Sharing Berkat Kelas PDA 3

  1. Anne Bertha

    Adalah suatu anugerah yang saya rasakan saya dibawa-Nya mengenal SABDA, dan lanjut ikut dalam kelas PDA, serta menyelesaikannya sampai akhir meskipun terseok-seok (mengingat kegiatan saya yang begitu banyak menyita waktu saya sehari-hari), saya percaya semua ini karena tuntunan-Nya. Segala puji dan hormat hanya bagi Tuhan Allah Bapa.

    Saya terkagum dengan pengetahuan, wawasan tentang Alkitab yang dimiliki rekan-rekan di kelas PDA 3 (malam). Dari hasil pemaparan dalam diskusi tiap malam, saya jadi banyak belajar dan menambah pemahaman saya. Dengan adanya PDA ini, semakin memperteguh iman saya untuk terus dan selalu setia pada firman Tuhan, semakin teguh dengan prinsip saya bahwa firman Tuhan sebagai landasan/pedoman hidup ini dalam kegiatan saya sehari-hari, semakin mengingatkan saya untuk terus setia pada komitmen saya memprioritaskan hubungan dengan Tuhan dari segala aktivitas saya, dan semakin menambah pemahaman saya yang awam akan Alkitab, semakin menuntun saya untuk terbiasa merenungkannya dalam hidup, serta memperkuat saya tetap setia menjadi pelaku firman Tuhan dalam keseharian saya, minimal dalam keluarga saya dan lingkungan saya.

    Terima kasih kepada para pembimbing kelas PDA 3 dan segenap tim SABDA yang telah memberikan saya dan kami semua wadah seperti PDA ini, kesempatan untuk berdiskusi, saling menguatkan, dan mendalami firman Tuhan yang hidup itu. Kiranya kelas-kelas seperti ini terus diadakan bagi siapa saja yang rindu mengenal Allah lebih dalam lagi melalui firman-Nya dalam Alkitab. Tuhan Yesus Kristus senantiasa menyertai langkah-langkah kita dan memberkati hidup kita semua yang ada di grup PDA ini. Amen! Segala puji sembah dan hormat hanya bagi kemuliaan Nama Tuhan Allah Bapa. Haleluyah. Amen!

  2. Binsar Manik

    Saya berterima kasih bisa mengikuti PDA, membawa saya lebih dalam, khususnya mengupas Doktrin Alkitab, yang mendewasakan khususnya kerohanian, bagaimana memperlakukan Alkitab, mengaplikasikan doktrin dalam kehidupan masyarakat, pembelajaran ketika iman kita dipertanyakan, tanpa keraguan kita bisa menjawab dan bersaksi mengenai hidup sebagai orang Kristen sejati.

    Terima kasih buat semua hamba-hamba Tuhan yang mempersiapkan modul ini dengan baik, dan juga pembimbing/moderator, khususnya PDA 3. Tuhan Yesus memberkati semua persiapan sehingga modul dan diskusi berjalan dengan baik. Akhirnya, terima kasih pada rekan-rekan diskusi yang membuat diskusi ini semangat dan banyak hal yang bisa dipetik untuk kita aplikasikan. Salam dan hormat saya buat semua yang terlibat dalam PDA. Terima kasih.

  3. Chika Ferryana

    Shalom. Terima kasih kepada Tuhan yang sudah memakai YLSA untuk mengadakan kelas PDA. Melalui kelas PDA, para lulusan STT dan para majelis serta hamba Tuhan disegarkan kembali mengenai doktrin Alkitab. Karena ilmu yang didapat sebelumnya bisa jadi sudah lupa, jadi harus di-refresh. Itulah yang saya rasakan sebagai mahasiswa STT yang sudah lulus hampir 6 tahun yang lalu. Demikian sharing berkat yang saya sampaikan. Shalom!

  4. Daniel Victor Sinatrawan

    Haleluyah. Terpujilah nama Tuhan. Bersyukur dan terima kasih masih bisa mengikuti kelas dari awal sampai akhir. Banyak hal yang saya dapatkan, refreshing kembali dan reminder kembali akan pentingnya Alkitab bagi umat beriman yang percaya sebagai pedoman dasar keKristenan.

    Alkitab sebagai dasar untuk bisa mengenal Allah lebih lagi, sejak masa penciptaan, dan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, serta terkait keselamatan dan penebusan dosa. Ajaran-ajaran Alkitab bermanfaat sebagai value untuk menjalani kehidupan. Alkitab juga mengajarkan bagaimana kita hidup sesuai dengan iman dan bagaimana tetap hidup benar dalam koridor yang diajarkan dalam Alkitab.

    Terima kasih buat tim SABDA, fasilitator dan admin yang sudah selalu reminder di saat saya ada kegiatan lain. Semoga tim SABDA selalu Tuhan yang memberkati kesehatan, dan dalam setiap pelayanan semakin memberkati banyak orang. Amin.

  5. Endah

    Shalom. Ini adalah kelas kedua saya bersama SABDA MLC. Puji Tuhan, bisa mengikuti kelas PDA sampai akhir di tengah kesibukan dan rutinitas setiap hari. Lima hari mengikuti PDA menambah hal baru untuk belajar tentang Alkitab. Doktrin Alkitab yang awalnya saya rasa tidak perlu, tetapi setelah belajar, kita menjadi tahu pentingnya Doktrin Alkitab, mendapat pemahaman yang baru tentang Alkitab, mengingatkan bahwa Alkitab sebagai pedoman dan tuntunan hidup kita. Belajar dan berdiskusi tentang Alkitab ternyata semenarik ini. Senang sekali bisa bergabung di kelas ini. Terima kasih untuk tim SABDA sudah memfasilitasi untuk belajar PDA. Juga, terima kasih untuk teman-teman yang berdiskusi. Luar biasa.

  6. Freddy Boen

    Puji syukur ke hadirat Tuhan. Oleh karena kasih dan anugerah-Nya, jika saya boleh menyelesaikan kelas PDA ini di tengah-tengah kesibukan dan aktivitas setiap hari. Semua ini adalah karena anugerah-Nya. Bagi saya, sangat terberkati ternyata firman Tuhan begitu dalam dan indah, dan membuat saya semakin terpanggil untuk lagi dan lagi mempelajari firman Tuhan. Dan, saya merasa terpanggil untuk membagikan berkat ini kepada rekan-rekan majelis lainnya agar bisa sama-sama belajar dan bertumbuh dalam mendukung pelayanan kami di gereja. Sebagai masukan, mungkin akan lebih baik jika kelas dikelompokkan kepada rekan-rekan yang tingkat pertumbuhan rohaninya tidak terlalu heterogen, tetapi sedikit homogen. Namun harus ada mentor yang mengawasi agar tidak melenceng dan terarah.

  7. Gabrella T.M. Harianja

    Bersyukur bisa mengikuti kelas PDA ini. Banyak hal dari istilah-istilah yang digunakan di doktrin ini saya lupa, tetapi lewat kelas ini saya kembali diingatkan. Hampir dari keseluruhan pertanyaan di kelas juga membuat saya berpikir keras, bagaimana mengaplikasikan, dll. Ternyata memang nggak semudah itu menerapkan kebenaran-kebenaran yang ada di dalamnya, Jika bukan Roh Kudus yang menolong, jujur, itu tidak dapat dilakukan. Lewat kelas ini, saya mau lakukan satu hal, menjadi pelaku firman. Terima kasih banyak atas seluruh tim, dan juga teman-teman sekelas saya. Saya banyak belajar dari diskusi.

  8. Kathryn

    Mengikuti kelas "Pengantar Doktrin Alkitab" (PDA) ini benar-benar menjadi pengalaman yang berharga bagi saya. Dari awal sampai akhir, saya banyak belajar dan semakin memahami bahwa Alkitab adalah firman Allah yang berotoritas, tanpa kesalahan, dan menjadi pedoman utama dalam hidup saya.

    Diskusi di kelas ini membuka wawasan saya. Saya jadi lebih mencintai Alkitab, bukan hanya membacanya, tetapi juga berusaha menghidupinya. Salah satu hal yang paling berkesan bagi saya adalah bagaimana Allah menyatakan diri-Nya melalui wahyu umum dan khusus. Ini meneguhkan saya untuk lebih mengenal-Nya dan menjalani hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

    Selain itu, saya juga diingatkan bahwa sebagai orang percaya, saya dipanggil untuk membagikan kebenaran tentang Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Saya ingin lebih rajin membaca, merenungkan, dan menerapkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, serta membagikannya kepada orang lain.

    Terima kasih banyak untuk tim SABDA MLC yang sudah memfasilitasi kelas ini, juga untuk kakak-kakak moderator dan admin yang selalu mendampingi. Teman-teman kelas juga luar biasa, diskusi dan sharing mereka sangat memberkati saya. Kiranya Tuhan menolong kita semua untuk semakin bertumbuh dalam firman-Nya dan menjadi berkat di mana pun kita berada. Soli Deo Gloria!

  9. Liliyanti

    Puji Tuhan, bisa mengikuti kelas PDA sampai selesai. Seperti biasanya, modul yang diberikan disusun dengan sistematis dan sangat membantu saya, menambah pengetahuan dan pemahaman, khususnya tentang sifat-sifat Alkitab. Saya juga diingatkan kembali untuk tidak hanya belajar Alkitab secara kognitif, tetapi perlu tuntunan Roh Kudus untuk mengerti dan menghidupi firman itu. Keberadaan Alkitab adalah sebuah bukti kasih Allah dan anugerah yang luar biasa sehingga manusia bisa mengenal Allah yang membuka diri-Nya untuk dikenal. Ini membuat saya berkomitmen kembali untuk menyediakan waktu untuk PA pribadi minimal 1 minggu 1 kali. Diskusi di kelas juga hidup. Sepanjang waktu diskusinya terus berlangsung. Memang luar biasa teman-teman di PDA 3. Terima kasih teman-teman.

    Terima kasih juga untuk Kak Rei yang sudah memimpin diskusinya dengan sangat baik, untuk Kak Mei yang sudah mengingatkan terus, untuk semua tim SABDA yang sudah bekerja memperlengkapi jemaat awam seperti saya. God bless you all.

  10. Linna Kusuma Wati

    Shalom. Saya bersyukur, walaupun sedang persiapan pelayanan mengajar hari minggu, saya tetap bisa mengikuti kelas dengan menggunakan 1 kali kesempatan terlambat. Berkat yang saya dapatkan, saya bersyukur Tuhan mau membungkuk menyatakan diri-Nya melalui Alkitab yang telah sampai kepada saya. Melalui pemaparan materi, saya diingatkan bahwa walaupun saya sudah membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu bukan berarti saya sudah mengenal Allah. Allah terlampau besar. Karena itu, bukan firman Tuhan yang saya kejar dengan menuntut rhema setiap kali saat teduh/mendengarkan khotbah, melainkan membangun relasi dengan Allah melalui Alkitab.

    Aplikasi: baca baik-baik Alkitab, merenungkan, pegang dan lakukan. Akhir kata, terima kasih untuk Kak Rei, Kak Mei, dan teman-teman semuanya. Kiranya dapat bertemu kembali di lain kesempatan. Tuhan memberkati.

  11. Marthen Kasodu

    Bersyukur bisa mengikuti kelas MLC - PDA ini. Melalui kelas ini, semakin diteguhkan akan keberadaan Alkitab, terutama dalam kesempurnaan dan otoritas. Modul yang diberikan jelas dan mudah untuk dipahami, terlebih untuk kaum awam, seperti saya. Diskusi melalui pertanyaan yang tajam membuat lebih intens lagi, untuk belajar lebih jauh, mendorong untuk mencari referensi-referensi lebih banyak dan detail.

    Terima kasih untuk tim SABDA yang luar biasa, membagi ilmu dan menjadi berkat bagi banyak orang, khususnya buat saya, semakin memperlengkapi untuk hidup mengandalkan Alkitab. Tetap semangat dan terus jadi berkat.

  12. Pirbot Sihombing

    Shalom. Selamat sore semua saudara terkasih dalam iman. Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan karena kasih dan kuasa-Nya, saya dapat belajar bersama dengan saudara yang lain dan berjalan lancar. Dengan adanya kelas ini, saya semakin memahami betapa pentingnya nilai-nilai Alkitab diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan saya semakin termotivasi untuk lebih bersemangat dalam pekabaran Injil karena Alkitab itu benar-benar firman Allah yang wajib dikabarkan sesuai Amanat Agung yang Yesus perintahkan kepada murid-muridnya (Matius 28:19). Terima kasih juga untuk tim SABDA yang mengadakan kelas ini, dan teruntuk rekan-rekan juga, terima kasih banyak atas diskusinya. Kiranya Allah Tritunggal Maha Kudus memberkati di mana pun kita berada. Amin. Saya senang jadi laskar Kristus. Tanpa Tuhan saya tidak bisa apa-apa. Bersama Tuhan dan rekan-rekan saya pasti bisa.

  13. Rizal Kamma

    Shalom. Saya mengucap syukur kepada Tuhan karena telah memberikan saya kesempatan untuk dapat mengikuti kelas PDA ini, serta berterima kasih juga kepada tim SABDA yang telah mengadakan dan memfasilitasi kelas PDA ini, dan juga rekan-rekan sekalian yang telah bersama-sama mengikuti kegiatan ini dari awal hingga saat ini.

    Ini merupakan pengalaman baru yang sangat berharga dan bermanfaat untuk saya karena bisa menambahkan pengetahuan baru, khususnya mengenai Doktrin Alkitab. Salah satu hal yang paling berkesan adalah bagaimana Alkitab, meskipun ditulis dalam berbagai konteks dan zaman, tetap memiliki satu benang merah yang mengarah kepada keselamatan dalam Yesus Kristus. Diskusi mengenai tantangan dalam mengaplikasikan kewibawaan Alkitab juga membuat saya lebih sadar akan pentingnya menggali firman Tuhan dengan serius di tengah pengaruh budaya modern yang sering kali mengalihkan fokus kita.

    Sebagai aplikasi praktis, saya ingin lebih berkomitmen untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari, serta menerapkannya dalam kehidupan nyata. Diskusi dalam kelas ini juga mengajarkan saya untuk lebih berhati-hati dalam mencari sumber referensi yang benar dan terpercaya. Proses diskusinya sangat bermanfaat, meskipun ada tantangan dalam menemukan sumber yang bisa diakses dan benar secara teologis. Namun, secara keseluruhan, pengalaman ini sangat membangun iman saya dan semakin meneguhkan keyakinan saya akan otoritas Alkitab dalam hidup. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

  14. Rooy Salamony

    Puji Tuhan, saya bisa melampaui kelas PDA yang sungguh tidak mudah. Sejak pertama, saya sadar bahwa Doktrin Alkitab adalah hal sulit, baik dalam materi maupun dalam memahaminya sebagai awam. Terima kasih untuk Mbak Mei, Kak Rey, Kak Roma, dan Bapak/Ibu tim SABDA yang begitu sabar mendampingi. Terima kasih untuk rekan-rekan kelas diskusi PDA 3 yang luar biasa. Adonai Yeshua yang punya pekerjaan dan cinta ini kiranya melimpahkan segala berkat pada Bapak/Ibu dan Kakak-kakak sekalian. Haleluya.

  15. Sisca Marindra

    Puji syukur kepada Tuhan atas anugerah-Nya yang luar biasa dalam perjalanan pembelajaran bersama SABDA kali ini. Terima kasih untuk SABDA yang sudah memfasilitasi suatu bentuk pembelajaran Alkitab, di mana tiap orang dapat ikut dan belajar bersama tanpa terhalang biaya, waktu, umur dan tempat. Terima kasih untuk kesempatan belajar bersama tentang firman Tuhan dengan metode diskusi yang sangat menarik, tidak membosankan dengan pertanyaan yang menantang. Juga dengan penjelasan Ibu Yulia sebagai pembicara yang menjelaskan dengan lengkap, disiplin, terfokus, dan sistematis, serta dibantu dengan modul singkat yang praktis sehingga dalam waktu cepat kami bisa belajar lebih dalam tentang "Pengantar Doktrin Alkitab".

    Dengan belajar dan bersama dengan teman-teman tentang "Pengantar Doktrin Alkitab" dari dasar membuat saya semakin mengerti dan terbuka bahwa Alkitab sebagai firman Tuhan punya kekuatan untuk mengubah manusia, bahwa semua jawaban atas persoalan permasalahan dan kebutuhan manusia ada dalam Alkitab. Hal ini membuat saya semakin berani dan yakin ketika saya mengerti apa yang harus dikatakan ketika ada orang-orang yang bertanya tentang Alkitab; terutama dalam mengerjakan Amanat Agung.

    Terima kasih kepada admin, Kak Mei, moderator, Kak Rei dan Kak Roma, pembicara, Ibu Yulia, serta seluruh tim SABDA yang telah memfasilitasi diskusi-diskusi yang membangun dengan baik. Juga untuk teman-teman di PDA 3 khususnya, yang sudah menyajikan diskusi yang menarik dan dalam perjalanannya, menolong untuk lebih mengerti pembelajaran tentang "Pengantar Doktrin Alkitab" ini. Melalui pembelajaran bersama-sama, kita tidak hanya bertumbuh dalam pemahaman teologis, tetapi juga dalam iman yang semakin kokoh. Setiap pertanyaan yang pernah kita bahas telah menjadi sarana bagi kita untuk semakin memahami kebenaran firman Tuhan dan mengerjakan bagian kita dalam misi-Nya di dunia ini.

    Semoga kita terus setia dalam belajar, bertekun dalam disiplin, dan semakin terarah dalam menjalani panggilan kita. Kiranya Tuhan terus membimbing kita dalam setiap langkah sehingga pengenalan kita akan Dia semakin dalam, bukan hanya secara intelektual, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Soli Deo gloria!

  16. Soejono Halim

    Saya berterima kasih kepada semua tim SABDA yang sudah menyelenggarakan modul ini sehingga kita bisa mempunyai dasar yang sama sebelum kita masuk ke topik yang lebih dalam, walaupun ada pemahaman yang berbeda seperti indoktrinasi, tetapi pada prinsipnya kita mempunyai dasar yang sama mengenai Doktrin Alkitab. Aplikasi praktis, saya akan membagikan pentingnya Doktrin Alkitab ini kepada jemaat. Evaluasi: kalau menurut saya ada baiknya diberikan pertanyaan bebas dari para peserta yang masih punya pertanyaan. Soli Deo gloria.

  17. Sry Artha Manullang

    Saya bersyukur bisa bergabung dalam kelas PDA ini. Kelas-kelas pendalaman Alkitab dari SABDA telah sangat menolong saya untuk bertumbuh di tengah-tengah aktivitas yang dikerjakan setiap hari, seperti seolah menyelam sambil minum air, tetapi ingin tetap dikerjakan dengan bertanggung jawab.

    Melalui "Pengantar Doktrin Alkitab" ini, saya diingatkan lagi untuk menjadikan Alkitab sebagai satu-satunya dasar pedoman hidup saya sebagai orang percaya. Melalui kelas ini, saya diingatkan untuk berani dan percaya Kristus dalam menggali firman Tuhan lebih dalam dan berani juga dengan pertolongan Roh Kudus untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

    Melalui PDA ini, diingatkan lagi harus menggalinya/mencari benang merah secara pribadi atau berkelompok dalam PL menuju PB sehingga berakar kuat dalam firman Tuhan, bukan mengerjakan tanpa memahaminya (blind faith/Binde Glaube) sehingga begitu pertumbuhan rohani akan terus berproses dengan benar.

    Melalui PDA ini, diingatkan lagi bahwa kemana pun dan di mana pun kita akan berakar kuat karena pemahaman yang benar yang kita punya dengan pertolongan Roh Kudus, bahkan ketika sedang melakukan hiburan/aktivitas sosial lainnya. Dengan kata lain, kehidupan iman yang harus tercermin dari segala kehidupan pribadi dan sosial.

    Terima kasih untuk kesempatan yang indah dan menarik berada di kelas bersama Bapak/Ibu dan kakak di PDA 3. Segala diskusi kita menjadikan kita saling menguatkan dan menolong sebagai orang-orang percaya di dunia ini bahwa kita kuat karena kita saling menopang. Aplikasi praktis yang ingin saya kerjakan adalah tidak berhenti untuk menikmati Alkitab sebagai satu-satunya dasar kebenaran yang saya punya dan terus bertumbuh, menikmati, bersyukur dan bertanggung jawab atas kasih Tuhan yang banyak.

  18. Suliva Lani

    Shalom Bapak/Ibu dan saudara/i. Bersyukur atas kebaikan Tuhan, saya dapat mengikuti pelajaran "Pengantar Doktrin Alkitab" (PDA). Meskipun saya harus membagi waktu dengan berbagai kesibukan, termasuk bekerja hingga malam, Tuhan tetap memberikan kesempatan bagi saya untuk mengerjakan tugas dan membaca materi yang disediakan melalui tautan. Melalui pembelajaran ini, saya semakin memahami bahwa membaca Alkitab bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah perjalanan rohani yang menumbuhkan kehausan untuk meneliti dan mendalaminya dari berbagai sudut pandang.

    Terlebih lagi, mengikuti kegiatan Doktrin Alkitab memberikan wawasan baru bersama teman-teman seiman sehingga semakin memperkaya pemahaman saya tentang kebenaran firman Tuhan. Saya percaya bahwa kesempatan ini adalah anugerah Tuhan yang memampukan saya untuk bertumbuh dalam iman, meskipun di tengah kesibukan dan tantangan yang ada. Semoga pembelajaran ini terus menjadi berkat dan bekal dalam perjalanan rohani saya ke depan. Tuhan Yesus memberkati.

  19. Timotius

    Shalom. Saya bersyukur dapat mengikuti kelas PDA yang telah menjadi sarana pembelajaran yang sangat berarti. Pelajaran yang diberikan menghangatkan kembali apa yang pernah saya pelajari sebelumnya, sekaligus memperdalam pemahaman saya tentang prinsip-prinsip dasar dalam pelayanan. Diskusi yang berlangsung selama beberapa hari dalam kelas ini bukan hanya memperkaya wawasan saya, tetapi juga memberikan banyak perspektif baru yang sangat aplikatif dalam kehidupan dan pelayanan sehari-hari. Setiap materi yang disajikan semakin meneguhkan pemahaman saya tentang pentingnya pertumbuhan rohani yang berkelanjutan.

    Terima kasih kepada MLC SABDA, serta moderator, Pak Rei, dan admin kelas, Bu Mei di PDA 3, yang dengan setia memandu jalannya diskusi. Ketajaman dalam menyusun pertanyaan membantu kami semua memahami topik dengan lebih mendalam. Saya juga sangat mengapresiasi rekan-rekan sekelas yang telah berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka. Diskusi yang interaktif dan saling membangun membuat perjalanan belajar ini semakin menyenangkan dan bermakna. Kiranya berkat yang saya terima dari kelas ini juga dapat saya bagikan kepada orang lain dalam pelayanan saya. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

  20. Tok Armanto

    Bersyukur kepada Tuhan Yesus kalau akhirnya saya bisa menyelesaikan kelas PDA kali ini. Meskipun saya sering terlambat menyetorkan tugas karena kesibukan pekerjaan dan pelayanan, tetapi saya selalu membaca jawaban dari teman-teman peserta yang lain. Saya sangat diberkati dengan jawaban-jawaban yang diberikan, khususnya menyangkut pengaplikasian firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih teman-teman PDA 3.

    Terima kasih banyak juga untuk tim SABDA yang telah memfasilitasi kelas ini dengan sangat baik sehingga semua dapat berjalan dengan lancar. Kiranya ke depan, Tuhan Yesus akan memakai tim SABDA lebih luar biasa lagi bagi hormat dan kemuliaan nama-Nya.

  21. Wasisto

    Shalom. Mengikuti kelas PDA merupakan pengalaman yang menyenangkan, berkesan, dan penuh tantangan. Ini pengalaman saya yang kedua mengikuti kelas tahun ini di Yayasan Lembaga SABDA. Saya bersyukur dan merasa terberkati dan mendapat banyak pengalaman dan tantangan baru mengikuti kelas ini.

    Pelajaran/berkat yang paling berkesan:

    • Metode kelas sangat fleksibel dan kreatif sehingga memudahkan untuk kami mengikuti kelas dengan waktu dan tempat yang fleksibel.
    • Content pelajaran, referensi serta kuis juga sangat variatif sehingga memudahkan kami untuk mempelajari dan mendalaminya dengan membaca referensi-referensi yang diberikan.

    Aplikasi praktis yang akan dilakukan:

    • Saya terinspirasi untuk semakin giat dan disiplin dalam mempelajari Alkitab, baik melalui saat teduh pribadi maupun melalui grup, komunitas, atau referensi digital lainnya.
    • Saya tertantang untuk men-summary bahan pelajaran ini dan membagikannya dengan versi mudah kepada orang lain, baik Kristen atau bukan.

    Evaluasi terkait proses diskusinya:

    • Proses diskusi berjalan dengan baik, tetapi tidak akan bisa tuntas lebih dalam ke salah satu bahasan mengingat peserta akan fokus kepada jawaban setiap pertanyaan yang diberikan admin lebih dahulu.
    • Bisa terjadi banyak jawaban yang mempunyai point of view berbeda dan tentunya masing-masing tak dapat dibahas sampai selesai.
    • Saran, sebaiknya dalam waktu diskusi sekali diadakan tatap muka online via Zoom dengan waktu yang telah disepakati untuk membahas diskusi.

    Terima kasih untuk admin, Kak Mei, dan moderator, Kak Rei, yang telah melayani kami dalam setiap pelajaran dan diskusi, mengingatkan juga di kala kami kurang aktif dalam diskusi. Tuhan Yesus membalas pelayanan admin, moderator, dan seluruh tim SABDA. Terima kasih. GBU.

  22. Yul Kristianto

    Berawal dari undangan dari Bapak Pendeta, saya memutuskan mengikuti webinar PDA ini. Secara sistematis, saya belajar tentang "Pengertian dan Pentingnya Doktrin Alkitab" (Pelajaran 1), dan seterusnya hingga Pelajaran 5 tentang "Sifat-Sifat Alkitab". Berkat yang saya dapatkan adalah melalui pertanyaan yang wajib dijawab dalam setiap sesi, juga pertanyaan dari teman-teman di grup PDA melatih saya untuk bisa berapologetika. Oleh sebab itu, saya berterima kasih buat Ibu Yulia yang sudah mengajar, Mas Rei sebagai moderator, Mbak Mei sebagai admin grup PDA 3, serta teman-teman semua di grup PDA 3. Tuhan Yesus memberkati.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA