METERAI AKHIR JAMAN
Juli 2013 - Ketika doa malam PD Yoel, Tuhan Yesus memperlihatkan bahwa kita sekarang ini berada pada masa akhir. Sekalipun banyak orang mencemooh, tetapi Kalender Allah terus berjalan tanpa ada yang bisa menghentikan.
Kita sekarang ini ada di Meterai ke tiga yaitu : kuda hitam. Dunia masuk ke dalam resesi ekonomi yang berujung kepada kehancuran ekonomi dunia dan munculnya seorang antikristus.
Ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar." (Wahyu 6:5,6)
Anti kristus ini yang akan menyelamatkan ekonomi dunia, tetapi membawa dunia masuk kepada kehancuran yang fatal dalam perang dunia ke tiga, dalam Meterai ke empat yaitu : kuda hijau kuning, yang membawa "maut" bagi 1/4 penduduk dunia.
Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi. (Wahyu 6:8)
Kuda berwarna hijau kuning mempunyai arti : HIJAU --> kebangkitan islam dan terorisme internasional. Kekacuan dunia berujung kepada perang nuklir Korea Utara. Nuklir memiliki simbol warna KUNING. Pada saat itu 1/4 populasi dunia binasa (sekitar 1.8 milyar manusia).
Akan tetapi sebelum antikristus muncul di akhir meterai ke tiga (kuda hitam), Tuhan Yesus menyelamatkan anak-anakNya di dalam Rapture. Tuhan melindungi anak-anakNya yang disebutkan sebagai "minyak" dan "anggur". Minyak adalah urapan anak Allah yang ditebus dengan darahNya (anggur).
"Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu." (Wahyu 6:6)
Akhir abad 20 ditandai dengan resesi dunia dan semakin parah ketika memasuki abad 21. Kita sekarang sudah masuk dalam pertengahan meterai ketiga (kuda hitam) yang memiliki ciri resesi ekonomi yang parah -- dan sebelum ekonomi dunia hancur, Tuhan Yesus menyelamatkan anak-anakNya dengan mengangkat ke surga (rapture).
Ini disampaikan Tuhan Yesus karena ketika melewati tahun 2012 kita sudah tidak lagi fokus kepada berita Rapture - ternyata justru sekarang ini masa yang sebenarnya sedang berjalan dan akan sampai kepada kesudahannya. Ada satu ciri yang utama bagi anak-anak Tuhan yaitu :
1. Tuhan semakin mendidik anak-anakNya dengan keras dan nyata -- untuk semakin hidup benar dan kudus.
2. Tuhan semakin bekerja keras untuk merampas jiwa-jiwa dibawa masuk ke surga melalui pertobatan dan kematian.
3. Sebaliknya serangan iblis bisa dirasakan secara fisik menimpa anak-anak Tuhan yang terlibat di dalam peperangan Roh.
4. Orang Kristen umumnya semakin disibukkan dengan kehidupan duniawi dan tidak mempedulikan kehidupan Rohnya.
Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" (Wahyu 22:11)
Akhir meterai ketiga ini tidak sampai puluhan tahun, bahkan Tuhan Yesus menyatakan "sudah sangat singkat". Untuk waktu pastinya yang tahu adalah Allah Bapa, tetapi anak-anak Tuhan di seluruh dunia yang aktif menerima pewahyuan dari Tuhan Yesus bisa merasakan bahwa masanya sudah semakin singkat. Akan tetapi justru pada saat ini kegerakan orang Kristen untuk menantikan Rapture sudah lenyap, tidak seperti tahun 2012. Suasana yang mengabaikan Rapture ini adalah penggenapan dari Firman Tuhan, "Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput." (1 Tesalonika 5:3)
Rangkaian peristiwa di meterai ketiga yang menuju kepada akhir inilah yang dihadapi oleh setiap anak Tuhan di seluruh dunia yang terlibat di dalam peperangan Roh menyelamatkan jiwa-jiwa dibawa ke surga. Semua anak Tuhan mengalami serangan Roh dan fisik yang bisa dirasakan secara nyata. Yang diserang adalah celah-celah yang terbuka di sekitar kita, yaitu keluarga atau orang-orang yang rohnya terbuka, baik karena nonkristen maupun orang Kristen tetapi hidup secara duniawi.
Kita semua sekarang ini sedang "berdiri di celah" bagi keselamatan banyak jiwa yang diberikan Tuhan Yesus. Karena itu, kita perlu melindungi diri, keluarga dan semua orang di sekitar kita dengan doa peperangan yang aktif, dengan selalu menutup bungkus mereka semua dengan kuasa darah Kristus. Dan menjelang masa akhir ini, pertempuran Roh semakin intensif dan keras kita rasakan baik secara Roh maupun secara fisik. Tapi kita tidak perlu kuatir, karena ketika kita tetap berperang bersama Kristus maka Roh Kudus yang adalah Roh Allah sendiri, yang akan melindungi dan menolong kita sampai pada akhirnya.
---
Penggenapan Nubuatan Akhir Jaman :
1. Meterai 1 : Kuda Putih
(Wahyu 6:1,2) Aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu ... Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
Kuda Putih adalah masa penyebaran Injil ke seluruh dunia melalui kegiatan kolonisasi. Negara-negara Eropa mengirimkan armadanya, kapal samudera dengan layar putih besar memiliki gambar salib besar warna merah di tengahnya. Para kolonialis, menjelajah dan menaklukkan seluruh dunia dengan semboyan : “Gold, Glory, Gospel” (Emas, Kejayaan, Injil)
Meterai 2 : Kuda Merah Padam
(Wahyu 6:3,4) Anak Domba itu membuka meterai yang kedua ... Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.
Pada saat meterai kedua dibuka, yang terjadi adalah dunia dilanda dua perang besar, yaitu Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Perang Dunia I membunuh 1% dari penduduk dunia, sejumlah 17.6 juta jiwa. Sekalipun ketika perang berakhir, semua pemimpin dunia sepakat bahwa perang besar hanya membawa kebinasaan dan kehancuran, akan tetapi Perang Dunia tetap terjadi yaitu dalam Perang Dunia II, yang memakan korban 3.2% penduduk dunia yaitu 62.5 juta orang tewas sia-sia. Akan tetapi jumlah korban puluhan juta dan kerusakan dunia ini tidak ada artinya jika dibandingkan dengan Perang Dunia III yang sebentar lagi terjadi ketika Meterai 4 dibuka, yaitu memakan korban 25% dari penduduk dunia yaitu 1.8 miliar orang binasa dengan kehancuran total di mana-mana ...
Meterai 3 : Kuda Hitam
(Wahyu 6:5,6) Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga ... Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."
Meterai 3 membuat dunia berada dalam krisis ekonomi global. Abad 20 ditutup dengan resesi ekonomi dan semakin parah di awal abad 21 ini. Negara-negara Eropa dan Amerika menghadapi krisis keuangan yang sangat parah yang berimbas kepada ekonomi semua negara di dunia.
Krisis ini akan semakin parah dan ditutup dengan munculnya seorang antikristus sebagai penyelamat ekonomi dunia. Antikristus ini muncul dari satu negara Eropa yang kuat ekonominya sampai sekarang dan dia memiliki roh antikritus untuk membinasakan umat Allah. Roh pembinasa ini yang dimiliki oleh Haman pada masa Ester, maupun Hitler pada masa Perang Dunia 2.
Akan tetapi sebelum antikristus muncul dan menguasai dunia, Tuhan Yesus lebih dahulu menyelamatkan anak-anakNya dari kebinasaan dunia yang lebih parah di dalam Rapture/Pengangkatan! “Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu." (Wahyu 6:6). Tuhan Yesus menyatakan Allah Bapa begitu mengasihi anak-anakNya yang setia di dalam kekudusan hidup sesuai FirmanNya, sehingga tidak membiarkan "biji mataNya" mengalami kesengsaraan yang dahsyat di masa kuda hijau kuning menguasai bumi.
Setelah Pengangkatan, antikritus muncul dan menguasai ekonomi dunia. Bukan hanya itu, agenda utamanya adalah membinasakan orang-orang Kristen yang tertinggal/Left Behind. Terjadi penganiayaan dan pembunuhan di mana-mana ... Dunia semakin kacau dan kemudian meterai 4 dibuka ...
Meterai 4 : Kuda Hijau Kuning
(Wahyu 6:7,8) Anak Domba itu membuka meterai yang keempat ... Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.
Warna “hijau” adalah kebangkitan islam dan terorisme global. Warna kuning adalah senjata nuklir. Ketika meterai 4 dibuka, dunia dilanda kekerasan global dan berujung kepada Perang Dunia 3 dengan penggunaan senjata nuklir secara masif. Seperempat (25%) populasi manusia beberapa tahun ke depan akan binasa dalam Perang Dunia III ini. Jumlah korbannya 29X lipat dibandingkan korban jiwa selama Perang Dunia II yaitu 1.8 miliar jiwa di seluruh dunia melayang sia-sia!
Akan tetapi itu baru merupakan permulaan dari hukuman Allah atas dunia dan iblis yang secara fisik sudah menguasai muka bumi. Hukuman Allah benar-benar dahsyat dan mengerikan ketika meterai-meterai berikutnya dibuka, dan dilanjutkan dengan peniupan Sangkala dan pencurahan Cawan Murka Allah.
Jadi apa yang sebaiknya sekarang ini dilakukan oleh setiap orang Kristen yang tidak ingin melihat kehancuran umat manusia pada Perang Dunia III dan penghukuman bumi oleh Tuhan pada peristiwa-peristiwa selanjutnya?
Satu-satunya cara yang bisa dipersiapkan sekarang ini adalah: bertekun di dalam kebenaran Firman Tuhan, melakukannya dan setiap hari menjaga kekudusan hidup. Persiapkan diri sendiri dan keluarga yang dikasihi untuk menjadi “gadis-gadis yang bijaksana”. Satu-satu kesempatan untuk selamat adalah dengan masuk di dalam Rapture/Pengangkatan yang segera akan terjadi sebelum antikristus menyatakan diri di akhir masa resesi global ini.
Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup (2 Petrus 3:11)
Sebaiknya anak-anak Tuhan di seluruh dunia saling mengingatkan untuk bertekun dalam kekudusan hidup dan menjadi pelaku Firman Tuhan dengan setia.
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. (Ibrani 10:25)
---
Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.
Maranatha! Amin, datanglah, Tuhan Yesus! (Wahyu 22:20)
(Indriatmo)
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA