Sharing Berkat Kelas PDA 4

  1. Alin Waas

    Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan, karena saya pada kesempatan ini, dapat terhubung dengan kegiatan PDA ini, di mana saya pertama kali mengikutinya. Saya merasa dengan kegiatan PDA ini dapat mengingatkan saya untuk supaya rajin membaca Alkitab dan membuat hati saya tersentuh supaya membaca Alkitab sebagai skala prioritas dalam kehidupan saya sehari hari, guna mematangkan dan meneguhkan keimanan pribadi saya dalam belajar isi sejarah Alkitab dan firman Tuhan. Juga akan memberikan dampak positif bagi saya untuk dapat memberitakan Kabar Baik dalam kehidupan saya di lingkungan keluarga, sosial, dan budaya.

    Terima kasih juga kepada penyelenggaraan dan mengapresiasi terhadap acara ini yang bertujuan untuk mengembalikan kita semua pada kebenaran dan kesempurnaan Alkitab bagi kehidupan kita. Saya berharap dapat mengikuti lagi kegiatan ini agar dapat mendorong kita untuk mencintai firman-Nya dan dapat mendorong kita untuk bisa saling sharing satu sama lainnya. Terima kasih semuanya. Tuhan Yesus memberkati.

  2. Anil Dawan

    Mengucap syukur kepada Allah Tritunggal yang memberikan kesempatan untuk belajar Doktrin Alkitab. Bagi saya, ini bukan hanya sebuah pengajaran, keyakinan, ataupun pengakuan, tetapi juga memiliki implikasi yang luas dalam aspek kehidupan dan dimensi hidup iman secara menyeluruh.

    Melalui PDA, dibuka kembali sikap iman yang benar dalam memandang Alkitab sebagai firman Allah dan memperlakukannya dengan tepat, tidak lebih dan tidak kurang. Saya menyaksikan sendiri dalam pengalaman saya bagaimana positioning ini penting. Mereka yang mengunggulkan pengalaman iman pribadi tanpa mengoreksi dan me-review-nya menurut Alkitab akan berujung pada subyektifisme pengalaman iman. Hal tersebut memang benar dapat memperkuat iman secara personal, tetapi sulit untuk menjadikannya sebagai landasan pengajaran. Alkitab adalah satu-satunya landasan pengajaran iman. Sebaliknya, saya juga menyaksikan bagaimana rasionalitas dengan kekritisannya mengabaikan pimpinan Roh Kudus sehingga otoritas wahyu dan penyataan Allah didegradasikan dalam logika naif yang dibangun atas dasar ketidakpercayaan pada otoritas Alkitab secara utuh dan penuh. PDA menurut saya sudah berhasil membawa pada posisi yang tepat dalam desakan dua ekstrem yang mengejala tadi.

    Terima kasih juga untuk moderator dan admin yang tetap semangat dan juga para sobat kelas yang berdiskusi dengan saling melengkapi, mengapresiasi dan menstimulasi hingga terjalin komunikasi dan dialog lancar untuk makin disempurnakan dalam pemahaman dan pembelajaran. Kalian semua keren dengan ide2 kreatif dan juga suportif. Kiranya semua niat baik dan usaha kita membangun kecintaan terhadap Alkitab berbanding lurus dengan pertumbuhan iman kita san orang-orang yang dipercayakan Tuhan kepada kita untuk kita asah, asih dan asuh dalam kebenaran firmanNya yang kekal dan abadi. Salam Cinta Alkitab, Firman Allah yang berkuasa, murni dan menyukakan hati. Tuhan Yesus memberkati.

  3. Ari Ika S.

    Saya bersyukur bisa kembali bergabung dalam kelas PDA ini. Ini merupakan ketiga kalinya saya mengikuti kelas pemahaman Alkitab bersama SABDA. Terima kasih sudah memfasilitasi untuk saya bisa belajar juga peserta lain. Puji syukur kelas seperti ini terus ada tanpa jeda yang lama setelah saya ikut kelas BKK beberapa waktu yang lalu. Hali ini membuat saya ingin terus mengikuti kelas selanjutnya. Belajar dan diskusi tentang Alkitab menjadi sangat menyenangkan. Hal yang saya pelajari adalah menambah wawasan tentang doktrin dan memperdalam pemahaman firman Tuhan.

  4. Brenda Elizabeth Dominique

    Shalom. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus yang telah memberikan saya kesempatan untuk dapat mengikuti kelas "Pengantar Doktrin Alkitab" (PDA). Mengikuti kelas ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya semakin memahami bahwa Alkitab adalah firman Allah yang berotoritas, tidak mengandung kesalahan, dan menjadi pedoman utama dalam kehidupan iman saya. Salah satu pelajaran yang paling berkesan adalah bagaimana pewahyuan Allah dinyatakan melalui wahyu umum dan khusus, serta bagaimana keduanya menolong kita mengenal Allah dan memahami kehendak-Nya dalam kehidupan ini.

    Aplikasi praktis yang akan saya lakukan, saya akan lebih disiplin dalam membaca, merenungkan, dan menerapkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, serta membagikan kebenaran firman Tuhan ini kepada orang lain. Puji Tuhan melalui diskusi dalam kelas ini sangat menambah dan memperkaya wawasan saya dalam mempelajari Doktrin Alkitab.

    Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kak Roma dan Kak Mei selaku moderator dan admin kelas yang telah bekerja keras dalam memastikan setiap peserta bisa mendapatkan pengalaman belajar yang berharga. Terima kasih kepada teman-teman WAG kelas PDA 4 yang telah membagikan berkat melalui diskusi dan sharing mengenai Doktrin Alkitab ini. Terima kasih juga kepada tim SABDA MLC yang telah memfasilitasi jalannya kelas "Pengantar Doktrin Alkitab" ini sehingga berjalan dengan baik. Kiranya SABDA MLC dapat terus menjadi saluran berkat-Nya melalui kelas-kelas diskusi yang diselenggarakan dan kita semakin diteguhkan serta dimampukan menjadi seperti Kristus dan menjadi berkat bagi sesama dalam tugas pelayanan kita di mana pun kita ditempatkan. Soli Deo gloria.

  5. Devi Monika Permatasari

    Terima kasih SABDA, sudah memfasilitasi kami untuk belajar mengenai doktrin Alkitab. Jujur, saya tahu ada Doktrin Alkitab, tetapi saat mendalami setiap pelajaran, saya jadi mengerti kalau Doktrin Alkitab itu sepenting ini. Fakta di lapangan, banyak juga orang Kristen yang belum menempatkan Alkitab sebagai yang utama.

    Pembelajaran mengenai Doktrin Alkitab ini membukakan mata saya, kalau hal ini bukan hanya untuk saya simpan sendiri, tetapi bagaimana caranya agar orang di sekitar saya juga bisa menempatkan Alkitab sebagai dasar dalam kehidupan kami.

    Terima kasih Kak Mei dan Kak Roma? untuk pertanyaan-pertanyaan yang mempertajam, dan juga teman-teman di PDA 4, yang sudah mensharingkan pendapat dan jawabannya sehingga saya tahu ada perspektif yang berbeda juga. Oh iya, PDA ini pembelajaran yang susah menurut saya karena materinya harus dibaca lebih sungguh-sungguh dan direnungkan, baca lagi, mikir lagi (makanya saya sering baru bisa join malam karena cari waktu yang nyaman dulu). Tidak bisa hanya mengandalkan pengalaman hidup.

  6. Engelberth

    Salam dalam Kasih Kristus. Saya bersyukur kepada Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus, dapat diperkenankan mengikuti setiap kelas MLC Yayasan Lembaga SABDA. Setelah mengikuti kelas PDA ini, saya mendapat penguatan untuk meyakinkan keluarga dan saudara yang lainnya bahwa Alkitab benar-benar adalah wujud penyataan Allah bagi kita orang percaya, yang memiliki wibawa, otoritas, kuasa, dan kepribadian bagi kita.

    Kerinduan saya adalah saya dapat membagikan pelajaran ini pada kelas atau Kelompok Tumbuh Bersama dalam keluarga dan jemaat. Terima kasih buat Bu Yulia, Bang Rei, Mbak Roma, Mbak Mei, Mbak Melisa, dan semua fasilitator dan moderator kelas. Tuhan Yesus membalas semua pelayanan dan dedikasi yang diberikan bagi kami. Terima kasih kepada semua Bapak/Ibu peserta kelas PDA ini. Imanuel, Allah beserta kita.

  7. Hardi Wiyono

    Menurut saya, tidak ada kata cukup untuk belajar tentang Alkitab sebagai firman Allah. Selalu ada waktu yang terlalu pendek untuk disebut sebagai kelas. Karena terlalu banyaknya aspek yang harus dipahami dari Alkitab. Membaca modul dan lima hari diskusi di kelas pun rasanya tidak cukup memadai, tetapi dari sana saya mendapat pembaruan pemahaman baru dan menyegarkan jiwa berkaitan dengan tentang Alkitab sebagai firman Allah yang memiliki otoritas atas kehidupan saya.

    Tantangan yang saya hadapi kemudian adalah bagaimana menghidupi pemahaman saya tentang Alkitab sebagai firman itu dalam praktik hidup sehari-hari. Mengetahui banyak hal tentang Alkitab tidaklah cukup, dibutuhkan komitmen serius untuk menempatkan Alkitab/firman Allah itu sebagai pusat hidup saya. Terima kasih kepada SABDA dan kawan-kawan diskusi, yang telah memantik api semangat untuk belajar lebih dalam tentang firman Allah dan bagaimana seharusnya menghidupinya. Tuhan Yesus memberkati.

  8. Marganda Kristianto Purba

    Mengikuti diskusi dalam kelas "Pengantar Doktrin Alkitab" adalah pengalaman yang sangat memperkaya iman. Salah satu pelajaran yang paling berkesan adalah memahami otoritas, ineransi, dan kesatuan Alkitab sebagai firman Allah yang hidup dan berkuasa. Diskusi tentang pewahyuan umum dan pewahyuan khusus juga sangat membuka wawasan, bahwa meskipun alam dan hati nurani bisa menyatakan keberadaan Allah, keselamatan hanya bisa ditemukan dalam wahyu khusus, yaitu firman Tuhan dan Yesus Kristus.

    Selain itu, menyadari bahwa Alkitab memiliki satu benang merah keselamatan dalam Kristus memberi pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana setiap kitab dalam Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, saling terhubung dan mengarah kepada Yesus.

    Setelah belajar lebih dalam tentang Doktrin Alkitab, ada beberapa langkah praktis yang ingin saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

    • Meningkatkan disiplin membaca dan merenungkan Alkitab setiap hari dengan pemahaman bahwa ini bukan sekadar kebiasaan, tetapi kebutuhan rohani.
    • Membagikan pemahaman ini kepada orang lain, baik melalui percakapan pribadi maupun dalam pelayanan agar lebih banyak orang semakin mencintai dan menghormati Alkitab.
    • Menggunakan teknologi dan media digital untuk menggali lebih dalam, seperti aplikasi Alkitab, bahan studi teologi online, dan mengikuti diskusi seperti ini secara berkala.

    Diskusi dalam kelas ini sangat menarik dan penuh wawasan. Banyak pertanyaan kritis yang diajukan, yang mendorong saya untuk lebih menggali Alkitab dan memahami doktrinnya secara lebih sistematis. Sesi tanya jawab juga memberikan kesempatan untuk melihat perspektif yang berbeda dari peserta lain sehingga pemahaman menjadi lebih kaya dan mendalam. Namun, tantangan yang saya rasakan adalah bagaimana menerapkan semua pelajaran ini dalam kehidupan nyata, terutama dalam menghadapi dunia yang semakin skeptis terhadap otoritas Alkitab. Oleh karena itu, perlu adanya pembelajaran dan diskusi lanjutan agar pemahaman ini terus bertumbuh dan berdampak nyata.

    Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yayasan Lembaga SABDA yang telah menyediakan kesempatan untuk belajar kembali tentang Doktrin Alkitab. Materi yang disampaikan sangat sistematis, mendalam, dan relevan bagi kehidupan orang percaya masa kini. Kiranya Tuhan terus memberkati pelayanan SABDA agar semakin banyak orang mengenal kebenaran firman Tuhan dan menghidupinya dalam kehidupan sehari-hari. Soli Deo gloria!

  9. Martina Zebua

    Mengucap syukur kepada Tuhan bisa mengikuti PDA ini dan bisa menyelesaikannya sampai akhir. Sekalipun masih merasa belum maksimal mengikutinya karena aktivitas pelayanan yang cukup padat. Materi "Pengantar Doktrin Alkitab" ini sangat perlu dan penting untuk diikuti oleh setiap orang Kristen karena melalui materi PDA ini membantu saya secara pribadi semakin memahami kebenaran firman Tuhan secara sistematis. Keyakinan bahwa segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran, benar dan sungguh teraplikasi dalam kehidupan pribadi saya maupun orang Kristen yang lain. Diskusi bersama dengan rekan-rekan WA grup PDA 4 sangat memotivasi untuk terus belajar dan menggali kebenaran firman Tuhan. Kak Roma, terima kasih untuk pertanyaan-pertanyaan yang membuat suasana grup jadi semangat untuk belajar. Terima kasih juga buat Kak Mei yang selalu mengingatkan tentang waktu. Tuhan memberkati seluruh tim SABDA yang luar biasa dan kreatif.

  10. Mira

    Sebagai orang Kristen, saya pribadi sangat bersyukur bisa mengikuti diskusi "Pengantar Doktrin Alkitab" dari SABDA. Materi yang diangkat benar-benar membahas secara detail mengenai Alkitab serta implementasi dalam kehidupan sehari-hari pun turut dibahas. Saya berharap secara pribadi, bukan hanya mengerti dan memahami materi yang diberikan, tetapi saya bisa melakukannya dalam kehidupan. Kiranya Roh Kudus memampukan kita untuk dapat melakukan apa yang telah kita peroleh dalam diskusi ini.

    Terima kasih kepada tim SABDA yang sudah menjadi wadah buat kami dalam mendalami firman Tuhan. Terima kasih buat Kak Mei yang telah reminder saya untuk ikut join diskusi dalam grup. Saat ini hanya 2 kali ya Kak Mei. Terima kasih buat Kak Roma sebagai moderator untuk kelas 4 malam sangat baik dan membantu sekali. Kiranya Tuhan Yesus memberkati pelayanan kita semua. Amin. GBU.

  11. Misda Evalina Ketaren

    Shalom. Puji Tuhan Yesus, saya bisa mengikuti kelas "Pengantar Doktrin Alkitab" untuk kali pertama. Banyak sekali hal-hal yang baru saya ketahui tentang Doktrin Alkitab. Saya merasa saya masih sangat perlu banyak belajar tentang Alkitab. Alkitab adalah dasar kehidupan yang menjadi kebenaran untuk mengikut Yesus. Hanya Alkitab satu-satunya yang memberikan arahan fondasi untuk kita dapat mengenal Allah Bapa, Tuhan Yesus, dan roh kudus.

    Terima kasih sebesar-besrnya tim SABDA yang sudah memberi diri menjadi berkat untuk lebih mengenal Alkitab secara mendalam. Kiranya tim SABDA terus bisa menjadi terang dan garam untuk memperbesar Kerajaan Allah di muka bumi ini. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati. Salam dan hormat saya.

  12. Qorry Nisabella

    Shalom. Saya bersyukur ternyata SABDA ada kelas seperti ini. Sebagai seorang pengajar firman Tuhan di gereja, saya juga sesekali ingin menjadi pembelajar, bukan pengajar. Sekadar ingin refresh dan membuka cara baru mengembangkan pertumbuhan kerohanian. Sekadar kembali mengingat POV saya ketika posisi sebagai jemaat. Sekadar mengevaluasi metode dan ide-ide pengajaran saya ketika sekarang saya sebagai pengajar yang belajar. Pelajaran yang paling berkesan, sampai saat ini ialah ketika dalam diskusi benar-benar ujung-ujungnya peran Roh Kudus sedemikian penting dalam umat Tuhan bertumbuh.

    Ketika saya ditanya dalam diskusi, saya menjawab cara-cara praktis dan ketika saya menjawab, saya sembari mengevaluasi apa yang telah dilakukan di gereja. Saya usul, mungkin ke depan, grupnya sedikit saja anggotanya kira-kira 10 orang dan dikelompokkan secara spesifik: misal, kelompok HT gereja, kelompok ini dan itu sehingga benar-benar lebih intim, dan pada akhirnya benar-benar punya komunitas yang homogen dan bahkan bisa menemukan rekan sekerja! Saya mengapresiasi rekan-rekan admin yang dalam grup diskusi. Tentu tidak mudah menjadi admin dan memanggil satu-satu anggotanya, merespons satu-satu. Itu pekerjaan yang sangat teliti dan tekun. Rekan admin sangat penting perannya dalam kelompok diskusi dan rekan admin juga memicu diskusi bukan memicu perselisihan. Terima kasih ya.

  13. Rian

    Selama lima hari, saya merasa sangat diberkati dan terinspirasi oleh kelas diskusi malam tentang "Pengantar Doktrin Alkitab". Kelas ini tidak hanya memberikan pengertian dan pemahaman yang lebih dalam (meski baru pengantar) tentang doktrin-doktrin penting dalam Alkitab, tetapi juga memperkaya iman dan pengetahuan kita sebagai umat percaya.

    Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada SABDA/YLSA sebagai fasilitator kelas "Pengantar Doktrin Alkitab". Terima kasih atas dedikasi dan komitmen SABDA/YLSA dalam membagikan pengetahuan dan wawasan yang berharga kepada kami. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada moderator kelas malam yang telah mengatur dan membimbing jalannya diskusi dengan baik, serta admin kelas malam yang telah mengatur dalam hal segala sesuatunya dengan lancar. Tanpa dukungan dan kerja keras semua pihak, kelas ini tidak akan berjalan dengan baik. Terima kasih juga ditujukan kepada rekan-rekan diskusi kelas malam. Diskusi yang hidup dan saling berbagi pengalaman membuat setiap sesi menjadi lebih berarti. Saya merasa beruntung dapat belajar dan tumbuh bersama. Semoga apa yang telah kita pelajari selama lima hari ini dapat terus menginspirasi dan membimbing kita dalam perjalanan iman kita ke depan. Tuhan memberkati kita semua.

  14. Simon Nany

    Puji Tuhan dan sangat bersyukur dapat mengikuti kelas PDA sampai akhir walaupun harus menyesuaikan dengan berbagai aktivitas yang ada. Dengan Kelas PDA, semakin menguatkan pemahaman akan otoritas dan kebenaran firman Tuhan dalam Alkitab juga terus mengingatkan saya untuk setia membaca dan merenungkan firman Tuhan. Semoga saya bisa meneruskan dan bisa berdampak bagi orang-orang sekitar.

    Terima kasih kepada teman-teman kelas PDA 4 yang lewat diskusi telah berbagi untuk memberikan pemahaman yang lebih baik bagi saya untuk lebih mengerti akan kebenaran Alkitab. Terima kasih juga buat tim SABDA. Tuhan berkati.

  15. Hasian

    Puji syukur kepada Tuhan Yesus atas berkat dan belas kasihan-Nya, saya masih dapat menikmati diskusi yang penuh makna di kelas PDA ini. Saya belajar bahwa sebagai anak muda Kristen, saya perlu terus membekali diri saya dengan pemahaman akan doktrin, fondasi iman Kristen, dan otoritas Alkitab yang benar. Saya bersyukur untuk mewujudkan hal tersebut. Saya tidak harus merasa kesulitan ataupun berpikir bahwa belajar semua hal ini harus dengan cara yang luar biasa, bisa pula dilakukan dengan diskusi hangat via media sosial. Ke depan, saya berharap lewat momen ini, saya bisa belajar lebih dalam lagi dengan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, termasuk lewat SABDA. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

  16. Sri Sugiyanto

    Pelajaran kelas PDA mengajar memotivasi kami untuk lebih mencintai Alkitab. Diskusi kelas membawa saya mengenal lebih dekat Alkitab dan belajar menghidupi. Terima kasih tim SABDA yang telah memfasilitasi, Terima kasih teman-teman kelas diskusi yang telah bersama saya mendalami apa itu Doktrin Alkitab. Kiranya kasih Kristus memampukan kami dapat melakukannya dengan benar sesuai dengan kehendak Kristus. Amin. Terima kasih. Tuhan memberkati.

  17. Supriyono

    Bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Sang Kepala Gereja, saya bisa ikut belajar kursus online "Pengantar Doktrin Alkitab" (PDA) yang difasilitasi SABDA MLC. Pengalaman baru dan berkat yang saya terima:

    • Wahyu khusus adalah kitab terakhir dalam Alkitab Perjanjian Baru. Ditulis dalam bahasa Yunani Koine dan judulnya diambil dari kata pertama teks tersebut: apokalypsis, yang berarti "pengungkapan" atau "wahyu". Sudah cukup tidak ada wahyu yang lain lagi (Why. 22:18-19).
    • Wahyu umum: untuk menunjukkan keberadaan Allah dan prinsip moral dasar. Sedangkan, wahyu khusus: untuk memberikan petunjuk spesifik tentang hubungan manusia dengan Allah dan rencana keselamatan bagi umat manusia.
    • Alkitab dapat menjadi sekunder atau tersier dalam kehidupan orang percaya. Orang Kristen dapat lebih menghargai dan menempatkan Alkitab sebagai kebutuhan utama dalam hidup mereka, meskipun dikelilingi oleh berbagai hiburan dan aktivitas sosial yang menarik.
    • Dengan menjelaskan hubungan antara kitab-kitab dalam Alkitab dan keselamatan melalui Yesus Kristus, kita dapat memahami bahwa setiap bagian dari Alkitab berkontribusi pada gambaran keseluruhan rencana Allah untuk umat manusia.

    Saya mengapresiasi dan berterima kasih buat Sahabat para peserta PDA 4, yang aktif mulai dari sore hingga malam hari, dengan konsisten diskusi bersama selama satu minggu bahkan serasa waktu seolah-olah masih belum cukup dalam pembahasan diskusinya.

    Terima kasih buat Kak Roma sebagai moderator dan Kak May sebagai admin yang telah mendampingi kami dalam belajar selama satu minggu ini. Secara umum, SABDA MLC yang terus berkarya bagi kemuliaan Tuhan. Doa kami, kiranya SABDA tetap berkobar dipakai Allah menjadi berkat dalam pemberitaan Injil di negeri kita tercinta Indonesia. Akhirnya, Soli Deo gloria, segala kemuliaan hanya bagi Allah.

  18. Terrance Noel

    Shalom. Saya sangat bersyukur atas perkenan Tuhan dapat mengikuti kelas PDA. Mempelajari bersama rekan-rekan di grup sangat memberkati dan membangun karena ramai yang aktif mendiskusikan pertanyaan dan saling menangapi jawaban antara satu sama lain.

    Salah satu perkara penting dalam pelajaran PDA ini ialah pentingnya Alkitab sebagai sumber utama untuk mengenal Allah dan kehendak-Nya. Menekankan bahwa Alkitab bukan sekadar kumpulan kitab sejarah atau buku moral, tetapi firman Allah yang diinspirasikan oleh Roh Kudus, penuh dengan kebenaran yang mendalam, dan memiliki otoritas tertinggi. Terima kasih buat moderator, Ibu Roma, admin, Kak Mei, dan semua tim SABDA yang telah menjayakan kelas diskusi selama 5 hari dengan kesungguhan yang tidak mengenal arti lelah dalam pelayanan. Tuhan memberkati.

  19. Tumbur M. Silalahi

    Shalom. Puji Tuhan. Bersyukur saya bisa mengikuti dikusi PDA ini. Banyak hal yang saya dapatkan. Memahami semakin dalam Doktrin Alkitab dari diskusi grup. Sharing pengetahuan dan pengalaman teman-teman dalam memahami Alkitab memperkaya wawasan dan juga semakin teguh iman pada Tuhan yang dituliskan Alkitab. Diskusi PDA mendorong saya untuk belajar lagi. Terima kasih kepada admin yang begitu sabar mengingatkan kami orang perorang, dan mengawal peserta lebih detail. Luar biasa. Semoga diskusi berikutnya ada lagi dan saya ikut. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

  20. Yanita

    Senang bisa mengikuti. Setiap kali serasa seperti pengalaman baru karena yang dibahas dan didiskusikan berbeda-beda. Terutama ketika membahas cara Allah "mendekati" manusia, tak terkira besar kasih-Nya pada manusia, memberikan sukacita yang tak terkira juga. Dalam berdiskusi, memang butuh fokus pada satu hal sehingga bisa mencapai hal-hal yang seharusnya tercapai. Kalau berpindah-pindah topik, jadinya seperti benang ruwet dalam kepala.

  21. Zephania Maestronella

    Shalom Bapak/Ibu. Ini kali ke-3, saya ikut SABDA MLC dan saya bersyukur ada komunitas untuk pengembangan iman Kristen melalui SABDA. Dari kelas "Pengantar Doktrin Alkitab", saya belajar banyak tentang pentingnya Alkitab dalam hidup orang Kristen. Tanpa Alkitab, sia-sia iman kita. Dari MLC ini, saya diingatkan agar terus memandang Alkitab sebagai bukan hanya sekadar buku, tetapi juga pedoman dalam meningkatkan relasi dengan Tuhan Yesus. Tanpa Alkitab, kita tidak akan bisa mendengar suara Tuhan. Saya juga belajar lebih dalam bahwa Alkitab tidak mengandung kesalahan sedikit pun, isinya benar-benar relevan dengan kehidupan manusia dari ribuan tahun lalu sampai saat ini.

    Terima kasih untuk tim SABDA yang sudah memfasilitasi "Pengantar Doktrin Alkitab" ini. Kiranya tim SABDA semakin teguh melayani Tuhan melalui program-program yang sudah dirancang dengan baik. Tuhan memberkati.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA