1. Alexander Djami

Saya bersyukur mendapatkan kesempatan belajar dalam kelas PPK ini, di mana saya mendapatkan pelajaran yang begitu baik, bagaimana seseorang mempersiapkan diri masuk dalam sebuah pernikahan yang berkenaan di hadapan Tuhan. Sangat berbahagia juga bisa berinteraksi/berdiskusi dan saling bertukar pendapat dan pandangan bersama-sama kakak-kakak semua. Kiranya Tuhan Yesus menolong kita semua. Dan, untuk kakak admin dan moderator, dan YLSA, kiranya Tuhan Yesus memberkati selalu dalam segala tugas dan program yang akan disediakan untuk pelatihan-pelatihan berikutnya.

2. Alpian Uken Pasangka'

Syukur kepada Tuhan untuk kelas PPK yang dilaksanakan oleh tim YLSA. Terima kasih tim. Terima kasih juga buat kemurahannya, di mana saya tidak di-kick keluar grup karena beberapa waktu tidak aktif karena masalah jaringan yang buruk.

Secara pribadi, saya sangat diberkati dengan kelas PPK ini. Kelas ini menyegarkan saya kembali mengenai kuliah rumah tangga Kristen beberapa tahun lalu. Secara khusus, dalam kelas diskusi, saya diberkati dengan tambahan wawasan mengenai perlunya membicarakan penyakit bawaan dan penerimaan keluarga dua pihak. Kelas ini juga memberikan saya inspirasi untuk bagaimana memanfaatkan teknologi komunikasi guna juga melayani anggota-anggota jemaat di gereja, khususnya bimbingan-bimbingan pranikah secara efektif dan efisien. Terima kasih tim YLSA. Allah Tritunggal memberkati.

3. Chika Ferryana

Bersyukur kepada tim YLSA yang sudah menyelenggarakan kelas PPK ini karena menambah pengetahuan tentang pernikahan. Bersama pacar saya, Max Andrew Ohandi, mengikuti kelas ini, kami bisa belajar bersama. Secara pribadi, saya jadi makin diteguhkan akan pentingnya mengandalkan Tuhan dalam hubungan percintaan. Dengan mengandalkan Dia, sebagai wanita yang lebih pakai perasaan daripada logika, jadi mudah naik pitam, saya jadi belajar untuk lemah lembut. Hal lainnya, saya belajar untuk stand by berdoa dalam situasi apa pun bukan mengeluarkan kata-kata yang tajam dan keras karena wanita adalah tiang doa. Demikian sharing berkat dari saya. Shallom!

4. Daniel Victor Sinatrawan

Haleluya. Terpujilah Tuhan Yang Hidup, sudah diizinkan bisa mengikuti kelas PPK yang luar biasa ini. Banyak hal yang saya dapat dari teman-teman diskusi kelas bisa menambah pemahaman lebih lagi tentang PPK. Di tengah pelayanan yang bersamaan dilakukan dengan jadwal kelas ini, dan ada kendala jaringan. Puji Tuhan, bisa lewati kelas dengan baik.

Kelas PPK ini mengkonfirmasi saya bahwa pentingnya persiapan umat Kristen sejak dini sebelum menikah. Terkadang, saya melihat hampir mayoritas sudah terbawa suasana duniawi sehingga persiapan yang dilakukan lebih ke seremonial dan kurangnya menerapkan Alkitab dalam persiapan itu. Ada istilah, firman hanya ditinggal di gereja sehingga saat terjadi gejolak gelombang yang dipakai adalah kekuatan sendiri, ego sendiri, lupa akan karakter Yesus Kristus. Ini masih jadi PR dan saudara-saudara seiman supaya lebih saling mengingatkan, supaya ada keselamatan dan kekekalan.

Terima kasih yang teramat besar untuk admin dan moderator yang secara sabar dan fast respons terhadap para peserta kelas. Terima kasih SABDA sudah terus menjadi terang dalam dunia. Sekali lagi, Tuhan memberkati untuk SABDA yang sudah menjadi terang.

5. Dea Canny Grace

Saya bersyukur dan diberkati selama mengikuti kelas PPK ini. Sekalipun belum merencanakan pernikahan dalam waktu yang dekat, tetapi melalui kelas ini, saya mendapat pengalaman dan pemahaman yang baru untuk mempersiapkan diri sebelum masuk pada jenjang pernikahan nantinya.

Berkat yang paling berkesan ialah betapa pentingnya menjadikan Kristus sebagai Kepala yang akan terus memimpin dan mengarahkan hubungan yang ada, baik pacaran maupun pernikahan. Dan Dialah yang dimuliakan di dalamnya. Hubungan kita dipulihkan melalui penebusan Kristus, dan kita dijadikan anak-anak yang kudus. Oleh sebab itu, kita harus menjaga kekudusan itu dalam hubungan kita. Tidak ada tawar menawar dengan dunia, sebab Allah menghendakinya. Thank you untuk seluruh tim SABDA. Thank you untuk semua teman-teman. God bless.

6. Don Louis

Saya dan pasangan saya, Emmilya, sangat bersyukur atas terlaksananya sesi-sesi diskusi yang cukup bermanfaat sebagai bekal kehidupan untuk ke depannya, terkhusus untuk topik-topik mengenai pernikahan. Semoga kita semua semakin dikuatkan terutama dalam pemilihan pasangan dan pembentukan karakter untuk layak memasuki jenjang pernikahan. Semoga semua hal yang digumuli oleh saudara-saudari sekalian dapat dihadapi dengan lancar dalam tangan Tuhan. Marilah kita terus menerus mengembangkan diri kita dalam kemuliaan Tuhan dan selalu berserah diri kepada-Nya.

7. Emmilya

Aku bersyukur bisa ikut PPK dengan pasangan, Don Louis. Materinya menjawab pergumulan pribadi aku, solutif banget. Bisa diaplikasikan dan dipercaya karena sesuai dengan kebenaran Alkitab. Sesi diskusi buat aku jadi yakin kalau masalah dalam hubungan ternyata bukan aku saja yang alami, tetapi teman-teman seiman juga ternyata mengalami.

Jadi makin diteguhkan juga kalau tanpa Yesus, hubungan tidak ada artinya dan sia-sia. Pernikahan yang mengandalkan Kristus adalah bentuk kasih sejati. Terima kasih banyak fasilitator, admin, tim YLSA. Tuhan Yesus dimuliakan.

8. Felia

Terima kasih untuk tim SABDA yang sudah memfasilitasi kelas PPK ini. Terima kasih juga untuk fasilitator yang sabar dan teman-teman yang sudah mau berdiskusi dikelas. Puji Tuhan, saya bisa mengikutinya dari hari pertama hingga saat ini. Walaupun tidak dapat mengikuti penutupan akibat kendala sinyal dan listrik.

Kiranya melalui acara ini, semakin bnyak orang yang terberkati, memahami, dan menjalani firman yang telah di-share pada acara ini. Semoga memantapkan iman dalam hal persiapan pernikahan. Walaupun pembahasan masih belum terlalu dalam, kiranya kita selalu dapat bertumbuh dalam pengenalan persiapan pernikahan yang baik menurut firman-Nya dan menjadi bekal untuk memantapkan diri. Tuhan Yesus memberkati.

9. Lamro Sihotang

Pengalaman baru mengikuti kelas PPK: Saya bersyukur bisa mengikuti kelas PPK yang membuat saya memiliki pandangan yang lebih luas lagi tentang pernikahan Kristen, mencari dan memilih pasangan hidup sampai kehidupan setelah pernikahan. Dan, pastinya berdasarkan firman Tuhan. Terima kasih untuk tim SABDA secara umum, dan Kak Rei secara khusus yang memandu kelas, dan Kak Roma yang memberi penjelasan di awal kelas, Ibu Evi yang memberi evaluasi di akhir kelas, dan juga admin, Kak Mei, Kak Melisa, yang selalu mengingatkan deadline pengerjaan. Saya merasa diberkati dan ditambahkan hikmat dan pengertian tentang hal yang super penting ini.

Pelajaran/berkat yang paling berkesan: Tentang jodoh, pengertian mana pun di antara 2 pengertian tentang jodoh tinggal ditunggu atau harus diusahakan, harus melibatkan Tuhan dan Tuhan pasti ada di kedua pandangan itu. So, terus terhubung dengan Tuhan dan terus bertanya pada-Nya, menjadi kunci dalam menemukan pasangan hidup yang sepadan.

Aplikasi praktis yang akan dilakukan: Berdoa dan membuka mata dan buka hati untuk menjalin hubungan pertemanan dengan siapa pun, bertanya kepada Tuhan tentang pasangan yang Tuhan sediakan buat saya pribadi.

Evaluasi terkait proses diskusinya: Proses berjalan lancar, peserta mengikuti dan menikmati proses diskusi meski juga ada dinamikanya, kadang terlalu teoritis, kadang hilang tenggelam juga. Namun, sejauh kita membaca modul terlebih dahulu, diskusi akan berjalan sangat baik, Bang Rei beberapa kali mengembangkan pertanyaan lebih dalam dan lebih tajam. Luar biasa kelas MLC SABDA. Terima kasih semua. Tuhan Yesus memberkati pelayanannya. Kiranya semua yang masih lajang memiliki kemajuan baru setelah ikut kelas ini.

10. Masna Sinaga

Saya bersyukur bisa mengikuti kelas PPK ini sekitar 6 hari, banyak hal yang saya dapat untuk persiapan pernikahan Kristen. Saya semakin memahami dan mengerti pernikahan Kristen yang sebenarnya karena sebelumnya banyak hal yang saya tidak mengerti, bagaimana mempersiapkan pernikahan dan seperti apa pernikahan Kristen yang Tuhan mau. Terima kasih kepada SABDA telah membuat program kelas ini sehingga banyak anak muda dibekali. Terima kasih juga kepada teman-teman yang telah berbagi satu sama lain tentang pendapat-pendapat sehingga saya banyak belajar.

11. Max Andrew Ohandi

Terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk bergabung kelas "Persiapan Pernikahan Kristen". Awalnya, waktu pemberian materinya kurang bagus karena terburu-buru dan kaku. Cuma masuk kelompok kecil waktu diskusi menyenangkan bisa bertukar pikiran terkait persiapan pernikahan. Saya pribadi terberkati dengan diskusi dalam PPK 4. Semoga next event atau pelatihan berikutnya bisa join.

12. Ovaldi

Puji Tuhan, saya amat sangat bersyukur dapat bergabung dalam diskusi kelar PPK. Ada pengetahuan yang bertambah dari materi yang diberikan oleh SABDA, tetapi juga ada pengalaman baru saat dapat berdiskusi bersama teman-teman di grup kelas.

Meskipun ada masalah jaringan, sampai akhirnya sedikit menghambat dalam mengikuti kelas. Namun, akhirnya tetap dapat menyesuaikan dengan beberapa perjuangan. Karena itu, selain memberikan pengajaran tentang PPK, tetapi juga pada hal lain seperti ini. Bagaikan materi LDR yang butuh perjuangan karena jarak dan online. Terima kasih. Puji Tuhan.

13. Paulus Mikael

Terima kasih tim SABDA dan terima kasih kepada Rekan-rekan kelas. Sangat menyenangkan dapat menambah bergabung dengan orang-orang hebat dan menambah wawasan. Sebagai seorang HT (gembala) yang masih lajang, banyak hal baru yang saya temukan dalam pelayanan, terlebih khususnya tentang pernikahan.

Memang sisi lain ini suatu pelanggaran seperti:

• Menikahkan orang yang hamil duluan.
• Menikahkan orang yang sudah punya anak.
• Dan, ada banyak lagi.

Namun, pengalaman itu mengajarkan saya sebagai seorang HT (gembala) harus bijak dan penuh kasih. Saya tidak bisa menghakimi siapa pun juga, sebagai seorang gembala yang adalah mentor dan leader. Selain mengajarkan jemaat untuk memahami firman dan berdoa, saya harus bisa memberi solusi untuk semua kasus, terlebih utama pernikahan. Karena prinsip yang harus ditanamkan dan menjadi dasar yang teguh dalam kehidupan manusia. Habis gelap terbitlah terang. Sebuah lirik lagu dunia yang di lantunkan oleh Ari Laso mengatakan tidak ada yang jatuh dari langit dengan cuma-cuma, semua karena usaha dan doa. Thanks tim SABDA dan thanks teman semuanya. Gbu.

14. Sepriana

Shalom teman-teman semua. Perkenalkan saya dari PPK 4, Septriana. Saya sangat bersyukur untuk waktu, untuk semua yang sudah boleh berpartisipasi dengan penuh sukacita bersama-sama di sharing PPK 4. Secara pribadi, yang pertama, saya bersyukur untuk Tuhan Yesus yang sudah memberikan kesempatan untuk bisa bertemu dengan kakak-kakak moderator, kakak-kakak admin via online. Kita bisa bertemu berbagi sharing dan kita bisa membuat satu kelas untuk kegiatan menurut saya yang sangat luar biasa.

Pengalaman saya dalam kelas kali ini sungguh luar biasa. Dari 5 Pelajaran tetapi ada beberapa poin yang sangat luar biasa, juga 10 pertanyaan yang menggali pikiran, bahkan mempersiapkan diri untuk menjadi calon-calon orang yang akan menikah untuk lebih mempersiapkan diri dengan matang sebelum mengambil keputusan ke jenjang yang berikutnya. Sangat bangga dengan materi-materi yang dibagikan.

Harapan saya, kita akan bisa untuk melanjutkan ke level ke-2 dengan materi-materi dan poin-poin yang sangat luar biasa ke depan. Karena di zaman digital sekarang, ada banyak sekali anak-anak muda, khususnya, yang salah melangkah, yang semuanya hanya karena rutinitas. Pernikahan sudah dianggap remeh apalagi untuk orang-orang percaya, orang-orang Kristen. Dengan situasi kondisi bahkan ekonomi banyak orang mencari jalan pintas supaya bisa direstui.

Ada banyak hal yang dilakukan, yang dikerjakan, tetapi dengan adanya materi-materi yang sangat luar biasa ini, bisa menambah wawasan dan mempersiapkan diri sedini mungkin untuk mengambil keputusan, baik berpacaran atau pun sudah melangkah ke jenjang pernikahan. Jadi, saya sangat bersyukur untuk kesempatan hari ini .Saya percaya Tuhan Yesus akan terus memberikan hikmat kepada teman-teman, kakak-kakak dari moderator maupun admin untuk bisa melakukan kegiatan ini untuk yang berikutnya. Terima kasih, salam sehat, salam sukacita. Tuhan Yesus memberkati. Shalom.