Sharing Berkat Peserta Kelas BK_7PS 1
1. Alan Winata Setiawan
Sangat diberkati sekali dengan mengikuti kelas BK_7PS ini karena sebelumnya tidak terpikirkan untuk menggali perkataan Yesus di kayu salib. Kemudian, yang paling berkesan perkataan pertamanya Yesus Kristus, yaitu "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Di sini, saya melihat teladan dari Yesus Kristus. Yesus pernah mengajarkan ampunilah seorang akan yang lain. Yesus bukan saja mengajarkan, tetapi Yesus juga mempraktikkannya ketika di atas kayu salib. Aplikasi praktisnya adalah saya mau belajar meneladani Yesus Kristus dalam hal mengampuni orang yang bersalah kepada saya.
Evaluasinya: semakin bertambah lagi bedah kitabnya. Usul saya, Bedah Kitab Wahyu tetapi ambil 7 ayat saja yang ada kata "berbahagialah". Pasti menarik! Kitab yang biasanya ditakuti orang, katanya isinya penghukuman-penghukuman, tetapi ada perkataan berbahagia 7 kali disampaikan oleh Yohanes. Itu saja dari saya, sekian dan terima kasih. Tuhan Yesus selalu memberkati SABDA. Semakin diberkati dan semakin luar biasa pelayanannya.
2. David Tobias
Baru kali ini saya mendiskusikan tentang 7 Perkataan Salib bersama rekan-rekan seiman, disertai referensi dari Perjanjian Lama dan Injil. Terima kasih tim SABDA dan rekan-rekan peserta semua. GBU
Perkataan salib yang paling berkesan adalah "Sudah selesai"... hukuman dosa sudah lunas dibayar di kayu salib, mendorong saya menyelesaikan Amanat Agung-Nya bersama gereja Tuhan.
3. Darmana
Pengalaman baru mengikuti kelas BK_7PS, perkataan salib yang paling berkesan adalah, "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Menarik sekali perjalanan Yesus mulai dari kelahiran sampai dengan kematian (dan saya yakin sampai dengan kedatangan-Nya untuk yang kedua kali-Nya) sudah digenapi oleh nubuatan-nubuatannya sedetail-detailnya. Dalam perkataan terakhir Yesus di salib, menunjukkan hubungan erat dengan Allah-Nya kembali kepada-Nya, sampai tradisi Yahudi menerangkan bahwa Yesus mati laksana seorang anak yang jatuh tertidur dalam perlindungan bapanya.
Aplikasi praktis yang akan saya lakukan adalah akan senantiasa belajar berkenan kepada Allah selama hidup saya dan bertekad untuk melakukan hanya yang menyenangkan hati-Nya. Evaluasi terkait dengan proses diskusi kelompok khususnya grup 1, pada aktif dan memberikan pencerahan dalam pemikiran-pemikiran dari hasil perenungan pribadinya.
Kesan, dalam kelompok 1 ini komplit dari A-Z (ada Alan-Zeth). Fasilitatornya terus mengingatkan (via japri) dari hari 1-7 oleh Rode supaya melakukan hasil pribadi dan diskusi. Pesan untuk kualitas pelayanan SABDA, salut dan pertahankan, sampai "tetelestai" yah.
4. Dora Trisnowaty
Bersyukur mengikuti kelas 7 Perkataan Salib di mana kembali diingatkan makna perkataan Tuhan Yesus di kayu salib. Kesempatan untuk mempersiapkan diri di masa pra-Paskah ini. Hal yang baru dan menantang bagi saya mengikuti kelas pagi adalah menyediakan waktu hanya sekitar 1 jam di tengah aktivitas cukup padat. Terima kasih Kak Rode yang selalu setia mengingatkan.
Membaca hasil penggalian rekan-rekan banyak membawa berkat dan pemahaman baru akan makna perkataan Yesus. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan juga memperdalam pengertian saya karena membuat saya mencari sumber-sumber lain yang menolong agar dapat menjawab pertanyaaan rekan-rekan. Perkataan salib yang paling berkesan adalah "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Pernyataan ini merupakan penderitaan puncak Tuhan Yesus karena murka Allah ditimpakan kepada-Nya sebagai pengganti saya dan setiap manusia berdosa. Dia rela ditinggalkan Bapa demi mendamaikan manusia dan Bapa.
Aplikasi praktis: bersyukur atas karya Kristus di kayu salib dan hidup taat sesuai rencana Allah dengan meneladani Kristus yang taat menggenapi setiap detail rancangan Allah sampai selesai dan tuntas.
Terima kasih untuk Bu Evie yang sudah memandu diskusi dengan baik, serta seluruh tim SABDA yang bekerja keras menyelenggarakan program ini sehingga kami dapat belajar bersama. Tuhan Yesus memberkati pelayanan tim SABDA.
5. Elpafras Dri Handoko
Saya bersyukur telah menyelesaikan Bedah Kitab 7 Perkataan Salib selama 7 hari. Ini merupakan pengalaman pertama saya melakukan bedah kitab. Saya merasa terberkati melalui Bedah Kitab 7 Perkataan Salib. Wawasan saya terbuka dengan adanya bedah kitab ini. Saran: mohon untuk membuat bedah kitab dengan tema yang relevan dengan anak muda. Terima kasih untuk Bu Evi dan Kak Rode yang selalu mendampingi di BK_7PS 1. Semoga SABDA selalu menjadi berkat melalui setiap program yang dibuat.
6. Giovanni Pedro Aprista Pakpahan
Pengalaman baru mengikuti kelas BK_7PS, pengalaman berdiskusi dengan teman teman yang sangat kritis membantu saya untuk menambah pengetahuan. Perkataan salib yang paling berkesan, "Ya Bapa , ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu." Aplikasi praktis yang akan dilakukan, akan membagikan 7 perkataan ini ke teman sepelayanan. Evaluasi terkait proses diskusinya, sudah sangat baik, semua menanggapi dengan baik.
7. Timotius Hananto Teguh
Pengalaman baru mengikuti kelas BK_7PS: puji Tuhan mendapat satu metode penggalian firman Tuhan yang baru dan cukup menarik, bisa disegarkan kembali dalam penggunaan materi dari SABDA. Sangat terberkati.
Perkataan salib yang paling berkesan: semua perkataan salib ini sangat berkesan. Kalau diminta satu yang paling berkesan, saya memilih perkataan ke-2, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." Sebuah janji kepastian keselamatan yang diberikan pada pribadi. Karena menurut saya kata-kata ini senada dengan Yoh. 14, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup." Kepastian dari otoritas Allah yang memberi keselamatan itu.
Aplikasi praktis yang akan dilakukan: kembali menyegarkan semangat untuk melakukan Amanat Agung, memberitakan Injil Kristus bagi semua orang. Evaluasi terkait proses diskusinya: yang pertama, jeda waktu cukup panjang. Ini menyebabkan peserta yang mengirim pertama tidak lagi terbahas setelah beberapa waktu. Yang kedua, jumlah peserta di masing-masing ruang cukup banyak orangnya, mungkin jadi kurang tajam atau malah mudah OOT.
Terima kasih buat tim SABDA dan moderator serta semua peserta yang sudah berbagi. Tuhan Yesus memberkati.
8. Lanita Cicilia
Terberkati dengan kelas yang singkat tetapi berbobot dengan rekan-rekan mempertajam dan saling melengkapi sehingga ada banyak hal baru yang saya dapat secara pribadi. Kelas berisi dengan sharing yang berbobot semakin mengerti tentang 7 Perkataan Salib yang sama-sama digali setiap hari. Senang sekali bisa berkesempatan mengikuti kelas diskusi ini.
Perkataan salib yang paling berkesan adalah Luk. 23:43, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." Bagaimana pencuri di kayu salib cocok dengan teologi Anda? Tidak ada baptisan, tidak ada komuni, tidak ada pengukuhan, tidak ada bahasa roh, tidak ada perjalanan misi, tidak ada kesukarelaan, tidak ada pemberian keuangan, dan tidak ada pakaian gereja. Dia bahkan tidak bisa menekuk lututnya untuk berdoa. Dia tidak mengucapkan doa orang berdosa dan antara lain, dia adalah seorang pencuri. Yesus tidak menghilangkan rasa sakitnya, menyembuhkan tubuhnya, atau memukul para pengejeknya. Namun, itu adalah pencuri yang masuk ke surga pada jam yang sama dengan Yesus hanya dengan PERCAYA.
Dia tidak memiliki apa-apa lagi untuk ditawarkan selain keyakinannya bahwa Yesus adalah seperti yang Dia katakan. Tidak ada spin dari teolog brilian. Tidak ada ego atau kesombongan. Tidak ada lampu mengkilap, skinny jeans, atau kata-kata licik. Tidak ada mesin kabut, donat, atau kopi di lobi. Hanya seorang pria telanjang sekarat di kayu salib bahkan tidak mampu melipat tangannya untuk berdoa. "Karena Tuhan begitu mencintai dunia sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal sehingga siapa pun yang PERCAYA kepada-Nya tidak akan binasa tetapi memiliki hidup yang kekal." (Yohanes 3:16). Itulah Kabar Baik Injil!
Aplikasi praktis yang akan saya lakukan: saya tidak akan menyia-nyiakan kasih, anugerah keselamatan yang sudah diberikan cuma-cuma kepada saya untuk terus memberitakan Kabar Baik bagi semua orang.
Evaluasi terkait proses diskusi adalah: semua sudah berjalan dengan baik, bahan diskusi sebaiknya dikirimkan sehari sebelumnya (malam hari) mengingat diskusi mulai pagi jadi ada waktu untuk merenungkan bahan diskusi. Moderator bisa memimpin diskusi dari pada peserta. Semua sudah berlangsung dengan baik. Terima kasih banyak tim SABDA.
9. Linna Kusuma Wati
Saya senang mengikuti bedah kitab kali ini. Dengan metode yang baru bagi saya untuk menggali perkataan salib. Saya mengalami kebingungan karena memikirkan topik apa yang akan digali dari setiap perkataan Tuhan Yesus. Namun, terkagum akan keterkaitan PL dan PB dalam setiap penggalian.
Banyak berkat yang saya dapatkan tetapi yang paling membuat saya tertegur dan malu adalah bagaimana Yesus di atas kayu salib dalam penderitaan yang luar biasa masih dapat memenangkan jiwa. Semangat ber-PI dari Yesus yang saya tangkap. Saya tidak pandai bergaul, untuk memulai pembicaraan tidak mudah, tetapi saya mau belajar untuk memberitakan Kabar Baik.
Bersyukur untuk diskusi yang sudah berjalan dengan baik. Ada topik-topik yang sama tetapi saling melengkapi, dibantu dengan pertanyaan maupun pernyataan dari Bu Evie sebagai moderator sangat membantu kami dalam mempertajam penggalian. Sebagai evaluasi, ada teman-teman yang belum maksimal dalam menanggapi. Kiranya di kelas-kelas berikutnya dapat lebih maju dan berkembang dalam menjawab dan menanggapi.
Terima kasih tim SABDA. Terima kasih Bu Evie yang dengan sabar mengoreksi dan memberi masukan kepada kami. Terima kasih Mbak Rode yang sudah dengan telaten mengingatkan kami selalu. Terima kasih untuk teman-teman BK_7PS 1. Tuhan memberkati.
10. Marlyna
Puji Tuhan dapat mengikuti Kelas Bedah Kitab pembahasan 7 Perkataan Yesus di kayu salib ini. Banyak pelajaran berharga dari sharing di kelas BK_7PS 1. Nubuatan dalam kitab PL dan penggenapan nubuatannya tersebut dalam kitab PB perihal jalan salib yang Yesus lakukan merupakan perwujudan betapa besar-Nya kasih Allah yang tidak terbatas.
Dalam Alkitab sangat jelas dan terperinci menuliskan mengenai kematian Yesus sehingga semakin memperteguh iman bahwa Yesus yang di salib, juga Yesus sungguh2-sungguh mati di kayu salib dengan menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa di surga. Perkataan salib yang paling berkesan buat saya perkataan 7, "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Inilah doa Tuhan Yesus, dalam doa-Nya mengajarkan kepada kita bagaimana menghadapi kematian. Bentuk kasih yang penuh dalam penyerahan total kepada Allah. Pengorbanan Yesus Kristus yang mati di salib demi menebus dosa manusia, kiranya menjadi pengingat bagi umat untuk menjauhi perbuatan dosa. Selain itu, kebangkitan Yesus juga dimaknai sebagai simbol awal kehidupan baru.
Kasih tanpa syarat yang Kristus sudah buktikan dengan ucapan-Nya di kayu salib menjadi perenungan yang sangat penting bagi kita. Marilah kita mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama seperti yang Kristus sudah lakukan bagi kita. Untuk tim SABDA yang luar biasa. Tuhan memberkati.
11. Meriam Natalia Suwarli
Berkat yang saya dapatkan:
- Wawasan akan firman Tuhan.
- Pemahaman akan sudut pandang yang berbeda sehingga saya juga belajar untuk lebih memahami karakter orang lain dan menghargai sudut pandang yang berbeda, tidak memaksakan pendapat sendiri.
- Berada dalam komunitas orang percaya yang sama-sama rindu untuk mengenal Tuhan. Dalam kelompok rohani seperti menjalankan Ulangan 6:7.
Ini pengalaman pertama saya juga untuk ikut kelas bedah kitab. Chat-nya menarik, tetapi saya juga harus jaga-jaga emosi. Karena saya tidak tahu maksud dari tanggapan ataupun pertanyaan orang lain. Entah disampaikan dengan maksud baikkah, atau memang "ingin memojokkan". Dalam grup ini saya belajar, chat itu tidak kelihatan ekspresi dan nada bicara seseorang sehingga bisa salah paham. (Mungkin sayanya saja yang over sensitive). Di sini, saya bertemu berbagai karakter: ada yang suka berbagi informasi dan ilmu, ada yang hanya mau menyimpannya untuk diri sendiri (terus mengajukan pertanyaan, tetapi tidak mau beri orang informasi. Padahal menurut saya, grup itu untuk saling membantu supaya sama-sama bertumbuh. Kalau tidak mau dibagikan, "gak usah tanya-tanya" karena tidak semua orang punya dasar alkitabiah yang sangat teoritis ataupun mendalam. Inilah guna grup itu. Bukan untuk "adu" siapa yang punya paling banyak pengetahuan teologi).
Kata-kata yang paling berkesan buat saya adalah "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat". Aplikasi praktis yang akan saya lakukan adalah melatih diri saya sendiri untuk "tidak terlalu curiga" pada orang lain. Ini makin mengasah kesabaran dan mengubah emosi negatif menjadi positif. Evaluasi terkait proses diskusinya, baik hanya saja seperti yang saya sampaikan di "pengalaman". Saya berharap semuanya, baik anggota maupun fasilitator bisa saling menghormati, makin akrab juga. Dalam grup diskusi sebaiknya "pembinaan atau sharing" bukan "adu pengetahuan teologi". Kata-kata ketika ingin "menegur" pun tolong dengan cara yang lebih baik, diperhatikan kata-katanya. Setiap kita punya perasaan masing-masing dan karakter yang berbeda-beda. Sebisa mungkin dipakai cara yang sangat halus supaya dalam grup bukan menimbulkan "luka", tetapi pertumbuhan dalam Tuhan. Terima kasih untuk tim SABDA yang sudah memfasilitasi dan juga teman-teman kelompok 1 Pagi. Mohon maaf buat kesalahan yang saya lakukan. Tuhan Yesus memberkati.
12. Mudjiarti
Pertama, saya mengucap syukur kepada Tuhan dapat mengikuti kelas BK_7PS yang difasilitasi SABDA MLC. Saya mengalami hal yang baru dalam mengikuti kelas BK_7PS ini karena sebelumnya saya belum pernah mendapat pelajaran tersebut. Setelah belajar BK_7PS ini, saya menjadi mengerti.
Dari 7 Perkataan Salib yang paling berkesan adalah "sudah selesai" kata yang menunjukan bahwa pekerjaan Yesus yang ditugaskan Allah Bapa di bumi sudah selesai. Dan, ini menjadi teladan agar kita juga bisa menyelesaikan pekerjaan yang dipercayakan kepada saya. Proses diskusi di kelas berjalan baik, peserta di kelas diskusi aktif saling merespons dan melengkapi jawaban teman-teman hingga tampak suasana menjadi hidup. Pelajaran BK_7 PS yang saya dapat dari kelas akan saya teruskan ke persekutuan sekolah minggu kelas besar (SMA) dan di persekutuan keluarga.
Berikutnya, saya sampaikan banyak terima kepada Ibu Yulia, Ibu Evie, Kak Rode, dan tim SABDA. Doa saya, Tuhan terus pakai dalam pelayanan. Terima kasih. Tuhan memberkati.
13. Nechi Sasnawati
Saya berterima kasih mendapat kesempatan belajar dan mendapat berkat rohani dari teman-teman melalui penggalian 7 perkataan Yesus di salib. Bagi saya, ini adalah pengalaman baru, pertama kali menggali melalui media dan harus konsisten dan diingatkan terus, serta peraturan ketat. Wah membuat saya memacu diri, di tengah kesibukan yang memang sedang padat. Namun, saya banyak dikuatkan melalui penggalian dan sharing teman-teman. Perkataan Yesus terakhir memberikan pencerahan kepada saya, "Ya Bapa Kuserahkan nyawa-Ku." Penyerahan diri Yesus yang total kepada Allah Bapa. Saya juga terus belajar untuk taat dan berserah total kepada Bapa dalam menjalankan panggilan-Nya sampai akhir, walau kadang tidak mudah. Terima kasih Bu Rode Pardede yang setia mengingatkan saya. Selamat menjalankan panggilan sampai akhir untuk kita semua.
14. Oltor Wisnu Hardianto
Saya mengucapkan syukur kepada Tuhan karena bisa mengikuti kegiatan dari SABDA. Begitu pula ucapan terima kasih kepada SABDA yang menuntun kami untuk lebih memahami Allah terutama 7 Perkataan Salib. Kiranya Tuhan Yesus memberkati kalian semua.
Hal yang saya peroleh dari kegiatan ini, yaitu:
- Saya lebih mengenal teknik PA yang diajarkan sehingga membuat saya lebih sistematis dalam belajar firman Allah.
- Saya lebih memahami lebih dalam 7 Perkataan Salib yang membuat iman saya bertumbuh.
Demikian sharing berkat ini. Soli Deo gloria.
15. Rusmiyanto
Saya bersyukur mendapatkan kesempatan belajar bersama dalam membahas tujuh perkataan Tuhan Yesus di kayu salib. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan dari sharing teman-teman dan dari tim SABDA. Saya bisa memahami makna dari tujuh perkataan Tuhan Yesus secara detail dan jelas dalam studi bersama ini. Pengalaman baru yang saya dapatkan di antaranya, saya menerima pola PA yang baik dengan menuliskan inti teologis, kaitannya dengan PL dan Injil, pelajaran yang diperoleh, serta aplikasinya. Pola ini bisa saya lanjutkan dalam perenungan terhadap firman Allah, baik pribadi maupun kelompok pendalaman Alkitab.
Perkataan salib yang paling berkesan, yaitu "sudah selesai." Tuhan Yesus secara totalitas telah menang dan sempurna, serta telah menyelesaikan tugas-Nya dengan baik. Hal ini mendorong saya untuk selalu mengerjakan tugas tanggung jawab secara totalitas di dalam Tuhan. Aplikasi praktis yang akan saya lakukan adalah meneruskan pola penggalian firman Allah dalam studi ini dalam saat teduh harian saya dan berbagi pola ini ke dalam komunitas saya, serta mengerjakan tugas yang diberikan kepada saya dengan baik dan bertanggung jawab.
Proses diskusi dalam kegiatan ini telah berjalan baik sehingga para peserta pun dapat berbagi pengalaman yang saling menguatkan. Terima kasih untuk teman-teman yang telah berbagi dan tim SABDA yang telah memandu dalam kegiatan ini. Tuhan memberkati kita semuanya. Amin.
16. Sri Sugiyanto
Dari perkataan 1 sampai perkataan 7 BK_7PS yang paling berkesan adalah perkataan ke-7, "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Seluruh kehidupan-Nya kembali kepada Tuhan. Di sini, jelas Yesus adalah Anak Allah dikirim ke dunia untuk menebus dosa manusia. Menyerahkan nyawa-Nya suatu hal yang menyeluruh jiwa raga-Nya. Hal ini memberi pelajaran bagi kami untuk benar-benar menyerahkan hidup kami, jasmani rohani ke tangan Tuhan.
Logika sering bertentangan dengan hati, akal pikiran juga sering berlainan dengan hati, bahkan gelap tidak bisa bersatu dengan terang. Kalau ada sedikit terang maka kegelapan akan sirna. Begitu pula hidup kita berjuang melawan ketidakbenaran berdasarkan firman Tuhan. Menyerahkan hati kepada Tuhan memerlukan pertolongan Roh Kudus agar dapat memenuhinya. Demikian sharing kami, Tuhan memberkati.
17. Susi Wahyuni
Selama satu minggu ini, belajar tentang perkataan Tuhan Yesus di kayu salib, saya mendapatkan banyak hal dan juga teman untuk berbagi. Penggalian firman Tuhan bersama teman-teman membuat saya lebih banyak belajar dari beberapa sudut pandang yang berbeda, yang melengkapi pemahaman saya terhadap firman Tuhan. Selain itu, pertanyaan dan tanggapan dari beberapa teman membuat saya lebih peka dan meruncingkan cara berpikir tentang diskusi yang sedang kami lakukan.
Beberapa hal lain yang saya dapatkan adalah:
- Adanya mentor yang selalu mengingatkan tentang materi diskusi dan waktu penggalian.
- Pembatasan waktu membuat saya mulai mengatur waktu dengan baik, meski banyak kegiatan yang saya ikuti juga dalam pekerjaan.
- Belajar bertanggung jawab dengan waktu, berkomunikasi dengan teman, dan mematuhi aturan yang berlaku.
Saya berharap bisa belajar lagi dengan teman-teman di waktu yang akan datang. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.
18. Trivena Sriwidarsih
Puji Tuhan. Bersyukur diberkati dan dibukakan hal-hal baru, pengertian yang mendalam di BK_7PS.
- Meninggalkan teladan, saat menghadapi pergumulan yang berat sekalipun untuk mengarahkan iman kita ke atas, di mana ada janji Allah yang tidak lekang oleh waktu, yaitu kelegaan dalam Kristus bagi orang percaya.
- Perjalanan salib-Nya menjadi gambaran kehidupan pengikut-Nya, ada saat belajar untuk mengampuni, kehausan akan kebenaran, perasaan sedih ditinggalkan Allah, dan sahabat-sahabat-Nya, berpisah dengan ibu-Nya, sampai pada puncak penderitaan dengan menyerahkan Roh-Nya. Selesai sampai akhir.
- Makna yang dalam sekaligus mengingatkan, tentang perjalanan hidup setiap manusia yang pada akhirnya satu waktu akan mati, dan roh kembali kepada pencipta-Nya.
- Janji-Nya bahwa kepergian-Nya untuk menggenapi rencana-Nya bagi kita, kehadiran Roh-Nya jauh lebih memberi keuntungan yang tidak terkatakan daripada kehadiran jasmani-Nya bagi murid-murid-Nya pada masa itu dan bagi kita masa kini, dengan meneruskan misi-Nya sampai akhir.
Aplikasi: saya akan memercayakan hidup untuk berperan dalam misi-Nya sampai akhir hidup. Selamat menyongsong Paskah. Terima kasih untuk tim SABDA, Ibu Yulia, Ibu Evi, Kak Rode, juga teman-teman, semuanya keren. Tuhan Yesus memberkati.
19. Windra Souk
Shalom. Selamat pagi, Sahabat SABDA. Puji Tuhan, saya secara pribadi sangat bersyukur karena mendapat pengalaman baru dalam mengikuti kelas BK_7PS. Awal saya mendengar adanya diskusi bedah Alkitab tentang 7PS ini, tentunya sangat senang sekali karena sebelumnya saya pernah sekolah Teologi, tetapi dalam setiap mata kuliah yang saya dapat tidak membahas/mengupas lebih dalam tentang 7 Perkataan Salib (7PS) ini. Namun, puji Tuhan, lewat kesempatan yang diberikan oleh sahabat SABDA untuk mendiskusikan 7PS ini dengan semangat, saya mendaftar dan mengikutinya sampai selesai.
Dalam diskusinya banyak sekali pelajaran luar biasa yang saya dapatkan, tidak hanya mengirimkan penggalian tentang 7PS saja, tetapi dalam diskusi tersebut, kami saling sharing, support, dan saling menerima masukan dan tanggapan peserta lainnya. Pokoknya seru bisa berkenalan juga dengan saudara-saudara seiman. Sekalipun dalam kesibukan, tetapi masih menyempatkan waktu untuk belajar dan berdiskusi bersama. Lewat ini semua, saya semakin mengerti dan memahami bahwa apa yang Tuhan kerjakan di atas kayu salib sungguh sempurna dan luar biasa bagi kita umat yang berdosa.
Ketika Dia mengatakan "sudah selesai", secara pribadi saya merenung dan mengintrospeksi diri apakah saya mampu menyelesaikan setiap misi seperti yang Yesus lakukan? Namun, saya mau katakan luar biasa Tuhan kita. Kalau tanpa Dia, saya tidak bisa ada sampai saat ini. Lewat diskusi ini juga, saya belajar untuk disiplin dalam mengatur waktu, dan bertanggung jawab. Saya ucapkan banyak terima kasih untuk semua sahabat SABDA, semoga Tuhan memberkati selalu pelayanan dan apa yang menjadi visi misinya. Kiranya Tuhan yang senantiasa pakai menjadi berkat untuk keselamatan jiwa-jiwa. Tuhan Yesus memberkati.
20. Zeth Parinding
Terima kasih telah diizinkan, bersama saudara seiman (mungkin saja ada yang tidak seiman dikarenakan nama dari nomor WA tidak diketahui), untuk mendiskusikan tentang 7 Perkataan Salib bersama-sama memahami saat di mana Kristus menyelesaikan kemanusiaan sebagai penebusan dosa (inkarnasi Allah). Untuk memenangkan jiwa-jiwa di alam maut, untuk hidup kekal dan juga mematahkan kutukan sehingga manusia berdosa dimerdekakan dari alam maut.
Tabir Allah terbelah dua, menandakan manusia yang dimerdekakan oleh Kristus Yesus diberikan jaminan pasti keselamatannya dalam kesetiaan dan ketaatannya dengan beriman kepada Kristus Yesus. Kiranya Kristus Yesus selalu menolong setiap kita. Selain itu, tim SABDA yang boleh menemukan tema yang didiskusikan tersebut. Bagaimana belajar Perjanjian Lama dan Injil berkaitan dengan penggenapan ketujuh perkataan Kristus Yesus di kayu salib. Terima kasih tim SABDA dan rekan-rekan peserta semua. GBU.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA