Artikel Terbaru

Korintus

Ketika Paulus mengunjungi Korintus pada sekitar tahun 50 atau 51, dia sama sekali tidak tahu bahwa Allah akan memakainya untuk menghasilkan suatu jemaat yang besar dan berpengaruh di kota yang modern ini. Dia juga tidak tahu bahwa kota ini akan menyaksikan lahirnya kesusasteraan Kristen. Dari pandangan manusia hal ini sama sekali tidak mungkin.

Jemaat-Jemaat Bukan Yahudi yang Pertama

Sebagai hasil dari kunjungan-kunjungan Paulus, baik "orang-orang yang takut kepada Allah" maupun orang-orang yang kafir sama sekali, menjadi percaya kepada Yesus Kristus. Paulus mulai menyadari betapa penting panggilannya itu. Pengalamannya pada waktu ini juga meyakinkannya bahwa orang-orang bukan-Yahudi yang percaya harus diterima dalam persekutuan Kristen tanpa kewajiban disunat dan memelihara peraturan- peraturan lain dari hukum Taurat.

Siapa Paulus Itu?

Dalam sejarah Perjanjian Baru sesudah kebangkitan Yesus, perhatian beralih dari Petrus dan para murid Yesus lainnya kepada seorang tokoh penting lain dalam kehidupan jemaat mula-mula - yakni Paulus, sang Farisi. Paulus bukan satu-satunya orang Farisi yang menjadi Kristen (Kisah Para Rasul 15:5), tetapi ia memang yang paling terkenal. Berbeda dengan banyak orang Kristen Yahudi lainnya, Paulus tidak lahir di Palestina.

Pertobatan Paulus

Pertobatan Paulus diceritakan panjang lebar oleh Lukas dalam Kisah Para Rasul 9:1-9, dan kemudian masih disebut dua kali lagi dalam suatu pidato Paulus (lihat 22:6-16; 26:12-18).

Firman Menjadi Manusia

"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. 5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. 6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya...

Pelayanan Penggembalaan yang Alkitabiah

A. Peran Doa dan Roh Kudus dalam Pelayanan Penggembalaan

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA