POHON DI KENAL DARI BUAHNYA

Kesan pertama dalam mengikuti Kelas Diskusi DIK adalah saya senang karena bisa berdiskusi dengan rekan rekan yang baik yang saling menguatkan dalam iman. Sebelum mengikuti kelas diskusi ini kita telah di beri modul modul untuk dipelajari dan di diskusikan sesuai tema yang sedang berlangsung. Sehingga apa yang kita pelajari sangat terarah dan tidak keluar dari jalur diskusi. Kalau kita menemukan perbedaan dari masing masing peserta kita tidak perlu kecewa. karena kita manusia yang mempunyai kebebasan dalam berpendapat dan berekspresi
Berkat berkat yang kita terima selama mengikuti kelas diskusi DIK adalah pengetahuan kita akan Dasar Iman Kristen kita semakin baik, jadi kalau ada pertanyaan dari pihak yang ingin tahu tentang Kristen, sedikit banyak kita sudah mempelajari, sehingga kita bisa memberikan jawaban yang baik . Pengetahuan kita tentang Dasar Iman Kristen juga membuat kita lebih mencintai dan menghormati Tuhan. Karena pengetahuan semakin baik, maka ini menjadi bekal kita untuk membagikan apa apa yang telah kita terima dari kelas diskusi ini. Seperti pepatah mengatakan “POHON DIKENAL DARI BUAHNYA, MANUSIA DIKENAL DARI PERBUATANNYA” . Pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik, Demikian juga kita sebagai manusia dapat di lihat dan di kenal dari perbuatannya. Apakah buah buah kebaikan yang dimaksudkan itu ? Kasih, suka cita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. ( Gal.5:22-23) . Kalau kita melakukan kebaikan tentu tidak ada hukum yang melarang, jadi mari kita tingkatkan perbuatan kita yang baik dari hari ke hari agar setiap orang yang melihat kita akan memuliakan Tuhan kita Yesus Kristus.
Kita makin dikuatkan imannya karena kita bergaul dengan saudara seiman dalam diskusi ini , pergaulan kita semakin baik , kita tidak terjerumus dalam pegaulan yang salah seperti yang tertulis dalam 1 Korintus 15:33 : “ Janganlah kamu sesat : Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik”. Mempelajari DIK juga menggerakkan kita untuk membagikan kepada orang lain, agar mereka juga memperoleh kebaikan seperti yang kita terima. Janganlah kita jemu jemu berbuat baik, karena apa bila sudah waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan kawan kita seiman ( Gal.6:9-10).
Pelajaran yang di petik dalam mengikuti Kelas Diskusi DIK adalah kita jadi lebih menghargai dan toleran terhadap perbedaan perbedaan yang ada dalam Gereja Kristen. Bahwa perbedaan bukanlah suatu penghambat dalam mengikuti Yesus. Perbedaan Doktrin tidak akan menjauhkan kita dalam pergaulan Kristen tetapi menyatukan kita dalam visi dan misi menyebarkan kabar baik dari Tuhan. Seperti terlulis dalam Matius 28:19-20 : “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Memang tugas menyebarkan kabar baik tentang keselamatan dan Kerajaan Allah bukan tugas pendeta atau penginjil semata, tetapi tugas kita semua sebagai orang Kristen. Ayo kita memulainya, jangan tunda lagi.Sekaranglah waktunya.
Terima kasih rekan rekan diskusi yang baik menerima persahabatan kami dengan hangat dan Tim Moderator yang sudah bekerja dengan baik dalam mempersiapkan kelas Diskusi ini. Semoga tambah banyak peserta diskusi dalam kelas virtual ini.

Tuhan memberkati semua
Salam Didik

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA