Mama

Mama,

Dalam duka nestapa
Penuh penderitaan dan kekejaman dunia
Mengarungi kehidupan dalam kesendirian sejak usia muda
Membesarkan dan memelihara kami berdua
Ditengah ombak dan deru kehidupan dunia
Melayari lautan lepas tanpa terasa
Hanya karena kesetiaan Nya
Menopang kehidupan nya
Dengar tegar dan tidak mengenal putus asa
Ditempuhnya jurang kehidupan fana
Tanpa keluh kesah dijalaninya
Sampai usia menjelang senja
Penuh tangis dan tawa
Kenangan pahit yang menjadi pelajaran derita
Dalam kesengsaraan apapun juga
Tangan Tuhan setia menjaga

Pada waktu Mama bercerita
Apa yang dialami bersama
Derita tanpa ada apa yang akan di makannya
Hati yang pasrah kepada perlindungan Nya
Ada tangan penolong yang selalu ada
Memenuhi perut kebutuhan keluarga
Bukti pemeliharaan Tuhan diluar logika
Menyertai Mama sekeluarga

Kenangan pahit dan manis telah dilaluinya
Kedua anak sudah berkeluarga
Menghadirkan cucu dan buyut yang ceria
Bukti keberhasilan seorang Mama
Membangun keluarga dengan kerelaannya
Dalam kesendirian tanpa teman yang membantunya
Hanya hati yang dipersembahkannya
Kepada Tuhan junjungannya

Tidak dapat dilukiskan dengan kata
Tidak dapat diungkapkan dengan rasa
Tidak dapat dibalas dengan jasa
Pengorbanan, tanggung jawab dan kesetiaannya
Baik dalam memenuhi keperluan keluarga
Terutama dalam mendidik anak-anaknya
Untuk mengenalkan kepada PenciptaNya

Sungguh tidak terlupakan doa-doanya
Tangannya yang ringan menolong sesama
Diiringi tindakan nyata tanpa untaian kata
Tidak dapat terbalas sepanjang masa
Hanya doa kepada Tuhan yang esa
Tuhan berkatilah Mama

Diujung usia senja
Penuh pengalaman hidup derita
Rambut yang memutih tanda menua
Garis-garis muka menunjukkan ukiran duka
Terbesit raut wajah ceria
Dalam sinar penuh damai sejahtera
Dengan ucapan syukur bahagia
Melampaui segala akal pikiran manusia
Membuktikan Dia setia memelihara Mama.

Mama selamat ulang tahun yang ke 81, Sabtu 31 Maret 2007.

LippoKarawaci-Tangerang, 1 April 2007.