Sharing Berkat dari Peserta Kelas Bedah Kitab 1 Yohanes (BK1Y 1)
1. David Tobias
Kelas bedah kitab 1 Yohanes merupakan anugerah Allah menjelang perayaan Natal di tahun 2022 ini. Kasih Allah mengalir dalam jalannya diskusi dan internalisasi kasih-Nya terjadi dalam diri saya. Ada pemahaman dan komitmen baru untuk mengasihi Allah dan sesama, taat dengan penuh sukacita, serta membagikan kasih-Nya kepada orang-orang di sekitar. Tuhan Yesus menyertai selalu, tim SABDA dan rekan-rekan semuanya.
2. Elfida Tiurmaulina
Kelahiran Tuhan Yesus (Natal), menghimbau kepada kita untuk melakukan:
- Kita harus dapat menjadi pendamai bagi keluarga, sesama, dan banyak orang.
- Kita harus memiliki kasih Tuhan, dan mengaplikasikan kasih itu dalam kehidupan kita sehari-hari.
- Kita harus dapat mengampuni musuh-musuh kita.
- Dosa kita sudah dimerdekakan oleh Dia di atas kayu salib maka kita jangan melakukan dosa lagi.
- Jika kita sebagai anak-anak Allah, maka kita harus melakukan perintah-perintah Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Event Natal, suatu kesempatan untuk kita memperbaiki diri di hadapan Tuhan menjadi lebih baik lagi.
3. Erika
Puji Tuhan. Saya sangat terberkati di kelas ini melalui penggalian rekan-rekan yang luar biasa. Sekalipun banyak rutinitas tetapi ketika kita mau terus bertumbuh dalam kebenaran maka Tuhan menolong.
Sharing berkat 1 Yohanes 1-5:
Allah adalah; kasih, terang, perantara, pendamaian dosa-dosa kita. Betapa besar kasih Allah akan dunia ini, mau lahir di kayu palungan sampai mati di kayu salib.
Tugas kita sebagai anak-anak-Nya harus tetap hidup kudus, hidup dalam kasih (dan mengaplikasikan kasih itu kepada saudara), dan taat kepada perintah-Nya supaya kita hidup dalam iman. Iman yang membawa kita kepada kesaksian yang benar. Iman yang mengalahkan dunia.
Kiranya saya tidak hanya menjadi pendengar dan pembaca saja, tetapi saya mau bersaksi bagi kemuliaan nama Tuhan. Saya mau mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama.
Mari sambut kelahiran-Nya dengan sukacita. Jadikan momen Natal ini sebagai kesempatan untuk berbagi kasih dengan sesama.
Terima kasih banyak tim SABDA. Tuhan Yesus pakai jadi saluran berkat lebih dahsyat lagi. Aplikasinya keren-keren dan sangat memberkati. Haleluya. Betapa dahsyat pekerjaan Allah kita.
4. Gabrella Harianja
Shalom. Bersyukur, karena kemurahan Tuhan saya dapat mengikuti kelas ini sampai selesai. Tidak luput dari admin yang terus membantu dan mendorong saya untuk tetap dapat berdiskusi. Banyak hal yang saya dapatkan setelah mengikuti bedah kitab 1 Yohanes ini dan juga dari setiap diskusi. Pertama, saya kini memahami bahwa Allah sangat mengasihi umat manusia. Bahkan Dia rela memberikan nyawa-Nya bagi manusia yang penuh dosa. Karena Allah sudah terlebih dahulu mengasihi manusia, maka sudah seharusnya manusia pun mengasihi Allah dan sesama. Terima kasih banyak untuk seluruh tim yang sudah mempersiapkan kegiatan ini. Kiranya Allah yang Maha Pengasih memberkati.
5. Giovanni Pedro
Pengalaman mengikuti kelas BKY1, sangat terberkati dengan pandangan dari teman-teman karena setiap orang mengemukakan pandangannya masing masing. Pelajaran tentang kasih yang didapat dari penggalian kitab 1 Yohanes, kita harus mengasihi sesama manusia karena Allah lebih dahulu mengasihi kita lewat kelahiran dan kematian Yesus Kristus. Aplikasi praktis yang akan dilakukan setelah mengikuti kelas BK1Y, saya akan membagikan pengalaman mengikuti kelas dengan rekan-rekan sekitar.
6. Lily Kurniati
Sharing berkat: mengikuti kelas Bedah Kitab 1 Yohanes kali ini menyegarkan lagi pemahaman saya tentang kasih Allah yang tidak terbatas bagi saya. Saya belajar banyak dan diberkati dari penggalian teman-teman, walaupun saya sendiri agak kurang aktif kali ini sampai tiap hari diingatkan oleh Kak Rode sebagai admin.
Pelajaran tentang kasih: Allah sudah lebih dahulu mengasihi kita. Jika kita sungguh-sungguh merasakan kasih Allah, maka kita akan meresponsnya dengan mengasihi Allah dan sesama manusia. Kasih diwujudkan dalam tindakan, bukan sekadar diucapkan.
Aplikasi: saya akan mewujudkan kasih dengan lebih banyak mendoakan saudara-saudara seiman, bukan hanya yang sakit atau dalam pergumulan.
7. Marlyna
Sharing berkat: banyak berkat yang saya dapatkan selama mengikuti kelas ini. Di saat mendalami materi, kami berbagi materi dengan keluarga dalam rumah. Jadi, kami perbincangkan dulu sebelum saya sharing penggaliannya, di mana kita benar-benar memahami kasih Tuhan yang sempurna dalam hidup kita dengan menganugerahkan Anak-Nya melalui kelahiran Yesus ke dalam dunia, dan bagaimana diajarkan mengasihi sesama, bukan hanya melalui perkataan, tetapi nampak melalui perbuatan, dan saya akan berusaha untuk membagikan firman Tuhan yang saya terima.
8. Mudjiarti
Bersyukur kepada Tuhan Yesus, saya dapat mengikuti kelas BK1Y. Di hari pertama, saya agak kesulitan memilih dan menggali ayat firman. Puji Tuhan, dengan tuntunan Tuhan, saya bisa mengikuti sampai selesai.
Berkat yang yang peroleh di kelas BK1Y, pelajaran tentang kasih, antara lain :
- Saya dapat mengerti dan meyakini bahwa Yesus adalah Terang, dan terang yang dilambangkan Allah. Jadi, bila saya ada dalam kasih Allah, maka bisa berjalan dalam terang Allah.
- Tuhan berinisiatif untuk mengasihi saya lebih dahulu. Dia mengasihi dan memberikan teladan yang tertinggi, yaitu memberikan nyawanya untuk keselamatan manusia. Jadi, sebagai oràng percaya saya harus menghargai dan meneladani Yesus yang sudah berkorban.
- Bersyukur saya telah memiliki iman kepada Kristus karena saat saya lahir dalam Kristus Roh kudus mencurahkan kasih-Nya.
Dengan ini, saya sampaikan banyak terima kasih kepada Kak Bima (moderator), Kak Rode (admin), dan seluruh tim SABDA yang telah melayani sehingga kelas BK1Y berjalan dengan sangat baik. Tuhan memberkati.
9. Patrisia A. Pantouw
Saya mendapat berkat rohani dari Tuhan lewat BK1Y ini, berupa pengajaran-pengajaran yang mayoritas adalah tentang kebenaran dan kasih. Saya belajar untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang benar, seperti mengasihi Allah dan sesama, bersaksi tentang Yesus Kristus seperti yang dilakukan Yohanes, penulis kitab 1 Yohanes ini, mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat saya.
Saya belajar bahwa saya tidak akan takut terhadap hari penghakiman karena hidup saya sudah sempurna dalam Yesus Kristus. Dan, saya juga belajar bahwa iman saya kepada Yesus Kristus dapat mengalahkan dunia. Misalnya: saya mempunyai dorongan untuk mengejar kekayaan atau harta, tetapi karena saya mempunyai iman. Saya akan bisa melawan dorongan saya itu dengan iman saya bahwa Tuhanlah Sang Sumber Berkat. Saya tidak perlu lagi mengejar kekayaan, saya hanya perlu bergantung sepenuhnya pada Tuhan sehingga Dia akan mencukupkan saya. Asal ada makanan, pakaian sudah cukup. Terima kasih SABDA sudah memfasilitasi banyak pembelajaran tentang Alkitab, salah satunya BK1Y ini.
10. Suratman Aripin
Pengalaman mengikuti kelas: senang karena mendapatkan hasil penggalian dari teman-teman lain dan juga pertanyaan-pertanyaan yang diajukan yang membuka dan mempertajam diskusi yang dilaksanakan.
Pelajaran tentang kasih:
- Kasih bersumber dari Allah.
- Kasih bukan hanya perkataan saja, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan.
Ayat berkesan bagi saya adalah: 1 Yohanes 3:16 (TB), "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita." Merupakan hal yang tidak mudah, tetapi itu perintah Tuhan.
Ayat 17 menjadi salah satu tolak ukur. Sebelum memberikan nyawa, saya belajar juga untuk memberikan harta untuk orang lain yang membutuhkan. Jadi, kasih adalah hal praktis yang bisa saya lakukan. Terima kasih atas bahan yang bisa saya pelajari di sekitar hari Natal. Tuhan Allah sudah membuktikan kasih-Nya dengan memberikan Anak-Nya yang Tunggal datang ke dunia dan menyerahkan nyawanya bagi saya. Kisah Natal ini bukan dongeng, tetapi kisah yang nyata. Terpujilah Tuhan.
11. Suyati
Pengalaman mengikuti kelas: bersyukur bisa mengikuti kelas Bedah Kitab 1 Yohanes ini, di mana saya semakin diteguhkan bahwa Allah adalah Sang terang, Dia menjadi Pengantara dan Pendamai atas segala dosa-dosa saya sehingga saya mendapat persekutuan dengan Dia dan Bapa di surga dan mengingatkan kembali betapa pentingnya mengasihi satu dengan yang lain dalam hal saling mengampuni, membantu, menguatkan, melayani, dan mendoakan. Dia telah mengalahkan dunia, dan saya percaya saya juga mengalahkan dunia karena saya lahir dari Allah dan percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah. Saya akan terus bertumbuh dalam kasih sehingga hidup saya bisa menjadi saksi akan Sang Sumber Kasih, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Terima kasih rekan-rekan di kelas BK1Y 1 atas penggalian dan sharing-nya sangat memberkati. Terima kasih Kak Bima dan Kak Rode dan seluruh tim SABDA MLC. Tuhan Yesus memberkati.
12. Trivena Sriwidarsih
Pengalaman mengikuti kelas BK1Y: saya sangat bersyukur belajar BK1Y sampai selesai, diberkati dengan penggalian teman-teman dengan sudut pandang yang berbeda, tetapi semua sentralnya adalah kasih yang bersumber dari Allah.
Pelajaran tentang kasih yang didapat: inisiatif kasih itu asal muasalnya dari Allah, diwujudkan dengan kurban-Nya di kayu salib, tetapi ini bukan akhir kasih-Nya karena Ia meminta kita untuk melanjutkan karya-Nya dengan kasih yang bersumber dari Allah. Allah memercayakan kasih-Nya diam dalam hati kita, diwujudkan dalam hidup orang percaya agar kita dimampukan untuk menaati perintah-Nya dengan hidup saling mengasihi sampai selamanya. Pesan kasih itu wajib kita kobarkan. Di saat, kasih bisa menjadi tawar, di saat dunia butuh terang, kita dapat bertanggungjawab untuk berperan dalam kasih-Nya.
Aplikasi: saya akan berusaha terus hidup dalam kasih-Nya dan minta Roh Kudus menolong untuk menghidupinya. Kiranya Tuhan menolong saya. Terima kasih tim SABDA, Pak Bima, Kak Rode, juga semua teman-teman yang sudah memberkati melalui penggaliannya. Tuhan Yesus memberkati.
13. Wenny Riama S.
Pengalaman mengikuti kelas: senang sekali dapat terus mengikuti kelas-kelas yang dibuka SABDA MLC, dan di akhir tahun ini mengikuti kelas Bedah Kitab 1 Yohanes (BK1Y) di mana dalam membagikan hasil penggalian ada yang memberikan pertanyaan-pertanyaan sehingga membuka dan mempertajam diskusi yang dilaksanakan. Ada pula yang menambah pengetahuan dan menjadi rhema yang baru bagi saya dalam menggali ayat-ayat lainnya. Dan, puji Tuhan semua sudah berjalan dengan baik.
Pelajaran tentang kasih, yang didapat dari penggalian kitab 1 Yohanes: yaitu tentang kasih Allah adalah sumber segalanya. Kita bisa hidup karena kasih Allah dan hidup kita dapat berjalan baik. Jika kita mengasihi Allah, kita dapat mengasihi sesama manusia. Jika kita sungguh mengasihi Allah, kehidupan kekal pun akan kita peroleh dan jika kita memiliki kasih Allah, kita mampu melakukan segala perintah-perintah-Nya.
Aplikasi praktis yangakan saya lakukan adalah saya akan mengingat, menanamkan, serta melakukan kasih Allah itu dalam kehidupan saya sehari-hari. Karena menyatakan kasih bukan hanya dari perkataan saja, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.
14. Zeth Parinding
Dalam nuansa Natal, Kristuslah yang menjadi fokus Natal, dan kelahiran-Nya bagi manusia umat-Nya. Sesuai kovenan Allah, Tuhan Yesus Kristus memiliki, antara lain:
- Tuhan Yesus Kristus adalah Terang
- Tuhan Yesus Kristus adalah pembawa Damai/Pendamaian
- Tuhan Yesus Kristus adalah Penebus Dosa/Pembaharuan
- Tuhan Yesus Kristus adalah Penuh Kasih Karunia
- Tuhan Yesus Kristus adalah Pemberi Hidup dan Kasih Karunia
Kiranya kita semua yang dimerdekakan menjadi anak-anak Allah mewarisi dan memancarkan sifat-sifat Tuhan Yesus Kristus (Allah) kepada Allah bagi kemuliaan-Nya dan bagi sesamanya selagi masih di dunia ini sehingga Injil keselamatan Allah sampai ke semua suku bangsa, dan kesudahan zaman baru berakhir dengan kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali. Kiranya Natal menjadikan keimanan kita teguh. Tuhan Yesus Kristus/Mesias adalah Tuhan dan Juru Selamat kita, telah lahir dalam kerendahan-Nya.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA