Sharing Berkat Peserta Kelas PIR 1
1. Angeline Tanasia Gouw
Terima kasih untuk kelas pembinaan iman remaja oleh SABDA MLC. Di sini, saya bisa bertukar pikiran dengan teman-teman lain dan menemukan evaluasi untuk gereja kami. Saya harap setiap kita disini akan kembali ke gereja masing-masing nanti dengan ide baru untuk menjangkau remaja lebih lagi dan kiranya kita semua semakin semangat dalam menjalani pekerjaan Tuhan. Terima kasih SABDA MLC.
2. Antonius Winardi Kusuma
Shalom. Berkat yang saya dapat cukup banyak dari diskusi dan kelas PIR ini. Mulai dari problem yang sama dalam menghadapi anak-anak remaja. Berpacu dengan kemajuan teknologi yang sudah banyak menguasai dunia anak-anak remaja, yang membuat mereka terikat dengan gadget.
Ternyata ada problem yang sama yang dihadapi gereja dan pembina remaja.
Ide-ide yang disampaikan dalam diskusi sangat membantu karena banyak hal-hal baru yang saya dapatkan. Problem solving yang begitu rupa dalam menghadapi permasalahan anak-anak remaja gereja, yang bisa saya coba untuk terapkan di gereja dan sharing dengan pembina remaja.
Harapan saya grup WAG PIR ini tidak berakhir/ ditutup karena bisa menjadi wadah untuk sharing dan saling support. Juga SABDA menjadi sarana support sistem bagi para pembina remaja terutama dalam penggunaan media pengajaran dengan menggunakan teknologi. Terima kasih sudah ada materi AI untuk pembelajaran dalam pelayanan. Terima kasih SABDA, mentor, mediator, dan rekan-rekan PIR 1. Tuhan Yesus memberkati pelayanan kita bersama.
3. Berliana Hutapea
Shalom. Puji dan syukur bisa mengikuti kelas Pembinaan Iman Remaja. Bersyukur mempunyai teman-teman diskusi yang mencintai Tuhan dan remaja gereja. Pengalaman saya sangat banyak dalam diskusi ini karena memiliki teman-teman yang sudah berpengalaman di gereja masing-masing dengan pembinaan iman remaja. Ada banyak yang bisa saya kutip dan mau pelajari untuk di-sharing-kan nanti dengan pembina remaja di gereja. Bersyukur juga buat tim SABDA yang sangat baik dalam memimpin jalannya diskusi ini. Terpujilah Tuhan Yesus.
4. Cynthia A.
Shalom. Sangat bersyukur dapat kesempatan mengikuti kelas PIR ini. Sebenarnya, banyak sekali yang saya dapat dari kelas diskusi ini.
Beberapa hal yang saya ingin bagikan:
- Saya tidak sendiri dalam berjuang melayani remaja. Sudah sejak muda saya terbeban melayani remaja hingga sekarang anak sendiri beranjak remaja. Saya mendapati banyak yang harus dilakukan untuk merangkul remaja dan membawa mereka lebih dekat pada Tuhan.
- Saya senang belajar hal-hal baru terutama bagaimana memanfaatkan teknologi dalam menjangkau dan membina iman para remaja yang kritis dam kreatif.
Ada beberapa hal yang out of topic dari diskusi kita. Bagaimana mengatasi permasalahan remaja yang mengalami adiksi gadget, anxiety, cyber bullying, dan pengaruh LGBT. Mungkin bisa dibahas di kelas PIR selanjutnya.
5. Daniel Victor Sinatrawan
Shalom damai di hati. Terpujilah nama Tuhan, bersyukur karena anugerah-Nya saya dimampukan dari awal hingga akhir bisa jalani semua program Pembinaan Iman Remaja dengan baik sehingga bisa ikuti setiap sesi materinya dan diberi kelancaran.
Terima kasih buat SABDA yang membuat program yang bermanfaat ini, membuka wawasan dan sharing dari berbagai tempat gereja yang berbeda sehingga bisa sama-sama belajar hal hal baru dan hal-hal yang perlu diperhatikan seksama ke depannya.
Saya akan coba perdalam lagi materi-materi yang ada dan akan coba saya aplikasikan untuk iman para remaja dan penjangkauan remaja-remaja yang masih pasif dan jiwa-jiwa baru supaya iman mereka bisa lebih bertumbuh. Semoga Tuhan sediakan SDM, alat-alat, dana untuk keberlangsungan saat diterapkan di gereja saya ini. Harapan saya, dengan keseriusan saya dalam mengikuti semua materi dan aktif dalam PIR 1 bisa memperoleh nilai terbaik, yang bisa menjadi dasar loncatan saat saya usulkan ide/program terkait pembinaan iman remaja di gereja saya ini. Puji Tuhan tetap lanjutkan SABDA MLC berkarya demi kemuliaan nama Tuhan ditinggikan. Amin.
6. Dernita M.
Halo. Saya Rohana dari Jakarta, pelayan remaja dan siswa di suatu SMA. Melalui PIR ini, saya pertama-tama ingin mengucapkan terima kasih karena saya merasa tidak sendiri. Saya dipertemukan dengan berbagai teman yang juga berjuang untuk remaja memikirkan regenerasi dan pembinaan bagi mereka. Ternyata ada teman-teman yang bersama saya. Kita sama-sama berjuang untuk mereka, ya. Yang kedua, saya bersyukur karena terus diperlengkapi untuk update akan pelayanan, khususnya teknologi maju yang diperkenalkan oleh SABDA yaitu AI. Kiranya melalui AI kita semakin bisa duduk bersama dengan remaja dan berbicara banyak hal tentunya firman Tuhan. Dengan cara begini kita bisa mendampingi mereka. Dan akhirnya, kita tahu bahwa pelayanan yang disertai teknologi yang bisa kita diterapkan adalah dengan tujuan agar bagi remaja Injil tidak ditolak oleh mereka.
7. Esther Elmy
Shalom. Puji Tuhan yang sangat baik yang memberikan kesempatan luar biasa meskipun dalam waktu 1 minggu bisa join dalam grup diskusi ini. Dalam grup ini, saya bisa berdiskusi dengan teman-teman baru mengenai tantangan yang dihadapi dalam pembinaan iman remaja. Adanya keterbukaan mengenai tantangan yang dihadapi dan solusi yang diberikan menjadi inspirasi bagi saya.
Terima kasih kepada admin dan tim SABDA yang memfasilitasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang menantang, tetapi relevan setiap harinya. Karena keterbatasan kegiatan kerja, kami yang kurang aktif diingatkan selalu untuk terus menjawab pertanyaan dan menyimak diskusi yang ada. Saya rasa aturan yang diberikan sudah cukup baik dan perhatian moderator sangat berarti buat kami.
Aplikasi/penerapan:
- Kami akan mempersiapkan para remaja sedini mungkin untuk menjadi pemimpin/pelayan gereja di masa depan melalui pembinaan iman remaja.
- Memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih ada dan terus mengembangkan diri dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada agar dapat menjangkau remaja.
Tuhan memberkati kita semua untuk terus berdampak bagi kemuliaan Tuhan.
8. Fitri
Bergabung dalam PIR sangat berkesan bagi saya. Bertemu dan berdiskusi serta saling memberi dukungan sesama pelayan remaja dari daerah yang berbeda di nusantara Indonesia. Sebagian besar di antara kami tidak saling mengenal, tetapi kami terkoneksi karena kerinduan dan beban pelayanan yang sama, yaitu membina remaja untuk hidup dan bertumbuh dalam iman Kristus.
Saya terinspirasi dari salah satu teman yang sharing program pelayanan berbeda setiap minggunya dan sharing dari beberapa teman yang menggunakan AI dengan melibatkan remaja sungguh menjadi inspirasi dalam pelayanan saya.
9. Fredy
Puji Tuhan saya bisa mengikuti kelas Pembinaan Iman Remaja ini. Banyak masukan dan cerita-cerita dari teman-teman dalam kelas yang memberkati sehingga menjadi inspirasi baru dalam membina remaja. Selain itu, juga bisa berbagi bersama dari pengalaman yang saya miliki. Walaupun masih secuil, tetapi saya yakin di mata Tuhan tidak ada yang terlalu sedikit dan banyak. Juga dalam kelas ini, banyak teman-teman di kelas yang mengapresiasi hal yang dibagikan sehingga menjadi sukacita sendiri. Terima kasih kepada tim SABDA yang telah mengadakan ini. Besar harapannya tidak sampai di sini saja, ada juga untuk anak, pemuda sampai dewasa. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.
10. Gilberth Josafat Langgar
Puji Tuhan Yesus karena bisa mengikuti acara yang diadakan oleh SABDA ini. Menurut saya, ini sangat memberkati karena modulnya mudah dipahami dan juga banyak kesaksian dari diskusi-diskusi yang sangat memberkati sekali. Saya bisa memahami begitu banyak sudut pandang mengenai bagaimana membina dan mendidik anak-anak remaja. Terima kasih untuk seluruh rekan-rekan SABDA yang sudah melayani kami semua dengan sangat baik. Kiranya setiap apa yang diperbuat akan dikembalikan berkali-kali lipat lebih lagi oleh Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.
11. Ida Susy Natalin
Shalom. Puji Tuhan saya ucapkan terima kasih banyak untuk SABDA MLC, yang Tuhan tunjuk sebagai alat dan wadah untuk kami (khususnya saya), para pembina remaja di gereja masing-masing bisa saling bertukar pikiran dan pendapat. Dengan mengikuti pembelajaran, sharing, diskusi sepanjang minggu ini, selain membuka wawasan tentang teknologi yang sedang berkembang di era ini, juga banyak ide-ide dan masukan-masukan yang saya dapat dari semua peserta. Bagaimana kiat-kiat untuk menjadi pelayan yang boleh Tuhan pakai di gereja kita masing-masing, bukan sebagai pelayan yang cakap akan teknologi sajam tetapi benar-benar teknologi yang kita pelajari bisa kita pakai untuk menjangkau jiwa, terkhususnya anak remaja.
Kiranya kita semua dapat menjadi saluran berkat di gereja lokal kita masing-masing, dan di mana pun kita berada. Biarlah perkembangan teknologi yang ada bisa kita manfaatkan dengan baik dalam pelayanan kita. Terima kasih untuk tim SABDA MLC, para moderator dan semua teman pembina yang jadi peserta. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
12. Ifunk Suala
Puji Tuhan, ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti kelas PIR dan saya mendapat banyak berkat dari sharing pengalaman dan ide dengan rekan-rekan, tetapi juga dengan tim SABDA yang begitu sabar menyemangati. Yang paling berkesan bagi saya adalah semakin paham ternyata membina remaja di gereja merupakan pelayanan yang cukup menantang dilihat dari sudut masa perkembangan, cara pikir, dan problem yang mereka hadapi tidaklah mudah. Jadi, senang sekali jika Tuhan masih memberi kesempatan untuk menjadi berkat bagi mereka.
Sebagai aplikasi praktisnya, saya akan terus belajar untuk bisa menyampaikan kebenaran firman Tuhan dengan cara yang bisa diterima oleh remaja. Menggunakan perkembangan teknologi adalah salah satunya. Sedangkan, evaluasi untuk acara ini adalah karena saya sendiri sering kekurangan waktu untuk berdiskusi karena banyak pekerjaan lain jadi saya merasa kurang banyak terlibat dalam diskusi. Demikianlah yang bisa saya sharingkan. Terima kasih. Jbu.
13. Linda Tolly
Bersyukur kepada Tuhan Yesus karena diberi kesempatan melalui SABDA untuk ada dalam ruang diskusi mengenai Pembinaan Iman Remaja. Sebagai para pembina dapat berbagi pengalaman juga informasi yang saling menguatkan satu dengan lainnya dalam membina remaja di gereja masing-masing juga dalam keluarga.
Hal yang paling berkesan selama seminggu ada dalam diskusi ini, ternyata pergumulan para pembina hampir sama dengan situasi yang ada di masing-masing gereja dan keluarga. Yang menegaskan bahwa saya tidak seorang diri, tetapi ada rekan-rekan yang juga mengalami hal yang sama. Dalam berbagi pengalaman itu, kami boleh saling menguatkan.
Harapan saya, melalui SABDA, dibuatkan grup Pembina Remaja sehingga materi-materi yang sudah diterima selama seminggu ini ada kelanjutannya. Rencana saya, setelah ini adalah membentuk tim AI 4 GOD yang anggotanya remaja dan pemuda. Melalui tim ini akan membantu menyediakan materi pembelajaran yang manual ke dalam bentuk yang kekinian bagi remaja. Misalnya infografis, slide, artikel yang semuanya itu dibantu dikerjakan oleh remaja dan AI. Karena setelah menerima materi mengenai AI, saya lalu mencoba mentransferkan bahan ajar dengan menggunakan AI sangat membutuhkan waktu dan keahlian. Bagian itu ada di remaja dan pemuda yang akan menjadi rekan kerja.
Terima kasih untuk SABDA yang sudah menyediakan ruang bagi kami para pembina remaja. Diharapkan ada materi-materi yang akan terus memperlengkapi para pembina remaja. Terima kasih buat semua rekan-rekan dalam grup diskusi juga admin yang setia mengingatkan kami untuk terlibat dalam ruang diskusi sehingga sekalipun kami ada dalam aktivitas yang padat, masih dapat terlibat aktif dalam ruang diskusi. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Tetap semangat melayani Tuhan Yesus melalui remaja yang dibina.
14. Marlyna
Puji Tuhan, kita dapat dipertemukan dengan teman-teman dalam kelas ini untuk berbagi berkat dari materi pembinaan terhadap remaja. Saya bersyukur atas kesempatan ini untuk berbagi pengalaman saya. Saya adalah seorang pemimpin remaja di gereja saya. Selama melayani, saya telah melihat banyak berkat dari materi pembinaan ini terhadap remaja. Salah satu berkat yang saya lihat dari pembinaan ini, kita belajar memahami remaja sehingga remaja menjadi lebih bertumbuh dalam iman dan karakter mereka. Materi pembinaan yang diberikan pada kita kiranya dapat membantu remaja untuk memahami kebenaran Alkitab dan menerapkannya dalam kehidupan mereka, membantu remaja untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka agar remaja menjadi lebih percaya diri untuk melayani Tuhan dan sesama. Saya berharap gereja-gereja dapat memberikan perhatian khusus pada materi pembinaan bagi remaja. Materi pembinaan yang berkualitas dapat membantu gereja untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas di masa depan dan kita belajar bersama mengenai teknologi yang kiranya dapat menjadi alat yang ampuh untuk menjangkau dan melayani remaja. Terima kasih kepada SABDA yang sudah memfasilitasi kita sehingga berbagi pengalaman yang sangat membantu dalam pelayanan, dan berdoa agar Tuhan memberkati kita semua dalam pelayanan kita kepada remaja.
15. Medi L. Sihombing
Puji Tuhan bisa menyelesaikan kelas ini Pembinaan Iman Remaja. Punya kerinduan yang sama bagaimana menyikapi Gen Z yang terlahir sudah pandai. Karena itulah kita sebagai wadah yang Tuhan tempatkan dalam pelayanan ini bersinergi untuk dapat membawa pengaruh besar untuk generasi muda, melakukan kegiatan di waktu-waktu tertentu.
Terima kasih tim SABDA yang sudah memfasilitasi ruang diskusi begitu baik, juga peserta dengan begitu antusias mengikutinya. Kiranya Tuhan memberkati pelayanan ini, terlebih buat Kak Bima dan Rode sebagai moderator kelas. God bless.
16. Mudjiarti
Bersyukur kepada Tuhan saya bisa mengikuti kelas Pembinaan Iman Remaja yang difasilitasi oleh SABDA MLC. Hal yang baru bagi saya dalam mempelajari materi PIR sangat membantu dalam melayani remaja yang relevan dengan era digital. Dalam mempelajari PIR, saya mendapat berkat materi yang membawa saya untuk lebih perhatian kepada remaja di era digital. Apa yang sudah saya dapat dari materi PIR akan saya pelajari ulang, dan selanjutnya saya aplikasikan di persekutuan remaja gereja untuk membina remaja. Puji Tuhan dalam proses di kelas diskusi berjalan dengan baik dan saling melengkapi jawaban serta saling memberi semangat.
Selanjutnya, saya sampaikan banyak terima kasih kepada Kak Bima (moderator), Kak Rode (admin), dan SABDA MLC untuk pelayanannya dengan baik dan Tuhan memberkati.
17. Nelly Arniky
Selama 1 minggu berdiskusi bersama sangat membangun dan memberikan pengalaman yang berharga. Banyak nasehat dan masukan yang sangat membantu dan mendukung dalam pelayanan remaja yang akan datang. Semoga banyaknya pendapat yang sudah diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik dan boleh memberikan pengalaman yang akan membangun generasi mendatang. Tetap mengingatkan mereka selalu bertumbuh dan berbuah dalam Kristus dan akan ada waktu yang lain bisa bersama-sama kembali berdiskusi untuk kemajuan generasi selanjutnya. Terima kasih kepada admin yang mendukung kegiatan/acara ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
18. Rawijaya
Manfaat kelas PIR seperti di kelas sebelumnya, yakni sebagai penyambung atau moderator di antara siswa kelas PIR. Ada siswa kelas PIR yang berbobot dalam sharing, tetapi sebagian besar bersifat teoritis, hanya menyentuh permukaan. Terima kasih
19. Riana Manja Dewi
Saya bersyukur kepada Tuhan bisa mengikuti kelas PIR. Selama mengikuti kelas PIR banyak pengalaman baru yang saya dapatkan melalui diskusi, khususnya di kelas PIR 1. Sharing terkait pelayanan remaja sangat menyenangkan karena banyak dinamikanya. Mengingat program pelayanan remaja ini sangat penting. Bagi saya, melayani remaja berarti melayani generasi sehingga perlu dipersiapkan dengan baik, mengingat nantinya mereka yang akan menerima tongkat estafet di gereja dan di masyarakat. Jadi, remaja harus disiapkan dalam pengenalan iman yang benar sehingga menjadi remaja yang tangguh.
Di era digital ini, menjangkau remaja yang sangat terbuka dengan teknologi secara otomatis diperlukan sarana teknologi dan tentunya AI relevan dengan kehidupan remaja. Sharing melalui kelas PIR 1 sangat menyenangkan karena menambah wawasan bahwa pelayanan remaja itu penting, apa pun halangan yang dihadapi harus tetap setia. Melalui kelas PIR ini, memberikan motivasi kepada saya, untuk tetap mengambil bagian dalam melayani remaja sesuai dengan kapasitas saya.
Terima kasih untuk Kak Bima dan Kak Rode, serta tim SABDA yang telah menjadi fasilitator dalam Pembinaan Iman Remaja, serta rekan-rekan di kelas PIR 1 yang luar biasa. Tuhan Yesus memberkati.
20. Simon Salasa
Puji dan syukur hanya bagi Tuhan, boleh ikut kelas pembinaan iman remaja selama satu minggu. Pengalaman selama ikut kelas ini, sangat senang boleh berbagi suka duka pelayanan remaja, boleh berinteraksi dengan rekan sekelas. Pelajaran yang saya terima sangat menolong dan memperlengkapi saya untuk mempersiapkan dan melayani remaja masa kini. Berkat dari kelas ini bahwa di era digital harus kita mempergunakan dengan baik sebagai sarana pemberitaan Injil. Hal yang paling berkesan adalah melalui kelas ini kita ditàntang untuk melayani remaja sesuai dengan dunianya. Aplikasi praktis bagi saya bahwa saya harus mengembangkan pelayanan remaja dengan baik, yaitu dengan pendekatan digital. Terima kasih kepada tim SABDA, moderator, admin dan semua rekan-rekan yang telah berbagi berkat. Tuhan Yesus berkati.
21. Rohana
Dua hal yang saya dapatkan dari PIR. Pertama, saya tidak merasa sendiri dalam berjuang melayani remaja. Ada banyak remaja yang terabaikan, meski bersyukur banyak juga yang sudah dilayani. Di PIR ini, saya merasa ada teman yang juga berjuang menangkap remaja bagi Tuhan. Sudah sejak muda saya terbeban melayani remaja hingga awet sampai sekarang karena saya berpikir remaja adalah masa depan gereja di depan mata. Kalau ASM 'kan masih jauh perjalanan pelayanan mereka.
Kedua, saya bersyukur karena terus diperlengkapi untuk update dalam pelayanan remaja. Saya senang belajar hal-hal baru tetapi tidak "ngoyo" mengejar hal baru dan merasa harus bisa. Belajar hal baru seperti AI semata-mata untuk terus dapat "mudeng" melayani remaja dan mereka yang memiliki masa depan gereja; mendampingi remaja agar Injil tidak ditolak.
22. Trivena S.
Puji Tuhan, bersyukur dapat mengikuti kelas Pembinaan Iman Kristen sampai selesai. Sangat diberkati dengan sharing, pengalaman dari latar belakang pembina dalam melayani remaja dengan berbagai tantangan, masalah dan solusinya. Pelajaran yang berkesan, banyak kesaksian dan masukan dalam membina remaja di tengah pesatnya perkembangan teknologi, gereja ditantang untuk dapat melengkapi dengan teknologi untuk menjangkau remaja masa kini dan mendatang.
Aplikasi praktis yang saya lakukan, saya akan bagikan materi ini untuk teman-teman pembina remaja juga sebagai pendorong untuk belajar teknologi sebagai sarana belajar memahami firman Tuhan. Terima kasih untuk tim SABDA yang telah memfasilitasi berlangsungnya acara ini dengan baik, juga sangat diberkati dengan sharing bapak, ibu, kakak pembina. Tuhan Yesus memberkati.
23. Yunita Clara Hutagaol
Shalom. Senang berada dalam diskusi ini selama 5 hari. Banyak mendapat pelajaran dan masukan yang baik buat saya yang punya anak remaja dan banyak mendapat pengalaman yang bapak ibu alami, yang di-share di sini. Itu sangat bermanfaat. Terima kasih moderator, terima kasih SABDA sebagai penyelenggara. Semoga anak-anak kita remaja bertumbuh dalam kasih Tuhan, dijauhkan dari hal-hal tidak baik. Salam sehat. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin amin amin.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA