Sharing Berkat Kelas BKK 3

  1. Agus Tri Andri

    Kebetulan di gereja saya, per Januari mulai membaca kitab Kejadian. Ketika SABDA mengadakan belajar bersama kitab Kejadian, ini jadi align. Dengan diskusi dan tanggapan teman-teman, selalu ada hal-hal baru yang tidak terpikirkan sebelumnya. Ayat-ayat yang sebelumnya sudah kita baca menjadi semakin dalam semakin dan gamblang. Respons-respons dari rekan-rekan atas pertanyaan-pertanyaan yang timbul, juga membuat kita semakin paham firman Tuhan, dan kita menjadi semakin tahu, betapa sempurnanya rancangan Tuhan.

  2. Fineke Aprini Umboh

    Puji Tuhan, saya diberkati di awal tahun ini dengan adanya kelas BKK. Mengikuti kelas BKK menolong saya untuk terus bertumbuh dalam Kristus, khususnya bertumbuh dalam pemahaman akan kitab Kejadian 1-12a. Terima kasih juga untuk teman-teman di BKK 3, banyak hal yang saya dapat, dengan membaca penggalian masing-masing, juga dalam tanya jawab kelas diskusi. Diskusi dalam kelas banyak menolong saya memahami konteks dari pasal yang sedang dipelajari. Bersyukur kepada Tuhan untuk tim SABDA yang sudah menyelenggarakan kelas ini. Terima kasih banyak. Tuhan balas memberkati. Dan, kiranya SABDA dan tim terus menjadi berkat bagi kemuliaan-Nya. Amin.

  3. Francisca Chia (Malaysia)

    Shalom. Puji Tuhan, bersyukur kerana diberi kesempatan mengikuti kelas BKK hingga selesai. Dengan adanya kelas BKK ini, dapat mengajar saya untuk mendalami firman tuhan. Jagalah kerendahan hati, janganlah terjebak dengan kesombongan, pastikan setiap langkah yang kita ambil, kita utamakan kehendak Tuhan.

    Belajarlah dari kisah Nuh. Nuh membangun sebuah bahtera atas perintah Tuhan untuk menyelamatkan dirinya, keluarganya, dan pasangan dari setiap jenis hewan dari air bah yang akan menghancurkan umat manusia yang tidak bertobat. Kesabaran, keteguhan, dan ketaatannya terhadap perintah Tuhan.

    Akhir sekali, terima kasih untuk tim SABDA yang sudah membuat kelas ini, memupuk minat kami yang ingin mengetahui lebih mendalam lagi tentang firman Tuhan. Tidak lupa juga untuk teman-teman yang lain, terima kasih. Tuhan yesus memberkati. Haleluya. Amen.

  4. Herman Benyamin

    Shalom, teman-teman. Saya bersyukur dapat kembali mengikuti acara bedah Alkitab yang saat ini adalah kitab Kejadian psl. 1-12a. Pengalaman/berkat yang saya terima sangat memperkaya iman dan memperdalam pengetahuan melalui diskusi yang dilakukan dalam kelompok, di samping, pada waktu melakukan penggalian-penggalian.

    Pertama, saya melihat melalui kitab Kejadian, betapa dahsyatnya Allah sebagai Agen pertama dan utama. Dia adalah Sang Pencipta ex-nihilo, dari yang tidak ada menjadi ada, Dia omnipoten, omnipresent, dan omniscience. Manusia adalah karakter kedua sebagai ciptaan yang unik, diciptakan menurut imago dei, gambar Allah.

    Satu hal penting yang saya temukan adalah bahwa Allah memiliki rencana global universal dan kekal, sejak Kejadian hingga Wahyu terikat oleh link yang kuat, dengan Yesus sebagai titik sentral. Melalui genealogy dalam Kejadian psl. 5 dan 10 dan Matius 1. Kejadian 5 menekankan garis keturunan Adam ke Nuh melalui Set yang merupakan garis keturunan yang saleh. Adam dan Nuh juga adalah tipologi dari Yesus. Adam "manusia pertama", dan Yesus sering disebut sebagai "manusia kedua". Melalui ketaatan Nuh, manusia diselamatkan, demikian juga melalui ketaatan Yesus, manusia diselamatkan. Kembali ke Genealogy: Kejadian 10 menjelaskan asal-usul bangsa dari keturunan Nuh. Jika dibandingkan dengan Matius 1, maka Yesus memiliki link dengan Daud dan Abraham. Kejadian 3:15, sebuah protoevangelium yang dikonfirmasi dan digenapi dalam Galatia 4:4, Roma 16:30, di mana keturunan perempuan (Hawa) yang "meremukan kepala. Menyatakan kemenangan Kristus atas iblis melalui peristiwa salib. Terima kasih kepada seluruh tim SABDA yang telah memfasilitasi pembelajaran ini. Jesus bless you all. Amen.

  5. Irma Dwiyanthi

    Shalom. Puji Tuhan, ini pertama kali saya mengikuti kesempatan untuk mempelajari lebih dalam dari kitab Kejadian 1-12a ini. Di mana kita menggali pelajaran kitab ini dari sisi Allah, manusia, dan dunia. Dan dari semua itu, kita lebih mengerti peran kita sebagai manusia, anak Allah untuk selalu mengandalkan Allah dalam setiap kehidupan kita, penuh dengan kasih, dan berserah kepada Tuhan. Diharapkan ada lagi ayat-ayat berikutnya dalam kitab Kejadian dan seterusnya sehingga lebih memperdalam arti dari ayat-ayat tersebut. Tuhan Yesus memberkati.

  6. Joy Maranatha Tarigan

    Saya bersyukur dapat berpartisipasi dalam kelas BKK ini. Melalui kegiatan ini, saya dapat lebih memperhatikan lebih detail setiap ayat yang ada pada setiap pasal. Ada banyak penegasan akan ketetapan Allah yang ditemukan selama mengikuti kelas BKK, begitu pula tentang manusia dan juga dunia. Pendapat dari setiap peserta juga menambah wawasan saya karena kami bisa saling bertukar pikiran di dalam grup. Kiranya akan ada kelanjutan dari kelas ini dan saya berharap bisa mengikuti kembali.

  7. Lily Kurniati

    Sudah berkali-kali saya baca dan dengar kitab Kejadian, cuma baru kali ini menggalinya dan mempelajarinya pasal per pasal. Serunya ikut kelas bedah kitab, saya menggali tidak sendirian tetapi bersama-sama dengan teman-teman lain. Hasil penggalian dan komentar serta masukan teman-teman sangat memperkaya wawasan saya. Saya sadar masih banyak yang perlu saya pelajari tentang Allah, manusia, dan dunia dari kitab Kejadian ini. Saya akan melanjutkannya setelah ini. Terima kasih teman-teman di BKK 3 untuk masukan dan tambahan referensinya. Terima kasih Kak Rei sebagai moderator yang selalu memancing dengan pertanyaan-pertanyaan baru. Terima kasih untuk Kak Mei yang selalu mengingatkan. Terima kasih seluruh staf SABDA yang telah bekerja keras menyelenggarakan kelas Bedah Kitab Kejadian ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

  8. Martina Zebua

    Melalui BKK ini, membuat saya semakin melihat keagungan penciptaan langit dan bumi. Karya seni Allah yang tiada taranya. Dari ketiadaan, kosong, dan tanpa bentuk, Allah menciptakan, mengisi, dan mengatur alam semesta itu sedemikian teratur dan sistematis. Apa yang Allah pikirkan dan rancangkan, tidak bisa terjangkau oleh pikiran manusia. Seperti firman Tuhan dalam Roma 11:33-36, "O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya? Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya." Dan, Allah berkata bahwa semua yang Dia ciptakan itu "semuanya baik". Berterima kasih untuk tim SABDA yang telah memfasilitasi BKK ini. Juga buat Kak Rei dan Kak Mey yang sangat sabar mengarahkan dan mengingatkan kami dalam penggalian BKK ini. Terima kasih juga buat teman-teman BKK 3, melalui diskusi grup semakin memperkaya pemahaman kita tentang Kitab Kejadian ini.

  9. Rian

    Kitab Kejadian 1-12a merupakan bagian awal dari kitab Kejadian, yang dalam banyak hal, menjiwai dan memberikan landasan teologis bagi seluruh Alkitab. Dari kisah penciptaan dunia hingga kisah pertama tentang manusia, dosa, dan janji keselamatan, kitab Kejadian mengandung inti ajaran yang sangat penting. Kitab ini tidak hanya berbicara tentang asal-usul dunia dan umat manusia, tetapi juga tentang hubungan awal antara Tuhan dengan ciptaan-Nya, yang menjadi dasar bagi pemahaman iman Kristen.

    Adapun garis besarnya sebagai berikut:

    • Kejadian 1: Penciptaan Dunia
      • Allah menciptakan dunia dalam enam hari (secara umum dan terstruktur)
      • Hari ketujuh, Allah "beristirahat".
      • Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.
    • Kejadian 2: Penciptaan Manusia (secara khusus dan lebih rinci) dan Taman Eden
      • Allah menciptakan Adam dan Hawa, menempatkan di Taman Eden yang dibuat oleh-Nya.
      • Adam diberi tugas untuk mengelola taman.
      • Hawa diciptakan sebagai pasangan hidup Adam.
      • Allah menetapkan perintah untuk tidak memakan buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat.
    • Kejadian 3: Kejatuhan Manusia
      • Hawa tergoda oleh ular dan memakan buah terlarang, lalu memberi kepada Adam.
      • Mereka menyadari ketelanjangan dan bersembunyi dari Tuhan.
      • Allah menghukum mereka: wanita dengan penderitaan melahirkan, pria dengan kerja keras, dan ular dengan kutukan.
      • Janji keselamatan melalui keturunan wanita.
    • Kejadian 4: Kain dan Habel
      • Kain membunuh adiknya Habel karena iri hati.
      • Allah memperingatkan Kain, tetapi Kain tetap menolak pertobatan.
      • Kain dihukum dengan menjadi pengembara, tetapi Allah memberi tanda untuk melindunginya.
    • Kejadian 5: Genealogi Adam (Silsilah Keturunan)
      • Mencatat keturunan Adam hingga Nuh.
      • Henokh "berjalan dengan Allah" dan diangkat tanpa melalui proses kematian.
      • Setiap orang meninggal setelah hidup lama, kecuali Henokh.
    • Kejadian 6: Kejahatan Manusia dan Kisah Nuh
      • Kejahatan manusia semakin besar di bumi.
      • Allah memutuskan untuk menghancurkan umat manusia dengan air bah, tetapi Nuh ditemukan benar di mata Tuhan.
      • Nuh diperintahkan membangun bahtera dengan spesifikasi tertentu untuk menyelamatkan diri dan pasangannya dari air bah.
    • Kejadian 7: Air Bah
      • Air bah datang dan menutupi seluruh bumi.
      • Nuh bersama keluarganya, dan pasangan binatang diselamatkan dalam bahtera.
      • Setelah 40 hari dan malam, air bah surut.
    • Kejadian 8: Keselamatan Nuh dan Perjanjian
      • Nuh dan keluarganya keluar dari bahtera.
      • Allah membuat perjanjian dengan Nuh, tidak akan menghancurkan bumi lagi dengan air bah.
    • Kejadian 9: Perjanjian dengan Nuh
      • Allah memberi perintah untuk mengisi bumi dan hidup dengan benar.
      • Menghargai darah manusia, siapa pun yang membunuh manusia harus dihukum.
      • Allah mengulangi janji-Nya melalui pelangi (busur tampak di awan).
    • Kejadian 10: Genealogi Nuh (Keturunan Nuh)
      • Mencatat silsilah keturunan anak-anak Nuh: Sem, Ham, dan Yafet.
      • Bangsa-bangsa yang muncul dari keturunan mereka tersebar di bumi.
    • Kejadian 11: Menara Babel
      • Manusia yang bersatu membangun Menara Babel untuk mencapai langit. (Kata Babel di sini dalam Menara Babel, bedakan dengan kota Babel zaman Babilonia).
      • Allah mengacaukan/membingungkan bahasa mereka, membuat mereka tidak saling mengerti. Itulah mengapa ada penamaan Babel dalam Menara Babel (Dalam konteks ini Bebel berasal kata Ibrani "balal", yang berarti "mengacaukan" atau "membingungkan").
      • Manusia tersebar ke seluruh bumi.
    • Kejadian 12: Panggilan Abram
      • Tuhan memanggil Abram untuk meninggalkan tanah kelahirannya dan pergi ke tanah yang Tuhan tunjukkan.
      • Janji Allah kepada Abram: menjadi bangsa besar dan memberkati semua bangsa di bumi.

    Selama mengikuti kelas ini, saya semakin menyadari bahwa meskipun kitab Kejadian (khususnya Kejadian 1-12a) sudah sering dibahas, masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab secara tuntas, baik dalam konteks mitologi, sejarah, maupun kaitannya dengan realita dunia ini, yang juga harus dihubungkan dengan pemahaman teologi. Meski demikian, dalam diskusi-diskusi yang dipandu oleh moderator, saya merasa kelas ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana kitab Kejadian berbicara bukan hanya dari segi fakta sejarah atau mitologi, tetapi juga dari perspektif teologis yang lebih mendalam. Kitab Kejadian, khususnya pasal-pasal awalnya, mengajarkan kita bahwa meskipun manusia mungkin memiliki banyak pertanyaan tentang asal-usul dan cara dunia ini ada, yang lebih penting adalah pengenalan kita akan Tuhan sebagai Pencipta dan Pemelihara segala sesuatu.

    Selama diskusi, ada beberapa pertanyaan yang mungkin kurang terkait dengan fokus teologis bedah kitab ini, yaitu pada tujuan utama, yaitu pemahaman teologis tentang Tuhan dan hubungan-Nya dengan manusia yang harus digali, yang menjadi dasar dari semua narasi yang ada dalam kitab Kejadian. Kelas ini juga sangat mendorong saya untuk lebih berhati-hati dalam memahami teks-teks Alkitab secara keseluruhan, khususnya dalam Kitab Kejadian 1-12a. Ada banyak lapisan makna yang terkandung dalam kitab Kejadian, dan meskipun terkadang kita dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan yang sulit dijawab, kita tetap diingatkan untuk mencari inti dari pesan Tuhan yang ada dalam setiap bagian kitab tersebut.

    Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Rei sebagai moderator yang dengan sabar membimbing diskusi, kepada Ibu Mei sebagai admin yang telah mengatur segala sesuatunya dengan sangat baik, YLSA yang telah mengadakan kelas diskusi Bedah Kitab Kejadian ini, serta rekan-rekan yang saling menggali melalui pertanyaan dan tanggapannya sehingga menambah pengertian dan pemahaman iman. Kelas ini benar-benar menjadi berkat yang luar biasa bagi saya, dan saya berharap dapat terus menggali lebih dalam lagi makna dari setiap bagian Kitab Suci, terutama dalam kitab Kejadian, yang begitu kaya dengan ajaran teologis yang relevan dengan kehidupan kita saat ini. Semoga sharing berkat ini dapat menginspirasi kita semua untuk terus memperdalam pengertian kita akan firman Tuhan, sehingga hidup kita semakin serupa dengan gambar-Nya. Tuhan memberkati kita semua.

  10. Rina Siagian

    Sangat bersyukur dapat mengikuti kelas BKK 1-12a. Yang paling berkesan bagi saya adalah ketika Allah mengatakan Nuh adalah orang yang benar dan saleh. Betapa beruntungnya menjadi orang yang dibenarkan oleh Allah. Setiap pertanyaan dan jawaban teman-teman membuat semangat untuk menggali Alkitab dan membaca referensi. Perbedaan pandangan membuat kita belajar untuk bersikap rendah hati dan tidak merasa paling benar dan paling tahu. BKK 3 adalah kelas yang responsnya baik, saling membantu memberikan tanggapan, dan ingin bertumbuh bersama dalam pengetahuan. Terima kasih SABDA dan tim yang terlibat. Kiranya Tuhan menolong untuk semakin berkembang demi kemuliaan nama Tuhan.

  11. Rudy Candra Utama

    Terpujilah Tuhan Yesusku yang memberi anugerah-Nya, kesempatan mengikuti BKK ini. Hal luar biasa memperoleh berkat, pengetahuan dan teman dari penjuru angin, bersama-sama mendiskusikan firman Tuhan. Membaca firman Tuhan harus disiplin dan konsisten, godaan mengikuti BKK ini semakin banyak, ya ada-ada saja cara Iblis untuk menghalangi kita bergumul dan dekat Allah. Godaan kegiatan, ngantuk, capek, dan lain-lain. Namun, setiap bunyi WA dari Ibu Mei dari tim evaluator/pengawas BKK 3 untuk mengingat membaca dan bergumul dengan nast-Nya. Terima kasih tim SABDA/tim BKK, kalian sangat luar biasa, sangat tulus, dan rindu dengan kalian untuk dibimbing oleh kalian lagi. Anggota di grup WA BKK 3 walaupun tidak kenal langsung, tetapi menurut ukuran saya, pintar, cerdas, dan kritis membahas nats Alkitab. Diskusi yang sangat bermutu.

    Pengalaman saya yang berkesan: saya sering kemalaman jika pulang kerja, tim BKK 3, lewat Ibu Mei, selalu WA untuk membaca Alkitab sesuai nats hari ini, sangat berkesan bagi saya pribadi. Terima kasih tim BKK terutama Bpk. Rei dan Ibu Mei. Tim SABDA dengan programnya sangat luar biasa memengaruhi pemikiran dan cara hidup saya. Roh Kudus senantiasa mengurapi dan memberkati pelayanan pimpinan tim SABDA dan tim BKK.

  12. Sry Artha M.

    Membuka awal tahun 2025 ini dengan Bedah Kitab dari SABDA. Selama mengikuti Bedah Kitab Kejadian, saya belajar mencari kesederhanaan dalam setiap penggalian yang berhubungan dengan Allah, manusia dengan dunia. Menurut saya, ketiga bagian ini sangat berhubungan, sebagaimana Allah berinteraksi kepada manusia melalui dunia ini, saya mendapatkan pemahaman lagi bagaimana Allah sangat mengasihi dunia ini melalui hal-hal yang tidak dipahami manusia seutuhnya, bagaimana Allah menekankan lebih serius bahwa Ia telah memberikan mandat kepada manusia untuk mengelolanya, berinovasi dalam dunia ini hingga saat ini secara terus menerus dan hingga pada puncaknya di pasal 12a, saya melihat bahwa Tuhan mengasihi manusia dan Ia tidak pernah melupakan janji-Nya. Kasih-Nya kepada Nuh, kasih-Nya kepada Abram, segala hal detail telah diberitahukan-Nya, melalui janji dan panggilan.

    Hal ini mengajarkan saya kembali, bahwa saya juga adalah bagian dari rencana Allah di dunia ini. Saya adalah pribadi yang sudah ditebus-Nya melalui karya-Nya yang sudah berlangsung lama. Hingga saya benar-benar menyadari bahwa tempat di mana saya berada sekarang, tempat untuk saya melakukan perubahan (inovasi), tempat di mana saya bersyukur. Kiranya ingatan ini terus kuat dan terus bertumbuh dalam kasih-Nya setiap hari. Evaluasi: semakin bijaksana menggunakan waktu yang ada sehingga makin banyak makna rohani yang didapat. Terima kasih Kak Rei, Kak May, secara keseluruhan tim SABDA yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Kemuliaan hanya bagi-Nya. Amin.

  13. Supriyono

    Bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Sang Kepala Gereja, saya bisa ikut belajar kursus online "Bedah Kitab Kejadian" (BKK) yang difasilitasi SABDA MLC. Pengalaman baru dan berkat yang saya terima:

    • Adam dan Hawa: manusia dan ciptaan yang lain hidup tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan kelangsungannya dari Allah.
    • Nuh: Tuhan menyuruh membuat bahtera sesuai pola yang Allah sediakan, ketaatan Nuh teruji dan Allah menyelamatkan keluarganya dan segala makhluk yang ada dalam bahtera yang merupakan kaum manusia yang tersisa.
    • Babel: kesombongan manusia yang menyebabkan perpecahan bahasa dan penyebaran bangsa-bangsa yang membawa dampak sosial, budaya, dan politik.
    • Abraham: ujian iman Abraham dipanggil untuk meninggalkan tanah kelahirannya pergi ke tempat yang dijanjikan Allah. Abram percaya dan taat kepada Allah, meskipun tanpa kepastian langsung.
    • Janji berkat: Allah menjanjikan Abram bahwa dia akan menjadi bangsa yang besar, diberkati dan menjadi berkat bagi semua bangsa. (Kejadian 12:2-3).

    Saya mengapresiasi dan berterima kasih buat Sahabat, para peserta BKK 3, yang aktif mulai dari sore hingga malam hari, dengan konsisten diskusi bersama selama satu minggu, bahkan terasa waktu seolah-olah masih belum cukup dalam pembahasan diskusinya. Terima kasih juga buat Kak Rei sebagai moderator dan Kak Mei sebagai admin yang telah mendampingi kami dalam belajar selama satu minggu ini. Secara umum Yayasan Lembaga SABDA (MLC) yang terus berkarya bagi kemuliaan Tuhan. Melalui doa kami, kiranya tetap berkobar dipakai Allah menjadi berkat alat penyebaran Injil di negeri kita tercinta Indonesia. Akhirnya, Soli Deo gloria, segala kemuliaan hanya bagi Allah.

  14. Timotius

    Shalom. Saya mengucapkan terima kasih kepada MLC SABDA sebagai penyelenggara, moderator, Kak Rei, dan admin, Kak Mei, yang telah memimpin diskusi bedah kitab Kejadian dengan begitu baik. Melalui kelas kali ini, saya mendapat pemahaman baru, seperti ketika Adam dan Hawa memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat, itu berarti mereka memeluk dosa dan membelakangi Allah. Saya sangat diberkati oleh pengajaran dan perspektif yang mendalam ini.

    Terima kasih juga kepada rekan-rekan peserta diskusi di BKK 3 (kelas malam) yang saling menajamkan satu dengan yang lain. Suasana belajar yang hangat dan saling mendukung telah memperkaya pemahaman saya akan firman Tuhan. Saya sangat tertarik untuk mengikuti kelas-kelas berikutnya agar semakin bertumbuh dalam pengenalan akan Allah. Kiranya Tuhan memberkati setiap pihak yang terlibat dalam pelayanan ini dan menolong kita untuk terus setia belajar firman-Nya. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

  15. Tini Setiawan

    Saya sangat bersyukur dan diberkati bisa mengikuti kelas BKK ini. Ini adalah pertama kali pengalaman saya melakukan bedah kitab Kejadian dari pasal 1-12a. Saya baru menyadari kasih Allah yang begitu besar, dan dengan sangat sabar, merencanakan keselamatan manusia mulai dari kitab Kejadian melalui Nuh, lalu Abram. Allah terus mendidik manusia untuk bertobat melalui keadilan-Nya terhadap manusia yang memberontak dan tidak taat kepada Allah. Ini benar-benar membuktikan kasih Allah yang tanpa batas, Allah tetap fokus pada pertobatan dan keselamatan manusia.

    Saya juga sangat diberkati dari teman-teman di kelompok BKK 3, melalui pertanyaan-pertanyaan diskusi yang mendorong saya melakukan penggalian lebih dalam lagi dari referensi-referensi yang saya pakai sehingga saya menemukan hal-hal atau makna baru dari ayat-ayat yang sebelumnya saya belum mengerti maksud/artinya. Terima kasih banyak kepada tim MLC SABDA yang sudah menyelenggarakan kelas BKK. Juga, terima kasih kepada teman-teman kelompok BKK 3 yang luar biasa dan aktif berdiskusi, membuat kita sama-sama semakin mengerti kitab Kejadian pasal 1-12a. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

  16. Tok Armanto

    Puji Tuhan Yesus, saya dapat mengikuti kelas BKK sampai selesai. Banyak berkat yang saya dapatkan dari penggalian rekan-rekan yang lain, meskipun tidak bisa menanggapi semuanya. Melalui BKK, saya diingatkan tentang identitas saya sebagai wakil Allah di dunia ini untuk bisa menjadi berkat. Juga, diingatkan kembali tentang kuasa Allah, keadilan Allah, dan juga kasih-Nya.

    Terima kasih banyak untuk tim SABDA yang sudah memfasilitasi kelas ini dengan sangat baik. Admin yang sangat memperhatikan kehadiran maupun keaktifan peserta dalam diskusi, khususnya Kak Mei. Terima kasih banyak. Kiranya ke depan, Tuhan akan memakai tim SABDA lebih luar biasa lagi, bagi hormat dan kemuliaan Tuhan Yesus saja.

  17. Wasisto Tririno Raharjo
    1. Hal yang Berkesan:
    2. - Saya bersyukur dapat mengikuti kelas BKK 3 malam. Saya begitu terinspirasi dan minat saya meningkat dalam penggalian Alkitab melihat rekan-rekan lain yang antusias dan rajin dalam BKK ini.
      - Saya sangat berterima kasih kepada panitia dengan mengadakan kelas BKK malam. Hal ini memberikan kesempatan kepada mereka yang full time bekerja di kantor sehingga melalui metode ini dapat ikut dalam diskusi Alkitab karena waktu yang flexible.
      - Saya belajar kembali bagaimana menggali Alkitab dengan efektif, yaitu dalam 3 metode: penggalian (Allah, manusia, dunia). Bagaimana bagian ini berbicara pada hidup Anda saat ini, untuk tahun 2025, dan bagaimana aplikasi praktis yang akan saya lakukan segera. Saya pikir itu metode yang efektif dalam penggalian Alkitab.
      - Saya terkesan dengan hasil bedah/penggalian Alkitab dari rekan-rekan lainnya, variatif dan bagus, memperkaya pengamatan bedah Alkitab, serta membuktikan dengan pasal yang sama, Allah dapat berbicara kepada masing-masing dengan cara dan penekanan yang berbeda beda.
      - Saya juga terinspirasi bagaimana admin dan moderator bertanggung jawab dan rajin dalam mengelola komunitas BKK ini sehingga mengingatkan kami, saat kami lalai dalam mengirim hasil diskusi. Terima kasih untuk panitia, admin, dan moderator.

    3. Evaluasi:
    4. - Sebaiknya jumlah peserta tidak terlalu banyak maksimal 15 sehingga kalaupun ada yang mundur asumsi menjadi 7-8 orang, maka saat diskusi akan lebih fokus, mengerucut, dan tidak bertumpuk-tumpuk.
      - Akan lebih baik jika BKK-nya diselesaikan sampai pasal akhir, walaupun membutuhkan waktu yang lama dan endurance yang lebih tinggi.

    Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

  18. Yanita

    Menyenangkan mendalami Alkitab. Ada banyak hal yang sepertinya misteri, ada juga yang begitu jelas. Dalam menguraikan misteri-misteri, dibutuhkan lebih banyak waktu dan referensi, serta ketekunan dan kesabaran. Berdiskusi dalam kelompok terkadang sulit berfokus pada satu hal karena banyaknya pendapat dan juga pertanyaan. Apalagi kalau diulang-ulang, terkadang menimbulkan kebosanan. Namun, cukup menyenangkan juga bisa berdiskusi dan berbagi dengan yang lain.

  19. Zephania Maestronella

    Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim SABDA atas kegiatan Bedah Kitab Kejadian ini. Kegiatan ini telah menjadi berkat besar bagi saya pribadi dalam keinginan untuk mendalami iman Kristen. Saya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang karya Allah yang berdaulat sejak awal penciptaan hingga rencana keselamatan-Nya bagi manusia. Setiap diskusi, pertanyaan refleksi, dan renungan yang disediakan, membantu saya melihat betapa besar kasih dan kesetiaan Allah meskipun manusia sering jatuh dalam dosa.

    Kegiatan ini juga menolong saya untuk lebih peka terhadap panggilan Allah dalam kehidupan sehari-hari. Saya diingatkan untuk hidup dalam ketaatan, rendah hati, dan percaya penuh kepada rencana-Nya, khususnya dalam menghadapi tantangan di tahun 2025 ini. Terima kasih sekali lagi kepada tim SABDA atas pelayanan yang luar biasa ini. Kiranya Tuhan terus memakai tim ini untuk menjadi berkat bagi lebih banyak orang. Soli Deo gloria.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA