Puasa 40 Hari Menjelang Jumat Agung 18 April 2014 - Kesaksian

Shalom

Hari ini sudah lewat 29 hari anak-anak Tuhan menjalani puasa 40 hari menjelang Jumat Agung 18 April 2014. Tuhan Yesus menyatakan, anak-anak Tuhan yang setia dan berkomitmen dalam puasa 40 hari menyambut Jumat Agung tahun ini, akan disucikan, dimurnikan dan diuji untuk naik ke level Rohani yang lebih tinggi.

Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya. (Daniel 12:10)

Kita, keluarga dan tim PD Yoel, juga mengalami proses penyucian, pemurnian dan penyucian yang sangat keras - karena sekarang ini adalah masa-masa jaman akhir sehingga Tuhan ingin mendapati hidup kita benar-benar kudus dan berkenan sebagai Mempelai yang layak bertemu dengan Tuhan Yesus dalam Rapture/Pengangkatan.

-- "Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup" (2 Petrus 3:11)

Sekarang ini banyak hamba Tuhan yang diberikan penglihatan mengenai akhir jaman, mengenai antikristus dan masa Tribulasi. Banyak orang Kristen yang membaca, ada yang memahai dan menerima, dan banyak yang menolak mentah-mentah karena mereka tidak ingin kenyamanan hidupnya bersama dunia terusik. Akan tetapi sebetulnya bukan itu tujuan Tuhan Yesus menyingkapkan berbagai nubuatan di akhir jaman ini, karena yang PALING PENTING adalah apakah kita MAU BERTINDAK dan MELANGKAH untuk mempersiapkan diri dan keluarga untuk menyambut kedatanganNya yang kedua. Itu yang paling penting!

Saya doakan, Roh Kudus menguatkan dan meneguhkan kita semua untuk tetap bertekun di dalam merendahkan dalam komitmen berdoa puasa sampai kepada hari Jumat Agung minggu depan tanggal 18 April 2014.

Di bawah ini ada kesaksian seorang anak Tuhan yang MAU mencoba untuk berdoa puasa menjelang Jumat Agung.

Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.

GBU
(Indriatmo)

* * * * *

Yanche Funay 04/05/2014 01:01 PM menulis :

Dear Sir,

Shalom Aleichem,

Puji Tuhan! Anak Yere sudah sembuh dari sakitnya, semoga Tuhan Yesus memberi pertumbuhan yang baik sesuai rencana-Nya.

Ternyata apa yang saya baca mengenai email kesaksian yang Pak Indri kirim mengenai puasa pre Pentakosta, Shavuot (Hari Raya Tujuh Minggu, hasil panen gandum PL) ... memang benar. Seumur hidup, saya belum pernah puasa apa pun, oleh sebab itu saya berniat puasa. Dimulai tanggal 10 Maret 2014 hingga hari ini, saya masih berpuasa.

Biasanya, pagi jam 08:00 dan siang jam 13:00 perut sudah keroncongan. Tapi awal puasa (malamnya berdoa) saya ketawa kecil ... kok tidak lapar ya! Tapi kepala saya pusing. Besoknya saya berdoa, "Tuhan Yesus! Besok saya masih akan berpuasa, tolong kuatkan tubuh, jiwa, dan roh saya." Perut tidak melilit, kepala tidak pusing, badan tidak keringat dingin. Ternyata benar!

Selama puasa kadang-kadang Tuhan menguji iman kita, yaitu perut melilit, kemudian saya berdoa, lima menit kemudian hilang melilitnya. Cuaca panas pun saya pernah berjalan sejauh 5 Km, dan melakukan aktivitas kerja tapi tubuh ini tetap kuat dan segar.

Yang penting bagi saya adalah bagaimana saya bisa menyalibkan keinginan daging selama puasa ini. Memang benar membaca Firman Tuhan (Makan Firman) akan mengenyangkan tubuh, jiwa, dan roh. Ketika perut terasa lapar maka akan dikenyangkan, ketika tenggorokan terasa haus, maka Roh kudus menolong kita dengan memenuhi kerongkongan kita dengan air yang dari sorga sehingga tidak haus lagi.

Saya tidak pernah puasa karena melihat kaum muslim ketika menunaikan ibadah puasa terasa payah banget, kelaparan, kehausan, dll. Tetapi berbeda dengan puasanya orang Kristen yang percaya Tuhan Yesus.

Terima kasih email kesaksiaannya.

Rgds,
Yanche Funay

* * * * *

PUASA 40 HARI MENJELANG JUMAT AGUNG 18 APRIL 2014

Shalom

Peringatan Jumat Agung (Sengsara dan wafat Kristus di kayu salib) akan jatuh pada hari Jumat, 18 April 2014.

Saya mengajak kita semua untuk menyambut Jumat Agung dengan merendahkan diri di dalam doa puasa 40 hari, mulai hari Senin, 10 Maret 2014.

Saya doakan Tuhan Yesus meneguhkan seberapa kita yang digerakkan Roh Kudus untuk bisa masuk di dalam doa puasa 40 hari menjelang Jumat Agung.

Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.

Maranatha!
(Indriatmo)

* * * * *

DOA PUASA

Puasa tujuannya adalah untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan dan untuk menyalibkan daging. Umat Yahudi berpuasa seminggu dua kali, hari Senin dan Kamis. Gereja mula-mula berpuasa seminggu dua kali hari Selasa dan Jumat. Semua nabi, rasul, bahkan Tuhan Yesus berpuasa 40 hari sebelum memulai pelayananNya di dunia.

Jemaat mula-mula selalu berpuasa jika akan berdoa untuk pelayanan.

Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." (Kisah 13:2)

Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi. (Kisah 13:3)

Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka. (Kisah 14:23)

Selain untuk menyalibkan daging supaya tunduk kepada Roh dan Firman Tuhan, berpuasa juga membuat anak Allah memiliki kuasa melawan roh-roh setan yang kuat.

Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.(Matius 17:21)

Dengan berdoa puasa, Tuhan juga melakukan Inner healing secara terus menerus terhadap tubuh fisik manusia. Pada saat berpuasa, kita berdoa dan mengganti makanan (nasi) yang masuk ke dalam tubuh dengan Firman Tuhan. Kita mengganti makan nasi dengan “makan” Firman Tuhan, yaitu membaca Firman Tuhan 5 pasal (Jika membaca 5 pasal sehari maka dalam setahun akan selesai Alkitab dari Kejadian pasal 1 sampai Wahyu pasal 22). Sebaiknya pembacaan Firman diucapkan/dengan bersuara. Pada saat itu terhadap Roh dan fisik, Firman Tuhan secara bertahap akan mengubahkan setiap bagian tubuh kita yang sudah rusak oleh dosa dan kecemaran.

Ketika kita berhenti makan nasi dan menggantinya dengan “makan” Firman Tuhan maka kita menggenapi satu Firman yang sangat dahsyat yaitu :
Manusia hidup bukan dari roti (nasi) saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. (Matius 4:4)

Ini bukan hanya rahasia hidup yang penuh kuasa yang disampaikan oleh Tuhan Yesus saja, tetapi juga disampaikan oleh Allah Bapa seribu lima ratus tahun sebelumnya pada saat Tuhan mendidik bangsa Israel di tengah padang gurun selama 40 tahun!

Bayangkan, bangsa Israel dibuat Tuhan kelaparan selama 40 tahun di padang gurun dan diberi makan manna, roti dari surga, HANYA UNTUK membuat mereka mengerti bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN!

Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN. (Ulangan 8:3)

Sekarang ini sangat sedikit orang Kristen yang mau melakukan Firman ini. Dikarenakan roh-roh jahat yang mengikat tubuh membuat orang Kristen menolak untuk berpuasa dan menggantinya dengan “makan” Firman Tuhan.

Banyak orang Kristen yang tekun berdoa dan berpuasa, tetapi hanya sedikit sekali orang Kristen yang berpuasa dan “makan Firman”. Sangat sedikit. Setan dan semua ikatannya yang sudah menjadi daging tidak akan tahan terhadap “makanan” dari surga ini.

Di samping inner healing dari surga, ternyata Tuhan Yesus menyampaikan beberapa hal mengenai "puasa nasi" dan mengganti dengan "makan Firman".

SYARAT NAIK TINGKAT ROHANI

Anak Tuhan untuk bisa naik tingkat Rohani perlu melakukan doa puasa dan “makan Firman” secara tekun.

MENGALAHKAN BUAH DAGING

Cara yang paling ampuh untuk mengalahkan buah daging adalah dengan doa puasa dan makan Firman. Dengan berpuasa dan makan Firman Tuhan Yesus membuat kita bisa menahan emosi, amarah, tidak melakukan klarifikasi, melepaskan pikiran kotor, menahan mulut dan lidah, lepas dari kekuatiran dan ketakutan, mengalahkan daging dan sakit penyakit, dll.

Pada saat kita merendahkan diri dan hati maka Firman Tuhan akan mengubahkan perilaku, sifat-sifat, karakter dan semua manifestasi daging kita sesuai Firman Tuhan.

ROH KITA BERKUASA ATAS TUBUH

Alasan yang paling umum jika orang Kristen diminta untuk berpuasa adalah: sakit penyakit dan kelemahan tubuh. Dengan kuasa doa puasa dan makan Firman, kita bisa memerintahkan anggota-anggota tubuh kita untuk tunduk dan taat kepada Roh kita. Misalnya perut mulai melilit, kita bisa katakan, “Perut, kamu bekerja normal dan tidak melilit. Kamu ada dalam kenyamanan dari surga. Dalam nama Tuhan Yesus.” Begitu juga jika kepala pusing dan sakit kita bisa memerintahkan sakit lenyap. Itu adalah kuasa yang diberikan Tuhan sehingga pada akhirnya Roh akan menguasai tubuh fisik untuk menuruti Firman Tuhan.

MENJAGA KESEHATAN

Dunia medis menyetujui bahwa puasa itu salah satu cara kita mengontrol asupan nutrisi yang berlebihan yang bisa menimbulkan berbagai penyakit. Dan sebenarnya pada saat kita menjaga kesehatan kita, dengan doa puasa dan makan Firman, menjaga kekudusan hidup, menjaga pola hidup sehat, maka kita sama saja dengan menjaga bait Allah di dalam tubuh fisik kita.

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (1 Korintus 6:19,20)

---

CARA BERPUASA

Berpuasa anak Tuhan caranya bebas, misalnya :
- Puasa pagi hari (makan malam & siang)
- Puasa siang hari (makan pagi & malam)
- Puasa malam hari (makan pagi & siang)
- Puasa pagi & siang (makan malam)
- Puasa seharian (makan hari berikutnya)
- dll.

Juga jenis puasanya bebas, misalnya :
- Puasa tidak makan (tetap minum)
- Puasa tidak makan dan minum
- Puasa pantang (makan sayuran)
- dll.

Selama puasa, yang dilakukan :
- Mengganti makan nasi dengan “makan Firman,” membaca pasal-pasal Firman Tuhan dengan bersuara.
- Berdoa setiap waktu.
- Memuji dan menyembah Tuhan setiap saat (dalam hati).

Selamat melaksanakan doa puasa dan mengalami sendiri jamahan kuasa Firman Tuhan yang mengubahkan dan memperbaharui kehidupan pribadi dan keluarga.

Tetap semangat di dalam Firman Tuhan

GBU
Indriatmo

* * * *

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA