Mengapa Orang Kristen Tidak Menginjili?
Suatu studi penelitian dari Lifeway baru-baru ini menunjukkan apa yang sudah diketahui oleh sebagian besar dari kita: orang Kristen enggan menyaksikan iman mereka.
Suatu studi penelitian dari Lifeway baru-baru ini menunjukkan apa yang sudah diketahui oleh sebagian besar dari kita: orang Kristen enggan menyaksikan iman mereka.
Kehidupan merupakan berkat dari Tuhan yang sangat berharga. Akan tetapi, di balik kehidupan yang kita jalani hari demi hari, sering kali kita tidak lepas dari berbagai masalah yang menghantui di dalamnya. Mulai dari persoalan dapat nilai jelek di kampus misalnya, sakit hati, sering merasa bete dan jengkel, kekhawatiran hidup, pengkhianatan, fitnah, dan berbagai masalah yang selalu saja kita jumpai tiap hari.
Kaum intelektual baik dia Kristen maupun non-Kristen mempunyai pertanyaan yang sering kali mendapat jawaban yang tidak memuaskan. Pertanyaan itu adalah: "Apakah Alkitab itu benar dan satu-satunya kitab suci yang memberitakan Allah yang sejati dan satu-satunya?"
“Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Amazia, ayahnya. Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil.” (2 Tawarikh 26:4-5)
"Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul" (1 Korintus 9:26)
Ketika melihat gejala ketidakteraturan berupa kamar dan meja kerja yang berantakan seringkali menjadi "tanda awas" bagi diri saya, karena bisa jadi sedang ada masalah dengan manajemen hidup saya, di mana kesibukan dan rutinitaslah yang sedang mengendalikannya.
"Orang yang paling malang," kata beberapa cerdik cendekiawan, "ialah mereka yang tidak pernah belajar menikmati bacaan buku-buku yang bagus." Dan, "yang berbahagia ialah mereka yang dilahirkan dari dan dibesarkan dalam keluarga yang gemar membaca karena para orang tua seperti ini secara sadar ataupun tidak, meneruskan dan mewariskan kegemaran membaca pada anak-anak mereka."
Memang ada banyak jalan menuju ke Roma, tetapi untuk melayani Allah tidaklah demikian. Melayani Allah berarti kita menyerahkan diri serta rela dan siap untuk diatur oleh-Nya dalam segala perkara. Kita hanya bisa berjalan pada jalan-Nya. Di luar Allah bukan jalan yang benar. Karena itu, melayani Allah hanya mempunyai satu jalan, yaitu hidup dalam jalan kebenaran Allah. Hidup untuk menerima visi Allah dan mengembangkannya dalam misi-misi yang sejalan dengan kehendak Allah.
"If you want to change to the world, go home and love your family."
(Mother Theresa)
Membahas keunikan keluarga Kristen, kita dapat berbicara dari A sampai Z. Pada kesempatan kali ini penulis akan mengajak kita mengkaji terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan keluarga Kristen, sebelum kita membicarakan keunikan-keunikannya, yang menurut penulis begitu kaya.
1. Fondasi