Dalam doanya, Musa meminta Tuhan agar mengajarkannya untuk menghitung HARI-HARI.
Mengapa kita harus menghitung hari-hari kita ?Karena tahun yang berhasil dimulai dari
bulan-bulan yang berhasil,bulan yang berhasil dimulai dari hari-hari yang berhasil.
Tuhan ingin kita memperhatikan bagaimana kita hidup pada hari ini, dan mempergunakan hari
ini dengan baik, jangan sampai hari ini berlalu dengan sia-sia.
Hari-hari ini adalah jahat(Efesus 5: 16) karena Iblis berusaha
mencuri hari-hari anak-anak Tuhan agar tidak melakukan kehendak Allah dan berlalu dengan sia-sia.
Allah kita adalah Allah hari ini,I AM THAT I AM, setiap hari Tuhan selalu memberikan rahmatNya, anugerahNya dan kasihNya yang selalu baru setiap pagi(Ratapan 3: 22-23).Tuhan ingin terus bersekutu dengan kita, memperbaharui hidup kita SETIAP HARI.Dan... Tuhan pun ingin kita datang kepada Tuhan dan menyerahkan hidup kita kepada Tuhan SETIAP HARI.
Tuhan berkata bahwa kesusahan sehari,cukuplah untuk sehari(Matius 6: 34),maksudnya adalah apabila hari ini kita mengalami masalah, kita jangan larut dalam masalah kita,jangan kita larut di dalam kedukaan, kita harus tenang, berserah dan percaya kepada Tuhan karena Tuhan akan datang dengan anugerahNya yang baru pada esok hari.
Banyak orang tidak dapat hidup untuk HARI INI karena tidak dapat melupakan masa lalu ataupun kuatir akan masa depan.Jika pada masa lalu kita pernah ditinggalkan,janganlah kita menjadi orang yang merasa ditinggalkan, karena Tuhan ada beserta kita saat ini. Jika masa lalu kita sulit, Tuhan dapat pulihkan saat ini. Marilah kita jangan mengeluh akan masa lalu!
Namun, janganlah juga kita menjadi orang yang futuristik atau orang yang kuatir akan masa depan. Orang yang kuatir akan masa depan adalah orang yang tidak mengalami Tuhan pada hari ini.
Biasanya ... kita paling takut dan kuatir akan masa depan. Padahal .. masa depan itu justru ditentukan oleh apa yang kita lakukan pada hari ini ..... karena BESOK akan selalu menjadi HARI INI.
Jangan kamu kuatir akan hari esok,karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri...tetapi perhatikanlah kamu hidup hari ini, jangan menjadi seperti orang bebal tetapi jadilah seperti orang arif ...
Yesterday is a history,tomorrow is a mistery dand TODAY IS A GIFT ....
Tuhan Yesus Memberkati
Sumber: Ly/EFC
