Diskusi PKB by e-mail
Buat saya diskusi lewat e-mail bukan sesuayu yang baru. Hanya saja saya sedikit terhambat karena hatus buka e-mail dulu untuk melakukan diskusi. Salah satunya ya karena koneksi internet. Kadang kalau koneksi agak lemot membuat saya malas untuk menulis. Lemot. Akhirnya justru menjadi pemikiran saya, kenapa tidak dibuat grup khusus (lewat FB atau apa pun) walau memang perlu koneksi internet tetapi itu satu grup. Memudahkan untuk melihat topik dan bisa mengikuti jalannya diskusi dengan baik.
Ada berkat tersendiri di dlam mengikuti diskusi ini. Ada banyak pengetahuan dalam dunia kepenulisan yang tidak saya ketahui dan baru saya ketahui di dalam kita berdiskusi. Dan saya beruntung karena saya sedang nendamlingi seorang hamba Tuhan dalam menulis buku. Sehingga hal-hal yang kebetulan ingin saya ketahui sudah dibicarakan dalam diskusi ini bersama-sama.
Terus terang saya minta maaf karena termasuk peserta yang tidak cukup aktif. Tetapi saya beruntung karena diperhatikan oleh admin yang dengan setianya mengingatkan saya.
Memang menulis bukan hanya sekadar sebuah keterampilan semata. Menulis harus menjadi suatu panggilan. Apa pun jika itu merupakan sebuah panggilan maka pasti Tuhan akan memperlengkapi dengan sebuah keahlian0h khusus yang memang diperlukan untuk itu. Menulis adalah bagian dari penginjilan. Menulis memerlukan hati bukan hanya akal saja alias keterampilan. Hati lebih penting dalam menukis ketimbang keterampilan.
Hati yang dijamah Tuhan akan menghasilkan tulisa yang baik pula.
Salam penulis. Tuhan memberkati kita dengan menghasilkan karya tulis yang terbaik.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA