1. Debora Rina Trisnowati

Salah satu ayat yang relevan yang saya gali adalah ketika Allah bertanya kepada Yunus: "Adakah engkau punya hak untuk sedih tentang pohon jarak yang layu itu?" (Yunus 4:10).

Ini menjadi perenungan saya sepanjang hidup saya. Saat ini, mungkin ada di antara kita yang kecewa karena sesuatu tidak terkabul atau tidak sesuai keinginan kita. Marilah kita intropeksi diri, apakah kita mengutamakan kepentingan diri sendiri atau kemuliaan Allah? Apakah kita menanggapi dengan iman? Biarlah bisa menjadi renungan kita semua Tuhan Yesus memberkati.

2. Eddy Soewito

Puji Tuhan, saya mendapat kesempatan mengikuti Bedah Kitab Yunus. Berkat yang saya dapat antara lain:

1. Tuhan mengasihi manusia berdosa dengan mengutus hamba-Nya Yunus untuk memperingatkan dan memberi kesempatan bertobat.
2. Tuhan menegur dan mendidik hamba-Nya untuk taat.

3. Fibie Liona Pangaribuan

Pengalaman baru: saya sangat terberkati dengan adanya penggalian secara terstruktur seperti cara klasik, dan bahkan ada cara AI yang benar-benar baru buat saya.

Pelajaran berkesan: saya belajar kasih Tuhan yang sangat besar di sini, sejauh apa pun Yunus berusaha berlari menjauhi Tuhan, sejauh itu pulalah rencana Tuhan bagi bangsa Niniwe agar mereka bertobat. Tanpa Yunus pun, rencana Tuhan pasti berhasil. Namun, Tuhan mau Yunus yang menjadi perantaranya. Di sisi lain, ternyata Tuhan punya rencana sendiri bagi Yunus agar ia kembali menjadi nabi yang taat.

Proses AI: AI sangat membantu saya dalam menggali ayat per ayat di Alkitab, walaupun hasilnya tidak bisa 100% dipakai karena ada kemiripan dengan dunia sekuler dan agama lain. Jadi, tetap harus back to Bible.

Evaluasi kelas: kelas berjalan dengan baik dan responsif. Saya menjadi tambah pintar karena banyak sudut pandang yang baru. Tuhan memberkati.

4. Friska Pasaribu

Pengalaman baru mengikuti Bedah Kitab Yunus= saya semakin memahami makna dan pesan dari Kitab Yunus. Yunus ini bukan sekadar menceritakan tentang ikan yang besar, badai besar, tetapi menceritakan tentang Tuhan Yang Maha Besar. Baru kali ini, ikut kelas selain menggunakan bahan SABDA juga menggunakan AI. Saya awalnya sangat kesulitan karena pemula dalam menggunakan AI. Bersyukur untuk moderator kelas yang menolong saya. Kelas berjalan dengan baik, semua masukan dari tim saya baca dan itu memperluas wawasan saya.

5. Ivan Octanius

Suatu anugerah dari Tuhan, masih diberikan kesempatan mengikuti kelas Bedah Kitab Yunus yang metode belajarnya berbeda dengan kelas-kelas sebelumnya yang sudah saya ikuti seperti: PIR, PIS, DIK-PDK.

Sangat bersyukur karena Tuhan memampukan saya selama 5 hari hingga akhirnya mengikuti kelas sampai selesai dan senangnya saya sudah dapat menggunakan ChatGPT 3.5 dan Perplexity. Many thanks untuk Kak Melisa yang telah meluangkan waktu untuk mengajarkan.

Dari Bedah Kitab Yunus, sebagai refleksi diri dan secara praktikal yang akan saya lakukan, seperti:

1. Mencari kekuatan dan harapan dalam Tuhan pada saat situasi sulit dan ketidakpastian.
2. Bersikap panjang sabar dan penuh kasih dalam hubungan dengan sesama.
3. Memohon pengampunan kepada Tuhan atas kesalahan-kesalahan dalam hidup saya.

Demikian sharing yang dapat saya sampaikan. Tuhan memberkati.

6. Janto Soetianto

Belajar kitab Yunus sangat menarik. Saya belajar bahwa Yunus adalah refleksi hidup saya. Melalui penggalian ini, saya diberkati bagaimana akibatnya kalau melawan perintah Allah. Saya juga belajar dari keengganan Yunus karena kebenciannya kepada Niniwe, Allah tetap melaksanakan rencana-Nya menyelamatkan penduduk kota Niniwe.

Selain itu, saya juga belajar sumber lain yang bisa memperkaya pemahaman saya saat belajar firman Tuhan, membuat komparasi dari berbagai sumber itu dan mengambil intisari yang sesuai dengan firman Tuhan untuk dijadikan landasan hidup saya. Terima kasih kepada SABDA untuk program bedah kitab ini. Tuhan memberkati.

7. Jhim Riss

Pelajaran/berkat yang paling berkesan adalah bahwa Kitab Yunus ini menceritakan tentang kasih sayang Allah kepada bangsa yang berdosa atau bangsa yang tidak mengenal kebenaran, dan bagaimana Allah memberi pelajaran yang sangat penting bagaimana seorang hamba Tuhan dalam pelayanannya. Tuhan memberi pendisiplinan kepada setiap orang yang dipandang layak untuk memberitakan pertobatan atau memberitakan Injil. Arti dari nama Yunus sendiri berarti merpati. Sebagaimana merpati dikenal sebagai hewan yang melambangkan ketulusan atau keikhlasan, tetapi pada kenyataannya Yunus tidak menggambarkan karakteristik ini. Ketika Allah memanggil Yunus sebagai perpanjangan tangan-Nya, Yunus malah lari menjauh dari Tuhan (Yunus 1:2-3). Ini membuktikan Yunus tidak taat dan harus mendapat ujian pendisiplinan langsung dari Allah. Kitab Yunus ini juga mengajarkan bahwa ada pengampunan atas perbuatan kita yang "bodoh", Allah tidak membiarkan kita jatuh dalam dosa atau perbuatan kita yang salah atau keliru. Allah mencari dan berusaha menegur kita, bahkan menghukum kita dengan segala caranya yang semuanya mendatangkan kebaikan bagi diri kita sendiri. Kitab Yunus ditutup dengan pernyataan singkat langsung dari Allah tentang "kasih sayang" kepada bangsa yang berdosa (Yunus 4:10-11).

Dari kisah ini, bila dihubungkan dengan kehidupan saya sekarang, kitab ini memberi saya pelajaran bahwa dalam melayani Tuhan itu harus dengan sepenuh hati. Tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Tuhan mau kita bekerja dengan setia dan akan menerima hukuman bila kalau melaksanakan perintah-perintah-Nya. Sebagai contoh, ketika kita mendapat tugas untuk melayani Tuhan di sebuah desa misalnya, kita diberi kepercayaan untuk memimpin doa syafaat, kita harus melaksanakan amanat ini dengan sepenuh hati. Sebab, Tuhan mau kita menjadi alat-Nya untuk memberitakan kebenaran. Dan lain-lain.

Proses AI yang paling berkesan bagi saya adalah menggunakan aplikasi atau sumber-sumber AI yang berwawasan luas dan jelas. Sering kali saya mencari sumber materi dari AI, misalnya dengan Perplexity dan juga sumber-sumber AI dari Google yang ada. AI sangat bermanfaat bagi saya, sebab di dalamnya berisikan banyak ilmu yang sungguh sangat bermanfaat dan berguna.

Evaluasi terkait keseluruhan kelas: secara keseluruhan, kelas ini sudah sangat baik. Alur pelaksanaan dari kelas ini lengkap. Mulai dari adanya tanya jawab, menyampaikan hasil penggalian, dan adanya pemaparan materi hingga tulisan sharing berkat di akhir kelas ini sungguh sangat memberi banyak pengetahuan dan ilmu yang sungguh sangat bermanfaat.

Harapan saya, semoga kakak-kakak dari tim SABDA senantiasa dimampukan oleh Tuhan untuk terus menerus mengadakan event-event atau kelas-kelas seperti ini untuk bisa melatih setiap orang untuk mengembangkan skill atau keterampilannya, dan juga pengetahuannya di bidang gereja dan Tuhan pada umumnya. Terima kasih.

8. Juanso Gideon Lewisianto

Kalau saya bisa berkesempatan mengikuti bedah kitab Yunus, hal ini adalah anugerah dari Tuhan. Banyak hal yang saya dapatkan, seperti:

1. Tuhan mengasihi Niniwe (yang adalah gambaran "manusia yang jahat"), yang seharusnya dihukum. Tapi, Allah masih memberi kesempatan untuk mereka bertobat melalui Yunus, hamba-Nya, yang memperingatkan mereka.
2. Tuhan pun mengasihi Yunus (gambaran "para hamba-Nya"), yang walaupun "nakal dan bandel", tetapi Ia masih mau memakai mereka, masih memberi kesempatan kepada mereka.
3. Sebuah peringatan bagi setiap hamba Tuhan agar bertanggung jawab atas tugas panggilannya.
4. Mengajar kita untuk memiliki "hati yang mengasihi" seperti hati-Nya.
5. Peringatan bagi kita untuk tetap taat dan setia.

Terima kasih buat Yayasan Lembaga SABDA, para moderator, admin, dan seluruh personil dari Yayasan SABDA yang telah menjadi saluran berkat dan menjadi alat-Nya. Tuhan Yesus memberkati kalian semua. Amin.

9. Marlyna

Puji syukur pada Tuhan masih diberi kesempatan untuk mengikuti BK_Yun, berkat yang paling berkesan karena kehidupan Yunus ini mengingatkan hidup saya yang selalu ingkar dari pelayanan. Bersyukur boleh diingatkan tentang tugas panggilan ini. Dari cerita hidup Yunus, kita boleh belajar tentang kasih dan kuasa Allah, belajar untuk menyebarkan Injil kepada orang lain melalui perilaku hidup yang berkenan kepada Tuhan tanpa takut, belajar bahwa Tuhan dapat memakai kita melakukan hal yang luar biasa bahkan ketika kita merasa tidak mampu, kita hanya perlu datang kepada Tuhan. Terima kasih kepada tim SABDA, kiranya Tuhan memberkati dalam tugas pelayanan dan memberkati kita semua.

10. Rafly Rinaldy

Puji Tuhan, saya mengucap puji syukur bisa mengikuti sesi pengajaran SABDA MLC BK_Yun sampai akhir. Pada kali ini, kita belajar berbeda dengan sesi PDK sebelumnya karena pada bahan pelajaran kali ini kita mengambil materi dari kitab Yunus. Lalu, menggali mulai dari pasal 1-4 ayat-ayat yang menurut kita menarik untuk dikaji secara klasik maupun secara AI. Dari masing-masing pasal, para peserta punya pandangan yang berbeda satu sama lainnya.

Pada hari ke-5, kita kembali diminta untuk menggali sekali lagi mulai dari pasal 1-4, para peserta diminta untuk melihat bagaimana hati Tuhan untuk Niniwe, untuk Yunus, dan untuk Indonesia pada umumnya. Apa "compassion" kita untuk bangsa ini dan penerapan dari kitab Yunus untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya melihat dan belajar dari sikap Yunus ini bahwa di hadapan anugerah Allah, tidak sepatutnya kita beranggapan bahwa diri kita lebih baik daripada orang lain.

Intisari yang saya dapatkan dari kitab Yunus ini adalah pengampunan dan pertobatan baik untuk rakyat Niniwe maupun untuk Yunus sendiri, serta kasih setia Tuhan kepada umat-Nya seberapa besar pun dosa manusia pada-Nya, Tuhan akan tetap mengasihi manusia ciptaan yang serupa dan segambar dengan-Nya. Ini adalah berkat yang paling berkesan bagi saya. Untuk evaluasi kelas secara keseluruhan cukup baik, proses saling bertanya dan menjawab dari para peserta.

11. Ropesta Lumban Batu

Saya bersyukur dapat mengikuti BK_Yun banyak berkat yang didapat dari penggalian rekan-rekan di grup, mulai dari pasal 1 - 4 sehingga memperkaya saya akan kitab Yunus. Namun, satu hal yang belum saya coba penggalian dengan aplikasi AI.

Melalui kitab Yunus, saya belajar betapa besarnya kasih Allah kepada Yunus untuk mengasihi bangsa Niniwe yang dibenci dengan cara mengutusnya pergi ke Niniwe memberitakan penghukuman Allah.

Hati Allah kepada Niniwe, yaitu pertobatan seorang raja beserta rakyatnya yang merendahkan diri di hadapan Tuhan. Raja Niniwe membuka hati untuk teguran Tuhan. Ia tidak mengeraskan hati. Takhta dan kedudukannya tidaklah berarti dibanding dengan peringatan Tuhan yang menegurnya untuk bertobat. Terima kasih untuk SABDA Alkitab yang memberi ruang bagi saya untuk ikut BK_Yun ini. GBU.

12. Silvi damping

Banyak hal yang saya dapat selama penggalian kitab Yunus, lebih ke perbaikan hati saya, hati saya yang seperti Yunus tanpa saya sadari, dan saya harus lebih lagi merendahkan diri untuk mengenal hati Tuhan lebih dalam lagi.

Proses AI, saya masih belum bisa bikin prompt yang spesifik dalam menggunakan AI, masih kulitnya saja. Semoga ke depannya saya bisa lebih lagi menggali dengan menggunakan AI. Terima kasih SABDA. Jbu.

13. Tiara I. Saragih

Melihat kisah Yunus seperti sedang bercermin kepada diri sendiri. Membuat saya lebih banyak mengevaluasi diri saya sendiri. Saya banyak diberkati dengan penggalian dari awal sampai hari terakhir. Metode penggalian yang diajarkan juga sangat membantu dalam memahami ayat-ayat yang digali. Baik metode klasik maupun metode AI. Meskipun baru pertama mencoba, tetapi saya sangat diberkati.

14. Timothy Wenas

Yunus seorang nabi yang terkenal dengan cerita mengenai seorang nabi yang tidak mengikuti perintah Tuhan, kemudian ditelan perut ikan. Hal ini sudah sangat awam untuk kita dengar ceritanya. Saya termasuk orang yang sangat awam mendengar cerita tersebut dan mendapatkan esensi yang dangkal mengenai cerita tersebut.

SABDA membawa banyak hal untuk dipelajari dan didalami dalam membaca kitab Yunus ini. Dengan diskusi kelas yang terarah, saya banyak mendapatkan informasi pengetahuan dan esensi baru dari kitab Yunus. Saya juga melihat sudut pandang dari Nabi Yunus dan merefleksikan dengan keadaan diri sendiri.

Kegiatan Bedah Kitab Yunus ini menjadi pembuka konteks pikiran saya, serta membuka hati dan jiwa saya untuk lebih terbuka memahami firman Tuhan.Tim SABDA juga membangun pertanyaan yang sangat baik dalam memulai topik diskusi, juga membuka jalan untuk mulai menggunakan teknologi AI dalam melakukan pendalaman. Dengan panduan tersebut, hal-hal yang perlu dipelajari dan digali menjadi lebih membuka wawasan saya.

Saya sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini, sekalipun ada hal-hal memanas yang didiskusikan, tetapi itu bisa menjadi ujian bagi kita untuk lebih mendekatkan diri pada firman Tuhan. Sukses selalu tim SABDA, dan kiranya Tuhan Yesus selalu memberkati dalam setiap pelayanan.

15. Winarti Suryaatmadja

Bersyukur dapat menyelesaikan kelas Bedah Kitab Yunus dengan penyertaan dan pertolongan Roh Kudus. Apa yang saya dapat di kelas ini membuka hal-hal baru tentang kitab Yunus. Sangat terberkati!

Selama diskusi, banyak hal baru yang Tuhan bukakan, bagaimana kasih Tuhan yang besar terhadap ciptaan-Nya, dan rencana-Nya yang tidak pernah gagal untuk memberi yang terbaik bagi yang dikasihi-Nya. Bagaimana kesabaran Tuhan menghendaki supaya semua orang bertobat dari jalan-jalannya yang jahat, juga bagaimana Tuhan dapat memakai siapa saja bahkan seperti Yunus untuk menjadi alat-Nya, untuk diajar dan dibentuk lewat berbagai kejadian.

Kagum akan belas kasihan Tuhan akan bangsa-bangsa, bahkan bangsa-bangsa yang jahat, yang menjadi musuh umat-Nya pun Tuhan tetap panjang sabar memberi kesempatan untuk bertobat. Pelajaran ini memberi teladan agar kita pun tidak mudah menghakimi orang lain, menuntut pembalasan, apalagi mengharapkan mereka yang jahat mendapat celaka dan binasa, tetapi kita diajar memiliki hati seperti Kristus yang penuh belas kasihan dan memberi mereka kesempatan untuk bertobat.

Diskusi berjalan cukup baik, hanya di awal mungkin belum terbiasa dengan cara penggalian yang baru menggunakan AI, tetapi di hari berikutnya sudah mulai terlatih. Proses AI pastinya membantu penggalian, hanya perlu tetap mengecek kebenarannya dan melatih pemakaian prompt yang benar

Keseluruhan jalannya diskusi cukup baik, hanya di hari terakhir di bagian pembahasan tambahan tidak interaktif pada 4 hari sebelumnya, tetapi tetap memberkati dengan inisiatif pertanyaan-pertanyaan dari admin.

Sampai bertemu di kelas MLC berikutnya. Terima kasih buat tim admin yang sangat membantu jalannya diskusi. Terima kasih SABDA. Selalu menjadi berkat.

16. Yosua Wellington Nainggolan

Kitab Yunus mengandung banyak pengajaran yang berharga. Salah satu pengalaman baru yang dapat saya dapatkan adalah pemahaman yang lebih dalam tentang kasih dan belas kasihan Allah.

Kisah Yunus juga mengajarkan pentingnya taat dan patuh terhadap kehendak Allah. Yang paling berkesan dari kitab ini salah satunya adalah pengampunan Allah terhadap orang Niniwe yang bertobat, serta kesabaran dan kasih-Nya terhadap Yunus meskipun kesalahannya.

Kitab Yunus juga menunjukkan bahwa Allah mengasihi semua bangsa, bukan hanya bangsa Israel, dan keinginan-Nya untuk memberi kesempatan kepada semua orang untuk bertobat dan menerima kasih-Nya.

Panggilan pelayanan berdasarkan perspektif Kitab Yunus menyimpulkan bahwa Allah yang memanggil adalah Allah yang menyerukan anugerah bagi hamba-Nya dan bangsa-bangsa lain, Allah menerima pertobatan, dan Allah yang menyatakan diri-Nya untuk lebih dikenal oleh hamba-hamba-Nya.

Panggilan Allah tidak pernah gagal sekalipun yang diutusnya dengan sengaja lari dari panggilan. Ia adalah Allah yang konsisten terhadap firman yang telah dinyatakan-Nya; dan Ia adalah Allah yang konsisten terhadap sifat-sifat-Nya, sebagai Allah yang penyayang dan pengasih serta panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Amin.

Terima kasih buat SABDA sebagai yang memfasilitasi bedah kitab Yunus ini. Terima kasih juga buat host dan admin BK_Yun_1 yang sudah memberi perhatian bagi kami sebagai siswa.

Saya minta maaf jika ada kata dan perbuatan yang tidak berkenan bagi rekan-rekan BK_Yun_1.

17. Candaria Atmaja

Banyak sekali media referensi baru yang saya dapat, Alkipedia, dsb., yang sangat membantu dalam penggalian.

Dari kitab Yunus: keselamatan diberikan kepada semua bangsa. Jangan kita terjebak terhadap pemikiran sempit tentang pendirian kedaerahan. Penyelesaian dengan lari dari perintah Tuhan tidak merupakan solusi yang tepat karena Allah tetap akan melakukan misinya dengan atau tanpa kita. Sebenarnya, merupakan anugerah bisa melayani Tuhan. Tuhan bisa mengubah orang sekeras apa pun termasuk orang Niniwe.

Pelajaran yang paling berkesan adalah Allah sangat sabar terhadap Yunus, selalu ada kesempatan kedua. Semoga saya yang seperti Yunus yang suka memberontak, bisa menyadari dan mengerti kesempatan yang Tuhan berikan sehingga Tuhan tidak perlu memberikan kesempatan kedua.

18. Lukas Widianto

Saya termasuk yang terlambat mendaftar. Namun, atas kemurahan rekan-rekan, saya mendapat "kesempatan" untuk mengikutinya.

Biasanya saya ikut kelas malam karena buat saya waktunya lebih enak malam, dan pagi/siang masih ada kesibukan kerja. Namun, kelas malam penuh dan saya mendapat kesempatan ikut kelas pagi.

Kelas pagi membuat saya harus menyiapkan dari pagi karena tuntutannya sekarang lebih banyak, yaitu selain dari penggalian klasik juga penggalian AI dan masih membuat rangkumannya. Namun, hal ini membuat saya lebih fokus dan saya bisa menggali lebih banyak.

Saya merasakan: begitu besar kasih Allah, selain untuk Niniwe dan Yunus, tetapi juga buat Indonesia dan buat saya. Saya ikut kelas ini karena Tuhan ingin saya belajar terus. Jadi, bukan karena kebetulan. Terima kasih buat tim SABDA.