Jika Anda berencana menulis buku Kristen nonfiksi, pertimbangkan dengan cermat sepuluh langkah berikut. Setiap langkah sangat penting dan sebaiknya dilakukan sebelum Anda memasuki tahap penulisan proyek Anda.
LANGKAH #1: Tentukan Apakah Ini Kehendak Allah
Langkah paling penting adalah memastikan, melalui doa dan peneguhan dari Allah, bahwa menulis buku tersebut memang merupakan kehendak-Nya bagi Anda. Ada perbedaan besar antara melakukan "hal yang baik" dan melakukan "hal yang berasal dari Allah" dalam perjalanan rohani Anda. Hal-hal yang tampak baik bisa saja mengalihkan waktu dan perhatian Anda dari hal-hal yang lebih utama yang berasal dari Allah, sehingga akhirnya justru menjadi kontraproduktif.
LANGKAH #2: Pilih Opsi Judul dan Subjudul
Pilih judul dan subjudul yang menggambarkan dengan tepat inti pesan yang ingin Anda sampaikan melalui buku Anda. Sebaiknya buat beberapa pilihan dan pertimbangkan dalam doa untuk menemukan yang terbaik. Ada tiga hal utama yang perlu dicapai: judul dan subjudul harus sesingkat mungkin, setepat mungkin dalam menggambarkan topik, dan seefektif mungkin dalam membangkitkan minat atau rasa ingin tahu pembaca potensial.
LANGKAH #3: Tentukan Tujuan Utama Anda
Tentukan hasil yang ingin Anda capai -- gagasan atau pesan utama yang ingin Anda tinggalkan kepada pembaca -- dan sampaikan dengan cara yang meyakinkan, membangun, serta mengubah hidup setelah seseorang selesai membaca buku Anda.
LANGKAH #4: Buat Garis Besar Dasar
Susunlah garis besar dasar yang menjelaskan, langkah demi langkah, bagaimana Anda akan membangun argumen dan menyampaikan konsep Anda dengan meyakinkan, sehingga pembaca dapat mengikuti alur pemikiran Anda hingga mencapai kesimpulan besar. Garis besar ini juga sebaiknya mencakup daftar judul bab yang direncanakan.
LANGKAH #5: Tulis Ringkasan Bab
Buat ringkasan isi untuk setiap bab, sekitar empat hingga enam kalimat dalam satu paragraf pendek, yang menggambarkan apa yang ingin Anda capai di bab tersebut. Ingatlah bahwa setiap bab berikutnya perlu membawa pembaca naik ke tingkat yang sedikit lebih tinggi dalam perjalanan menuju puncak -- yakni bab terakhir.
LANGKAH #6: Tentukan Perkiraan Panjang Bab
Tetapkan perkiraan panjang untuk setiap bab dan berusahalah untuk menaatinya sebisa mungkin. Misalnya, dalam buku saya WHO AM I?, saya membatasi sekitar 1.000 hingga 1.200 kata per bab. Dengan cara ini, buku Anda akan tampak lebih profesional dan mudah dicerna karena panjangnya konsisten dan seimbang.
LANGKAH #7: Kumpulkan Bahan
Lakukan riset mendalam tentang topik yang akan Anda tulis. Kumpulkan referensi dari berbagai kamus Alkitab, konkordansi, tafsiran, terjemahan Alkitab yang tepercaya (termasuk teks asli Ibrani dan Yunani), serta buku-buku lain yang membahas topik serupa. Kelompokkan semua bahan itu ke dalam folder terpisah di komputer Anda. Telusurilah setiap ayat Alkitab yang memuat kata kunci Anda, dan tandai yang paling relevan untuk digunakan. Pastikan Anda juga mencatat semua kata yang berkaitan -- seperti menebus, ditebus, penebusan, dan Penebus. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa bulan, tergantung pada ruang lingkup dan kedalaman riset Anda.
LANGKAH #8: Tentukan Ilustrasi yang Tepat untuk Digunakan
Cari dan pilih ilustrasi yang menarik serta menggambarkan dengan jelas konsep utama Anda. Ilustrasi dapat berupa pengalaman pribadi, mimpi, kisah nyata dari kehidupan orang lain, peristiwa sejarah, atau fakta menarik. Pilihlah ilustrasi yang paling relevan dan mendukung pesan utama yang ingin Anda tekankan dalam setiap bab.
LANGKAH #9: Simpan Materi yang Tidak Digunakan (Jangan Hapus)
Setelah Anda mengumpulkan banyak bahan, sisihkan bagian yang tidak akan digunakan. Simpanlah di file atau dokumen terpisah di komputer Anda, kalau-kalau nanti Anda berubah pikiran dan ingin menambahkan sebagian informasi tersebut. Langkah ini termasuk yang paling menantang. Konon, seorang penambang harus melalui berton-ton batu bara sebelum menemukan satu berlian. Demikian juga, Anda mungkin perlu menyaring banyak bahan yang baik tetapi tidak esensial demi menemukan kebenaran paling berharga yang layak dimasukkan ke dalam buku Anda.
LANGKAH #10: Tetapkan Standar Penulisan
Tentukan standar ejaan, penggunaan huruf kapital, dan tanda baca agar konsisten di seluruh buku Anda. Misalnya, apakah semua kata ganti yang merujuk kepada Tuhan akan ditulis dengan huruf kapital, atau singkatan apa yang akan dipakai untuk kitab-kitab dalam firman Tuhan. Sebuah buku dapat menjadi pekerjaan berat bagi editor jika langkah penting ini diabaikan. Sebaiknya Anda memiliki buku panduan seperti "The Chicago Manual of Style" atau "The Christian Writer’s Manual of Style" sebelum menetapkan standar akhir penulisan.
PENUTUP
Setelah Anda menyelesaikan semua langkah ini, renungkan kembali seluruh proyek Anda dalam doa. Sering kali Roh Kudus akan menuntun Anda menemukan cara yang lebih baik untuk menata atau menyajikan konsep yang telah Anda tulis. Dengan pertolongan-Nya, naskah Anda dapat berubah dari gambar hitam-putih kecil menjadi panorama berwarna yang hidup -- hanya dengan merenungkannya kembali bersama Dia.
Ingatlah, kata inspirasi berarti "mengembuskan napas," dan Roh Kudus adalah napas Allah sendiri. Dia akan mengembuskan kehidupan Allah ke dalam setiap kata yang Anda tulis. Ketika itu terjadi, hasilnya memiliki kuasa yang luar biasa. Allah sungguh memahami kekuatan sebuah buku yang diilhami, karena Dia pun memiliki satu -- firman Tuhan, Alkitab.
Akhirnya, salah satu kutipan favorit saya berasal dari Mark Van Doren, yang mendorong murid-muridnya untuk "membawa ide-ide dan menjamu mereka dengan penuh kehormatan, sebab salah satunya mungkin raja." Saya ingin sedikit mengubahnya: "Salah satunya mungkin berasal dari Sang Raja, dan melalui ide itu Anda diangkat kepada kehormatan." Saya berdoa kiranya hal itu juga terjadi dalam hidup Anda.
(t/Jing-jing)
| Diterjemahkan dari: | ||
| Nama situs | : | Deeper Revelation Books |
| Alamat situs | : | https://deeperrevelationbooks.org/cms/index.php?page=ten-important-steps-to-success-in-writing-your-book |
| Judul asli artikel | : | 10 Steps to Success in Writing a Christian Book |
| Penulis artikel | : | Tim Deeper Revelation Books |