Sharing Berkat Kelas PDA 1
- Almi P.
Shalom. Saya sangat bersyukur bisa mengikuti PDA yang diadakan oleh tim SABDA. Saya banyak belajar. Banyak pengetahuan-pengetahuan baru yang saya dapatkan melalui PDA ini, mengenai keaslian Alkitab dan otoritas Alkitab itu sendiri.
Terima kasih kepada tim SABDA yang melaksanakan kelas diskusi dengan materi PDA ini. Saya secara pribadi sangat merasa terberkati melalui diskusi kelas ini. Melalui diskusi selama lima hari, bukan hanya memperkaya pengetahuan saya, tetapi dapat memberikan banyak pandangan-pandangan yang baru dalam pemahaman Alkitab. Terima kasih kepada tim moderator yang selalu sabar dan mengingatkan untuk merespons jalannya diskusi.
- Debora Rina
Puji Tuhan! Saya dipertajam lagi dengan kelas PDA ini, dengan waktu yang terbatas tetapi fleksibel. Referensi mendukung untuk pertanyaan yang diajukan selain modul. Saya juga diperkaya dengan jawaban yang sederhana tetapi bermakna dari sahabat di kelas.
Alkitab bukan sekadar buku, tetapi firman Allah yang hidup! Itu adalah pedoman hidup yang tetap relevan sepanjang zaman. Ketika kita membaca dan menghidupinya, kita akan semakin mengenal Yesus dan mengalami kuasa-Nya. Mari cintai Alkitab karena di dalamnya ada kebenaran yang membawa hidup! Kita semua adalah kitab terbuka bagi orang lain.
Terima kasih untuk semua sahabat kelas, juga Kak Melisa dan Kak Bima. SABDA akan terus diberkati dengan melimpah. Ditunggu kelas berikutnya. Tuhan Yesus memberkati semua sahabat SABDA. Soli Deo gloria.
- Eminingtyas
Shalom Bapak/Ibu tim SABDA dan seluruh rekan-rekan diskusi di kelas PDA. Sebelum, saat, dan selesai mengikuti kelas PDA ini, saya selalu bersyukur karena diberi kesempatan oleh Tuhan untuk belajar bersama-sama tentang "Pengantar Doktrin Alkitab" karena topik ini sangat penting untuk setiap orang Kristen, untuk dipelajari, didiskusikan, dan dipahami.
Hal penting yang saya dapatkan adalah bahwa Allah kita dalam Tuhan Yesus telah mengerjakan semua hal untuk membawa kita menikmati perjalanan hidup dalam rencana-Nya yang indah. Mengenal Dia dan memahami pikiran-Nya, melalui firman-Nya yang tertulis dalam Alkitab adalah satu anugerah yang luar biasa. Bersyukur ada SABDA yang telah Allah pakai untuk memperlengkapi anak-anak-Nya.
Mengetahui dan memahami dengan jelas bahwa Alkitab kita itu murni dan tidak ada kesalahan/kepalsuan adalah satu hal yang perlu kita miliki karena dengan pengertian yang benar dan oleh hikmat Allah, kita bisa menghadapi apa pun dan siapa pun selama kita hidup di bumi ini dengan tetap berpegang teguh melakukan kehendak Tuhan.
Menghadapi diri sendiri, mematikan daging, menjadi saksi Kristus, dan melakukan Amanat Agung-Nya, serta menghadapi tipu muslihat iblis, bukan menjadi sesuatu yang sulit dan menekan batin kita di saat kita mengikuti-Nya dan berjalan dalam kehendak-Nya. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih SABDA (Kak Bima dan Kak Melisa) dan rekan-rekan semua. Tuhan Yesus memberkati.
- Fibie
Pembelajaran PDA sangat memberkati saya dalam proses pengenalan Allah lebih dekat lagi. Dengan adanya pembelajaran PDA, saya semakin yakin bahwa Alkitab adalah satu-satunya firman Tuhan yang hidup, sekaligus dengan yakin dapat memberitakan firman-Nya dalam Alkitab kepada orang di sekitar saya. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sangat mendalam dan membuat saya menjadi semakin kokoh dalam iman kepada Yesus. Terima kasih tim SABDA, tetap berkarya dalam memperkuat iman orang-orang percaya di tengah-tengah dunia ini.
- Gunawan Dwi Nugroho
Kelas PDA ini merupakan kelas ke-3 yang saya ikuti di tahun ini. Tetap saya mendapatkan manfaat yang banyak dari mengikuti kelas ini. Kadang kala membaca Alkitab sampai pada titik jenuh, dan dengan modul PDA ini akan membuat lebih rajin dan semangat lagi.
Belajar di kelas SABDA MLC sangatlah menarik karena dapat belajar modul yang berbeda dan diskusi mempertajam pembahasan materi. Waktunya juga sangat fleksibel, bisa dikerjakan walaupun ada kesibukan yang lain. Terima kasih kepada SABDA, Kak Bima dan Kak Melisa yang bertugas di PDA 1. Sampai jumpa dalam materi modul yang lain.
- Herman Benyamin
Shalom teman-teman. Kelas "Pengantar Doktrin Alkitab" (PDA) sangat memberkati dan me-refresh kembali pemahaman akan otoritas Alkitab dengan doktrin ineransi, sufficiency, dan clarity bahwa Alkitab adalah satu-satunya kumpulan 66 kitab yang dinafaskan (diwahyukan) Allah kepada 40 penulis dari tiga benua.
Kitab-kitab, baik di PL dan di PB, membangun "link" dari 66 kitab itu, dari Kejadian sampai dengan Wahyu, yang menunjukan tujuan dan fokus bahwa keselamatan manusia hanya ada dalam Yesus Kristus, dan membangun sebuah "puzzle" yang lengkap terkait "metanarasi" Alkitab: creation, fall, redemption, dan consummation.
Akhirnya, saya ucapkan terima kasih kepada tim MLC SABDA yang telah memfasilitasi kami untuk belajar, dan kepada teman-teman yang telah mempertajam melalui diskusi yang menarik. Semoga Tuhan Yesus memberkati. Amin.
- Ivan Octanius
Saya bersyukur telah mengikuti kelas "Pengantar Doktrin Alkitab" yang menginspirasi, memberi saya fondasi yang kokoh dalam iman saya.
Salah satu pengalaman berharga adalah diskusi mendalam tentang ineransi Alkitab yang meneguhkan keyakinan bahwa Alkitab benar-benar bebas dari kesalahan. Aplikasi praktis yang akan saya lakukan adalah lebih tekun dalam studi Alkitab pribadi serta menggunakan prinsip-prinsip yang dipelajari untuk mendalami firman Allah dengan lebih mendalam.
Proses diskusi yang terbuka dan bimbingan moderator yang bijaksana membuat pengalaman belajar ini sangat berharga bagi pertumbuhan rohani saya.
- Joni Laksito
Terima kasih saya ucapkan kepada penyelenggaraan dan mengapresiasi terhadap acara ini karena bertujuan untuk mengembalikan kita semua pada kebenaran dan kesempurnaan Alkitab bagi kehidupan kita. Mengucap syukur kepada Tuhan karena kesempatan yang diberikan dapat meneguhkan iman kita kepada Tuhan Yesus serta mendorong kita untuk mencintai firman-Nya dalam Alkitab.
Harapannya, semoga kita semua mendapatkan lebih lagi terang firman-Nya dan mendorong kita untuk menyebarluaskan kebenaran Alkitab. Mari kita semua setia kepada firman-Nya.
- Lidia Artati
Shalom. Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus atas kesempatan untuk bisa mengikuti pelajaran "Pengantar Doktrin Alkitab" (PDA). Saya semakin cinta kepada Alkitab/firman Allah, semakin yakin bahwa Alkitab itu murni, mutlak, tidak ada kepalsuan, dan tidak ada kekeliruan sama sekali. Betapa pentingnya orang Kristen harus membaca, memahami kebenaran Alkitab, dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari agar iman terus bertumbuh dan semakin kuat dalam Tuhan (Roma 10:17).
Thanks SABDA. Thanks semua tim dan moderator yang dipakai Tuhan untuk membawa saya semakin pengenalan akan Allah. Thanks untuk teman-teman diskusi yang baik hati membuat kita saling membangun. Tuhan Yesus memberkati.
- Mas Sujono
Shalom. Terima kasih kepada SABDA telah memberikan wadah untuk bertumbuh, berdiskusi, dan belajar bersama dalam PDA ini. Saya sangat bersukacita di tengah-tengah kehidupan teknologi dan AI, SABDA boleh ambil bagian dan mewadahi kami. Apa pun diskusi, perdebatan, dan sanggah-menyanggah tetap kita disatukan oleh Tuhan kita, Yesus Kristus, sang Juru Selamat.
Saya belajar bahwa firman Allah adalah satu-satunya sumber kebenaran yang berotoritas dan cukup untuk kehidupan iman. Alkitab, sebagai wahyu Allah, membawa kita kepada pengenalan akan Injil Yesus Kristus. Oleh karena itu, Alkitab bukan sekadar buku moral atau sejarah, tetapi firman hidup yang membawa kita kepada keselamatan dalam Yesus Kristus. Seperti yang dikatakan oleh Yesus sendiri dalam Yohanes 5:39, "Kamu menyelidiki Kitab-Kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal. Tetapi walaupun Kitab-Kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku." Maka, membaca, memahami, dan hidup dalam firman Tuhan berarti mengenal dan mengalami Injil itu sendiri. Terima kasih Rekan-rekan semua. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
- Niaman Zega
Bersyukur bisa mengikuti program PDA dari awal hingga akhir, mengikuti kegiatan ini mendorong saya untuk cepat dan tepat dalam merespon setiap petunjuk yang diberikan oleh pembimbing kelas. Pelajaran yang paling berkesan adalah melalui PDA ini pengetahuan akan otoritas Alkitab dan motivasi untuk tunduk di bawah terang Firman Tuhan semakin memperlengkapi saya. Saya akan berusaha untuk hidup di Bawah terang Firman Tuhan dan menjadi Firman Tuhan sebagai penunjuk arah dalam hidupku. Diskusi dalam program ini, cukup menarik. Terima kasih.
- Rafly
Puji syukur atas rahmat-Nya, saya telah selesai mengikuti pengajaran yang dilakukan oleh MLC dengan mengambil topik "Pengantar Doktrin Alkitab". Banyak hal yang saya dapat dari modul yang sudah disusun dengan sangat baik oleh tim SABDA dan juga diskusi dalam grup PDA 1 yang telah berlangsung selama 5 hari. Kiranya tim SABDA dan MLC terus berkembang dan memberi opsi-opsi lain dari pengajaran ini agar lebih menarik lagi dengan tema-tema yang menantang pengetahuan akan kebenaran firman Tuhan. Terima kasih untuk moderator yang sudah bertugas di PDA 1 pagi, Kak Bima dan Kak Mei. God bless you always.
- Ruth Lodiana
Bersyukur lagi kepada Tuhan Yesus Kristus untuk kesempatan dapat mengikuti kelas MLC lagi, PDA top.
- Terima kasih untuk SABDA MLC yang sudah membuat program ini, sangat memberkati saya dan kami semua sehingga dapat memahami Alkitab sebagai otoritas tertinggi dan memahami semua sifatnya. Mengubah cara pandang yang kurang tepat selama ini tentang Alkitab, semakin diteguhkan.
- Terima kasih untuk moderator dan admin kelas yang selalu mengingatkan dan memancing dengan pertanyaan yang mempertajam, Kak Bima, Kak Melisa.
- Terima kasih kepada teman-teman dalam grup 1 yang sudah sharing dan berdiskusi dengan baik dan saling mempertajam dan tetap saling menghargai; teman-teman yang baru bertemu di grup 1, senang bisa berdiskusi dengan kalian.
- Menantikan PDA lanjutan. Thank you SABDA. Tuhan memberkati terus dalam semua usaha memperlengkapi orang-orang percaya.
- Suratman Aripin
Saya bersyukur mengikuti kelas "Pengantar Doktrin Alkitab" (PDA). Pelajaran ini begitu penting karena tanpa menerima Doktrin Alkitab, doktrin-doktrin lain dalam keKristenan tidak mempunyai landasan yang kuat. Alkitab adalah sumber dan standar kebenaran yang dapat dipercaya, maka kebenaran yang diajarkan Alkitab menjadi pegangan yang dapat diandalkan.
Terima kasih untuk pelajaran yang penting ini. Melalui sistem yang diberlakukan, saya tidak hanya belajar sendiri, tetapi melalui pertanyaan yang diberikan dan didiskusikan bersama sungguh sangat membantu dan memperkaya saya dalam memahami pelajaran ini. Melalui pelajaran ini, saya semakin dipacu untuk tetap tekun membaca dan belajar firman Tuhan. Akhir kata, bersyukur kepada Tuhan Yesus yang sudah memakai Yayasan Lembaga Yayasan SABDA menjadi berkat bagi kami. Kiranya Tuhan terus memakai SABDA menjadi berkat bagi banyak orang.
- Tan Tjin Hin
Segala puji syukur kepada Allah yang kasih-Nya tidak berkesudahan, kita masih diberikan kesempatan untuk belajar dalam kelas "Pengantar Doktrin Alkitab". Dalam kelas ini, banyak hal-hal baru yang saya dapatkan, di antaranya:
- Kewibawaan Alkitab adalah otoritas mutlak Allah, yang menjadi standar satu-satunya untuk mengevaluasi iman dan kehidupan orang Kristen.
- Naskah asli Alkitab tidak mengandung kesalahan karena dalam ilham Allah sendiri dan otoritas Alkitab di atas tradisi gereja.
- Kejelasan Alkitab bisa setiap orang Kristen pahami dan mengerti apabila sungguh-sungguh dibaca, merenungkan pertolongan Tuhan dan bersedia menaati Firman-NYA dalam tuntutan Roh Kudus.
- Alkitab bukan sekedar kitab yang dapat dipilih untuk dipelajari, tetapi kebutuhan mutlak bagi hidup orang Kristen, tanpa Alkitab orang Kristen akan kehilangan petunjuk utama dalam kehidupan rohani moralnya.
- Apapun solusi yang orang Kristen perlukan ada semuanya dalam Alkitab, artinya Alkitab cukup untuk membimbing orang Kristen dalam iman dan kehidupan sehari-hari.
- Sekalipun Alkitab terdiri dari 66 kitab tetapi berita utama hanya satu yaitu rencana keselamatan Allah bagi manusia melalui Yesus Kristus, inilah inti seluruh Alkitab.
Itulah hal-hal baru yang saya pribadi dapatkan dalam kelas ini dan mau saya bagikan, membuat saya semakin teguh dalam iman kepada Allah Bapa, Yesus Kristus Tuhan dan Roh Kudus.
Saya haturkan terima kasih buat teman-teman dalam kelas PDA 1, diskusi kelompok sangat hangat dan cair serta menambah wawasan baru, semoga bisa jumpa di kelas-kelas berikutnya. Juga terima kasih kepada admin grup, moderator, dan semua rekan-rekan SABDA yang sudah berjerih letih karena dalam pelayanan, pasti ada berkat-Nya. Kiranya berkat kasih karunia Allah Bapa dalam Tuhan Yesus Kristus dan persekutuan yang manis bersama Roh Kudus menyertai kita semua. Amin.
- Winarningsih
Saya sungguh bersyukur bisa mengikuti kelas PDA. Banyak pelajaran yang saya dapat tentang kebenaran Alkitab. Alkitab adalah firman Allah yang mutlak benar, tidak ada yang salah, yang dibuktikan dari Alkitab itu sendiri dan kesaksian Allah Tritunggal. Alkitab adalah sumber dan standar kebenaran sehingga kehidupan orang Kristen harus berakar dan tunduk pada kebenaran Alkitab. Bahkan kalau gereja memberikan pengajaran yang "lain" kita harus menguji dan tunduk pada kebenaran Alkitab. Saya mendapatkan pengetahuan yang semakin mendalam tentang Allah kita yang sungguh luar biasa menyatakan kasih-Nya demi keselamatan umat manusia, sekaligus semakin meneguhkan iman percaya saya. Ke depan, saya ingin belajar, membaca, dan merenungkan Alkitab lebih sungguh supaya saya mengenal Allah lebih dalam lagi dan menghidupi-Nya dalam keseharian.
Terima kasih teman-teman di grup PDA 1 yang sungguh luar biasa diskusi dan sharing-sharingnya. Saya yang awam sungguh diberkati dan saya akan membaca dan mempelajarinya lagi. Terima kasih Kak Bima, Kak Melisa dan tim SABDA. Semoga saya bisa mengikuti kelas lanjutannya. Tuhan Yesus memberkati.
- Yosellin
Bagian ini adalah bagian yang paling saya suka setelah kita selesai kelas modul ataupun kelas bedah kitab. saya tahu bahwa kelas ini bukanlah kelas formal dan bergelar sesuatu, tetapi sejak tahun kemarin, saya berkomitmen untuk ikut setiap program kelas yang diadakan oleh SABDA MLC. Saya sadar bahwa saya berjanji hal ini di hadapan Tuhan, dan di hadapan Tuhan saya tidak bisa menyembunyikan apa pun. Oleh karena itu, setiap kelas yang saya ikuti, saya mengikutinya dengan bertanggung jawab dan sebisa mungkin memenuhi semua persyaratan yang diminta untuk meluluskan kelasnya.
Secara khusus, untuk tahun ini, saya sudah mengikuti dua kelas modul dalam jeda waktu yang dekat hanya mungkin sebulan di bulan Februari mengikuti kelas modul IDK dan bulan Maret ini PDA. Dari 2 kelas modul yang diikuti, saya jadi mengerti bahwa saya punya cara belajar yang harus membaca dan merangkumkan kalimat-kalimat penting dalam modul. Hal ini hanya dapat saya lakukan kalau saya print modulnya. Bersyukur pada Tuhan, Saya punya seorang sahabat di gereja yang mau menolong saya untuk print modul-modul tersebut sehingga saya mudah untuk mempelajarinya.
Berkat rohani yang saya dapat selama mengikuti kelas PDA kali ini adalah saya semakin belajar bahwa memahami doktrin dalam keKristenan adalah hal yang penting supaya kita tidak terombang-ambing oleh ajaran yang tidak betul. Khusus tentang doktrin Alkitab, selama mempelajari 5 bab yang ada saya mengerti bahwa Alkitab itu sangat penting untuk dibaca, direnungkan, dihayati, dan dilakukan dalam kehidupan setiap kita umat Kristen yang sejati. Tidak mungkin saya mengatakan sebagai orang Kristen sejati, kalau saya tidak punya pola yang jelas dan mencintai Alkitab. Terima kasih untuk tim SABDA yang secara berturut-turut sejak Februari lalu, baik di grup diskusi GT dan kelas modul PDA ini membahas tentang Alkitab. Itu semakin meyakinkan saya untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan dengan lebih giat lagi dan semakin giat untuk melakukan firman Tuhan juga.
Terima kasih untuk teman-teman di kelas PDA 1, yang menjadi teman saya berdiskusi selama 5 hari. Kalau boleh saya menyebut beberapa nama di antaranya: Pak Herman Benyamin, Pak Gunawan D.N., Ibu Ruth Lodiana, Ibu Lidia Artati, Pak Mas Sujono, Pak Joni Laksito, Ibu Fibie, Pak Rafly Rinaldy.
Terima kasih untuk beberapa teman ini yang saya rasa selama 5 hari ini membuat diskusi dalam kelas begitu hangat dan menarik. Untuk teman-teman yang saya nggak sebutkan namanya namun bergabung dalam kelas PDA 1, ini bukan bermaksud apa-apa. Namun, saya memang merasa, bersama kawan-kawan yang saya sebutkan namanya ini, kita jadi saling mengisi dan melengkapi proses diskusi yang ada.
Terima kasih juga untuk Kak Bima yang juga memoderasi diskusi dengan baik. Maaf ya Kak, kalau saya banyak permintaan dalam perjalanan proses diskusinya. Terima kasih juga untuk Kak Melisa yang juga sudah menjadi admin yang tegas untuk menutup dan membuka kelas pada waktunya. Bersyukur sepertinya tidak banyak peserta yang gugur pada perjalanan kelas ini. Harapannya pada saat pengumuman kelulusan, kita semua bisa lulus dan kemudian dapat memberlakukan apa yang sudah kita pelajari melalui kelas modul ini dengan sebaik-baiknya untuk kemuliaan nama Tuhan.
Akhir kata, sampai bertemu di kelas-kelas berikutnya karena saya yakin dan percaya ada sebagian dari kita yang juga seperti, saya mengikuti setiap kelas yang SABDA MLC adakan dan kemudian kita akan bertemu lagi di kelasnya yang lain. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Salam.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA