Sharing Berkat Peserta Kelas BS1P 1

1. Adrian Palege

Segala pujian dan syukur hanya bagi Tuhan, karena penyertaan dan perkenanan-Nya saya boleh mengikuti kelas pembahasan 1 Petrus 1-5 yang diselenggarakan oleh Yayasan SABDA. Banyak hal baru yang saya dapatkan dari kelas ini, apalagi saya dari orang yang tidak mempunyai latar belakang teologi. Wawasan Alkitab saya jadi bertambah, juga wawasan sarana pendukung dalam menafsirkan ayat-ayat dalam Alkitab juga ikut bertambah.

Terima kasih yang mendalam buat SABDA untuk berkat yang dibagikan kepada saya, terutama bimbingan para fasilitator dan untuk fasilitas pendukung Alkitab SABDA dan Perplexity AI. Saya juga akan meneruskan berkat ini bagi sesama saya dan sesama teman pelayanan di gereja. Tuhan Yesus senantiasa menyertai dan memberkati lembaga SABDA, bapak-bapak dan ibu-ibu pembimbing. Salam sukacita dan sukses buat bapak-bapak dan ibu-ibu yang luar biasa.

2. David Tobias

Puji Tuhan, makna rohani surat 1 Petrus terngiang-ngiang di pikiran saya setelah mengikuti kelas ini. Terima kasih tim SABDA dan rekan-rekan peserta, telah saling menyemangati. Bantuan dari AI sangat praktis dan terkesan memanjakan, perlu digunakan dengan bijak sebagai komparasi saja dan tetap mengandalkan pimpinan Roh Kudus.

Link AI: (iseng coba saja)
https://www.perplexity.ai/search/dd242f43-ac48-406a-a38e-b52accd560d7?s=m"

3. Debora Rina Trisnowati

Pengalaman baru dalam belajar Alkitab menggunakan teknologi AI selama mengikuti penggalian, saya gunakan cara klasik dan AI menjadi lebih mudah. Dalam proses AI-nya sama dengan menggunakan aplikasi selama mengetik prompt sudah benar, AI akan menulis jawabannya.

Untuk evaluasi, secara keseluruhan semua penggalian peserta lainnya saling memperkaya pikiran dan iman kita. Itulah relasi keluarga Allah

Terberkati dengan karakter teman-teman semua, pada tujuannya akan menjadi karakter serupa Kristus. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus. Soli Deo gloria. Berkat melimpah buat kakak moderator, pelatih, host, tim karyawan YLSA. Tuhan Yesus memberkati.

4. Erva Rahayu Agustinus

Saya bersyukur dapat mengikuti kelas ini, banyak sekali berkat yang saya dapatkan. Yang pertama, saya mengucapkan terima kasih buat tim SABDA yang telah dengan sabar dan sepenuh hati memfasilitasi kami dalam menggali firman Tuhan, khususnya di kitab 1 Petrus ini. Yang kedua, saya juga mengucapkan terima kasih buat teman-teman, khususnya grup BS1P 1 yang saling mendukung dalam interaksi kelas selama penggalian. Saya dikuatkan dan diperlengkapi melalui menggalian teman-teman dalam kelas. Ditambah lagi dengan penggunaan AI dalam menggali, di satu sisi sangat ditolong, tetapi di sisi yang lain harus selektif terhadap situs-situs yang dimuat dalam AI.

Dengan demikian, saya berkomitmen untuk melakukan kebenaran-kebenaran yang saya temukan selama penggalian dan akan terus melakukan penggalian di kitab-kitab yang lain. Terima kasih teman-teman dan terima kasih SABDA. Doa saya, kiranya Tuhan Yesus memberkati SABDA dan pelayanannya semakin dipakai Tuhan dengan luar biasa. Tuhan Yesus memberkati.

5. Figo Eden Harpael Trianto

Saya diberkati dengan konsep yang kelas seperti ini, di mana peserta membagikan hasil penggaliannya, saling memberkati dan memperkaya sudut pandang firman Tuhan. Terimakasih untuk tim SABDA sudah terlibat, khususnya Mas Bima yang sudah jadi moderator dengan sangat baik. God bless you.

6. Grace Pattiasina

Shalom. Sangat bersyukur karena bisa ikutan gabung dalam bedah Alkitab dengan menggunakan AI. Awalnya bingung, tetapi setelah mengerti cara menggunakannya, sangat membantu dalam penggalian. Hanya saja, jangan sampai kita jadi lebih mengandalkan AI daripada tuntunan Roh Kudus. Puji syukur karena bisa belajar dari Surat Petrus untuk bisa tetap bersukacita walaupun ada dalam keadaan sulit. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

7. Jap Y. Cufanita

Puji Tuhan, diberi kesempatan untuk ikut kelas bedah Alkitab 1 Petrus. Awalnya ragu karena tidak ada basic apapun. Namun, setelah dipandu oleh Kak Roma sebelumnya dan melihat teman-teman, saya mulai mengambil langkah mencoba. Dengan bantuan AI yang tentu saja sebagai asisten, dan kemudian di-cross cek lagi, timbul perasaan menyenangkan. Saya lihat pada ayat 1, pembedahan saya masi belum baik, kemudian masuk ayat-ayat selanjutnya. Saya mulai bisa menangkap pola yang mulai terarah. Kemarin sore sudah selesai dengan bedah hari terakhir, tetapi ada kerinduan pengen coba lagi. Akhirnya, saya lanjutkan ke surat 2 Petrus dengan pola yang sama.

Terima kasih SABDA dan tim, memberikan keberanian dan kepercayaan serta memberikan semangat bahwa ada kesempatan buat siapa saja yamg mau belajar menggali Alkitab, asal ada kemauan dan tentu mentoring dari tim. Tuhan Yesus membuat SABDA dan tim, menjadi alat untuk kemuliaan-Nya. To God be the Glory.

8. Lany Inawati

Saya sudah beberapa kali ikut kelas penggalian, tetapi baru kali ini terasa sensasinya cukup berbeda karena harus menggunakan alat AI sebagai bahan referensi dalam menggali kitab 1 Petrus. Menyadari bahwa diri ini rada gaptek tetapi rasa kepo ikut bergejolak, maka hal ini membuat saya penasaran ingin mencoba pakai dan mendapat "ilmu" menghadapi penderitaan versi Petrus. Alhasil, puji Tuhan, lewat penggalian rekan-rekan di grup, akhirnya saya makin memahami bahwa penderitaan yang kita alami di dunia yang sementara ini harus kita jalani sebagai bagian dari proses pertumbuhan iman kita, tak apalah menderita yang terpenting ada penyertaan Tuhan! Terima kasih tim SABDA tetap semangat memberitakan Injil Kebenaran. Tuhan memberkati kita semua.

9. Marlyna

Puji Tuhan, boleh menyelesaikan Kelas Bedah Surat 1 Petrus. Diskusi kali berbeda dari diskusi yang terdahulu karena kita memakai alat bantu AI yang membantu dalam mendapatkan informasi yang membantu dalam berdiskusi sehingga tidak ada kesulitan dalam mendapatkan materi referensi. Semoga apa yang didapatkan dalam diskusi ini tidak hanya jadi pengetahuan saja melainkan dapat menjadi inspirasi dan dapat diwujud nyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih kepada tim SABDA yang sudah memberi kesempatan untuk belajar dan bertumbuh dalam iman dan pengetahuan akan Tuhan. Semoga SABDA semakin sukses dan semakin jaya, dan banyak orang semakin diberkati.

10. Marten Pinatik

Puji Tuhan. Terima kasih kami sampaikan kepada semua staf MLC SABDA yang telah melaksanakan Bedah Surat 1 Petrus. Saya sangat terberkati mengikuti kelas ini, membawa saya memahami bahwa mengali Alkitab sangat penting agar mendapatkan fakta kebenaran yang benar sehingga penyampaian kita kepada jemaat itu tepat.

Pengalaman baru saya dalam kelas ini, yaitu bagaimana menggunakan Perplexity AI karena selama ini saya belum pernah sama sekali. Alat ini sangat membantu bagi kami dalam mengali Alkitab karena dapat terkoneksi dengan panduaan lainnya. Terima kasih untuk semua teman dalam kelas ini. Terima kasih juga untuk moderator dan admin yang selalu mengingatkan kami. Tuhan Yesus memberkati. Salam MLC. Bersama SABDA Live kita menjadi lebih bisa.

11. Riana Manja Dewi

Saya bersyukur kepada Tuhan bisa mengikuti Kelas Bedah Surat 1 Petrus. Selama belajar surat 1 Petrus ini, hal yang saya dapatkan betapa luar biasa kuasa Tuhan, memakai orang biasa yang memiliki kelemahan dan pernah menyangkal Dia. Akhirnya, diubahkan menjadi hebat karena ada pertobatan yang sungguh-sungguh.

Pasal 1 sampai pasal 5 menjelaskan kepada saya bahwa proses sebagai orang percaya itu tidak ada habisnya. Namun demikian, seiring proses yang terjadi ada janji-janji Tuhan yang luar biasa. Kuncinya adalah ketaatan dan kerendahan hati dalam Kristus. Dan, model yang diangkat Petrus dalam suratnya adalah Yesus Kristus sendiri yang rela menderita dan taat. Ini yang semakin mantap karena memang Yesus Kristus adalah teladan sempurna bagi orang percaya.

Terima kasih kepada Kak Bima dan Kak Mei sudah mendampingi kami. Dan, seluruh tim SABDA, trima kasih. Terima kasih untuk rekan-rekan sekelas yang sudah berbagi berkat penggaliannya. Terima kasih. Tuhan Yesus menyertai kita semua.

12. Rosy Hajaty

Shalom. Puji Tuhan, saya kembali bisa bergabung dalam bedah Alkitab yang diadakan tim SABDA. Pada waktu mendaftar, keinginan saya masuk di kelas malam, tetapi ternyata sudah penuh. Sempat berpikir lanjut tidak ya soalnya saya banyak aktivitas di pagi hari sampai sore. Saya ragu bisa nggak ya mengikuti kelas diskusi. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya saya putuskan untuk tetap ikut dan saya akan coba sebisa mungkin.

Singkat cerita, mulailah kelas diskusi ternyata memang agak sulit mengatur waktu ditambah harus memakai AI, di mana saya belum pernah sama sekali. Namun, saya coba akhirnya bisa, cuma sayang di akhir baru tahu ternyata di program ini saya bisa bertanya berkali-kali secara sistematis. Pikir saya hanya untuk satu pertanyaan. Mungkin kesempatan lain akan saya coba lagi.

Kesulitan mengikuti bedah Alkitab kali ini saya alami lagi ketika hari ke-4. Entah mengapa terjadi beberapa kali kesalahan baik ketika mengetik teks, salah copy, ketika bikin promt AI, belum di-save hilang. Namun, pada waktu itu masih semangat meskipun waktu semakin sedikit sehingga hanya bisa diakusi sebentar saja. Menjelang hari terakhir, saya sudah siapkan bahwa saya akan menggali tentang "berjaga-jagalah lawanmu si iblis". Namun, di pagi hari ke-5 ketika bangun tidur, kepala sakit hidung meler, mual.

Saya pikir saya mau mengundurkan diri saja. Namun, ketika tim SABDA menghubungi saya memberi semangat, memberi kelonggaran waktu, dan pada saat itu juga, saya diingatkan tentang apa yang sudah saya pelajari dari surat Petrus ini, bagaimana keadaan jemaat pada waktu itu dalam keadaan tidak nyaman dan nasihat nasihat Rasul Petrus menguatkqn saya terlebih diingatkan apa yang sudah dialami Tuhan Yesus. Dia harus menderita untuk menebus dosa kita. Saya renungkan, seandainya pada waktu Yesus mengalami penderitaan dan mengundurkan diri (Yesus berhenti tidak sampai di salib), tentu karya penyelamatan Yesus tidak akan terjadi dan akibatnya tentu fatal buat saya. Saya berpikir, masak saya kalah hanya karena hal sepele saat itu. Saya putuskan tetap lanjut dengan sisa waktu yang ada. Dengan keadaan fisik yang tidak nyaman, saya buat laporan yang akhirnya selesai, meskipun saya tidak bisa ikut diskusi. Namun, saya tetap bersyukur. Saya akhirnya bisa menyelesaikan tugas. Bersyukur juga, apa yang saya alami membuat saya memacu diri saya sendiri untuk tidak kalah dengan keadaan. Saya sempat berpukir juga mungkin ini kerjanya iblis mengganggu supaya saya tidak ikut acara ini, supaya saya kalah dengan keadaan. Namun, puji Tuhan, semua karena Tuhan yang memampukan saya bisa menyelesaikan bedah kitab kali ini.

Sekian sharing saya kiranya bisa menjadi berkat. Tak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih buat pelayanan seluruh tim SABDA. Terima kasih buat kesabarannya. Terima kasih buat teman-teman diskusi. Banyak berkat yang saya terima. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

13. Sri Sugiyanto

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus dan tim SABDA karena saya dapat ikut belajar bersama teman-teman sekelas sampai selesai mendalami 1 Petrus melalui diskusi bersama di kelompok satu.

Banyak hal yang saya dapatkan:

  1. Menumbuhkan semangat saya untuk selalu belajar firman Tuhan lebih dalam.
  2. Sharing teman-teman dalam diskusi kelas membuat saya dapat lebih memahami mskdud ayat-ayat firman Tuhan surat 1 Petrus. Kiranya saya dapat menerapkan firman dalam kehidupan saya.

Terima kasih tim SABDA yang memfasilitasi Bedah Surat 1 Petrus yang terus mengingatkan mendorong saya untuk tetap semangat belajar mengenal lebih jauh ayat-ayat firman Tuhan. Terima kasih teman-teman kelompok BS1P 1 yang share-nya mencerahkan saya. Terima kasih juga saya bisa belajar AI. Saya ingin hidup berkenan di hadirat Tuhan. Kiranya Tuhan memberkati kita semua. Amin.

14. Tan Siauw Fung

Puji Tuhan, ini pertama kali saya ikut acara SABDA. Saya sangat diberkati dengan pelajaran yang baru dalam menggali isi Alkitab dan cara yang lebih menantang tetapi menarik, melalui proses mengerjakan dengan alat bantu AI. Sejujurnya, saya baru tahu tentang AI lewat acara ini.

Menurut saya, AI adalah alat untuk saya bisa mendapatkan pengetahuan tentang Alkitab memperkaya wawasan saya dengan cara lebih mudah. Menggali isi Alkitab jadi lebih menyenangkan. Para pembimbing juga sangat baik dan telaten membina peserta, rekan-rekan diskusi juga sangat memberkati dengan penggalian mereka. Hanya saya yang sering melewati acara diskusi karena banyak kegiatan, tetapi saya selalu menyempatkan untuk membaca hasil dari rekan-rekan lain. Secara keseluruhan, semuanya baik dan saya sangat diberkati. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.

15. Trivena Sriwidarsih

Puji Tuhan, sangat bersyukur dapat ikut klas BS1P sampai selesai, butuh perjuangan dan semangat di tengah keterbatasan pengetahuan tentang AI. Diberkati dengan penggalian cara baru dengan bantuan AI, menolong menemukan pengertian yang baru dalam menggali BS1P. Berkat yang paling berkesan, firman Tuhan digali dengan cara berbeda, sudut pandang yang berbeda-beda, menambah pengertian dan kekaguman akan kekayaan girman Allah. BS1P pasal 5:7 diakhiri dengan penghiburan dan kekuatan bagi orang percaya masa kini di tengah segala tantangan, pergumulan hidup, untuk menyerahkan kembali kepada Allah Sang Pemelihara. Diberkati juga dengan penggalian Bapak/Ibu. Tuhan Yesus memberkati.

Berterima kasih kepada tim SABDA, Ibu Yulia, Kak Bima, Kak Mey, dan semua yang terlibat dalam acara BS1P. Tuhan senantiasa menambahkan hikmat dan marifat dalam membekali anak-anak Tuhan dalam tugas pelayanan.

16. Voldi Mokosolang

Ada beberapa hal yang menjadi berkat khusus buat saya dalam kegiatan kali ini:

  • Setiap kita pasti akan menghadapi penderitaan. Namun, usahakanlah agar penderitaan yang kita alami bukan karena kesalahan kita, tetapi karena itu atas kehendak Tuhan.
  • Seberat apapun penderitaan yang kita alami akan menjadi ringan jika kita terus fokus pada Allah dan mengisi hidup kita dengan firman Tuhan yang murni.
  • Jika hidup kita benar di hadapan Tuhan, maka iblis tidak akan punya kesempatan untuk mengganggu kita.

Hal inilah yang akan saya aplikasikan dalam hidup ini dengan percaya sungguh kepada Tuhan apapun kondisi yang saya alami. Terima kasih buat rekan-rekan dalam grup dan tim SABDA.

17. Winarti Suryaatmadja

Salam semangat dan sukacita. Tertarik dan berupaya mengikuti kelas ini walau banyak tantangan di awalnya. Melihat judul BS1P ini tentang rahasia penderitaan merupakan hal yang pas dibahas di tengah-tengah keadaan saat ini. Dalam bedah surat kali ini, menguatkan dan meneguhkan saya bahwa penderitaan yang kita harus lalui adalah satu bagian yang tak terpisahkan dengan kemuliaan yang akan kita terima kelak bersama Kristus. Penderitaan merupakan ujian ketaatan umat Tuhan sampai meraih kemenangan iman karena salib Kristus telah memberi teladan nyata bagi kemenangan atas dosa. Dalam penderitaan, kita tetap harus setia melakukan panggilan kita sebagai umat Tuhan untuk melakukan kebaikan dalam kasih kepada sesama, dan terus menjalin relasi yang intim dengan Tuhan serta tetap dapat menjadi berkat dan teladan bagi kesaksian nama Tuhan, bagaimana kita dapat melewati dan bertahan dalam penderitaan hanya karena kekuatan dan kasih karunia Tuhan Yesus.

Terima kasih kepada teman-teman yang setia berdiskusi dan memberi wawasan-wawasan baru dalam penggalian selama 5 hri ini, juga untuk Kak Bima dan Kak May yang selalu sabar mendampingi dan mengingatkan peserta.

Menarik bahwa dalam kelas kali ini, kita diajarkan untuk menggali lewat AI. Walau saya termasuk gaptek, tetapi dengan arahan SABDA dan bermodalkan semangat untuk mempelajari sesuatu yang baru dalam pengalian firman Tuhan, akhirnya, Puji Tuhan, bisa juga mendapat sesuatu yang baru dan ternyata menyenangkan menggali lewat AI. Terima kasih SABDA.

Di HUT-nya ke-29 membuktikan Yayasan Lembaga SABDA telah menjadi berkat bagi umat Tuhan untuk menjadi jembatan bagi umat Tuhan yang rindu menggali firman Tuhan bahkan dengan tetap update mengikuti perkembangan teknologi dunia.

18. Yohanna Kasetyaningtyas

Terima kasih untuk program SABDA Live, di mana saya boleh bergabung dan diberkati dengan pengenalan penggunaan AI untuk menggali Alkitab. Menambah wawasan dan literatur akan pemahaman Alkitab lebih luas dan dalam. Boleh semakin memahami betapa kasih Allah Bapa kita yang bekerja dalam semua sarana dan prasarana tehnologi digital zaman ini untuk mengenal firman Tuhan menjadi lebih relevan bagi generasi milenial. Menjembatani gap antar generasi dalam hal penggunaan tehnologi digital informasi.

Semoga SABDA Live, tetap jaya dan terdepan dalam melayani masyarakat Indonesia dalam bidang rohani dengan mempergunakan sarana dan prasarana teknologi informasi ini supaya nama Tuhan kita, Yesus Kristus, semakin dikenal oleh berbagai kalangan. Keselamatan oleh iman dalam Kristus Yesus dapat dibaca oleh semua orang. Amin. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

19. Yosua W. Nainggolan

Puji syukur kepada Tuhan, dan terima kasih kepada teman-teman BS1P 1, kita memang berasal dari berbagai denominasi gereja yang dipersatukan oleh SABDA, selama lima hari. Saya ingin berbagi kesan pelajaran yang berharga setelah menggali surat 1 Petrus 1-5 dengan bantuan ChatGPT dan Perplexity. Dalam perjalanan ini, saya merasakan betapa pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap firman Tuhan.

Surat 1 Petrus memberikan pelajaran tentang ketabahan iman dalam menghadapi cobaan dan tekanan dalam hidup kita. Pengingat akan pentingnya hidup yang kudus dan kesetiaan kepada Kristus sangat menginspirasi. Firman Tuhan dalam surat ini membawa penghiburan dan harapan, terutama dalam situasi-situasi sulit. Melalui penggunaan ChatGPT dan Perplexity, saya juga menyadari bagaimana teknologi dapat menjadi alat yang berguna dalam pemahaman Kitab Suci. Ini adalah bukti bagaimana kita dapat menggunakan sumber daya modern untuk mendekatkan diri pada Allah dan memahami ajaran-Nya.

Saya merasa diberkati atas kesempatan ini untuk menjelajahi 1 Petrus 1-5, dan saya berharap kita semua dapat terus tumbuh dalam iman kita dan bersama-sama menerapkan ajaran yang berharga ini dalam kehidupan sehari-hari kita. Terima kasih kepada semua yang telah terlibat dalam perjalanan ini. Sebagai manusia, kita tidak luput dari kesalahan, tutur kata, ketikan menimpali narasi yang Bpk/Ibu bagikan, saya minta maaf yang sebesar-besarnya, khususnya buat moderator SABDA. Shalom GBU all.

20. Yuyun Anjelina Purba

Ini pertama kali saya mengikuti kelas bedah Alkitab di SABDA. Awalnya, saya kesulitan, tetapi puji Tuhan, saya dapat menyelesaikannya sampai selesai. Itu semua karena kuasa Tuhan. Banyak sekali pelajaran yang saya dapat melalui diskusi ini, dan bertemu via online dengan Bapak/Ibu/Saudara/i adalah juga suatu berkat. Awalnya, sulit menggunakan AI karena harus betul-betul merangkai prompt-nya, dan di awal masih copas. Namun, seiring berjalannya waktu, mulai memahami dan membuat dengan kata-kata sendiri, tetapi referensinya menggunakan AI. Saya sangat senang karena diskusi di kelas BS1P aktif dan menanggapi menggunakan kata-kata yang baik sehingga tidak ada yang tersinggung. Semoga ke depannya, kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, dan menghidupi firman Tuhan dalam kehidupan kita. Terima kasih.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA