Sharing Berkat Peserta Kelas BK_7PS 4
Sharing Berkat Peserta Kelas BK_7PS 4
1. Yuke Sugihono
Saya senang dan bersyukur dapat ikut dalam pembahasan 7 Perkataan Yesus di kayu salib ini. Ada pelajaran berharga dari sharing teman-teman, me-refresh nubuatan di PL dan penggenapan di PB mengenai sengsara Yesus.
Ayat-ayat di Alkitab demikian solid menuliskan mengenai kematian Yesus sehingga tidak ada celah untuk mengatakan bahwa bukan Yesus yang di salib, juga Yesus sungguh-sungguh mati di kayu salib dengan menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa di surga.
Terima kasih untuk moderator, Kak Roma, dan admin, Kak Theresia, yang rajin dan kompak. Terima kasih Kak Theresia yang rajin mengingatkan saya untuk comment di WAG. Terima kasih untuk Ibu Yulia dan tim SABDA yang solid. Tuhan memberkati pelayanan SABDA.
2. Samuel Dane
Shalom. Puji Tuhan bisa kembali lagi mengikuti program SABDA dan kali ini adalah bedah 7 Perkataan SAlib. Ini menjadi pengalaman pertama saya dalam menggalinya, secara khusus perkataan Tuhan Yesus di kayu salib. Puji Tuhan, saya sangat diberkati lewat penggalian teman atau rekan-rekan dalam grup yang sangat-sangat menambah pahaman saya yang dulunya hanya sebagai perkataan yang tidak perlu dilihat secara mendalam. Ada begitu banyak hal-hal baru dan sudut pandang baru dari pengertian dan penggalian setiap perkataan Tuhan Yesus. Sungguh luar biasa.
Perkataan yang sangat berkesan adalah perkataan yang ke-6, yaitu "sudah selesai". Wah, pernyataan sudah selesai dari mulut Tuhan yang membuat kita semua lega sebagai manusia. Perkara salib yang seharusnya kita yang digantung di sana, tetapi Tuhan menggantikan posisi kita.
Terima kasih untuk Kak Roma dan Teresa yang sudah setia membimbing dan mengarahkan jalannya diskusi sehingga semakin solid dan terima kasih banyak juga buat rekan-rekan yang sudah sangat luar biasa berbagi dan memberkati saya secara pribadi. Terima kasih banyak SABDA dan tim SABDA semua, tetap menjadi berkat. Sampai bertemu lagi di kelas bedah kitab berikutnya.
3. Yuliana Kariany Happy Manurung
Shalom. Ini merupakan pengalaman pertama saya ikut kelas SABDA membahas tentang perkataan salib dan merupakan kelas yang paling lama (sampai 7-8 hari), dan kali pertama juga buat saya belajar di SABDA dengan metode PA topikal. Namun, berkat pertolongan Tuhan Yesus Kristus, saya bisa mengikutinya sampai selesai. Sejujurnya, saya baru kali ini mendengar angka 7 Perkataan Salib. Selama 20 tahun lebih pelayanan di sekolah minggu, tahu akan perkataan-perkataan Tuhan Yesus saat di kayu salib. Namun, tidak pernah saya hitung, ternyata ada 7 perkataan salib.
Perkataan salib yang paling berkesan adalah perkataan salib yang ke-4, "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" Mat. 27:46; Mrk. 15:34. Yesus manusia 100% (manusia suci tidak berdosa) dan juga Allah 100%. Seorang (manusia) mengalami siksaan yang hebat, hinaan, cercaan, memikul salib, dipaku, dicambuk, merasa haus, wajar saja ada teriakan/mengerang kesakitan, bahkan sampai Yesus merasa ditinggalkan Bapa. Rasa sakit yang memuncak membuat Yesus rela mengakui perasaan tersebut dan tidak melawan perasaan itu walaupun Dia mampu melakukannya. Penderitaan yang dialami Yesus bukan karena karena keinginan-Nya, tetapi karena kehendak Allah. Misi Allah Bapa untuk memberikan kehidupan kekal bagi setiap orang percaya (Yohanes 3:16, 1 Korintus 15:54-55). Yesus menghapuskan seluruh dosa dunia, baik itu dosa yang dahulu, sekarang, dan akan datang (Ibrani 9:28, Ibrani 10:10-21). 2 Korintus 5:21, "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah."
Aplikasi praktis: senantiasa menyadari bahwa hidup ini karena kasih karunia pemberian Allah. Seharusnya, saya yang disalibkan, dihina, dicambuk, dan dipaku, tetapi Tuhan Yesus menggantikan saya. Saya akan terus mengingat pengorbanan Tuhan Yesus Kristus di kayu salib. Sungguh pengorbanan yang luar biasa, yang tidak dapat kubalas bahkan dengan pengabdian seumur hidupku. Saya bersama dengan Tuhan Yesus Kristus akan terus mengerjakan keselamatan dengan melayani Tuhan Yesus Kristus. Bersyukur banget buat pengorbanan Tuhan Yesus. Efesus 2:8-9, "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."
Terima kasih untuk admin dan tim BK_7PS MLC SABDA yang tidak jemu-jemu mengingatkan dan mengarahkan jalannya diskusi PA dengan baik. Akhir kata, saya mohon maaf (karena kesempurnaan hanya milik Tuhan). Terima kasih untuk kebersamaan tim BK_7PS MLC SABDA dan kawan-kawan selama 7 hari kelas. Saya sangat diberkati, semoga MLC SABDA terus menjadi berkat buat banyak orang. Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua.
4. Agus Drajat
Puji Tuhan. Saya secara pribadi mendapatkan sesuatu baru dari pengalaman 7 hari menggali 7 perkataan Yesus di kayu salib. Pertama, berkatnya adalah kedisiplinan. Selama 7 hari belajar disiplin, sekalipun ada juga tantangannya tetapi saya percaya kalau ada kemauan pasti ada jalan. Dan, puji Tuhan bisa berhasil mengikutinya. Kedua, belajar ketundukkan. Kita diajarkan tunduk sama otoritas yang di atas kita, sebagai misal harus aktif dan responsif dalam grup. Ketiga, belajar ketegasan, tidak responsif dan aktif langsung dikeluarkan dari grup peserta. Hal ini sangat bagus kalau diterapkan di gereja bagi jemaat yang tidak aktif dan responsif dan sudah bertahun-tahun tidak gereja dikeluarkan dari keanggotaan gereja.
Terima kasih tim SABDA yang memfasilitasi dengan baik dan lancar semuanya, serta rekan-rekan semuanya secara khusus kelompok BK_7PS 4, buat Kak Theresia dan Kak Roma kiranya Tuhan Yesus memberkati selalu. Ditunggu acara-acara selanjutnya. Perkataan salib yang paling berkesan adalah "Ya Bapa kedalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku". Di sini, kita melihat kematian-Nya adalah suatu penyerahan yang sadar dan sukarela. Nyata bahwa nyawa-Nya terambil bukan karena manusia menghendakinya, tetapi Ia sendiri yang menyerahkannya. Dari sini, saya belajar untuk melepaskan hak sekalipun ada kesempatan untuk mempertahankannya, seperti Yesus menyerahkan nyawa-Nya sekalipun ada kesempatan untuk mempertahankannya. Salam.
5. Oei Tien Tien
Shalom sahabat semua. Ini adalah pengalaman pertama bergabung dalam penggalian Alkitab secara online, di mana kita terlibat di dalamnya. Saya sangat terberkati dengan penggalian teman-teman dalam grup. Secara khusus, saya sangat terkesan dengan perkataan Yesus: "Aku haus". Benar-benar saya merasakan sisi manusia Yesus yang menyentuh. Bagaimana rasa haus yang makin melemahkan tubuh-Nya dan tidak ada yang peduli. Terima kasih untuk SABDA yang sudah memfasilitasi. Terima kasih untuk semua rekan-rekan yang ada dalam grup. Mari terus bersama bergandengan tangan melakukan bagian kita. Tuhan Yesus memberkati.
6. Yutin Wenda
Shalom. Salam sejahtera buat kita semua Bapak/Ibu/Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Sehubungan dengan kelas 7 Perkataan Salib yang telah diselenggarakan dan diikuti oleh kita semua. Kita telah belajar banyak hal dalam diskusi-diskusi setiap hari dan juga banyak hal atau berkat yang didapatkan oleh kita semua.
Dalam hal ini, saya mendapatkan beberapa hal atau berkat dari kelas ini:
- Berkat dari Allah Bapa: Allah adalah pribadi yang Maha Kuasa, Maha Kudus, dan kasih-Nya yang besar dan keadilan. Allah sebagai Bapa memberikan Anak-Nya kepada umat manusia untuk menebus dosa adalah kasih Allah yang besar ditunjukkan di atas kayu salib. Hanya untuk saya yang berdosa, hina ini.
- Berkat dari Tuhan Yesus: Yesus Kristus menjadi salah satu penebusan yang tanpa cacat, dan oleh karena kebenaran sampai mati di kayu salib, membawa kita kepada keselamatan dan anugerah Allah, serta membuka jalan baru menuju kepada Bapa melalui Yesus Kristus.
- Berkat dari salib adalah salah satu simbol harapan baru dalam Tuhan Yesus Kristus, barangsiapa memandang salib dan percaya, maka hidupnya akan diselamatkan oleh-Nya.
- Saya juga belajar bawah karya pengorbanan Yesus Kristus menjadi landasan iman kita kepada Allah Bapa.
Dan, banyak hal yang didapati dalam diskusi-diskusi dari awal hingga akhir. Akhir kata: "Burung beo, burung cendrawasih, saya berterima kasih".
7. Anita Dian
Puji Tuhan. Selalu ada yang baru kala mengikuti kelas bedah kitab. Untuk kelas BK_7PS yang pertama adalah tema 7 Perkataan Salib ini sendiri adalah hal yang baru saya tahu. Sebelumnya, belum pernah mendengar pendeta saya mengkhotbahkannya. Yang kedua adalah metode penggalian PA topikal.
Perkataan salib yang paling berkesan adalah yang ke-6, "sudah selesai"/Tetelestai. Selain ini adalah kata-kata baru, saya juga sempat belum paham, tetapi setelah mendapatkan penjelasan dari bapak-bapak di kelas yang luar biasa ilmunya dan rendah hati, saya jadi paham. Ada lagi penjelasan tentang Firdaus dan surga, Hipostatik, Mazmur Daud, doa sebelum tidur ... banyak sekali. Terima kasih. Dalam sesi diskusi lumayan capek karena 7 hari (dari biasanya 5 hari), tetapi banyak terberkati dari penggalian dan penjelasan dari rekan-rekan di kelas 4, meskipun ada beberapa pertanyaan yang belum sempat dijawab karena waktu sudah habis.
Semakin bersyukur atas pengorbanan Yesus di kayu salib. Paskah ini semakin bermakna. Terima kasih Kak Roma yang sangat detail dan Kak There yang selalu menyemangati, juga rekan kelas 4. Terima kasih tim SABDA. Tuhan Yesus memberkati.
8. Indriwati
Shalom. Senang sekali kembali dapat belajar di SABDA MLC. Bedah kitab - 7 Perkataan Salib Ini hal yang baru yang saya pelajari lebih dalam bersama teman MLC. Sangat terkesan dengan semua sharing yang dibagikan di kelas. Saya merasa masih kurang optimal dalam menggali karena kurang waktu, tetapi membaca penggalian teman di kelas sangat membantu untuk dapat mempertajam pemahaman yang saya perlukan.
Pelajaran berharga yang saya peroleh bahwa Kristus telah sepenuhnya menanggung hutang saya, Dia menerima dan menanggung kematian saya supaya saya hidup, dan misi Allah telah diselesaikan, baik dalam penderitaan maupun dampak dari kebangkitan Yesus yang menjamin orang percaya menerima hidup hidup kekal bersama Bapa di surga. Kematian dan kebangkitan Yesus berhasil memberikan pendamaian dengan Allah sebab kuasa-Nya telah mengalahkan kuasa maut. Jaminan hidup kekal adalah kepastian sebab darah-Nya itu menjadi kurban dan tumbal dosa kita yang sempurna dan dilakukan sekali untuk seterusnya dan selamanya. Dan, kuasa tebusan tidak akan berubah sampai selamanya.
Terima kasih untuk semua rekan di kelas yang menjelaskan sangat baik dan terima kasih untuk moderator yang mengarahkan juga admin yang sabar mengingatkan. Untuk SABDA MLC kiranya terus maju dan menjadi berkat agar banyak orang makin mengenal dan mengasihi Kristus.
9. Mesak Panyiranana
Eirene Humin. Kurang lebih tujuh hari kita semua telah menggali dan berdiskusi tentang tujuh perkataan Yesus di kayu salib. Pengalaman yang luar biasa bisa berdiskusi bersama. Yang pasti diskusi tujuh perkataan Yesus di kayu salib mendatangkan kebaikan dan sejahtera. Menguatkan dan meneguhkan saya dalam hal mengikuti Kristus. Apapun kondisi dan keadaan kita mari berkata yang benar dan percaya secara total kepada Allah.
Terima kasih untuk tim SABDA yang telah memfasilitasi diskusi di kelas BK 7PS. Banyak hal telah dibagi dalam diskusi ini. Kiranya Tuhan Yesus memberkati Bapak dan Ibu sekalian dalam pelayanan bersama.
10. Wennar
Belajar bahwa perkataan salib Kristus merupakan penggenapan nubuat di PL. Bahkan di saat yang menurut kita Dia menderita secara badani, justru fokus Yesus untuk menggenapi rencana keselamatan bagi manusia. Diingatkan kembali bahwa dalam Yesus seluruh kepenuhan Allah dan manusia ada. Disadarkan bahwa tiga pribadi Allah turut bekerja dalam peristiwa salib. Misteri Tritunggal yang tersembunyi, terkadang sulit untuk diselami. Tim SABDA MLC dan rekan-rekan menjadikan semangat untuk terus menggali sampai akhir. Tuhan memberikan pengenalan lebih lagi kepada setiap kita yang haus akan air kehidupan-Nya. Roh Kudus yang dimeteraikan dalam hati kita akan mengajar dan mengingatkan selalu akan 7 perkataan salib Kristus. Soli Deo gloria.
11. Deny Rochman Trimuljono
Puji syukur kepada Tuhan. Hanya kekuatan Roh Kudus saya bisa berkomitmen mengikuti kelas ini sampai selesai biarpun dalam kesibukan. Maaf kalau baru bisa beri tanggapan lewat jam 9 malam. Pengalaman baru mengikuti kelas BK_7 PS adalah diberkati dengan bahan yang ada dan sharing, tanggapan dari rekan yang menguatkan dari pemahaman tentang perkataan Yesus di kayu salib..
Perkataan salib yang berkesan adalah Lukas 23:46, "Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: 'Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.' Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya." Di sini mengajarkan saya untuk benar-benar mengandalkan Tuhan dalam Tuhan sampai nyawa juga. Ini menunjukkan kita beriman dan seturut kehendak Allah dan janji-Nya pasti digenapi.
Aplikasi praktis yang akan saya kerjakan adalah hidup dalam Tuhan dan Tuhan dalam kehidupan saya. Evaluasi terkait proses diskusinya, sudah bagus tinggal komitmen kita untuk mengikuti, serta perlunya pertanyaan yang harus dijawab dengan aplikasi dalam kehidupan ini. Terima kasih tim SABDA dan rekan-rekan diskusi. Bertemu lagi di kelas selanjutnya. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
12. Rumondang Hutahaean
Puji Tuhan bisa selesai mengikuti kelas ini walau belum bisa banyak menggali, tetapi sangat diberkati oleh sharing dari teman kelas. 7 perkataan Yesus di salib sangat kuat, memberi pesan pembelajar dan menguatkan dan mengingatkan saya akan pengorbanan Yesus bagi keselamatan manusia.
Pesan yang paling dalam pada kata 6, Yohanes 19:30 (TB), "Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya." "Sudah selesai", Tuhan Yesus sudah menyelesaikan semuanya di atas kayu salib. Salib lambang hukuman paling hina, Yesus taat pada kehendak Bapa hingga Dia menyerahkan nyawa. Mari membangun diri untuk kemuliaan Tuhan. Terima kasih untuk bimbingan dan kesabaran dari tim SABDA. Tuhan memberkati.
13. Brenda E.D.
Shalom. Puji Tuhan, bersyukur saya dapat mengikuti kelas Bedah Kitab 7 Perkataan Salib ini sampai selesai, meskipun saya cukup kesulitan dalam mengatur waktu karena ada beberapa kegiatan yang secara tiba-tiba harus dilaksanakan dalam minggu yang berjalan ini, berbarengan dengan kelas Bedah Kitab kali ini. Saya yakin percaya, ini semua berkat pertolongan Roh Kudus.
Banyak berkat dan pelajaran yang saya dapatkan dari 7 Perkataan Salib. Perkataan yang sangat berkesan bagi saya adalah perkataan ke-3, "'Ibu, inilah anakmu!' Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: 'Inilah ibumu!'" Di saat akhir hidup-Nya yang berada dalam kesengsaraan, dihina, merasakan sakit yang teramat sakit, Yesus masih mempunyai respect, hormat kepada orang tuanya dengan memperhatikan dan memelihara hidupnya juga memperhatikan murid-murid (orang-orang terdekat) yang dikasihi-Nya.
Saya sangat terberkati dengan diskusi dalam WAG dan banyak sekali hal-hal yang saya dapatkan dari hasil diskusi. Saya mengucapkan terima kasih kepada Kak Roma dan Kak There yang telah mengarahkan diskusi dan menyemangati saya dalam berdiskusi, juga kepada tim SABDA yang telah menyelenggarakan kelas Bedah Kitab 7 Perkataan Salib ini dan kepada seluruh teman-teman WAG BK_7PS 4. Tuhan Yesus memberkati. Soli Deo gloria.
14. Meta Fardina
Haleluya!!! Tuhan baik. Di 7 Perkataan Salib ini, kita sama-sama dapat menimba ide dasar, mencari kaitan dengan PL, mencari kaitan dengan Injil, menemukan spot-spot cara pandang yang beda-beda, di sini, saya seperti diperkaya dengan hasil dari rekan-rekan lain juga, sangat padat, tetapi nutrisi semua. Perkataan yang paling berkesan: Perkataan 3, Yoh. 19:26-27, "'Ibu, inilah, anakmu!' Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: 'Inilah ibumu!'" Peristiwa yang sangat menyentuh.
Aplikasi: 7 Perkataan Salib berbicara pentingnya keutuhan sebagai pribadi, yang tidak mudah goncang oleh apapun dari faktor luar, karena dalam diri sudah ada dasar yang firmn untuk taat, kasih dan tidak mementingkan diri sendiri saja.
All Team SABDA, luar biasa. Saya selalu kagum dengan kerjasama tim yang baik. Semoga ke depan, kita bisa mengecap SABDA tim yang makin solid lagi, creative lagi, growth lagi, yang keren lagi, selalu ada yang baru di setiap sesi, jadi selalu ditunggu-tunggu. Senang bisa kenal all tim SABDA, yang secara jumlah mungkin sedikit, tetapi secara fungsi sangat amat baik dalam perform. Great team support.
15. Christianty
Saya sangat bersyukur karena mengikuti kelas 7 perkataan salib sehingga saya bisa belajar dari kawan-kawan dalam grup mengenai perkataan Yesus dengan lebih dalam lagi. Perkataan yang paling berkesan adalah "Ibu, inilah anakmu" yang dikatakan Yesus kepada Maria, mengenai pentingnya melihat semua pengikut Kristus sebagai saudara-saudari kita dan selalu membuka tangan dalam kelemahan mereka. Terima kasih untuk Kak Roma, Kak Mei, dan tim SABDA yang telah memberikan tempat bagi kami untuk berdiskusi bersama. Tuhan Yesus memberkati.
16. Agustaria br Bangun
Puji Tuhan dalam 7 hari dijalani untuk menggali Perkataan Yesus di kayu salib bisa diselesaikan dengan baik. Dengan adanya grup dan kegiatan ini saja jadinya semakin bersemangat untuk mencari tahu bagaimana/apa itu perkataan Yesus di kayu salib dan mendapatkan sharing dari teman-teman juga sehingga bisa memahami dengan benar.
17. Kesia Hutabarat
Bersyukur untuk pengalaman baru mengikuti kelas BK_7PS karena ini pengalaman pertama saya belajar menggali arti dari 7 perkataan salib. Perkataan salib yang paling berkesan adalah perkataan yang pertama yang disampaikan saat Tuhan Yesus mengungkapkan kasih-Nya kepada orang berdosa dan orang-orang yang telah menyalibkan Dia. Tuhan Yesus mengatakan "Ya Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Pengampunan adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan oleh manusia berdosa, tetapi ini hal pertama yang dilakukan Tuhan Yesus saat diperlakukan tidak adil dan tidak menaruh benci kepada manusia. Tuhan menunjukkan kasih yang luar biasa, pengampunan yang sempurna bagi manusia berdosa.
Aplikasi praktis yang akan saya lakukan adalah saya akan belajar mengampuni kesalahan orang lain dan belajar mengasihi orang yang berbuat salah kepada saya seperti Tuhan sudah mengampuni dosa saya.
Evaluasi terkait proses diskusi: saya berterima kasih kepada semua peserta yang setia mengerjakan penggalian sampai selesai dan berterima kasih kepada semua tim SABDA yang sudah menolong dan mengingatkan peserta untuk melakukan tugas sampai selesai. Kiranya kita terus semangat belajar firman yang menolong kita untuk semakin mengenal Tuhan lebih lagi.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA