1. Dave A. Doyapo

Shalom. Puji Tuhan, saya senang sekali mengikuti kelas PPL SABDA selama 1 minggu. Menurut saya, ini adalah model pembelajaran Alkitab yang bagus sekali. Mengapa? Karena pembelajaran ini selalu didapatkan di kelas-kelas kuliah, tetapi kali ini kami bisa mendaptkannya di ruang PPL SABDA, belajar dan diskusi yang menarik saling belajar. Secara khusus, kelas kami di malam hari luar biasa. Belajar PL, sejarah, dan kanonisasi ini jarang diajarkan, bahkan dikhotbahkan jadi banyak pengajaran Alkitab sebagai firman Tuhan. Jadi, menurut saya, kelas PPL ini bisa disosialisasi bagi gereja-gereja Tuhan di Indonesia agar semua orang percaya belajar Alkitab dengan baik dan benar dalam pemahan yang benar. Terima kasih banyak tim SABDA dan PPL. Tuhan Yesus memberkati, jadi berkat dan terang bagi Indonesia. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati. Salam kasih kami, Dave Doyapo (Jayapura, Papua).

2. Deny Rochman T.

Puji Tuhan bisa mengikuti kelas PPL ini. Saya mendapatkan begitu banyak berkat dengan mengetahui gambaran awal tentang Perjanjian Lama. PL satu kesatuan dengan PB dalam karya Tuhan merupakan firman Tuhan. PL merupakan dasar untuk kita memahami PB. Terima kasih rekan-rekan peserta diskusi dengan jawaban yang saling menguatkan, tim SABDA yang memberikan ruang untuk diskusi dan modulnya. Gusti Yesus mberkahi. Amin.

3. Feronica

Pengalaman baru mengikuti kelas PPL: bersyukur pada akhirnya dapat menyelesaikan juga kelas PPL kali ini, meskipun sempat di reminder lebih dari 1 kali oleh admin. Terima kasih Kak May Margowati. Namun demikian, Tuhan baik dan sangat baik. Dapat mengikutinya sampai tuntas (ini saya akui terkadang dalam mengikuti kelas ada waktu-waktu senggang sehingga dapat "menongkrongi" diskusi yang masuk terkadang "los"). Dengan mempelajari PPL, lebih dibukakan kembali mengenai pentingnya mempelajari setiap peristiwa dalam PL yang terjadi, baik secara geografis maupun makna teologinya.

Pelajaran yang didapat: dengan mempelajari dan ikut berdiskusi dalam kelas PPL ini, seperti janji-Nya kepada Bapa Abraham (kita semua yang percaya kepada-Nya) terkadang merasa ragu (pikiran/perasaan negatif) akan firman-Nya/janji-Nya sehingga diri sendiri yang membuat rencana lain (plan B) yang pada akhirnya membuat permasalahan besar dan goalnya ya adalah plan A-nya Tuhan bagi kita semua dan itu ternyata baik bagi kita karena sesuai dengan kehendak-Nya. Oleh karena itu, berjalan dalam track-Nya dan tidak mudah untuk ter-"side tract" maka firman-Nya dan janji-Nya sangat luar biasa menuntun, membimbing kita untuk dapat menuntaskan visi Tuhan masing-masing kita.

Aplikasi praktis, saya akan terus berjalan di track-Nya dan tidak mau ter-"side tract", maju terus untuk menggenapi visi-Nya bagi saya. Terima kasih tim SABDA MLC, Kak Roma, sebagai fasilitator, serta Kak May Margowati, sebagai admin PPL 2 yang sangat luar biasa dapat mendampingi serta mengarahkan kami. Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati. Imanuel. Mazmur 23.

4. Hardi Wiyono

Dengan mengikuti PPL ini, saya mendapat pemahaman tentang pentingnya PL dan kaitannya dengan PB, kanon PL, peta geografis, budaya, dan situasi geo-politik di PL, silsilah raja-raja di PL, tokoh sentral PL, hukum, keluarga, situasi agama di sekitar Israel, berdirinya Yudaisme, termasuk hubungan teologis antara PL dengan PB. Menarik sekali bahwa PL memiliki kekayaan informasi tentang rencana karya keselamatan Allah yang sebenarnya tersembunyi, kadang dinyatakan secara simbolis, tetapi dinyatakan secara sempurna dalam PB lewat Yesus Kristus.

Saya tergugah untuk mempelajari dan merenungkan seluruh PL yang terdiri atas 928 pasal dan 23.160 ayat agar semakin mengenal firman Allah.

Terima kasih untuk SABDA dan kawan-kawan diskusi yang mempertajam pemahaman saya tentang PL. Harapan saya, ke depan, ada lanjutan studi PPL lainya yang lebih luas. God bless.

5. Harris Martono Adi

Puji Tuhan bisa mengikuti kembali pelajaran Alkitab yang diselenggarakan oleh SABDA. Dahulu 2013 pernah mengikuti sebentar pelajaran di Facebook, tetapi tidak tuntas karena sibuk bekerja. Walaupun ini bukan sekolah Alkitab seperti umumnya, tetapi dengan adanya pembahasan dari pengajar dan komentar diskusi dari peserta lain, menambah wawasan dalam Alkitab.

Pelajaran yang berkesan adalah keluarga, bagaimana dimulai dari keluarga, terciptalah bangsa-bangsa yang terberkati. Hubungan harmonis antarkeluarga itulah yang harus diterapkan pada keluarga Kristen. Hanya saja karena ruang diskusi terbatas untuk beberapa peserta bukan semua peserta, menjadikan saya sulit melihat komentar peserta lainnya. Karena semakin banyak komentar, semakin memperluas wawasan Alkitab.

Terima kasih kepada pengajar dan admin SABDA. Semoga pelajaran Alkitab ini bisa terus berjalan dan diperluas pengajarannya. Amin. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

6. Heri Bertus Aheng

Shalom Sahabat Kristus. Damai sejahtera Tuhan kita Yesus Kristus memberkati kita semua.

Senang sekali bisa berbagi sharing berkat PPL yang selama ini saya ikuti. Pertama, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada SABDA yang sudah membuat kelas diskusi terkait dengan PPL, serta kepada admin grup yang sudah membantu dalam kelas PPL 2. Yang kedua, saya juga berterima kasih kepada Bapak/Ibu kelas PPL 2 yang sudah banyak membagikan berkatnya dalam kelas diskusi sehingga ini dapat menjadi referensi yang baik dalam mendalami khususnya PPL tersebut.

Terakhir adalah melalui diskusi grup kelas ini, saya mendapatkan banyak sekali pelajaran yang sangat berharga dalam membantu saya menggembalakan, terutama ketika berbicara persoalan terkait dengan kitab PL bahwa tidaklah mudah bagi kita untuk dapat mengetahui dengan baik apa yang terjadi pada masa PL. Namun, melalui kelas diskusi ini, apa yang tidak kita pikirkan dapat muncul melalui sharing dari sahabat kelas diskusi. Tentu ini menjadi semakin menambah wawasan saya, benarlah kata Pengkotbah 4:9a, "Berdua lebih baik daripada seorang diri." Ini menunjukan bahwa kebersamaan dalam memecahkan persoalan akan lebih ringan. Demikian sharing berkat kelas PPL 2 ini. Bagi yang belum berkempatan ikut, kiranya di lain waktu bisa bergabung dalam kelas serupa. Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua. Amin.

7. Jouita Tongilan (Malaysia)

Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada tim MLC yang memberikan saya kesempatan untuk mengikuti program PPL ini, dan walaupun dalam kesibukan melakukan tugasan pekerjaan, tetapi tetap bersemangat dan membagi waktu untuk mempelajari PPL kerana saya percaya ada banyak hal yang bisa saya belajar dari topik ini dan itu mendorong saya untuk terus mengikutinya sehingga selesai program PPL ini.

Pengalaman baru yang didapat mengikuti PPL adalah mempelajari tentang PL kerana sebelumnya saya tidak pernah mempelajari maupun mengikuti program tentang PPL. Setelah mengikuti PPL ini, baru saya tahu dan sadar bahwa tanpa mempelajari PL secara lengkap dan utuh, kita tidak bisa mengerti PB kerana PL adalah bagian dari keseluruhan kebenaran Alkitab.

Pelajaran yang paling berkesan didapat dari PPL adalah tentang PL itu adalah bagian dari rencana Allah, bukti akan kedaulatan dan kesetiaan Allah, dan PL adalah firman Allah. Yesus adalah puncak dari berita PL dan PB, Yesus adalah pusat dari sejarah PL penggenapan hukum Taurat.

Aplikasi praktis yang akan dilakukan adalah mempelajari PL lebih dalam lagi untuk memperkaya pengetahuan dan menambah wawasan. Evaluasi terkait proses diskusi: proses diskusi lancar, saya melihat para peserta saling menanggapi, walaupun ada yang tidak sependapat hasil jawaban yang diberikan, tetapi itulah yang membuat pertanyan jadi seru.

8. Juanda Tolage

Shalom. Luar biasa SABDA kembali mengadakan suatu kelas. Saya senang bisa kembali mengikuti kelas yang kembali diadakan oleh SABDA. Puji Tuhan, saya bersyukur lewat kelas PPL ini, saya banyak mendapat pengetahuan terkait Perjanjian Lama. Saya tahu sejarah PL, dari budaya pada zaman PL, kronologi Allah mau menyatakan diri-Nya kepada manusia lewat satu kaum, yang mana kaum ini sendiri sudah dirancangkan dari 1 keturunan, yaitu Abraham, Ishak, dan Yakub. Sungguh luar biasa cara kerja Allah menyatakan kasih-Nya lewat rencana penyelamatan-Nya melalui Kristus dari bangsa Israel, khususnya kaum Yehuda. Kristus adalah pusat dari PL dan PB.

Sungguh luar biasa kelas ini banyak diskusi yang dijalani. Hanya saja, saya kurang maksimal karena dilangsungkan malam dan saya kan ada di daerah timur, jadi kadang kalau sudah larut saya mohon pamit, maklum pekerja. Namun, over all, kelas ini sungguh memberkati saya memahami akan PL. Saya berharap materi yang saya dapat dari kelas ini, saya bisa pakai dalam persekutuan di gereja untuk di-sharing-kan dalam ibadah kaum bapak. Maju terus SABDA MLC, semakin hari semakin banyak orang diberkati lewat pelayanannya dan seluruh tim diberkati Tuhan. Amin. Tuhan Yesus memberkati.

9. Julius Elat (Malaysia)

Saya bersyukur dapat join dalam belajar PPL kali ini. Banyak hal yang saya dapat belajar tentang PL.

Terima kasih tim SABDA untuk pelajaran kali ini. Semoga tim SABDA lebih sukses lagi dan lebih lagi menjadi berkat.

10. Lily Kurniati

Saya sangat bersyukur diizinkan Tuhan untuk mengikuti kelas PPL ini. Banyak informasi baru yang saya dapatkan, baik dari materi dan referensi disiapkan tim SABDA, juga dari teman-teman di PPL 2.

Belum semua informasi sempat saya baca dalam waktu yang singkat ini. Namun, saya jadi semangat untuk melanjutkan membaca dan mempelajarinya setelah ini. Sebelumnya, saya membaca PL dengan pilih-pilih kitab. Saya suka bagian sejarah. Namun, dengan mengikuti kelas ini, saya jadi makin memahami bahwa Allah telah merencanakan penyelamatan manusia sejak awal, saat manusia jatuh ke dalam dosa karena Allah begitu mengasihi manusia. Rencana dan waktu Allah selalu yang terbaik.

Terima kasih untuk Kak Roma, sebagai moderator, dan Kak May, sebagai admin. Juga, terima kasih untuk Bu Yulia dan seluruh tim SABDA yang telah mempersiapkan kelas ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

11. Marganda Kristianto Purba

Puji syukur dan hormat, saya ucapkan kepada Bapa di surga karena berkat rahmat-Nya saya bisa mengikuti kelas PPL ini dengan baik di tengah-tengah kesibukan pekerjaan dan pelayanan.

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada tim MLC SABDA yang dengan penuh kasih dan kesabaran memberikan kami kesempatan untuk belajar bersama sebagai orang awam untuk lebih menggali Alkitab tentang Perjanjian Lama, secara khusus kepada Kak Roma, sebagai moderator, dan Kak Mei, sebagai admin.

Secara pribadi, belajar PL sebagai pelayan guru sekolah minggu di gereja saya sangat memberikan tambahan wawasan pengetahuan karena kecenderungan manusia saat ini lebih banyak mempelajari Perjanjian Baru (PB). Selain itu, kerja sama dalam berdiskusi di kelas sungguh sangat menyenangkan, walaupun ada sedikit perbedaan pendapat yang pada akhirnya bisa saling melengkapi satu sama lain. Perbedaan latar belakang pendidikan, juga usia, serta lokasi yang berjauhan membuat peserta di kelas kami memberikan jawaban sesuai dengan pandangan masing-masing yang menurut saya sudah baik dan perlu belajar banyak lagi tentang Perjanjian Lama (PL).

Akhirnya, tidak ada kata yang dapat saya tuliskan selain terima kasih dan terima kasih atas kesediaan kita belajar selama 1 minggu ini. Saya akhiri dengan sebuah pantun:

Indonesia sudah merdeka.
78 tahun sudah usianya.
Belajar Pembimbing Perjanjian Lama.
Sungguh indah bersama lembaga SABDA.

Kalau ada yang bisa dimakan,
jangan lupa untuk berbagi.
Jika ada kata yang salah, mohon dimaafkan.
Semoga kita bisa berjumpa lagi.

Tuhan Yesus memberkati. Imanuel.

12. Melce Y.L.

Shalom semua. Rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan indah dari Tuhan Yesus dan dari tim SABDA karena boleh mengikuti kelas diskusi PPL ini. Saya mendapat kelas mlam PPL 2, dan jalan diskusi cukup baik, moderator dan admin bekerja dengan baik memfasilitasi kami smua. Namun, diskusi kali ini saya merasa sedikit aneh karena pada topik diskusi hari 2 tentang apakah Perjanjian Lama mengandung cerita fiksi, dan ternyata ada peserta yang masih percaya bahwa PL mengandung cerita fiksi. Namun, peserta tersebut tidak memberikan dasar firman Tuhan atau sumber yang dapat dipercaya atas pernyataan tersebut. Bagi saya, kita perlu ekstra hati-hati apalagi ini adalah firman Tuhan yang kita akui sebagai kebenaran tertinggi kaum kristiani.

Bagi saya, diskusi PPL dengan 5 hari diskusi tidak akan cukup menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benak kita akan sejarah PL, waktu peristiwa, para penulis kitab PL, jenis kitab dsbnya.. Ibarat kita sedang mengarungi samudera yang maha luas tidak bertepi, tetapi syukur kepada Kristus yang menggenapkan apa yang ada dalam PL telah menemukan kita di tengah samudra tersebut. Sungguh menambah kekaguman saya pribadi akan kehandalan PL yang luar biasa. Semakin saya terpesona bahwa setiap kitab-kitab, pasal, dan ayat-ayat, bahkan detail terkecil sekalipun dalam PL selalu memiliki petunjuk jalan kepada Kristus.

Sungguh membutuhkan hati yang mengasihi firman-Nya, rasa haus dan lapar, dan komitmen tinggi untuk bisa tuntaskan bacaan PL (pengalaman dalam WAG ABA, start baca PL banyak, di tengah jalan banyak yang berguguran dan dikit yang berhasil capai finish).

Harapan saya, semakin banyak kaum awam Kristen yang dapat ikuti kelas PPL ini ke depan dari MLC SABDA dan timbul komitmen untuk tuntaskan PL-PB Alkitab dan terus baca tanpa henti. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

13. Ratna Cempaka Tongkalu

Kelas PPL ini pertama buat saya. Awalnya saya kira akan mengupas satu persatu kitab PL, ternyata lebih ke gambaran besarnya. Pelan-pelan, saya melihat teman-teman cukup menguasai materi, saya membaca chat dari teman-teman di grup, saya tertolong. Meskipun banyak juga saya kurang paham dan merasa cukup lelah mengikutinya tetapi asyik sekali. Itu atmosfer yang saya tangkap dari grup. Sampai pernah saya menunda mengerjakan tugas karena belum selesai membaca obrolan teman-teman.

Melalui PL kali ini, saya merasa perlu banyak lagi dan lagi membongkar tentang PL. Ternyata cukup seru dan sepertinya saya perlu mempelajari bagaimana rangkaian PL ini terbentuk. Saya terpantik untuk itu.

Saya tidak menemukan sesuatu untuk dievaluasi. Hanya kadang karena mungkin belum terbiasa, saya merasa tersesat yang benar yang mana ya. Semua berpendapat, sementara saya belum memahami betul PL seluruhnya. Namun, untuk awalan mengikuti kelas ini saya merasa "it's oke". Untuk awalan dahulu, next akan Tuhan siapkan perlengkapan yang dibutuhkan karena Tuhan memanggil orang percaya bukan tanpa persiapan. Dia jauh lebih rapi pastinya. Seperti yang sempat dibahas di kelas saat Allah memanggil Abraham. Thanks to tim sabda dan teman-teman semuanya. Soli Deo gloria.

14. Riris Julita Tambunan

Puji Tuhan karena God's grace mungkin ya bisa menemukan kelas learning yang dilaksanakan oleh SABDA dan terima kasih untuk SABDA telah membuka kelas online ini. Senang sekali karena untuk pertama kalinya bergabung, dan dari kelas learning ini jadi banyak nambah pengetahuan baru dan jadi banyak mau cari tahu juga, especially pertanyaan mengenai Amon, Moab, dan Edom yang saya sebelumnya tidak begitu mengetahui. Banyak pertanyaan dari setiap diskusi membuat saya mengingat-ingat kembali peristiwa di PL dan bagaimana mengintrepetasikannya sesuai dengan pertanyaan diskusi.

Melalui kelas PL ini, semakin diingatkan bahwa janji Tuhan tetap sama dari dahulu sampai sekarang, tinggal bagaimana kita meresponsnya terhadap janji-janji yang sudah sediakan bagi kita. Dengan teman-teman diskusi PPL 2 yang begitu sangat wow, menurut saya, kemampuannya dibandingkan saya yang masih sangat awam dan newbie dalam pembelajaran Alkitab, sunguh sangat membantu dan menjadi get the more insight sih bagaimana melihat dan menilai segala sesuatu dari perspektif yang berbeda.

Terima kasih buat Kak Roma, sebagai moderator, yang sungguh banyak membantu dalam kelas diskusi dan Kak May yang selalu gercep sebagai admin di grup PPL 2. Terima kasih untuk SABDA telah membuka kelas online ini. Semoga selalu menjadi berkat dan membantu setiap orang semakin mudah memahami akan firman-Nya. Tuhan memberkati.

15. Robert Kurniawan

Bersyukur dapat kesempatan mengikuti kelas PPL, meskipun saya tidak bisa aktif ikut berdiskusi. Lewat kelas PPL ini mengingatkan akan pentingnya Perjanjian Lama dalam Alkitab yang perlu ketekunan/komitmen untuk membaca dan mempelajarinya. Terima kasih untuk Kak Roma, Kak May, dan rekan-rekan tim SABDA. Tuhan Yesus memberkati.

16. Sangle Randa

Puji syukur kepada Tuhan Yesus, akhirnya MLC-SABDA kembali mengadakan kelas pendalaman Alkitab yang sempat tertunda. Saya bersyukur dapat mengikuti kelas Pembimbing Perjanjian Lama untuk melengkapi kelas sebelumnya, yaitu Pembimbing Perjanjian Baru sehingga dengan dua kelas ini semakin menolong saya untuk belajar Alkitab, baik PB maupun PL secara ilmiah dan terstruktur. Saya akui bahwa ilmu yang didapat masih jauh dibandingkan dengan studi PPL dalam kelas-kelas kuliah yang 1 atau 2 semester. Namun, dengan belajar dalam seminggu ini dapat memberikan panduan tentang cara yang benar dalam mempelajari Alkitab, walaupun masih pengenalan secara umum tentang Alkitab PL.

Mengenai soal-soal diskusi, saya merasa puas karena untuk menjawabnya, tidak dapat hanya dengan membaca modul yang ada, tetapi juga dengan membaca referensi yang diberikan, terlebih lagi harus membaca bagian-bagian Alkitab yang menulis tentang hal yang harus dijawab. Sedang untuk peserta kelas, saya bersyukur beberapa peserta dapat memberi jawaban yang sangat lengkap dengan disertakan bukti-bukti informasi. Pada awalnya, ketika pada soal nomor 1 dan 2, saya agak sulit menanggapi beberapa jawaban peserta karna copy-paste dari modul. Namun, ketika masuk pada nomor 3 dan seterusnya (atau setelah hari ke-2), jawaban-jawaban peserta semakin berkualitas dan untuk menanggapinya, saya harus membaca berbagai literatur dan juga Alkitab untuk bisa memberi tanggapan yang sesuai.

Dengan kelas PPL ini, akan semakin membantu saya dalam menyiapkan bahan khotbah, terutama apabila perikopnya dari PL. Sedikit kendala yang saya alami, seringkali peserta langsung menggabungkan 2 jawaban, dan beberapa peserta tidak menulis nama, sementara belum semua peserta saya memiliki namanya, jadi hanya nomor ponsel saja. Memang ada perkenalan, tetapi tidak semua sempat memperkenalkan diri. Usul saya ke Admin, dalam daftar nama peserta juga disertai dengan nomor ponselnya. Secara umum, materi PPL ini sangat baik sekali. Terima kasih buat MLC-SABDA dan buat semua staf pendamping yang tidak jemu-jemunya membagi berkat untuk kita semua. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

17. Solitaire M.P. Sumanti

Puji Tuhan! Saya baru pertama kali mengikuti pembelajaran PL di sini. Saya sangat senang dan beruntung sekali bisa bergabung dalam SABDA grup. Di sini, saya belajar banyak hal, walau singkat, garis besar PL dan melihat betapa ajaib karya agung Allah melalui berbagai penulis, berbagai musim bahkan berbagai letak geografis, tetapi menuju satu desain agung kasih Allah yang besar bagi kita manusia. Materi yang dipadatkan dan diuraikan membuat saya, sebagai ibu rumah tangga biasa, bisa mempelajari dan memahami banyak hal baru. Sejujurnya saya bukan orang yang suka sejarah, tetapi belajar di SABDA Ministry saya terbukakan cara pandang baru, bahkan diskusi-diskusi yang ada membuat saya termotivasi dan semakin semangat untuk mempelajari sejarah umat pilihan Allah.

Saya semakin penasaran dengan hal-hal lain dalam SABDA Ministry ini dan berdoa, bahkan jadi penyambung lidah supaya teman-teman lain boleh juga bergabung dengan grup ini dan terjadi multiplikasi. Kiranya Tuhan Yesus terus memberkati dan terus menambah hikmat, pengetahuan, dan kasih Allah bagi teman-teman dalam tim SABDA dan semua yang terlibat di dalamnya. God bless you.

18. Supriyono

Shalom! Puji syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus, Sang Juru Selamat, Pemilik, Pemelihara, dan Kepala Gereja, atas anugerah dan pimpinan-Nya yang sudah menuntun dan memberkati saya selama mengikuti kursus online Pembimbing Perjanjian Lama (PPL) yang diadakan oleh Yayasan Lembaga SABDA Ministry Learning Center dari tanggal 22 Februari s.d. 1 Maret 2023.

Kesan dan berkat mengikuti kursus online PPL:

• Sungguh memberkati dan memperkaya melalui pengalaman dan penggalian tentang kitab Perjanjian Lama, masa penciptaan, masa keluarnya dan perbudakan kaum Israel di Mesir, masa hakim-hakim, raja-raja Israel, dan para nabi.
• Pelajaran yang sangat berharga dan berarti dengan isi uraian modul yang dapat dipelajari dan dipahami dengan mudah, berkaitan dengan letak geografis, sengketa hak milik, tanah prjanjian/Kanaan antara keluarga Abraham dan Lot yang berdampak sampai ke generasi berikutnya.
• Masa modern sekarang ini, kasus yang sering dijumpai, sengketa tanah hak milik dalam keluarga, sampai menimbulkan pertengkaran dan pembunuhan.

"Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap."

Pengkhotbah 9:5 (TB)

Harapan kelas Ministry Learning Center (MLC): program berikutnya untuk Ministry Learning Center (MLC), bagi saya peserta kursus online PPL dapat diadakan lagi yang berkaitan dengan pelajaran Alkitab dalam gereja seperti Hermeneutik/penafsiran Alkitab dan Homiletika/ilmu berkhotbah.

Kepada moderator dan admin, Kak Roma dan Kak May, serta tim SABDA yang telah bekerja sama dengan para peserta kursus online PPL lainnya yang memberikan semangat, motivasi, koreksi, jalinan komunikasi, dan masukan yang dapat membangun dan memperkaya lebih dalam tentang Perjanjian Lama. Akhirnya, Soli Deo gloria. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan.

19. Yuke Sugihono

Diskusi pelajaran mengenai Perjanjian Lama ini sangat menarik. Selain sejarah, latar belakang budaya, dan pesan firman Tuhan, saya belajar bagaimana Tuhan menjadikan semua itu saling berkait untuk menunjukkan Tuhan yang berkuasa itu, sungguh-sungguh hidup.

Terima kasih kepada Tuhan yang demikian baik dan tetap mau berbicara kepada umat-Nya hingga sekarang. Terima kasih untuk tim SABDA yang kelas super dalam melayani tanpa kenal lelah. Terima kasih untuk teman-teman 1 kelas yang memberi inspirasi banyak hal. Berharap Tuhan terus menyertai kita dalam melayani-Nya.

20. Yuliana Kariany Happy Manurung

Shalom. Ini merupakan pengalaman pertama saya ikut program SABDA tentang PL. Awalnya penuh pertimbangan untuk bergabung karena banyaknya kesibukan, takut tidak bisa komitmen hingga selesai. Saya secara pribadi sangat bersyukur dengan adanya PPL karena semakin menambah pengetahuan saya tentang PL. Walaupun yang dibahas secara umum, pertanyaan-pertanyaan yang diberikan bagi saya cukup sulit ya, karena saya orang awam. Bersyukur juga punya teman-teman di kelas yang aktif dan smart sehingga forum diskusi bisa hidup dan lengkap dengan referensi-referensi, baik itu dari modul maupun bersumber dari internet. Berkat pertolongan Tuhan bisa juga melewatinya.

Paling berkesan saat mendiskusikan pertanyaan ke-10. "Mengapa Tanah Perjanjian yang Allah berikan kepada Abraham dan keturunannya menjadi perdebatan hingga saat ini?" Mengapa berkesan? Karena ada yang memberi jawaban dengan menyebutkan salah satu agama. Selain itu, juga karena rasa penasaran saya. Dari saya kecil sampai sekarang, Israel masih perang. Dari PPL ini, saya diingatkan dan disemangati lagi untuk buat pohon keluarga saat ketemu bacaan di Alkitab tentang silsilah. Dari PPL ini juga, saya mengetahui masa kepemimpinan dan karakter setiap raja, yang mana sebagai bahan untuk sharing di sekolah minggu dan kaum wanita. Terima kasih untuk admin dan tim yang tidak jemu-jemu mengingatkan di grup dan mengarahkan jalannya diskusi dengan baik. Akhir kata, saya mohon maaf (karena kesempurnaan hanya milik Tuhan) dan terima kasih untuk kebersamaan tim PPL MLC SABDA dan kawan-kawan selama 5 hari kelas. Saya diberkati. Semoga MLC SABDA terus menjadi berkat buat banyak orang. Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua.