Sharing Berkat Peserta Kelas BS1P 3

1. Feronica

Pengalaman baru mengikuti kelas BS1P, pelajaran/berkat yang paling berkesan, kami diperlengkapi lebih lagi dengan AI dan sangat mudah serta cepat dalam proses mengerjakannya dan lebih yakin (seperti ada pegangan/tuntunan). Awalnya, ragu apakah saya dapat mengerjakannya sampai tuntas karena sempat di hari ketiga terlewatkan. Namun, puji Tuhan, dengan AI, bisa dengan segera dikerjakan. Untuk hal ini, saya bersyukur dan berterima kasih kepada Kak Rei sebagai fasilitator serta terlebih kepada Kak Theresia dengan sabar menunggu. Terima kasih juga kepada rekan-rekan kelas BS1P 3 atas penggalian dan sharing-sharingnya yang sangat memberkati. Terima kasih tim SABDA MLC. Happy birthday 29 tahun YLSA. Semakin kreatif dan diberkati untuk lebih lagi jadi berkat bagi sesama. IT4GOd. AI4GOD!

2. Harie Saptanusa

Isi Kitab: 1 Petrus terbagi atas 5 pasal. Rasul Petrus mau menjelaskan kepada orang-orang Kristen yang sedang menderita bahwa keselamatan kekal yang dimiliki itu menjadi sumber kekuatan dalam ketaatan. Ketaatan kepada Yesus Kristus adalah dasar yang kuat untuk dapat mengatasi penderitaan yang datang. Sedangkan penderitaan sebenarnya bagi orang Kristen adalah jalan untuk menghasilkan kematangan rohani. Namun, perlu bagi jemaat yang sedang mengalami penderitaan ini, seorang pemimpin yang baik. Jika tidak, maka jemaat akan menderita lebih hebat lagi.

Format penggalian perpaduan antara SABDA, tafsiran, dan teknologi AI dan lainnya membuat saya semakin menikmati dan mengalami pengalaman baru dan juga memperkaya peserta lainnya. Dibantu tim SABDA MLC yang selalu setia mengarah, membimbing, dan selalu mengingatkan lewat WAG atau japri kami, dengan berkat dan kekreatifannya, tim SABDA sangat menolong untuk memperkaya kita semua peserta. Kemudian, untuk evaluasi terkait keseluruhan kelas saya katakan sudah baik. Alangkah lebih baiknya lagi bila semua peserta aktif dalam berkomentar dan memberikan tanggapan dan pertanyaan yang positif (bukan debat atau menguji pengetahuan seseorang).

Komimen saya: saya akan terus belajar sampai Tuhan mengakhiri segala sesuatunya untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus. Saya mengucapkan terima kasih kepada tim SABDA dan teman-teman juga fasilitas diskusi yang diberikan. Kiranya berkat dan kasih karunia-Nya berlimpah bagi kita semua.

3. Marganda Kristianto Purba

Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus karena diberikan kesempatan untuk mengikuti Kelas Bedah Surat 1 Petrus mulai dari Minggu yang lalu hingg saat ini sekalipun dengan kondisi tubuh yang tidak fit dan berbagi waktu antara pekerjaan dan pelayanan akhirnya saya bisa menyelesaikan kelas ini dengan baik. Saya merasa diberkati dengan hasil penggalian dari teman-teman di kelas BS1P 3 yang luar biasa dipenuhi Roh Kudus sehingga setiap hasil penggalian dan diskusi saling melengkapi. Bravo guys.

Saya berterima kasih kepada SABDA yang terus melayani kami orang-orang awam untuk lebih diperlengkapi sehingga kami memiliki pengetahuan yang benar tentang firman Tuhan. Semoga dalam menyambut HUT ke-29 SABDA terus lebih berkarya diberkati untuk memberkati banyak jiwa di seluruh negeri Indonesia. Terima kasih untuk Kak Rei sebagai moderator dan Kak Theresia sebagai admin yang telah membantu saya. Terima kasih juga kepada Ayo PA SABDA. Di tengah kelas diskusi, saya dan Kak Theresia diundang Ayo PA menjadi guest pada hari Senin lalu. Pengalaman pertama menjadi guest berbagi dengan kelas diskusi sungguh suatu hal yang tidak mudah. Semoga SABDA terus eksis dalam pelayanannya. Tuhan Yesus memberkati SABDA.

4. Mariano Nathanael

Kitab 1 Petrus isinya tentang mempersiapkan orang percaya untuk menghadapi penderitaan maupun memberi kekuatan kepada orang percaya untuk tetap bertahan dalam penderitaan. Kitab ini sangat kaya mengulas tentang penderitaan: dasarnya, alasannya, caranya, tujuannya, hasil yang diperolehnya, setiap pasal sangat kaya dengan hal-hal tersebut. Terima kasih Tuhan telah memberikan kitab 1 Petrus kepada kita sehingga kita bisa mendapat pencerahan tentang meneladani Kristus dan menggenapi panggilan kita untuk menderita bersama Kristus (1 Pet. 2:21).

Pengalaman paling berkesan adalah tentang kewajiban harus menggunakan AI dalam penggalian kitab/pasal/ayat. Saya yang sebelumnya agak acuh pada AI, mau tak mau harus berjuang untuk mencoba memakainya karena "dipaksa" untuk menggunakannya. Sekarang, saya sungguh-sungguh bisa merasakan manfaat AI dan cara menggunakan AI supaya menjadi powerfull sebagai alat bantu penggalian Alkitab. Mencermati prompt dari rekan-rekan segrup dan diskusi yang berlangsung sangat luar biasa, semakin dalam dan semakin meningkat, mungkin karena melibatkan AI sebagai tools penggalian.

Terima kasih kepada tim SABDA MLC yang selalu setia melayani Tuhan dalam membuka kelas-kelas bedah kitab untuk dinikmati banyak orang. Saya pun termasuk salah satu orang Kristen yang menikmati sekali kelas-kelas bedah kitab dari MLC. Setiap kelas bedah kitab memiliki berkatnya masing-masing dan kekreatifannya tim SABDA sangat menolong untuk memperkaya kita semua peserta. Kiranya Tuhan terus memberikan hikmat-Nya bagi tim SABDA MLC sehingga bisa melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan semakin banyak orang percaya untuk tetap setia dalam Kristus. GBU.

5. Meilanny M. Lea

BS1P merupakan pengalaman pertama kelas penggalian Alkitab online yang saya ikuti dan dari panduan penjelasan awal oleh admin, serta share info sangat membantu. Terima kasih tim SABDA MLC, Sdr Rei dan Mbak There yang setia di grup BS1P3 (malam) dari sore sampai hari berganti jam 01.00 (waktu saya - Biak).

Saya jadi belajar hal baru membuat prompt AI yang belum pernah saya gunakan akhirnya jadi bertambah pengetahuan menggunakan alat AI sebagai bahan referensi dalam menggali kitab 1 Petrus dan tentunya ayat-ayat lainnya pada waktu mendatang. Bertemu dan saling share ayat yang sedang digali di grup membantu memberi pemahaman yang mendetail dari pasal yang di bahas versi teman-teman dan itu sangat menyenangkan.

Secara garis besar, BS1P membahas penderitaan yang dialami orang-orang Kristen, tetapi mengajarkan kepada saya untuk memahami betapa hal ini adalah proses pertumbuhan iman dan peneguhan pengharapan dalam situasi apa pun untuk tetap dan hanya mengandalkan Tuhan. Akhirnya, terima kasih buat semua (moderator, pelatih/admin, tim karyawan) yang luar biasa di SABDA MLC. Tuhan Yesus memberkati pelayanan indah ini dan juga kita semua.

6. Mira Sary

Saya semakin amazing dengan tim SABDA memiliki banyak metode dalam menjangkau setiap umat Kristen di mana pun dalam mengenal Sang Juru Selamat kita, Tuhan Yesus, yaitu salah satunya diskusi menggunakan AI. Awal-awal, saya butuh waktu untuk mengerti bagaimana untuk mengikuti diskusi ini menggunakan AI, setelah saya mengerti ternyata: penggalian atau tafsiran ayat dijelaskan sangat gamblang dan jelas serta mudah dipahami. Saya pribadi pasti akan menggunakan AI ini untuk memahami Alkitab di kegiatan iman lainnya.

Buat saya pribadi, mungkin kendala saya adalah isi diskusi WA yang semakin panjang (karena ada "How to live" dan "How shall we live", ditambah "Aplikasi"). Saya setuju dengan adanya hal itu, hanya jadi semakin panjang isi diskusinya. Di mana grup BS1P 3 sangat semangat dalam melakukan diskusi sehingga menggunakan kata-kata atau kalimat yang "puitis dan penuh kiasan" yang membuat saya membaca ulang maksud dari rekan-rekan dalam menyampaikan pendapatnya. Benar sekali, jika dibutuhkan waktu 2 jam untuk ikut serta dalam diskusi ini, bahkan menurut saya lebih dari itu.

Terima kasih buat tim SABDA yang menjadi wadah buat kami orang Kristen untuk mengenal firman Tuhan lebih dalam. Terima kasih buat rekan-rekan yang selalu antusias dalam diskusi sehingga membuat saya diingatkan dan dikuatkan oleh Tuhan. Tuhan Memberkati.

7. Richard Marshall Khoewell

Akhirnya, sadar bahwa untuk "serius" merenungkan dan menggali kebenaran firman Tuhan membutuhkan komitmen dan tekad yang kuat. Hanya bisa bersyukur, mampu menyelesaikan materi-materi yang diberikan, dan yang paling berkesan adalah membaca berbagai macam penggalian dan komentar dari saudara-saudara seiman yang lain dan sangat diberkati karena secara pribadi memang tidak punya kemampuan melakukan hal seperti itu karena tujuan ikut kelas ini adalah untuk belajar. Terima kasih untuk tim SABDA dan juga saudara-saudara seiman yang lain yang bergabung dalam kelas ini. Tetap semangat untuk melayani Tuhan Yesus. Tuhan memberkati kita semua.

8. Robert Erik Latumahina

MLC adalah Ministry Learing Centre yang dikelola oleh YLSA, Yayasan Lembaga SABDA Alkitab. Kegiatan BS1P, Bedah Surat 1 Petrus, yang saya ikuti sejak 20 September 2023 dan hari ini, Rabu 26 September 2023 adalah kegiatan berbagi sharing tentang manfaat dari BS1P. YLSA telah banyak mengadakan kegiatan pemuridan melalui MLC-nya. Kegiatan MLC yang saya ikuti selain BS1P ini, di antaranya adalah DIK (Dasar-dasar Iman Kristen), ada juga DAD (Doktrin Allah Dasar), kemudian ada juga yang namanya KRP (Kehidupan Rasul Paulus), dan lain sebagainya.

Nah, yang keren dari kegiatan pemuridan di BS1P ini menurut saya adalah ditambahkannya AI untuk membantu penggalian Alkitab, dan dengan alat-alat lain buatan YLSA seperti Alkipedia, Kamus Alkitab, BaDeNo. Menurut saya, YLSA itu mengembangkan teknologi untuk membantu orang-orang Kristen mempelajari Alkitab dan pengenalan iman Kristen agar pengetahuan dan penguasaan Alkitab lebih mantap bagi kalangan warga jemaat dan pelayan-pelayan nonpendeta (nonpendidikan teologi). Semoga dengan peran-peran besar yang sudah YLSA buat orang-orang Kristen yang cerdas beriman akan semakin banyak dan nama Tuhan semakin mulia.

9. Ronal

Bersyukur bisa ikut dalam bedah surat 1 Petrus ini. Banyak hal-hal yang baru yang saya dapati dan pahami dalam bedah kitab ini. Pertanyaan serta tambahan dari teman-teman peserta sangat membantu hasil pengalian menjadi lebih dalam lagi. Penganjuran pengunaan AI juga membantu dalam proses penggalian, mengenai hal-hal yang tidak terdapat dalam tafsiran dan dalam teks Alkitab. Terima kasih buat tim SABDA yang telah berjerih lelah dalam segala program pembelajaran yang telah dilakukan. Terus semangat! Tuhan Yesus terus memberkati, memberi hikmat dan kekuatan dalam era digital yang penuh tantangan.

10. Rusmiyanto

Bersyukur untuk beberapa hari dalam kegiatan bedah Surat 1 Petrus ini. Pengalaman baru saya adalah mendalaminya dengan lebih mendalam daripada sebelumnya. Pelajaran yang paling berkesan adalah tentang kerendahan hati dan pelayanan dalam komunitas yang saling berbagi dan mendukung. Proses mengerjakan AI untuk menghasilkan sharing berkaitan dengan hal ini adalah meneliti, merenungkan, dan merangkai kata-kata atau penjelasan dengan hati-hati dan penuh hikmat. Evaluasi saya terkait keseluruhan kelas adalah bahwa itu adalah pengalaman yang berharga, yang menginspirasi saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam iman dan pelayanan. Terima kasih kepada tim SABDA yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Tuhan memberkati.

11. Sahata Sembiring

Saya sangat terberkati dengan acara yang ada di MLC ini, dan ini merupakan pertama kali saya mengikuti pendalaman dan penggalian Alkitab secara diskusi dalam acara ini. Saya bisa melihat bagaimana memandang satu ayat ataupun perikop dari Alkitab dari berbagai pandangan dan pendapat yang berbeda. Dari kegiatan ini, saya bisa tahu menggunakan AI dalam memperluas wawasan tentang Alkitab.

Terima kasih kepada moderator yang sabar dalam membimbing diskusi ini bisa sampai tahap 5. Saya sangat bersyukur Tuhan pakai generasi muda untuk mengikuti AI dan mengajarkan kepada yang belum paham penggunaan AI. Dan, yang sangat memberkati adalah pemilihan pembahasan tentang penderitaan dalam situasi sekarang ini sangatlah tepat. Lewat Bedah Surat 1 Petrus yang saya dapat dari SABDA sangat memberi pengertian secara lengkap dan bisa berinteraksi dengan para senior dari berbagai daerah. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

12. Sophia Kaunang

Puji syukur kepada Tuhan Yesus saya dapat mengikuti Kelas Bedah Surat 1 Petrus yang membuat saya lebih mendalami dan mendapat wawasan lebih lagi mengenai 1 Petrus 1-5. Terima kasih untuk seluruh tim SABDA yang sudah membantu dan membimbing kami. Terima kasih untuk teman-teman sekelas yang luar biasa, yang sudah sharing dan diskusi bersama saling melengkapi. Kiranya berkat Tuhan melimpah untuk tim SABDA tambah inovasi untuk menjangkau jiwa-jiwa yang rindu belajar kebenaran firman Tuhan.

13. Sugianto Kurniadi

Selama pembelajaran dan penggalian surat 1 Petrus ini sangat berkesan, dengan metode Baca, Dengar, dan Nonton menambah banyak pengertian dan pemahaman baru, melihat dan merasakan konteks dekat dan jauh yang ada, membiarkan Roh Kudus menolong dalam pengertian baru. Ditambah dengan bantuan AI yang juga menolong dalam pencarian, pengumpulan data yang kita cari dan harapkan, meskipun hasil AI bukan menjadi kebenaran mutlak, perlu pendalaman ulang. Berharap setiap orang percaya bisa menerima cara-cara membaca, menggali, dan mengaplikasikan kebenaran firman Tuhan dalam kondisi saat ini di mana banyak pengajaran-pengajaran yang sesat, berasal dari dunia dan bahkan bertentangan dengan Kitab Suci. Terima kasih semua teman yang sama-sama belajar dan juga Tim MLC SABDA untuk bimbingan. Gbu!

14. Sumillam Soraya A.

Ini adalah kali pertama saya mengikuti event seperti ini. Excited dan pada awal ragu juga apa bisa mengikuti sampai selesai. Puji Tuhan, bisa walau harus benar-benar membulatkan tekad mengikuti semua arahan dan aturan yang dibuat. Menggali Alkitab seperti ini mengingatkan saya kembali dengan hal sama yang pernah saya lakukan dan ikuti berpuluh tahun yang lalu, sebuah pengingat yang menyegarkan. Terima kasih kepada tim SABDA untuk kelas ini. Terpuji Tuhan untuk semua ini. Tetap semangat dalam Kristus untuk kita semua.

15. Supriyono

Surat 1 Petrus adalah salah satu surat di Alkitab Perjanjian Baru orang Kristen, yang ditulis oleh Petrus, salah satu murid Yesus Kristus, kepada jemaat-jemaat Kristen yang tersebar di wilayah Asia Kecil pada abad pertama Masehi.

Inti dari surat ini adalah untuk memberikan dorongan dan penghiburan kepada jemaat Kristen yang mengalami penganiayaan dan kesulitan dalam hidup mereka. Rasul Petrus mengajak mereka untuk tetap teguh dalam iman dan hidup saleh, serta mengingat bahwa penderitaan yang mereka alami adalah bagian dari rencana Allah untuk menguji dan memurnikan iman mereka. Memberikan nasihat dan pengajaran tentang bagaimana hidup sebagai orang Kristen yang baik dan benar di tengah-tengah dunia yang penuh dengan godaan dan tantangan. Pentingnya kasih, kerendahan hati, kesabaran, dan pengampunan dalam hubungan antar sesama manusia.

Secara keseluruhan, mengandung pesan-pesan yang relevan dan bermanfaat bagi umat Kristen hingga saat ini, terutama dalam menghadapi cobaan dan tantangan dalam hidup mereka. Komitmen kami tetap melayani dan berpegang teguh percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, sekalipun tantangan dan rintangan selalu menghadang di depan mata. Puji Tuhan!

Pengalaman dalam Bedah Surat 1 Petrus, berkaitan dengan evaluasi, awalnya memang banyak kesulitan dan hal baru bagi saya dalam penggunaan AI. Namun, puji Tuhan, saya terus belajar bagaimana untuk membuka dan mempraktikkan AI, akhirnya dapat terverifikasi dengan baik sehingga mempermudah dan memperlancar makna kata-kata dalam Alkitab.

Selama dalam diskusi kelas sungguh sangat baik, satu dengan yang lain saling berinteraksi, melengkapi, membangun dan merespons dari teman-teman sekalian. Puji Tuhan! Terima kasih admin dan moderator Kak Rey dan Kak There atas kerja sama dan pelayanannya di BS1P 3 (malam). Akhirnya, Soli Deo gloria. Segala kemuliaan hanya bgi Allah.

16. Susi Wahyuni

Puji Tuhan bisa menyelesaikan kelas ini. Membedah kitab, sudah biasa dilakukan, tetapi menggunakan AI, menjadi hal yang baru bagi saya. Bersyukur bisa menggunakan AI dalam membedah kitab 1 Petrus. Banyak hal yang bisa kita pelajari dengan penggunaan AI ini, meski bukan hal utama dan mendasar, tetapi sangat membantu bagi orang awam (seperti saya) untuk bisa mengetahui maksud dan inti dari kitab/ayat yang kita baca itu.

Hal penting yang menjadi catatan saya adalah kemampuan AI untuk membantu kita belajar sangat dibutuhkan, tetapi tuntunan Roh Kudus dalam memberi pengertian juga sangat penting dan utama. Yang paling penting adalah kita bisa melakukan dengan baik apa yang kita pelajari. Saya berharap kelas-kelas seperti ini bisa dilakukan lagi agar orang-orang seperti saya (orang awam yang gaptek) bisa meng-upgrade diri dengan kebenaran firman Tuhan. Terima kasih untuk pelayanan tim SABDA dan semua teman-teman yang membantu mengasah lebih dalam lagi. Terima kasih semuanya. Tuhan Yesus memberkati.

17. Suyati

Puji dan syukur saya persembahkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus karena masih diberi kesempatan mengikuti BS1P sampai akhir. Pengalaman baru, yaitu membedah kita dengan bantuan AI. Awalnya, saya pesimis dalam menggunakannya, tetapi puji Tuhan, bisa walau masih harus banyak belajar.

Pelajaran dan berkat yang paling berkesan adalah saya dapat menggali latar belakang, konteks dari surat 1 Petrus ini yang begitu kaya akan kisah hidup orang percaya saat itu yang harus menderita karena iman mereka kepada Tuhan Yesus Kristus. Pesan rasul Petrus agar mereka memiliki pengharapan, iman, kasih, dan ketundukan ditengah penderitaan badani sebagaimana yang sudah diteladankan oleh Tuhan Yesus. Juga, nasihat untuk merendahkan diri, berserah kepada Gembala Agung kita, dan tetap siap siaga akan segala ancaman kuasa iblis.

Dalam pengerjaan AI, saya masih sangat terkendala dalam pembuatan prompt, di mana saya masih harus banyak belajar untuk membuat pertanyaan yang spesifik dan jelas. Evaluasi saya, diskusi kelas kali ini sangat baik menurut saya karena banyak dari peserta yang cepat untuk memberikan hasil penggalian dan saling menanggapi. Karena jawaban dengan menggunakan AI cukup panjang dan memerlukan banyak waktu untuk membaca dan menberikan tanggapan. Semoga di kesempatan yang lain kita dapat mengolah informasi yang kita dapat dengan kata-kata kita sendiri.

Terima kasih rekan-rekan kelas BS1P 3. Terima kasih Kak Rei sebagai moderator, Kak Theresia sebagai admin, dan semua tim SABDA MLC yang sudah bekerja sehingga kelas kali ini bisa terlaksana dan berjalan dengan baik. Sukses selalu untuk SABDA MLC. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Salam IT 4 God.

18. Wennar

Bersyukur bisa bergabung dengan Kelas Bedah Surat 1 Petrus. Belajar kembali melihat keseluruhan surat ini, setelah sebelumnya sempat melakukan penggalian pada pasal 2 ayat 9. Hal yang baru diperoleh kembali tentang "merendahkan diri". Suasana diskusi yang kondusif dan saling menghargai perbedaan pendapat di antara sesama peserta. Sebagian teman-teman mendapatkan pemahaman bahwa di tengah penderitaan, orang percaya harus tetap menunjukkan identitasnya sebagai murid Kristus yang hidup berbeda dengan lingkungan sekitarnya. Terima kasih buat tim SABDA MLC yang telah memfasilitasi terselenggaranya bedah kitab ini, juga untuk materi yang telah dibagikan. Tuhan memberkati kita dalam pelayanan-Nya.

19. Yuke Sugihono

Saya bersyukur kepada Tuhan bisa ikut Kelas Bedah Surat 1 Petrus ini. Karena sekali lagi ada kesempatan mempelajari betapa hebatnya Tuhan mengubah Petrus yang "sembarangan" menjadi Petrus seperti yang Tuhan kehendaki.

Sepanjang pasal 1 sampai pasal 5, begitu jelas arus kehidupan orang percaya. Dimulai dari pertobatan dalam Kristus, pengharapan dalam keselamatan, dilanjutkan Yesus sebagai batu penjuru yang menjadi pondasi kehidupan dan pelayanan. Kemudian, dikaitkan dengan relasi suami istri, dan tugas menjadi teladan bagi orang banyak. Di semua perjalanan ini, ada penderitaan yang harus siap ditanggung.

Saya jadi belajar menggunakan AI, menggunakan prompt yang tepat, yang dapat menolong penggalian. Menuntun saya untuk taat kepada Tuhan. Memahami apa yang menjadi kehendak-Nya, dan mempersiapkan diri seandainya penderitaan itu harus kita alami. Terima kasih kepada Kak Rei dan Kak There sudah mengurusi kelas kami. Bersama seluruh tim SABDA dan Ibu Yulia, matur nuwun. Juga kawan-kawan sekelas yang sudah berbagi penggalian, thank you. Kiranya Tuhan menyertai kita sekalian.

20. Ignatia

Bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus, perdana saya bisa mengikuti Bedah Surat 1 Petrus bersama SABDA. Ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Saya bukan hanya menerima banyak berkat dari menggali mandiri ayat firman Tuhan dengan aplikasi yang disediakan SABDA maupun melalui AI, tetapi saya juga menerima berkat dari penggalian ayat firman Tuhan yang dilakukan oleh teman-teman 1 grup, bahkan ada diskusi-diskusi yang cukup menarik, membuka wawasan dan keteguhan iman yang semakin mendalam dalam Tuhan Yesus Kristus. Saya berharap bisa berjumpa lagi di bedah kitab berikutnya. Terima kasih SABDA dan rekan-rekan semua. Tuhan Yesus memberkati.

21. Theresia Christanti

Saya merasa tertarik dengan program-program penggalian yang di selenggarakan SABDA. Sejak lebih dari 20 tahun lalu, saya mengikuti perkembangan kelas dan program-program ini dan penggunaan teknologi AI menjadi sesuatu yang baru buat saya. Selama ini, yang saya dengar AI adalah sebuah tantangan bagi gereja. Namun, dengan penggalian-penggalian ini, kita bisa gunakan AI for God. Ternyata teknologi AI sangat membantu kita untuk menggali FT, membuat konsep, dll..

Namun, dibandingkan dengan SABDA, saya lebih nyaman dan suka menggunakan SABDA. Padahal saya masih pakai program yang lama. Mengapa? Karena AI masih perlu pengujian-pengujian lagi dan tidak bisa di telan mentah-mentah. Saya tidak tahu siapa di balik AI, tetapi jawabannya adalah umum dan tidak spesifik untuk hal-hal yang rohani. Sifatnya hanya sekadar pengetahuan saja. Meskipun demikian, saya sangat senang mengikuti kelas ini karena ada hal-hal baru yang diungkapkan dan mendapat berkat juga dari penggalian teman-teman lain.

Terima kasih banyak tim SABDA. Tuhan Yesus berkati apa yang sudah dikerjakan dalam pelayanan. Jerih lelah Bapak/Ibu semua pasti diperhitungkan oleh Tuhan. Haleluya.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA