa jawaban yang sesungguhnya. Terima kasih tim SABDA yang telah bersusah payah menyelenggarakan event seperti ini. Tuhan memberkati.

Puji syukur kepada Allah Tritunggal, yang kita kenal melalui Tuhan Yesus untuk acara yang MLC buat kali ini. Tema tentang "Siapakah Yesus Kristus" mengingatkan saya kembali bahwa Dia, Allah Yang Maha Kuasa, begitu mengasihi saya, yang tadinya seteru dijadikan anak kesayangan-Nya dalam Kristus. Kasih-Nya sulit dimengerti secara logika, tetapi Dia sudah melakukan-Nya tanpa kita minta. Dia yang tak terbatas mengosongkan diri-Nya sama seperti manusia, bahkan rela mati menebus saya di kayu salib sebagai ketaatan-Nya akan Bapa yang mengutus-Nya. Seberapa besar dan mengapa Dia mengasihi saya, saya tidak akan pernah tahu, dan akan saya tanyakan saat bertemu dengan-Nya nanti. Tugas saya sekarang adalah menikmati kemerdekaan yang Dia sudah berikan buat saya dan hidup demi kemuliaan-Nya. Amin.

Terima kasih tim MLC yang sudah berjerih payah mengadakan acara ini dan memberkati kami semua. Tuhan Yesus memberkati kalian semua yang terlibat di dalamnya. Amin.

Pelajaran yang paling berharga bagi saya adalah tentang kemanusiaan dan keAllahan Yesus yang muncul di waktu yang bersamaan pada masa Yesus di dunia. Selain itu, diingatkan lagi betapa Allah yang maha itu rela merendahkan diri serendah-rendahnya karena Dia mengasihi saya. Thanks God. Ini membuat saya memaknai Natal dengan lebih mengucap syukur dan refleksi diri. Dengan belajar SYK, saya berkomitmen untuk terus belajar menundukkan diri pada kehendak Tuhan, menjaga relasi dengan Dia, dan terkhusus pada momen Natal ini, saya ingin mengambil waktu khusus menginjili orang tua saya.

Saya sangat diberkati dari modul untuk materi SYK, yang seperti biasa, disusun dengan sangat baik dan sistematis. Selain itu, dari diskusi grup juga ada beberapa hal yang mempertajam pemahaman saya, walaupun saya tidak ikut aktif dalam berdiskusi. Terima kasih tim SABDA, Kak Bima sebagai moderator dan Kak Millytia sebagai admin. Tuhan memberkati dan terus memakai SABDA untuk pekerjaan-Nya.

Selamat menyambut Natal Teman-teman semua. KiraNya Kristus yang kita rayakan kelahiran-Nya, sungguh-sungguh lahir dalam hati setiap kita.

Ketika saya membaca judul modul di tiap pelajaran, bukan sesuatu yang asing bagi saya sehingga hati ini muncul perasaan "meremehkan". Saya bersyukur karena saya tidak membiarkan perasaan itu terus ada di hati saya. Saya berkomitmen untuk belajar karena pasti ada hal yang baru. Melalui modul ini, yang awalnya hanya pengetahuan menjadi paham sehingga membawa saya untuk lebih menghargai pengorbanan-Nya, dan makin kagum betapa hebatNya Allah kita. Saya rindu makin hari dapat makin mengenal dan mengandalkan-Nya, seperti Yesus yang dekat dan bergantung penuh kepada Bapa.

Terima kasih Bu Yulia, Kak Bima, Kak Milly dan tim SABDA. Terima kasih untuk bimbingannya. Selain pemaparan materi, modul yang diberikan, saya juga terbantu dengan adanya referensi. Ditambah lagi, office hour melengkapi pemahaman saya dengan sudut pandang yang benar sesuai Alkitab. Terima kasih juga untuk Rekan-rekan SYK 1. Semangat Natal semuanya. Tuhan memberkati.

Merenungkan, mempelajari, dan mendalami tentang Yesus Kristus tidak ada habis-habisnya. Banyak aspek yang sangat menyentuh hati karena kasih-Nya yang begitu besar dari setiap tindakan-tindakan-Nya, bahkan yang paling kecil sekalipun. Ada juga aspek yang masih tidak dimengerti dan bisa menjadi percakapan diskusi yang tak ada habis-habisnya. Namun, semuanya itu hanya membawa kita mengagumi bahwa Dialah Anak Allah dan Anak Manusia yang sangat mengasihi kita sampai rela mati bagi kita. Kelas ini telah membangkitkan kembali perenungan yang semakin mendalam akan Yesus Kristus yang kita kasihi itu.

Terima kasih Rekan-rekan diskusi di Kelas SYK 1. Terima kasih Kak Bima dan Kak Milly dalam kelas ini. Diskusinya hebaattt. Tuhan Yesus memberkati seluruh tim SABDA.

Yesus Kristus adalah kado Natal yang memberi inspirasi di mana saya harus senantiasa menggumuli firman-Nya (contoh menambah keintiman/relasi dengan cara menambah jam bersekutu dengan Yesus) karena di dalam-Nya ada hidup, ada sukacita, ada keselamatan kekal dan juga untuk tugas menceritakan bagi banyak orang. Mempraktikkan dalam doa untuk meminta dalam kepekaan, setia, taat, dan memberi pengampunan bagi yang bersalah, seperti Doa Bapa Kami.

Saya ucapkan terima kasih atas waktu dan dukungan kepada tim SABDA MLC yang sudah memberi kesempatan untuk belajar bersama, untuk senantiasa diperlengkapi sesuai Tubuh Kristus sehingga biarlah SABDA selalu terdepan dan semakin sukses dalam pencapaian misi Amanat Agung-Nya.

Bersyukur dapat menikmati masa penantian Natal dengan bergabung dalam kelas-kelas dari SABDA. Dua kelas yang diikuti dalam waktu hampir bersamaan, yaitu Growing Together dan "Siapakah Yesus Kristus" membuat saya disegarkan kembali akan makna Natal yang sesungguhnya, dan juga ada makna baru yang didapat dari diskusi kelompok dan diskusi seluruh kelas.

Modul yang diberikan sangat menolong dan referensi-referensi di tiap akhir bahasan juga memperkaya pemahaman saya. Mungkin tidak semua saya telusuri karena keterbatasan waktu saya dengan kegiatan lain. Namun, menjadi file berharga yang akan saya gali dan telusuri lagi.

Waktu diskusi di grup yang kadang tidak bisa saya tepati (pembagian pertanyaan untuk pagi dan siang), saya mohon dimaafkan. Terima kasih untuk ka Bima dan ka Mili untuk kesabarannya.

Tuhan Yesus kiranya memberkati terus kerja layan SABDA menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti ini, yang terus membangun iman orang percaya. Soli Deo gloria.

Shalom. Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan dan lembaga SABDA atas diadakannya belajar bersama SYK ini. Memang keterbatasan kami dalam memahami modul SYK, berdoa, dan membaca berulang ulang modul tersebut, tetapi masih belum paham sepenuhnya. Puji Tuhan, masih terkesan beberapa pemahaman yang bisa tersimpan di benak kami. "Siapakah Yesus Kristus" adalah jelas Tuhan yang mempunyai kuasa penuh terhadap segala yang ada. Saya ingin sepenuhnya, seluruhnya, Tuhan Allah bertakhta di hati, di seluruh hidup saya, dan teman-teman semua sehingga semua tindakan aktivitas saya, dan teman-teman serta orang beriman di dunia ini taat dikendalikan penuh oleh Tuhan Allah melalui Roh kudus Tuhan.

Terima kasih juga teman-teman dengan diskusinya bersama menambah memperkuat menyegarkan iman percaya kami. Terima kasih juga kepada tim SABDA, Bu Yulia, Mbak Evi, Mas Bima, Kak Millitya, dan tim teknis yang bertugas membawa kami bisa mengikuti belajar bersama ini. Mohon maaf kekurangan dan kesalahan saya. Kiranya Tuhan menyertai dan memberkati kita semua.

Setelah mempelajari modul SYK, saya merasa semakin kagum dan di-refresh kembali tentang kemanusiaan dan keilahian Yesus yang memang tidak dapat disangkal, Dia adalah Sang Anak yang sudah ada sejak kekekalan.

Yesus yang adalah Allah, lahir sebagai bayi untuk menunjukan bahwa kasih-Nya begitu dekat. Dia Allah yang sejati dan manusia sejati. Pelajaran penting yang saya dapatkan adalah Natal bukan sekadar perayaan yang tradisional atau dekorasi yang indah, melainkan sebuah pengingat akan Allah yang memilih untuk menjadi manusia dalam kelemahan dan kesederhanaan. Belajar tentang Tuhan Yesus membuat saya semakin bersyukur dan rindu menyambut Dia dalam hati saya, bukan hanya di musim Natal, tetapi setiap hari dalam hidup saya.

Terima kasih untuk seluruh tim SABDA MLC yang sudah memfasilitasi saya untuk dapat belajar dalam kelas kali ini. Terima kasih untuk moderator, Kak Bima, dan admin, Kak Millytia. Tuhan Yesus memberkati.

Puji Tuhan sudah sampai di akhir masa belajar. Berkat yang terutama adalah sentuhan Tuhan yang sudah membimbing saya dalam mendalami kelas SYK. Ada banyak buka Alkitab, googling, dan mencari rujukan di AI, dan sedikit berdiskusi dengan teman-teman. Hal ini memperkaya pengetahuan, dan hikmat saya dapatkan.

Selama ini, saya agak bingung dalam memahami Tritunggal. Sebagai orang Kristen pada umumnya, saya kesulitan dalam menerangkan Allah yang mengasihi manusia dan memberikan Anak-Nya menjadi manusia untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa. Diagram segitiga sebelumnya saya pahami sebatas gambar, tanpa bisa menerangkan dengan jelas. Sekarang sudah bisa saya pahami. Hal ini berguna dalam saya berapologetika dan menceritakan kebaikan Tuhan yang hidup kepada orang lain.

Ada banyak tulisan yang bagus dari teman-teman sekelas yang dapat saya arsipkan. Terima kasih untuk tim SABDA yang sudah membuka kelas belajar, kelas yang memberkati, dan menambah wawasan saya. Selamat Natal. Tuhan memberkati.

Harus jujur saya akui, kelas kali ini bukanlah kelas yang mudah. Bukan hanya karena pemahamannya yang begitu padat dan kompleks, tetapi juga karena kelas ini ada di bulan Desember di mana Saya sudah mulai sibuk untuk persiapan Natal di gereja. Jadi, saya sempat merasa kesulitan untuk membagi waktu antara pelayanan dan proses pengerjaan tugas dalam kelas ini. Saya juga harus akui bahwa saya tidak punya cukup waktu untuk mencari bahan referensi tambahan selain modul yang diberikan. Jadi, selama mengerjakan tugas-tugas dan pertanyaan diskusi yang diajukan, saya hanya mengandalkan bahan yang dari modul dan iman yang saya yakini tentang pertanyaan yang didiskusikan dan ditanyakan dalam tugas tertulis.

Dan, oleh karena sempitnya waktu itu, sebenarnya saya sendiri hampir merasa akan gagal dalam kelas ini. Namun, bersyukur kalau pada akhirnya, saya bisa mengikuti kelas ini dari awal hingga akhir dengan bertanggung jawab. Berapa pun nilai nanti yang saya dapat, saya bersyukur untuk kesempatan saya bisa belajar bersama dengan teman-teman dalam kelas SYK kali ini.

Secara khusus, saya sampaikan terima kasih kepada Millytia yang mengizinkan saya untuk memberikan tugas susulan ketika hari Sabtu lalu saya berhalangan untuk mengikuti diskusi dalam kelas. Terima kasih banyak ya Kak untuk pengertian dan waktunya.

Saya juga merasa bahwa kelas ini menolong saya untuk mempersiapkan Natal dengan lebih baik. Natal itu yang utama adalah mempersiapkan diri untuk kedatangan Yesus Kristus, bukan pesta dan hadiah Natal. Dengan memahami pribadi Yesus Kristus dengan lebih mendalam, saya merasa ditolong untuk mempersiapkan Natal tahun ini dengan lebih baik dan menggali lebih jauh esensi Natal yang sesungguhnya.

Terima kasih untuk seluruh tim SABDA MLC yang sudah menyelenggarakan kelas ini dan memberikan kesempatan kepada kami untuk berdiskusi bersama. Terima kasih juga untuk Ibu Yulia yang sudah menolong dalam office hour Senin lalu. Terima kasih banyak untuk kesempatan berbagi dan belajar bersama, ya Bu. Tuhan memberkati.