Sharing Berkat Kelas KNB 4
-
Budijanto Salim
Pengalaman baru ikut KNB: Setidaknya saya tahu bahwa ada nabi besar dan nabi kecil di mana pembagian itu berdasarkan banyaknya kitab yang mereka tulis, tahu sejarah hidup dari ke-4 nabi besar meskipun belum/tanpa membaca kitab para nabi itu dari awal sampai selesai. Penjelasan dari admin tim SABDA yang singkat, tetapi sudah cukup bisa memberikan gambaran kepada saya siapa 4 nabi besar itu.
Pelajaran/berkat yang paling berkesan: Terus terang, saya hanya orang Kristen yang bisa dibilang Kristen 1/2 KTP karena saya jarang baca Alkitab, sering lupa doa saat mau memulai pekerjaan. Punya keinginan memahami Alkitab, tetapi sering malas baca Alkitab. Pengen memuji nama-Nya, tetapi tidak satu pun lagu rohani yang hafal. Bersyukur kalau Tuhan masih tetap mengasihi saya, begitu baik-Nya Tuhan kepada saya. Saya merasa dan saya yakin kalau saat ini saya sampai di WAG KNB ini, ini semua Tuhan yang atur. Tuhan tunjukkan jalan kepada saya untuk bisa belajar firman-Nya dari grup KNB ini dan SABDA. Karena saya sendiri lupa bagaimana saya tahu-tahu bisa ikut atau daftar KNB ini. Bisa kenal dengan saudara seiman yang haus akan firman-Nya dan yang utama para admin grup yang dengan tulus, sabar, dan taat dalam membantu memfasilitasi semua peserta. Terima kasih buat semua admin. Hari-hari ke depan, saya akan lebih taat, rajin, lebih haus dalam membaca, memahami Alkitab/firman-Nya, dan melakukan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. Saya percaya Tuhan selalu membimbing saya.
Evaluasi diskusi saya merasa sudah baik, komunikasi antar anggota dan admin semua sudah mendekati sempurna. Mungkin satu masukan saya buat SABDA, semoga ke depan ada kegiatan yang sama dengan pelaksana di luar jam kantor, jadi di atas jam 18.00 WIB. Karena saya merasa banyak para pekerja yang haus belajar soal firman, tetapi mereka terkendala harus bekerja buat keluarga mereka. Sekali lagi, maafkan saya kalau dalam sharing berkat ini ada tulisan yang kurang berkenan. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih buat semua admin dan SABDA yang sudah memberikan alat, materi, juga memfasilitasi kamu untuk belajar firman. Tuhan Yesus memberkati.
-
Destri Alkitabiah Harianja
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kesempatan untuk mengikuti kelas KNB 4 malam bersama saudara-saudari seiman. Saya sangat diberkati dengan pelajaran dari kehidupan nabi-nabi besar seperti Daniel, Yeremia, Yesaya, dan Yehezkiel. Dari mereka, saya belajar tentang ketaatan, integritas, ketekunan dalam penderitaan, kesiapan menjawab panggilan Tuhan, serta keberanian menyampaikan firman walaupun tidak populer. Kisah hidup para nabi ini mendorong saya untuk semakin dekat kepada Tuhan dan lebih semangat dalam memberitakan Injil.
Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada tim SABDA MLC yang telah memfasilitasi dan membimbing kami dengan setia. Terima kasih juga untuk rekan-rekan di kelas KNB 4 malam atas diskusi yang membangun, serta para admin yang terus mendampingi dan mengingatkan kami setiap malam. Kiranya Tuhan memberkati setiap pelayanan dan hati yang telah diberikan. Amin.
-
Devi Monika Permatasari
Tiga per empat kitab ini belum pernah saya baca sampai tamat, malah kayaknya kitab Yehezkiel benar-benar sangat asing buat saya. Melalui pendalaman KNB ini, saya semakin termotivasi untuk membaca Alkitab karena ternyata walau kitabnya beda, tetapi konteksnya bisa sama, tetapi POV-nya beda-beda, kayak sama-sama dalam masa pembuangan dan ditunjuk sebagai nabi Allah, tetapi ada yang dalam istana, ada yang beneran ngerasain pahitnya zaman pembuangan, ada yang di Bait Allah. Semenarik itu dan jadi dapat pengetahuan juga kalau mau menjalankan misi itu bisa dengan cara bagaimana aja. Makasih yah SABDA, makasih Kak Melisa dan Kak Roma.
-
Everhard Pietersz
Berkat rohani yang saya secara pribadi peroleh lewat Room Diskusi KNB 4: secara khusus, dari ke-4 nabi besar ini ternyata "bukan tempat yang mulia yang membentuk mereka, tetapi hati yang rela dan taat kepada Allah". Saya merasakan bahwa karakter mereka ini sepertinya terpatri lengkap sempurna dalam diri Tuhan Yesus. Bersedia taat melakukan hal kecil yang Tuhan taruh di hati, meskipun itu tidak masuk akal atau tidak terlihat penting bagi orang lain. Lewat doa dan talenta/minat yang dimiliki.
-
Hardi Wiyono
Selama mengikuti kelas ini, saya mencoba memikirkan betapa sulitnya perjalanan hidup para nabi dalam memenuhi amanat Allah. Inti pesan yang saya pahami adalah:
- Dengan dilatarbelakangi oleh situasi sosial-politik pada masa itu, para nabi tetap memfokuskan diri pada panggilan mereka sebagai seorang "roeh", penyambung lidah Allah, dengan memberikan pesan dari Allah yang jelas kepada bangsanya.
- Meski dalam menjalankan tugas panggilannya, mereka menghadapi risiko, (bahkan seluruh kehidupan dipertaruhkan), mereka tetap setia kepada Allah, tekun dan sabar menjalaninya, tanpa memikirkan hasil akhirnya.
- Pesan para nabi masih relevan pada zaman ini. Selain Allah, sebagai pemegang kedaulatan atas semesta ini dan segala zaman, Dia juga masih menghendaki keadilan, kebenaran, dan keselamatan diberlakukan hingga pada zaman ini.
- Allah masih menawarkan pilihan agar kita mengikuti Dia atau mengikuti ilah lain, dengan segala konsekuensinya. Dia masih menghendaki ciptaan-Nya takut, hormat, dan menyembah kepada-Nya.
Terima kasih kepada Yayasan Lembaga SABDA yang telah mementori saya serta memantik diskusi, yang dalam kelompok kelas, pemahaman saya dipertajam kembali. Tuhan memberkati.
-
Lea
Ikut SABDA MLC merupakan pendalaman iman yang menarik. Walaupun di tengah kesibukan, tim MLC memotivasi, mengingatkan, dan membimbing kami untuk mendalami materi yang dibahas. Melalui kelas KNB, saya belajar bahwa kita harus selalu taat dan setia pada panggilan Tuhan dalam hidup kita. Tidak selalu jalan yang mudah, tetapi Tuhan selalu beserta. Saya juga belajar relasi yang intim dengan Tuhan membuat kita dapat terus berjalan dalam panggilan-Nya. Berkeluh kesah, protes, bersyukur, bisa kita katakan kepada Tuhan. Puji Tuhan untuk momen belajar bersama KNB dengan tim MLC SABDA dan teman-teman di grup KNB 4. Terus berkarya bagi Tuhan.
-
Linna Kusuma Wati
Saya bersyukur untuk kesempatan yang Tuhan berikan, bisa belajar dasar dari kehidupan nabi besar. Hal ini tidak hanya membawa saya untuk mengenal Tuhan, tetapi juga memperlengkapi saya dalam pelayanan. Saya terkesan dengan Nabi Yehezkiel sebagai alat peraga bagi Allah ketika pesan Tuhan melalui kata-kata saja sudah tidak mempan. Bukan alat peraga biasa, tetap melakukan hal-hal di luar kewajaran. Pengabdian sang nabi yang benar-benar penuh totalitas, tidak pernah memikirkan egonya sendiri, tetapi apa yang dia pikirkan hanya apa yang Tuhan mau.
Aplikasi: belajar untuk terus berproses dalam menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Tuhan.
Terima kasih untuk tim SABDA, Kak Roma yang sudah memandu kami dan Kak Melisa yang membantu kami dalam hal-hal teknis. Terima kasih untuk teman-teman KNB 4, kiranya kita dapat bertemu kembali dalam kelas-kelas SABDA berikutnya. Tuhan memberkati.
-
Marganda Kristianto Purba
Berkat yang saya dapatkan dari pembelajaran kelas nabi besar, yaitu bisa memahami karakter nabi besar, mengetahui kesinambungan kitab nabi besar dalam Perjanjian Lama dengan kitab di Perjanjian Baru, mengerti tugas kitab nabi besar. Saya bersyukur bisa mempelajari kitab nabi besar, yaitu Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, dan Daniel secara bersama dengan teman-teman di KNB 4, sekalipun terganggu oleh kesibukan waktu, banyak hal yang didapat dalam kebersamaan selama kurang lebih 7 hari bersama belajar kitab nabi besar. Terima kasih kepada SABDA yang terus mengajak saya belajar bersama SABDA selama ini. Semoga SABDA menjadi saluran berkat bagi banyak jiwa di Indonesia yang haus akan firman Tuhan. Terima kasih kepada Kak Roma yang sudah menjadi moderator dan Kak Melisa yang menjadi admin selalu mengingatkan saya untuk bergabung berdiskusi. Tuhan Yesus memberkati.
-
Pirbot Marojahan Sihombing Lumban Toruan
Puji syukur atas karunia Allah yang memberikan kesempatan serta pertemuan dengan saudara terkasih, saya dapat belajar bersama tentang kehidupan nabi besar melalui online. Dengan metode belajar bersama saya mendapatkan banyak pengetahuan tentang pergumulan, kesetiaan, ketaatan, serta pengenalan akan Allah dari riwayat kehidupan nabi besar. Saya sangat terkesan dengan cara dan kehendak Tuhan yang memberikan karunianya terhadap umat-Nya. Dengan belajar bersama, saya mendapatkan hikmat untuk semakin menjalin hubungan yang intim dengan Tuhan, serta semakin semangat dalam pengabaran Injil. Saya mengucapkan terima kasih untuk saudara semua atas diskusinya, mohon maaf karena saya tidak agresif mengikuti acara diskusi setiap malam. Terima kasih juga untuk tim SABDA yang memberikan hati dan pikirannya untuk memandu semua anggota grup di kelas KNB. Kiranya Tuhan tetap tinggal bersama kita. Amin.
-
Rian
Saya ingin berbagi berkat yang saya terima selama mengikuti Kelas Diskusi Malam tentang Kehidupan Nabi Besar, yaitu Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, dan Daniel. Diskusi ini berlangsung dengan baik dan lancar, memberikan banyak wawasan baru yang sangat berharga bagi saya. Selama kelas, saya merasa terinspirasi oleh kehidupan dan pengajaran para nabi besar ini. Masing-masing dari mereka memiliki tantangan dan panggilan yang unik, tetapi semua menunjukkan keteguhan iman dan komitmen yang luar biasa kepada Tuhan. Diskusi tentang Yesaya yang menyampaikan pesan pengharapan, Yeremia yang berjuang dalam kesedihan, Yehezkiel yang menerima penglihatan menakjubkan, dan Daniel yang tetap setia di tengah tantangan, memberikan saya perspektif baru tentang bagaimana kita dapat menghadapi berbagai situasi dalam hidup kita.
Saya juga sangat berterima kasih kepada fasilitator tim MLC (Ministry Learning Center) dari YLSA (Yayasan Lembaga SABDA) yang telah mengorganisir kelas ini dengan sangat baik. Terima kasih kepada moderator Ibu Roma yang memandu diskusi dengan bijaksana, serta Ibu Melisa sebagai admin yang selalu siap membantu. Tanpa dukungan dan dedikasi mereka, kelas ini tidak akan berjalan dengan lancar. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dalam kelas diskusi yang telah berbagi pengalaman dan pemikiran mereka. Setiap sharing yang dibagikan menambah kekayaan diskusi dan memperdalam pemahaman kita tentang tema yang dibahas.
Semoga apa yang kita terima dan dapatkan dari kelas ini dapat terus menginspirasi kita untuk hidup lebih dekat dengan Tuhan dan mengikuti teladan para nabi besar dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita terus saling mendukung dan berbagi dalam perjalanan iman kita. Terima kasih. Tuhan memberkati kita semua.
-
Samuel H. Siswono
Senang sekali boleh kembali mengikuti kelas MLC setelah absen cukup lama. Terima kasih buat pembelajaran tentang karakter Allah dan karakter empat nabi yang dipelajari pada masa MLC ini. Hidup keempat nabi ini sungguh biasa, tetapi hal biasa ini dipakai oleh Allah yang luar biasa untuk menyatakan kebenaran, mengingatkan akan dosa, dan bahkan menjanjikan kebebasan sejati dalam nubuatan akan Mesias. Kelas ini membukakan kepada saya konteks kehidupan 4 nabi ini. Terima kasih SABDA MLC yang boleh memfasilitasi untuk belajar tentang kehidupan para anak-anak Tuhan.
Saya belajar dan ditegur oleh kehidupan 4 nabi ini. Mereka dibuang. Dilihat manusia, mereka gagal. Yang dilakukan juga aneh, tetapi tetap mereka taat. Keberhasilan bukan ditentukan oleh seberapa besar hasil pelayanan saya, tetapi seberapa kebenaran Tuhan disampaikan melalui ketaatan para hamba-Nya. Kiranya ini tetap menjadi pengingat dalam pelayanan yang saya kerjakan. Soli Deo gloria.
-
Sisca Marindra
Mengikuti kelas KNB tentang empat nabi besar, Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, dan Daniel, merupakan pengalaman rohani yang membuka mata saya terhadap pemahaman baru akan para nabi dan peran penting mereka dalam rencana Allah. Meskipun berlangsung dalam waktu yang singkat, kelas ini berhasil memberikan pengetahuan yang cukup mendalam tentang isi dan pesan kitab-kitab nabi besar, berkat metode pembelajaran yang efektif dan diskusi yang mendalam. Saya sangat diberkati oleh kesetiaan, keteguhan iman, dan ketaatan para nabi, yang tetap menyuarakan firman Tuhan di tengah penolakan dan penderitaan. Ini menginspirasi saya untuk terus membangun relasi pribadi yang lebih dekat dengan Tuhan, mengasihi-Nya dengan segenap hati, dan hidup semakin serupa dengan Kristus dalam menjalani panggilan-Nya.
Secara praktis, saya terdorong untuk lebih tekun membaca firman, menjalani kehidupan yang berpusat pada kehendak Tuhan, baik dalam pelayanan, pekerjaan, maupun dalam kesaksian hidup sehari-hari dan turut serta dalam mengerjakan Amanat Agung Tuhan, membawa Kabar Baik untuk semua orang dengan setia dan kasih seperti yang dicontohkan para nabi. Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim SABDA yang telah memfasilitasi kami semua untuk belajar Alkitab lebih dalam, Tuhan memberkati pelayanan tim SABDA semua bagian dalamnya. Juga kepada teman-teman diskusi kelompok 4 yang telah berbagi wawasan dan pengalaman, dan kepada moderator yang dengan pertanyaan-pertanyaan tajamnya memantik pemahaman yang lebih dalam akan firman Tuhan. Tuhan memberkati keluarga dan pelayanan Kak Roma di mana pun Kak Roma ditempatkan, serta juga kepada admin, Kak Melissa yang dengan setia mengingatkan kami melalui reminder- reminder yang sangat membantu. Kiranya semua benih firman yang ditabur melalui kelas ini terus bertumbuh dan berbuah dalam hidup kita masing-masing. Soli Deo gloria.
-
Soejono Halim
Melalui Pelajaran KNB ini, saya semakin menyadari bahwa hanya oleh kasih karunia-Nya saja kita boleh Tuhan pakai, walaupun dengan segala keterbatasan kita sebagai manusia. Oleh sebab itu, marilah kita boleh mempraktikkan apa yang tertulis di Yesaya 6:8, "Ini aku, utuslah aku!" Biarlah ayat ini menjadi motivasi kita agar Tuhan boleh terus memakai kita dalam misi kerajaan-Nya di mana pun kita berada sampai Kristus datang kembali. Soli Deo gloria.
-
Supriyono
Bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala Gereja, saya bisa ikut belajar kursus online Kehidupan Nabi Besar (KNB) yang difasilitasi SABDA MLC.
Pengalaman baru dan berkat yang saya terima:
- Yesaya: menekankan penghakiman Tuhan atas dosa dan ketidaktaatan bangsa Israel, tetapi juga menekankan keselamatan dan harapan bagi mereka yang bertobat. Pentingnya kemurnian ibadah dan ketaatan kepada Tuhan, serta menolak ritual yang kosong dan tidak disertai dengan ketaatan hati.
- Yeremia: menekankan pentingnya pertobatan dan kembali kepada Tuhan, serta menolak ritual dan tradisi yang tidak disertai dengan ketaatan hati. Penghakiman Tuhan atas dosa dan ketidaktaatan bangsa Israel, tetapi juga menekankan pemulihan dan harapan bagi mereka yang bertobat.
- Yehezkiel: menekankan kemuliaan Tuhan dan kekuasaan-Nya, serta menekankan pentingnya ketaatan dan kesucian hidup. Tanggung jawab pribadi atas dosa dan ketaatan, serta menolak gagasan bahwa dosa orang tua dapat diwariskan kepada anak-anak mereka.
- Daniel: menekankan kedaulatan Tuhan atas segala bangsa dan kerajaan, serta menekankan pentingnya ketaatan dan kesucian hidup. Pengharapan akan Mesias yang akan datang untuk menyelamatkan umat Tuhan dan memulihkan kerajaan-Nya.
Masing-masing nabi memiliki penekanan yang unik dan transparan, tetapi semuanya menekankan pentingnya ketaatan, kesucian hidup, dan pengharapan akan keselamatan dan pemulihan dari Tuhan. Saya mengapresiasi dan berterima kasih buat Sahabat, para peserta Kehidupan Nabi Besar (KNB 4), yang aktif mulai dari sore hingga malam hari, dengan konsisten diskusi bersama selama satu minggu bahkan terasa waktu seolah-olah masih belum cukup dalam pembahasan diskusinya. Terima kasih buat Kak Roma sebagai moderator dan Kak Melisa sebagai admin yang telah mendampingi kami dalam belajar selama satu minggu ini, Yayasan SABDA (MLC) yang terus berkarya bagi kemuliaan Tuhan. Doa kami, kiranya SABDA tetap berkobar dipakai Allah menjadi berkat dalam pemberitaan Injil di negeri kita tercinta, Indonesia. Akhirnya, Soli Deo gloria. Segala kemuliaan hanya bagi Allah.
-
Timothy Wenas
Mengikuti diskusi kelas Alkitab yang membahas empat nabi besar, Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, dan Daniel, merupakan pengalaman rohani yang sangat memperkaya iman saya. Setiap nabi menghadirkan pesan yang mendalam dan relevan, baik dalam konteks sejarah bangsa Israel maupun dalam kehidupan kita saat ini. Melalui Yesaya, saya belajar tentang pengharapan akan Mesias dan pemulihan. Melalui Yeremia, saya merenungkan kesetiaan Tuhan di tengah kehancuran dan penolakan umat-Nya. Pembahasan tentang Yehezkiel membuka wawasan baru mengenai kemuliaan Allah dan tanggung jawab sebagai penjaga bagi sesama. Sedangkan, kisah hidup Daniel menginspirasi saya untuk tetap teguh dalam iman meski hidup di tengah tekanan dunia. Diskusi yang terarah dan mendalam membuat saya lebih memahami konteks nubuatan, simbol-simbol dalam penglihatan, serta bagaimana keempat nabi ini saling melengkapi dalam menyampaikan firman Tuhan yang kekal.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh admin, petugas teknis, moderator, dan semua rekan peserta yang telah berkontribusi dalam diskusi ini. Setiap pertanyaan, komentar, dan penjelasan memperkaya pemahaman bersama. Kiranya Tuhan memberkati pelayanan dan semangat belajar kita semua agar terus bertumbuh dalam pengenalan akan firman-Nya.
-
Tjokro Uniati
Bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas rahmat-Nya yang besar bagi kehidupan saya dengan diperkenankan mengikuti pelajaran tentang Kehidupan Nabi Besar hingga selesai. Mempelajari kehidupan nabi besar ini membuat saya intropeksi diri, sanggupkah saya meneladani mereka, Nabi Yesaya, Yeremia, Yehezkiel dan Daniel, dalam hal kesetiaan, loyalitas, kegigihan, ketaatan, integritas, keberanian, dan masih banyak lagi ketika menyampaikan suara Tuhan dengan skala yang lebih luas, seperti mereka bagi bangsa dan negara. Sanggupkah saya meneladani mereka dalam hubungan mereka dengan Tuhan, kedisiplinan rohani, keintiman, ketaatan, kesetiaan, kejujuran, ketulusan, dan keteguhan iman mereka.
Saya merasa apa yang sudah saya lakukan selama ini begitu sedikit dan kecil, tetapi saya masih memiliki tekad untuk terus berjalan dan bergerak melakukan perintah Tuhan dalam lingkup kecil saya, untuk setia melakukan disiplin rohani, untuk mengenal dan mengasihi Tuhan Yesus Kristus lebih dalam lagi, menjadi terang di tengah kegelapan, untuk mengasihi sesama dengan kasih Tuhan, menjadi berkat bagi sekeliling saya. Terima kasih untuk Kak Roma, Kak Melisa, yang sudah menjadi berkat buat saya dan dengan setia mengingatkan saya untuk dapat terus mengikuti pelajaran ini hingga selesai di tengah kesibukan saya. Kiranya Tuhan yang senantiasa melimpahkan berkat dan anugerah-Nya untuk seluruh keluarga besar SABDA. Tuhan memberkati.
-
George Soleman Johannes
Semua kitab berkesan.
- Yesaya: tentang kekudusan Allah dan Sang Mesias yang akan datang (Yesaya 6:3).
Aplikasi praktis: hidup kudus dan janji keselamatan dalam Kristus, serta memberitakan Injil sebagai misi Allah. - Yeremia: menyampaikan tentang kesetiaan dan kebesarannya dalam memberitakan kebenaran firman Tuhan di tengah penolakan oleh bangsanya.
Aplikasi praktis: tetap melayani Tuhan meskipun ditolak. Menangis untuk dosa bangsa karena Allah membenci dosa bukan manusianya. Dan menjadi pendoa syafaat seperti Yeremia. - Yehezkiel: menekankan tentang tanggung jawab pribadi dan pemulihan.
Aplikasi praktis: introspeksi diri dan pertobatan. - Daniel: mempunyai peranan yang menonjol dalam integritas dan keberanian menghadapi tekanan, menjadi teladan hidup kudus dan teguh di tengah lingkungan kompromistis.
Aplikasi praktis: dalam menghadapi tekanan budaya dan sistem dunia, Yehezkiel tetap berdiri teguh dalam iman.
Evaluasi proses diskusi:
- Masih adanya pertanyaan dari peserta OOT.
- Ramai diperbincangkan tentang makan makanan najis dari kitab Daniel, yaitu Daniel tidak makan dari makan makanan yang disediakan oleh raja. Tidak dijelaskan seperti apa jenis makanan yang najis.
- Adanya peserta yang memberikan emoji atas tanggapan pertanyaan peserta lain. Apakah dibenarkan dan lihat kembali pada panduan kelas.
- Mohon moderator untuk tegas melaksanakan panduan kelas jika peserta tidak menanggapi pertanyaan peserta akan diberikan peringatan.
- Yesaya: tentang kekudusan Allah dan Sang Mesias yang akan datang (Yesaya 6:3).
Terima kasih untuk para penyaji yang menyiapkan pelajaran dan diskusi KNB dan para admin dan moderator pelaksana.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA