Sharing Berkat Peserta Kelas BS_1Tes 4
1. Chandra Leonando Silitonga
Saya diberkati saat mengikuti kelas Bedah Surat 1 Tesalonika yang diselenggarakan oleh tim SABDA. Kita diajar untuk memahami firman Tuhan dengan baik dan mendalam. Ada begitu banyak sumber-sumber yang kita gali untuk menambah wawasan kita terkait 1 Tesalonika ini. Tidak hanya itu saja, kita juga diajar dan dapat mengaplikasikan pembacaan teks yang sudah dilakukan. Aplikasinya juga perlu dibuat detail agar sesuai dengan apa yang dibaca dan tentunya sesuai dengan pimpinan Roh Kudus.
Sekali lagi, terima kasih untuk Kak Roma dan tim. Semoga apa yang kami dapatkan dapat diaplikasikan dalam pelayanan ke depan. Juga, kami berharap bisa kembali bersama bergabung untuk kelas PA 2 Tesalonika. Tuhan Yesus memberkati.
2. Chika Ferryana
Shalom. Bersyukur karena kerinduan saya untuk membedah surat 1 Tesalonika saat awal menempuh pendidikan teologi sudah terwujud. Melalui kelas ini, semangat melayani dan memberikan yang terbaik bagi kemuliaan Tuhan semakin membara dalam hidup saya.
Saya senang dengan kelas kali ini! Ada pelajaran khusus yang relevan dengan kehidupan saat ini yang sarat dengan teknologi. Saat penutupan kelas, saya terkesan dengan pernyataan Bu Evie yang menyatakan, "Bukannya like dan subscribe itu nggak penting, tetapi bukan itu yang utama. Yang utama ialah bagaimana pesan Injil tersampaikan." Saya harap kelas ke depannya ada membahas pelajaran khusus lagi yang sifatnya kekinian supaya makin semangat ikut kelas. Demikian sharing berkat dari saya. Terima kasih dan shalom!
3. Deny Rochman Trimuljono
Puji Tuhan bisa ikut kelas ini sampai selesai. Pelayanan Paulus melalui surat menguatkan kita dalam pelayanan terlebih untuk pemuridan. Jarak tidak menghalangi dalam pelayanan, bahkan di era digital ini, kita bisa menjangkau lebih luas. Kerinduan Paulus untuk mengetahui proses pelayanan menguatkan saya untuk lebih memonitoring, memperhatikan, dan menguatkan pertumbuhan iman jemaat. Tidak hanya menambah jiwa, saling menasihati untuk berjaga-jaga untuk hidup kudus, bersukacita, berdoa, serta bersyukur dengan bimbingan Roh Kudus.
Memotivasi untuk ambil bagian dalam pelayanan di gereja sebab kita satu tubuh dalam Kristus yang punya peran masing, tidak hanya pendeta yang pasti punya keterbatasan tenaga, waktu, dll.. Kesan di kelas, saya masih belum aktif diskusi dikarenakan ada kesibukkan, bersyukur sharing rekan-rekan yang sungguh menguatkan. Terima kasih tim SABDA, Kak Roma, serta rekan kelas BS_1_Tes 4. Tuhan memberkati. Amin.
4. Edisoni Dohona
Praise be to the Lord! Sebelumnya, saya mengikuti kelas-kelas pendalaman Alkitab yang diselenggarakan oleh SABDA Ministry Learning Center. Namun, ini adalah kali pertama saya mengikuti kelas bedah kitab, yaitu Bedah Surat 1 Tesalonika. Penggalian ayat-ayat Alkitab, tentu saja, membutuhkan investasi waktu dan sumber-sumber referensial pendukung untuk memahami apa yang Alkitab katakan, apa maksudnya dalam konteks penulisannya, dan apa maksudnya bagi pembaca masa kini.
Ada beberapa berkat atau pengetahuan dan pelajaran yang saya dapatkan dari kelas Bedah Surat 1 Tesalonika. Pertama, orang-orang percaya tidak berhenti sebatas diinjili atau ditobatkan sebagai pengikut Kristus, tetapi harus diberikan pelayanan lanjutan (follow-up ministry) dalam hal penggembalaan dan pengajaran firman Tuhan dalam sebuah gereja lokal, dan inilah pentingnya orang-orang percaya harus tertanam di sebuah gereja lokal. Kedua, trilogi iman, kasih dan pengharapan, sebagaimana dicirikan oleh jemaat Tesalonika sebagai jemaat teladan, harus menjadi ciri khas/pembeda yang inheren dalam diri pengikut Kristus, dalam melakoni kehidupan di tengah-tengah dunia di mana pengikut Kristus dipanggil keluar dan diutus kembali, dan mengalami penderitaan serta penganiayaan karena iman dalam Kristus. Ketiga, karena surat Tesalonika bertema tentang parousia Kristus, maka penting bagi orang-orang percaya untuk diajar dan memahami doktrin akhir zaman, atau yang disebut Eskatologi. Kenapa? Seperti yang dikemukakan oleh seseorang (unknown) yang dikutip oleh Mark Hitchcock dalam bukunya yang berjudul The End, yang berkata, "Saya tertarik dengan masa depan karena di sanalah saya akan menghabiskan sisa hidup saya," karenanya, mempelajari masa depan akan memengaruhi masa kini kita tentang bagaimana cara kita hidup sesuai dengan masa depan yang kita inginkan, apakah masa depan kekekalan di neraka atau masa depan kekekalan di surga bersama dengan Tuhan Yesus Kristus.
5. Feronica
Surat 1 Tesalonika ini sangat memberkati saya pribadi, selain yang sebelumnya menjadi visi saya, yaitu di 1 Tesalonika 5:23 "Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa, dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita." Ternyata setelah kembali digali dan direnungkan, saya dapatkan pelayanan Rasul Paulus yang sangat luar biasa memperhatikan dengan seksama jemaat Tesalonika yang dilayaninya sehingga terjadi perubahan hidup yang signifikan, serta Paulus menekankan kembali bagaimana cara hidup jemaat dalam menghadapi kedatangan Tuhan. Kemenangan, kekudusan, sudah diberikan kepada kita para pengikut Kristus. Seiring dalam perjalanan iman percaya, kitalah yang harus menambahkannya sampai pada akhirnya hanya Dialah yang menyatakan bagi kita sendiri: hamba yang baik/hamba yang berkenan sampai kesudahannya.
Melalui ini juga, saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kelas 4 dalam kebersamaan kelas dan berdiskusi bersama, saling memberkati dan jadi berkat. Juga yang sangat spesial di kelas 4, saya ucapkan banyak terima kasih kepada Kak Roma yang bertugas dobel porsi. Untuk kelas 4, kiranya dikuatkan, disehatkan, diberikan sukacita dari surgawi, serta ditambah-tambahkan hikmat-Nya. Amin dan terima kasih.
6. Indra Gunawan
Kegiatan menyenangkan, mendapat penjelasan-penjelasan dari beberapa rekan-rekan. Saya kembali diingatkan, bahwa sebagai murid Yesus, saya harus mengasihi tanpa membedakan, saling menasihati dan membangun antar sesama, baik secara langsung maupun lewat media jarak jauh. Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan baik, dan hanya sedikit yang berhalangan. Semoga dapat mengikuti lagi.
7. Indriwati
Bersyukur sekali masih bisa mengikuti kelas BS_1Tes. Meskipun kesempatan hanya bisa di malam hari untuk berdiskusi, saya terberkati untuk penggalangan rekan di kelas. Pelajaran penting adalah bagaimana tetap dapat melakukan pelayanan berjarak yang saat ini dapat melalui platform media sosial dengan murni tanpa untuk kepentingan pribadi. Melalui pelayanan digital yang marak dipergunakan sebagai media pemberitaan Injil, penting sekali untuk berhati-hati dan bijaksana agar tidak terjebak dengan risiko penyesatan. Tetaplah sadar dan pergunakan apa yang sudah diberikan bagi kita sebagai persenjataan Allah sehingga kita dapat menghalau si jahat. Terima kasih buat teman-teman yang sudah sharing, dan tim SABDA yang terus bersedia memfasilitasi dalam kelas untuk awam, Ibu Roma. GBU all.
8. Jhim Riss
Shalom. Selamat pagi. Salam sejahtera bagi kita semua. Di sini, saya akan berbagi sedikit mengenai kesaksian atau sharing berkat yang saya dapat setelah mengikuti kelas yang sungguh memberkati ini. Saya sungguh sangat terberkati dengan metode, pemaparan, dan pelaksanaan kelas diskusi ini. Saya mendapatkan banyak pelajaran berharga dari kelas ini, mulai dari materinya, penggunaan AI, dan terutama dalam mengenal surat Paulus 1 Tesalonika ini dengan sangat baik. Saya juga bisa mengenal kehidupan Rasul Paulus itu seperti apa dan bagaimana perbuatannya selama hidupnya.
Pelajaran yang paling berkesan bagi saya secara pribadi adalah menggali surat ini tentunya tidaklah mudah. Ada banyak sumber-sumber alkitabiah dan para sarjana teologia untuk bisa mengerti betul apa maksud dan arti yang terkandung dalam penulisan surat 1 Tesalonika ini. Namun, perlu dicamkan juga, bahwa penulisan surat 1 Tesalonika tentunya membawa kebaikan tersendiri bagi jemaat Tesalonika itu sendiri.
Evaluasi saya terhadap keseluruhan kelas ini, sudah sangat baik. Walaupun saya berada di grup 4 pada surat 1 Tesalonika ini, tetapi saya sungguh sangat terberkati dengan pelayanan dari kakak-kakak tim SABDA. Harapan saya, semoga ke depannya lagi akan semakin banyak lagi orang-orang yang mau bergabung untuk masuk ke SABDA guna bisa bertumbuh bersama-sama. Tuhan memberkati.
9. Marganda Kristianto Purba
Pengalaman baru mengikuti kelas BS_1 Tes adalah memiliki banyak teman baru dan teman lama (reuni) yang ikut kelas ini sehingga ada kasih, sukacita, dan damai sejahtera dalam berdiskusi. Pelajaran atau berkat yang paling berkesan adalah ketika membahas penggalian hari terakhir karena kecenderungan teman memilih ayat yang dikupas ayat yang lazim sering didengar, sedangkan saya mencoba memilih ayat yang jarang didengar karena saya ingin memahaminya. Evaluasi terkait keseluruhan kelas kami di BS_1Tes 4 sangat aktif walaupun bergelombang, ada yang siang ke sore, ada yang sore ke malam, ada juga yang malam hingga batas waktu selesai. Artinya, kebersamaan kami ada di setiap waktu mulai dari pukul 15.00 sampai pukul 23.00.
Terima kasih untuk Kak Roma yang berfungsi ganda, baik sebagai admin dan juga moderator. Semoga tetap sehat semangat dan sukacita. Tuhan Yesus memberkati.
10. Musa Iskandar
Puji syukur pada Tuhan diberi kesempatan belajar 1 Tesalonika. Di mana saya makin kenal pengajaran dan pelayanan Paulus di Tesalonika, beserta rekannya, Timotius, dan lebih paham isi surat 1 Tesalonika. Meskipun saya kali ini kesulitan atur waktu karena jaga anak masih bayi sementara istri kerja malam. Gantian jaga. Namun, Kak Roma tetap sabar dan mengingatkan saya. Makasih banyak. Salam juga buat tim SABDA. Ditunggu kelas-kelas berikutnya.
11. Rethiana Defriyanti
Puji nama Tuhan, bisa mengikuti kembali kelas SABDA ini dengan baik, meskipun saya agak terbentur sibuk dengan padatnya kuliah, tetapi bisa selesai dengan baik. Mulai dari penggalian selama 5 hari, dan diskusi kelompok yang menambahkan banyak wawasan baru tentang 1 Tesalonika. Dalam kelas ini, saya mendapatkan banyak berkat baru tentang pelayanan Paulus selama di jemaat Tesalonika, bagaimana dia menguatkan iman jemaat di sana, dan membenarkan cara berpikir jemaat di sana tentang kematian, dan itu menjadi pelajaran yang penting bagi saya, dan saya dengan mudah memahami melalui diskusi dari banyak orang serta membuka wawasan saya tentang hal baru. Evaluasi untuk kelas, mungkin tidak ada. Karena selama saya ikut kelas fine-fine saja. Mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan, terima kasih Tuhan Yesus memberkati kita semua.
12. Simon Nany
Puji syukur dapat mengikuti dan menyelesaikan hampir seminggu diskusi Bedah Surat 1 Tesalonika. Saya menyadari karena kesibukan selama seminggu ini, saya kurang berinteraksi dalam ruang diskusi. Namun, saya mengikuti/membaca semua penggalian dan diskusi yang ada di jam-jam di luar waktu diskusi yang telah disediakan. Saya mendapat banyak berkat dan pengetahuan dari Bedah Surat Tesalonika ini dengan penggalian dan penjelasan teman-teman kelas. Terutama mengingatkan kita untuk tetap hidup kudus dan setia dalam keyakinan kita akan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Hal penting juga adalah untuk tetap mendukung pelayanan, dan selalu bertumbuh bersama saudara seiman.
Oh iya, sebagai penatua, nanti malam, saya akan memimpin Ibadah Rumah Tangga di salah satu jemaat, dan saya mengambil bahan renungan dari 1 Tesalonika 5 sebagai bahan renungan, dan tentunya hasil penggalian teman-teman dan diskusi di kelas memperkaya saya dalam membuat dan membawakan renungan. Terima kasih kepada tim SABDA dan rekan-rekan peserta BS_1Tes. Demikian, Tuhan memberkati. Shalom.
13. Sry Artha Manullang
Saya sangat bersyukur karena bisa bergabung lagi dalam bedah isi Alkitab. Dalam 5 hari ini, telah belajar tentang pelayanan Paulus dengan fokus kepada pelayanan berjarak dengan menitikberatkan kepada pelayanan secara digital saat ini. Setelah belajar dari diskusi ini, dengan melihat aplikasi apa yang ingin dicapai, membuat mata saya terbuka bahwa sudah seharusnya pelayanan digital dipakai dengan semaksimalnya. Saya sungguh bersyukur karena tim SABDA begitu "mengayo-ayokan" pelayanan berbasis multimedia apalagi dengan banyaknya fitur-fitur menarik yang dikeluarkan SABDA. Kiranya melalui 1 Tesalonika, ini menjadi kesempatan yang boleh saya pakai untuk menggunakan digital dengan bijaksana.
Melihat kepada pelayanan Paulus, dkk., diajak untuk fokus dan memaksimalkan setiap waktu dan kesempatan yang ada. Paulus pada pasal 2 contohnya, bercerita tentang bagaimana Paulus diibaratkan seperti seorang ayah dan juga ibu yang berjerih lelah, bekerja siang malam, menasihati, punya kasih yang murni. Bukankah Paulus terus menasihati mereka dan meyakinkan mereka sambil berjaga jaga (pasal 5) tentang kedatangan Tuhan Yesus? Saya melihat pelayanan Paulus begitu maksimal (follow up hingga follow through). Kasihnya kepada jemaatnya telah melahirkan suatu pertumbuhan yang serius dan benar. Akhir kata, terima kasih untuk setiap jerih lelah tim SABDA, dan secara khusus Kak Roma di ruang diskusi kelas BS_1Tes 4 malam. Tuhan Yesus memberkati.
14. Supriadi Siburian
Saya bersyukur kepada Tuhan dapat mengikuti kelas ini hingga selesai sekalipun minggu ini cukup sibuk, bahkan mengirimkan diskusi hampir di akhir setiap pertemuan. Melalui kelas ini, saya memperoleh wawasan tentang keteguhan iman, pelayanan, kekudusan, dan harapan akan kedatangan Kristus.
15. Susi Wahyuni
Shalom. Saya selalu diberkati banyak setiap kali ikut kelompok belajar online bersama SABDA. Selalu ada yang baru yang saya dapatkan dalam pembelajaran. Seperti pembelajaran dalam 1 Tesalonika 1-5 ini, yaitu:
- Seorang pemimpin rohani idealnya bertanggung jawab atas pertumbuhan rohani atas orang-orang yang dipimpinnya.
- Seorang pemimpin rohani idealnya mampu menjadi teladan dalam kesucian dan kebenaran pembelajarannya.
- Sebagai orang yang dipimpin, kita harus percaya dan taat pada keteladanan pemimpin rohani.
- Sebagai pengikut Kristus, kita harus berani menjadi beda dari dunia, hidup dalam kebenaran dan memiliki kesucian hati.
Mengikuti kelas malam (karena pagi kerja) selalu menarik karena makin malam makin ramai, dan pembahasannya semakin mengerucut. Terkadang ada pro dan kontra yang membuat kita belajar dari setiap orang. Apalagi adminnya sangat proaktif, membuat semakin heboh saja. Terima kasih untuk semua tim 4, anggota dan admin, kalian semua hebat. Terima kasih tim SABDA yang terus memberkati kami dengan pembelajaran-pembelajaran baru dan menarik. Tuhan memberkati kita semua.
Terima kasih untuk semua tim 4, anggota dan admin, kalian semua hebat. Terima kasih tim SABDA yang terus memberkati kami dengan pembelajaran-pembelajaran baru dan menarik. Tuhan memberkati kita semua.
16. Terrance Noel
Selama pembelajaran Alkitab tentang 1 Tesalonika selama 5 hari, saya merasakan satu perubahan pemikiran yang lebih positif tentang pelayanan di era digital, dengan mempraktikan kemudahan teknologi masa kini yang tidak lari dari Alkitab. Pesan Paulus membuatkan semangat saya melayani lebih membara. Saya terkesan dengan ayat 1 Tesalonika 5:16-18, yang berbunyi: "Bersukacitalah senantiasa, berdoalah tanpa henti, dalam segala hal bersyukurlah, sebab itu adalah kehendak Allah dalam Kristus Yesus bagi kamu." Justru itu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada moderator, admin, dan semua tim SABDA MLC. Semangat dan dedikasi mereka dalam menyediakan pembelajaran Alkitab telah memberikan berkat yang besar bagi saya. Terima kasih atas usaha mereka dalam memperluas pengetahuan dan pemahaman tentang firman Tuhan. Tuhan memberkati.
17. Tini Setiawan
Pengalaman pertama saya dalam Bedah Surat 1 Tesalonika, yang sangat memberkati saya adalah mendalami secara berurutan dan melakukan langsung comparison dengan aplikasinya saat ini di era digital. Wah, luar biasa. Ternyata saya mendapatkan bagaimana Paulus merintis gereja di Tesalonika secara holistik, meng-cover seluruh aspek kehidupan pertumbuhan gereja lokal di Tesalonika yang kuat imannya. Metode Paulus ini masih up to date dan bagus banget diaplikasikan untuk perintisan gereja sampai zaman sekarang. Juga, diskusi kelompok yang berbagi pengalaman sangat melengkapi dan memperluas wawasan saya untuk melengkapi pembinaan iman gereja lokal. Terima kasih banyak untuk teman-teman kelompok BS_1Tes 4 dam tim MLC SABDA. God bless us.
18. Wennar
Bersyukur bisa menyelesaikan penggalian 1 Tesalonika, berbagi metode dipergunakan oleh teman-teman di kelas sehingga memperkaya wawasan penafsiran yang didapatkan. Terima kasih buat SABDA yang telah memfasilitasi pelajaran ini. Kiranya pada kelas berikutnya, ada format yang bisa lebih berinteraksi "langsung" dengan rekan-rekan di luar teks (chat) yang selama ini dipergunakan.
19. Yakob Semuel Pisdon
Saya baru pertama kali mengikuti kelas BS_1Tes, dan kesan saya adalah sangat menyenangkan ketika berbagai hasil penggalian dan saling menanggapi. Ketika hasil penggalian saya kurang lengkap, yang dikirim teman-teman saya dalam kelas untuk memperlengkapi punya saya dan terlalu banyak berkat yang bisa saya dapat dari hari penggalian anggota grup dalam kelas tersebut. Saya juga bisa mempelajari dari kehidupan Paulus tentang pelayanan, apa yang harus saya contohkan dari kehidupan pelayanan Paulus yang memiliki kasih terhadap jemaat-jemaat, dan selalu menasihati mereka dengan kasih.
Melalui BS_1Tes SABDA, melalui metode AI2 (AI Squared) ini, saya juga memiliki semangat untuk menggali Alkitab dengan menggunakan langkah-langkah yang diberikan oleh SABDA, AI2 ini. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.
20. Yuke Sugihono
Saya ucapkan syukur kepada Tuhan, Bedah Surat 1 Tesalonika kali ini dapat saya selesaikan. Kali ini, saya merasakan kurang sekali berinteraksi dalam kelas, pas lagi ada tugas yang mesti dikerjakan. Terima kasih Kak Roma dan tim SABDA yang tetap setia mengingatkan dan mendukung proses belajar ini. Juga, teman-teman di kelas yang sudah memberi banyak masukan bagi saya. Menyegarkan kembali pentingnya memikirkan serius pelayanan tatap muka dan pelayanan digital. Tuhan memberkati kita sekalian.
21. Yonece Modouw
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus yang telah menolong dan memampukan saya menyelesaikan kelas Bedah Surat Tesalonika 1 ini. Jujur, mau bilang hampir 2 tahun di kelas MLC kelas ini yang penuh tantangan. Baik itu dari keluarga, maupun diri pribadi, dalam membedah kitab dan surat dari Alkitab. Hampir saja putus asa dan mau berhenti waktu pengerjaan tugas hari ke-4 dan ke-5 karena sakit, cucu di rumah juga sakit, makanya tidak maksimal untuk hari ke-4 dan 5. Namun, sebagaimana firman Tuhan, "daging lemah, tetapi Roh itu kuat", jadi, dalam kekuatan Roh, akhirnya bisa mengikuti sampai selesai kelas BS_1Tes. Tuhan baik. Dari isi surat 1 Tesalonika pasal 1-5, semua sangat memberkati. Bagi saya, yang terpenting adalah bagaimana hidup yang berkenan kepada Allah, dengan menjaga kekudusan hidup. Hal inilah yang paling sulit dan tantangan dalam pertumbuhan iman.
Terima kasih kepada tim SABDA yang telah mendampingi dan mengarahkan dalam pengerjaan tugas-tugas, secara khusus kepada Kak Roma yang memberikan kesempatan untuk berbagi atau mengirim tugas. Terima kasih juga bahan-bahan teman-teman dalam kelas BS_1Tes 4, yang senantiasa memberikan masukan. Tuhan memberkati. Sampai berjumpa lagi di bedah surat atau dalam kegiatan MLC yang lain. Shalom. Tuhan berkati.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA