DOA SEPAKAT

Sebagai orang Kristen kita pasti sangat akrab dengan doa dan kuasa yang menyertainya. Doa dikatakan sebagai “nafas orang beriman”, tanpa doa maka orang beriman tidak bisa hidup. Di dalam doa kita bisa berbicara apa saja kepada Allah Bapa di surga tentang semua pergumulan hidup yang kita hadapi.

Ada banyak doa yang kita kenal di dalam kekristenan, misalnya :
1. Doa pribadi
Doa yang diucapkan oleh satu orang saja. (Matius 6:6)
2. Doa bersama
Doa yang diucapkan oleh beberapa orang. (Kisah 20:36)
3. Doa syafaat
Doa yang berisi pokok-pokok doa yang dipanjatkan.(1 Timotius 2:1)
4. Doa puasa
Doa yang didukung dengan puasa. (Kisah 14:23)
5. Doa semalam suntuk
Doa yang dilakukan sepanjang malam untuk berdoa syafaat. (Lukas 6:12)
6. Doa orang benar
Doa yang diucapkan oleh orang yang hidup benar di hadapan Tuhan. (Yakobus 5:16)
7. dll.

Doa Sepakat

Selain contoh-contoh di atas yang sudah kita ketahui dan dilakukan dalam kehidupan pribadi, keluarga maupun berjemaat, di dalam Alkitab ada satu doa yang berkuasa yang selama ini belum diajarkan di tengah-tengah jemaat yaitu : DOA SEPAKAT. Doa sepakat ini diajarkan sendiri oleh Tuhan Yesus di dalam Matius 18:19, di mana Tuhan Yesus berfirman, “Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.”

Itu artinya, jika ada dua orang duduk bersama-sama mengucapkan satu pokok permintaan di dalam doa yang sudah disepakati isinya oleh keduanya, maka Allah Bapa yang di sorga akan mengabulkannya.

Tiap doa memiliki kuasanya masing-masing, dan kuasa Doa Sepakat terletak di 3 hal :
1. Doa diucapkan oleh minimal 2 orang.
2. Mereka SEPAKAT untuk memanjatkan pokok doa yang sama. Bisa satu pokok doa atau lebih.
3. Doa ini khusus ditujukan kepada Allah Bapa, sehingga pengabulan doa juga datang dari otoritas penuh Allah Bapa di sorga.

Di dalam Roh, Tuhan Yesus memperlihatkan ketika dua orang berdoa sepakat akan muncul sinar lurus seperti sinar laser berwarna kuning emas naik langsung sampai ke hadirat takhta Allah Bapa di surga. Ketika Allah Bapa menjawab Doa Sepakat itu, dari takhta Allah Bapa turun bulatan-bulatan kecil cahaya (sprinkle) berwarna kuning emas menyelubungi tiang cahaya, turun ke bawah ke orang-orang yang sedang memanjatkan Doa Sepakat.

Sesuai Firman Tuhan, kita bisa mengucapkan pokok doa APA SAJA, yang penting dua orang yang berdoa tersebut SEPAKAT. Untuk itu, sebelum berdoa sebaiknya keduanya perlu membicarakan apa yang akan didoakan, dan kalau perlu ditulis di kertas untuk dibacakan di hadapan Allah Bapa ketika Doa Sepakat dipanjatkan. Sedangkan untuk lebih menyatakan kesatuan hati, dua orang yang memanjatkan Doa Sepakat bisa berpegangan tangan.

Doa Sepakat ini memiliki arti khusus di hadapan Allah Bapa di surga karena diucapkan oleh sebuah persekutuan Roh, dan kesatuan Roh yang utama adalah kesatuan Roh suami dan istri. Hanya suami dan istri yang dinyatakan oleh Tuhan sebagai satu kesatuan Roh, di mana suami istri bukan lagi dua melainkan satu!

“Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." (Matius 19:6)

Akan tetapi jika suami dan istri belum memungkinkan untuk melakukan Doa Sepakat karena belum sehati atau berbeda iman, maka Doa Sepakat ini bisa dilakukan oleh orang tua dan anak, dua orang saudara, dua orang sahabat, dua orang anak Tuhan, dll. Jumlahnya tidak dibatasi hanya dua, tetapi minimal dua - sehingga bisa tiga orang dan seterusnya. Yang penting di sini adalah adanya KESEPAKATAN di dalam persekutuan Roh.

Cara berdoa

1. Sebelum berdoa, lebih dahulu dibicarakan pokok doa yang disepakati untuk disampaikan.
2. Dua orang atau lebih yang berdoa berhadapan dan berpegangan tangan
3. Pemimpin doa mengucapkan doa :

“Tuhan Yesus sesuai dengan Firmanmu dalam Matius 18:19 berkata ‘jika dua orang di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka akan dikabulkan oleh Allah Bapa yang di sorga’, maka sekarang ini kami ... (sebutkan nama-nama yang berdoa) sepakat meminta kepada Allah Bapa supaya ... (ucapkan pokok doa yang sudah disepakati sebelumnya). Terima kasih Tuhan Yesus, karena janji FirmanMu sudah terjadi - Allah Bapa di surga SUDAH MENGABULKAN permintaan Doa Sepakat kami ini sesuai dengan Markus 11:24. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin"

Kuasa Doa Sepakat

Ketika pertama kali Tuhan menyatakan FirmanNya supaya kita mempraktekkan Doa Sepakat, saya mencoba bersama keluarga. Di ruang doa kita berkumpul melingkar, saya, istri, dan anak-anak, kemudian saya letakkan buku doa syafaat di tengah supaya tiap-tiap orang menulis apa yang akan didoakan. Setelah satu persatu selesai menulis yang diinginkan, kita membahas satu persatu supaya semuanya SEPAKAT sebelum berdoa.

Saya mulai membacakan apa yang ditulis anak-anak, satu persatu, ada yang minta BB, sepatu, mainan, dll. Sebagai orang tua saya tersenyum saja, karena saya berpikir akan “mampu” memenuhi satu-persatu permintaan doa mereka. Saya juga menulis satu permintaan yang sangat normatif di hadapan Tuhan mengenai pelayanan. Ketika kita bahas satu persatu, semuanya sepakat. Kemudian saya membaca permintaan istri, tertulis : “mobil kecil warna putih” ... ha ...

Kalau semua permitaan yang lain kita semua bisa sepakat karena “make sense”, masuk akal, nah sekarang giliran istri menulis sebuah permintaan yang “tidak masuk akal”. Ini karena kita sudah diberkati Tuhan sebuah mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) yang baik, yang bisa memuat seluruh keluarga beserta pembantu. Untuk ke sekolah, dua anak berlangganan mobil jemputan - sehingga saya tidak pernah berpikir memiliki mobil sedan kecil. Belum lagi masih ada beberapa sepeda motor, dan sepeda. Tapi rupanya istri punya alasan sendiri, “Untuk mengantar sekolah dek Yere (anak bungsu).” Padahal sekolahnya di dekat rumah karena masih TKA. Alasan yang lain, “Untuk dipakai mamah, kalau mobil besar dipakai bapak pelayanan ...” dan masih ada alasan-alasan yang lainnya ... Kalau menyusun alasan-alasan untuk membeli sesuatu barang, istri memang ahlinya ...

Saya sempat akan terlibat dalam sebuah perdebatan mengenai pokok Doa Sepakat yang satu ini, ketika tiba-tiba Tuhan Yesus menegur bahwa doa itu terserah kepada yang meminta dan saya tidak boleh menghalangi kuasa doa, karena Tuhan yang akan menjawab doa dan bukan saya. Bagian kita adalah berdoa di dalam iman dan bagian Tuhan adalah menjawab dengan caraNya sendiri yang ajaib. Kita tidak perlu mengajari Tuhan bagaimana cara Tuhan menjawab doa itu. Pada saat itu saya segera minta maaf pada Tuhan, karena sudah “menjadi tuhan” bagi keluarga saya dan menghakimi doa istri saya.

Sekalipun sudah menyerahkan jawaban doa kepada Tuhan, tetap saja saya kembali berpikir rasional berusaha mewujudkan pokok Doa Sepakat dari istri dengan menghitung-hitung kemampuan yang dimiliki. Saya mulai browsing dan “hunting” untuk mencari mobil putih kecil “second hand” alias bekas karena harganya masih terjangkau. Ternyata Tuhan menegor saya dan menyiapkan dana untuk sebuah mobil baru, sehingga kita langsung pergi ke dealer mobil. Di sana ada satu mobil kecil putih yang ready stock dan istri merasa cocok.

Ketika kita tanyakan, ternyata itu sudah dipesan oleh orang lain. Kalau mau beli yang tidak ready stock, perlu waktu tiga bulan. Itu artinya tiga bulan sebelumnya mobil itu sudah dipesan - sementara kita datang ke dealer itu awal bulan Desember. Jika mau pesan berarti akan kita terima tahun depan di awal bulan Maret - lama sekali.

Tapi ternyata kemudian staf di sana berkata bahwa sampai sekarang bank belum menyetujui kredit pembelian mobil putih itu. Dia menawarkan kalau mau membayari maka mobil itu akan diberikan kepada kita, tapi akan dikonfirmasikan dulu dengan si pemesannya - apakah mau melepaskan mobil itu atau mencari bank yang lain untuk pengajuan kredit baru. Dia berjanji akan menghubungi kita esok hari.

Sesampai di rumah ketika kita ngobrol dengan tetangga yang memiliki mobil seperti itu dengan warna yang lain berkata bahwa dia perlu waktu sampai tiga bulan untuk pesan. Apalagi kalau warnanya putih, bisa lebih lama lagi. Tapi kita tetap tenang dan menyerahkan semua penyelesaian mobil kecil putih ini sepenuhnya di tangan Tuhan yang sedang mengajari kita tantang kuasa Doa Sepakat.

Hari berikutnya kita menerima telpon dari dealer bahwa kita bisa memiliki mobil kecil putih itu, karena pemesan sebelumnya kesulitan mendapatkan bank yang baru untuk pengajuan kredit. Langsung kita ke dealer, membayar dan menyelesaikan administrasi dan dua hari kemudian mobil itu sudah diantar ke rumah.

Ada beberapa hal yang Tuhan nyatakan melalaui pelajaran Doa Sepakat bagi keluarga kita - pertama Tuhan mengijinkan istri untuk meminta satu hal yang “tidak masuk akal” bagi kita waktu itu yaitu sebuah mobil putih kecil. Kemudian kita berpikir akan membeli yang second karena harganya terjangkau, ternyata Tuhan memberikan dana untuk membeli yang baru. Di dealer, mobil pesanan memerlukan waktu tiga bulan, ternyata Tuhan sudah menyiapkan seseorang tiga bulan sebelumnya memesan mobil itu untuk kita, sehingga tidak sampai seminggu mobil sudah diantar ke rumah. Itu artinya tiga bulan sebelum kita berdoa, Tuhan SUDAH menyiapkan jawabannya. Cara Allah Bapa menjawab Doa Sepakat ini benar-benar ajaib dan luar biasa!

Hujan

Kesaksian berikut mengenai kuasa Doa Sepakat adalah ketika kita di kantor menjadi panitia Natal untuk group perusahaan se Jabodetabek. Yang bertugas menjadi panitia Natal digilir di antara kelompok perusahaan yang ada, dan ketika sudah waktunya kita menjadi panitia maka jauh-jauh hari kita memesan gedung pertemuan di jalan Gator Subroto Jakarta. Untuk penggunaan hari Sabtu atau Minggu di bulan Desember, gedung pertemuan di daerah ini harus dipesan sampai dua tahun sebelumnya, itupun dengan harga yang cukup tinggi. Tapi apa boleh buat, kita membayar uang muka untuk pemakaian tahun ke depan.

Ketika mulai rapat-rapat dengan pihak Event Organizer, setelah di-survey ternyata gedung itu tidak memliki ruang tertutup yang cukup besar untuk menampung anak-anak usia Sekolah Minggu supaya terpisah dari ibadah umum sebelum perayaan bersama dilakukan. Solusinya harus dibuat tenda tertutup di halaman luar dekat kolam renang. Tapi ada satu masalah yaitu jika turun hujan maka acara tidak akan berjalan dengan baik. Terhadap prediksi masalah hujan, saya menjawab, “Kita berdoa supaya hari itu cuaca cerah.” Panitia dari perusahaan yang lain dan dari EO hanya menanggapi dengan bercanda, karena bagi mereka mustahil kita bisa menentukan cuaca menjadi cerah pada tanggal itu.

Karena dana yang dikeluarkan sangat besar dan kita menjadi panitia inti, maka setiap persekutuan doa kantor hari Jumat siang kita Doa Sepakat meminta kepada Allah Bapa di surga, supaya hari perayaan Natal cuacanya cerah, tidak hujan, dan acara berjalan dengan baik.

Kemudian mulai masuk ke bulan Desember, dan pada bulan itu cuaca di Jakarta selalu diliputi mendung tebal dan hujan, bahkan banjir di mana-mana. Kita sebagai panitia mulai merasa cemas - tapi tetap bertekun dalam Doa Sepakat.

Tiba hari perayaan, pagi hari langit mendung berawan, kita terus berdoa. Menginjak siang muncul matahari dan langit cerah bahkan panas. Puji Tuhan! Sore sampai malam perayaan Natal berjalan dengan baik dan cuaca sangat cerah. Setelah acara selesai dan semua undangan dari Jabodetabek serta panitia pulang ke rumah, cuaca masih cerah. Beberapa waktu kemudian turun hujan sangat lebat sampai pagi ... Puji Tuhan, karena Tuhan menjawab Doa Sepakat dengan sangat tepat.

Disharmonis

Doa Sepakat juga berkuasa untuk menyelesaikan masalah rumah tangga. Ada satu keluarga yang istrinya sedang disharmonis dengan suaminya. Si istri kemudian memutuskan untuk pergi ke luar kota ke rumah familinya dengan menyewa mobil, padahal minggu berikutnya ada acara retreat untuk kaum ibu. Mendengar masalah ini para pelayan jemaat pada hari Minggu malam berkumpul untuk berdoa secara khusus bagi ibu ini supaya segera pulang dan bisa mengikuti retreat. Si ibu ketika berangkat berkata kepada anaknya akan pergi selama beberapa minggu.

Hari Minggu malam itu, para pelayan jemaat bersatu hati dalam Doa Sepakat minta kepada Allah Bapa di surga supaya ibu itu pulang, bisa mengikuti retreat dan hubungan dengan suami dipulihkan. Dan ternyata Allah Bapa menjawab Doa Sepakat itu dengan cepat, di mana hari Senin sore ibu itu sudah pulang ke rumah, padahal perlu waktu hampir 13 jam perjalanan dengan mobil. Dia bercerita bahwa hari Minggu malam tidak bisa tidur, dan subuh-subuh minta diantar pulang. Setelah itu dia bersedia ikut retreat kaum ibu dan hubungan dengan suami serta keluarga dipulihkan. Puji Tuhan!

---

Jika kita beriman pada kebenaran Firman Tuhan, maka Tuhan akan menunjukkan kuasaNya yang dahsyat dan ajaib kepada kita secara nyata - termasuk kuasa DOA SEPAKAT. Tuhan Yesus rindu setiap anakNya mau belajar, mencoba dan mengalami sendiri satu persatu kuasa yang sudah disediakanNya dengan cuma-cuma di dalam Alkitab.

Bersama dengan istri, suami, anak-anak, sabahat, bahkan para pelayanan Tuhan yang lain, kita bisa mencoba dan mengalami sendiri satu kuasa yang telah disediakan Tuhan dalam Doa Sepakat untuk meminta "apapun juga" sesuai dengan janji FirmanNya dalam Matius 18:19, “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.”

Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.

GBU
(Indriatmo)

* * * * *

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA