Menulis Jurnal untuk Kebaikan Jiwa Anda

Sejak menjadi seorang Kristen, saya sangat menyukai menulis. Saya tentu tidak berpikir bahwa menulis adalah buah Roh Kudus atau karunia yang diberikan pada saat keselamatan, tetapi saya percaya menulis merupakan disiplin rohani yang sangat baik untuk dikembangkan dan memiliki banyak manfaat. Salah satu cara untuk menumbuhkan disiplin ini adalah dengan menulis jurnal.

Apa Itu Menulis Jurnal?

Sederhananya, menulis jurnal adalah disiplin mencatat pikiran, peristiwa sehari-hari, doa, pembacaan Alkitab, perenungan, dan hal-hal lain yang bermakna bagi Anda. Catatan tersebut ditulis dalam sebuah buku, diurutkan berdasarkan tanggal, lalu disimpan. Jurnal Anda bisa berupa buku catatan spiral sederhana atau jurnal kulit yang indah dari toko seperti Borders atau Barnes & Noble. Yang terpenting, pilihlah jurnal yang paling cocok bagi Anda.

Apakah Menulis Jurnal Ada dalam Alkitab?

Allah tidak memerintahkan menulis jurnal. Tidak ada perintah dalam Alkitab yang mengatakan, "Kamu harus menulis jurnal setiap hari selama dua puluh menit." Namun, Alkitab berisi catatan-catatan yang menyerupai jurnal -- terutama dalam Kitab Mazmur. Banyak Mazmur, khususnya Mazmur Daud (lebih dari tujuh puluh ditulis olehnya), pada dasarnya merupakan entri jurnal yang diilhamkan. Daud menuliskan doa-doanya, pertanyaannya, serta interaksinya dengan Allah. Dia mencatat pengamatannya tentang kehidupan dan pemikirannya mengenai karakter Allah. Doa-doa dan pemikiran itu kemudian dihimpun dan dimasukkan ke dalam kanon Kitab Suci. Namun pada awalnya, semua itu adalah curahan hati dan doa seorang pria yang merindukan Allah di atas segalanya, dan yang terdorong untuk menulis apa yang dia pikirkan dan renungkan.

Selain itu, menulis jurnal membantu kita menaati perintah-perintah yang secara jelas tercantum dalam Alkitab. Kitab Suci memerintahkan kita untuk mengingat karya-karya Allah (Ulangan 32:7; Mazmur 105:5). Ketika kita mencatat perbuatan Allah dalam hidup kita, kita dapat melihat kembali dan diingatkan akan kasih karunia serta belas kasihan-Nya. Hal itu meneguhkan hati dan memotivasi kita dengan cara-cara nyata Allah telah menunjukkan kesetiaan-Nya.

Alkitab juga memerintahkan kita untuk merenungkan, mempertimbangkan, dan memusatkan pikiran pada hal-hal rohani (lihat Mazmur 1; Kolose 3:2; 2 Timotius 2:7). Menulis jurnal menolong kita menjaga fokus pada isu-isu teologis, ayat-ayat Alkitab, dan pergumulan pribadi. Tahukah Anda bahwa hanya sedikit orang di dunia ini yang sanggup mempertahankan satu pikiran lebih dari satu menit? Dengan pena dan jurnal, Anda bisa memusatkan pikiran pada satu hal selama lima belas menit hingga satu jam! Bayangkan kejernihan yang akan tumbuh ketika Anda menuliskan refleksi di jurnal. Bayangkan pula kedalaman pemahaman yang akan Anda capai saat merenungkan firman Tuhan sambil menulis! Setelah itu, ketika pikiran Anda telah terasah di dalam jurnal, Anda bahkan dapat membagikannya melalui blog atau buletin gereja agar menjadi berkat bagi orang lain.

Menulis jurnal juga menolong Anda dalam perjalanan menuju kekudusan dengan membantu Anda memahami diri sendiri dengan lebih jujur -- menyadari kelemahan, mengenali pola godaan, dan menemukan jalan kemenangan. Melalui jurnal, Anda dapat membawa ayat-ayat Alkitab yang relevan ke dalam pergumulan hidup dan menerapkannya dengan cara yang konkret serta jelas. Jurnal adalah alat rohani yang luar biasa untuk menolong Anda mempraktikkan firman Tuhan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Menulis jurnal juga menolong Anda menetapkan sekaligus menjaga arah hidup, tujuan, dan prioritas Anda. Di dalamnya, Anda dapat menuliskan rencana, impian, serta hal-hal yang ingin Anda capai. Saat Anda terus kembali membuka jurnal, Anda akan diingatkan tentang apa yang sebenarnya sedang Anda kejar. Anda pun dapat mencatat perkembangan diri dan menilai kembali prioritas untuk memastikan semuanya sejalan dengan firman Tuhan. Dengan demikian, hidup Anda akan lebih terarah dan bermakna, bukan sekadar dijalani tanpa tujuan dari hari ke hari.

Saya ingin menutup dengan kata-kata penguatan dari Donald Whitney:

"Menulis jurnal bermanfaat terlepas dari seberapa baik Anda menulis, menyusun kalimat, atau mengeja. Baik Anda menulis setiap hari atau tidak, banyak atau sedikit, entah jiwa Anda melayang seperti pemazmur atau melangkah perlahan dari satu pikiran ke pikiran lain, menulis jurnal akan menolong Anda bertumbuh dalam anugerah." (Donald Whitney, Spiritual Disciplines for the Christian Life, hlm. 219–220)

Karena itu, menulislah.

(t/Jing-jing)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : From the Study
Alamat situs : https://fromthestudy.com/2006/06/13/journaling-for-the-good-of-your-soul/
Judul asli artikel : Journaling for the Good of Your Soul
Penulis artikel : Derek J. Brown