PKB-Referensi 02b

Pelajaran 02 | Pertanyaan 02 | Referensi 02a

Nama Kursus : Penulis Kristen yang Bertanggung Jawab
Nama Pelajaran : Pribadi Penulis Kristen
Kode Pelajaran : PKB-R02b

Referensi PKB-R02a diambil dari:

Judul Buku : Spiritual Check-Up
Judul artikel : Membangun Kebergantungan kepada Firman Tuhan
Penulis : Donald S. Whitney
Penerbit : Gloria, Yogyakarta 2011
Halaman : 41 -- 43

REFERENSI PKB PELAJARAN 02b-MEMBANGUN KEBERGANTUNGAN KEPADA FIRMAN TUHAN

Perdalam hasrat Anda terhadap firman Tuhan. Apakah Anda "Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan," (1 Petrus 2:2) Tanpa makanan rohani, tidak ada pertumbuhan rohani. Salah satu cara terbaik untuk menikmati makanan Tuhan dan mempertajam selera makan pemberian Roh ini adalah dengan mendisiplin diri Anda untuk melahapnya. Tidak ada sesuatu yang dapat lebih membuat kita lapar akan Alkitab daripada Alkitab itu sendiri.

Bagi pemula, pastikan Anda menjadi anggota gereja yang memberikan pengajaran yang sepenuh hati dan menggugah hati nurani, yang benar-benar berasal dari Alkitab. Saat ini, saya berkhotbah di berbagai gereja hampir setiap hari. Di beberapa kota, saya bertanya kepada diri sendiri, "Apa yang akan aku lakukan jika aku tinggal di sini?" karena jelas ada rasa lapar akan firman Tuhan di sana. Mungkin Anda tinggal di tempat yang demikian. Anda juga telah sekian lama sangat sedikit menerima makanan rohani dari mimbar sehingga ketika Anda kelaparan, Anda terlalu lemah secara rohani untuk dapat bertindak. Jangan menyerah dan jangan melalaikan tanggung jawab. Carilah makanan yang sehat melalui radio, kaset, CD, fasilitas audio di internet, dan lain sebagainya.

Izinkan saya menyatakan sekali lagi bahwa berdoa melalui Alkitab merupakan cara yang sangat baik untuk mengobarkan kembali kerinduan akan firman Tuhan. Dan, sekali lagi, jangan hanya membaca Alkitab, renungkanlah. Pilihlah sedikitnya satu ayat dari bahan bacaan Anda dan renungkan ayat tersebut. Apa yang dikatakan firman itu tentang Kristus kepada Anda? Bagaimana Anda dapat mengalami persekutuan yang lebih dalam dengan-Nya berdasarkan apa yang tertulis di sana? Untuk situasi atau orang seperti apa Anda dapat menggunakan ayat tersebut sebagai landasan untuk berdoa? Cobalah menuliskan ulang ayat tersebut dengan kata-kata Anda sendiri. Jika perlu, kurangi bahan bacaan Alkitab Anda supaya Anda dapat lebih banyak merenungkannya. Ada janji-janji luar biasa yang menyertai perenungan Alkitab Anda (lihat Yosua 1:8; Mazmur 1:1-3; Yakobus 1:25). Berdoa melalui Alkitab dapat membangkitkan kembali kehidupan doa Anda, merenungkan Alkitab dapat menyegarkan segala bentuk asupan Alkitab yang Anda terima.

Jika Anda mengharapkan bimbingan khusus mengenai hasrat bagi firman Tuhan, berdoalah berdasarkan atau renungkanlah Mazmur 119 sampai Anda merasa yakin bahwa isi hati Anda terwakili oleh pasal yang agung ini. Biarkan perkataan yang diembuskan Tuhan dalam pasal itu mengembuskan udara tersegar ke dalam jiwa Anda.

Luangkan waktu untuk firman Tuhan. Jika Anda tidak dapat melakukannya, berarti Anda tidak bergantung pada Alkitab -- dan tidak akan pernah bergantung kepadanya. Sama seperti kita makan makanan jasmani secara teratur, kita pun harus melakukan hal yang sama dengan makanan rohani. Mulai sekarang, anggaplah resolusi Jonathan Edwards ini sebagai resolusi Anda sendiri: "Memutuskan, untuk menyelidiki Alkitab secara teratur, terus-menerus, dan sering sehingga saya mendapati dan merasakan diri saya bertumbuh dalam pengenalan akan Alkitab."

Bacalah Alkitab setiap hari dan jangan menutupnya sampai Anda mengerti setidaknya satu hal yang Tuhan ingin supaya Anda lakukan sebagai respons atas bacaan tersebut. Respons ini mungkin berupa memercayai hal baru, memulai atau mengakhiri suatu kebiasaan, memanjatkan doa, memulai suatu percakapan, mengirim surat atau e-mail, melakukan panggilan telepon, penerapan suatu disiplin rohani, atau hal lainnya. Bacalah Alkitab untuk mendapatkan petunjuk penerapan, bukan sekadar mencari informasi.

Buatlah daftar sedikitnya lima hal yang selama ini belum Anda lihat dengan pandangan alkitabiah. Kemudian, selidiki Alkitab dan renungkan dengan sungguh-sungguh satu hal setiap hari selama lima hari mendatang. Berikut ini lima hal atau bagian besar dalam hidup, dengan sepuluh kategori pada masing-masing bagian, yang dapat Anda gunakan untuk memulainya.

  1. Gereja: kehadiran jemaat, pembaptisan, keanggotaan, tempat melayani, tempat memberi, tempat untuk belajar, berdoa bersama, persekutuan, Perjamuan Kudus, mendorong kesatuan.
  2. Pemuridan: merenungkan Alkitab, doa, pekabaran Injil, misi, prioritas/penatalayanan waktu, berpuasa, waktu teduh pribadi, membuat jurnal, belajar/membaca, legalisme versus ketekunan.
  3. Keluarga: pernikahan, krisis dalam keluarga, anggota keluarga yang belum percaya, belum memiliki anak, merawat orang tua yang lanjut usia, pengasuhan anak, pengasuhan remaja, perceraian, seks, waktu teduh keluarga.
  4. Uang: memberi, menabung, berinvestasi, mengontrol utang, hiburan, mengatur keuangan, berjudi, pemborosan, tidak mencintai uang, berhemat.
  5. Pekerjaan: tujuan, jumlah pekerjaan, perjalanan, sikap terhadap pekerjaan, kebergantungan, integritas, bersaksi, hubungan (dengan atasan, rekan kerja, konsumen, pemasok), hubungan iman dan pekerjaan, pensiun.

Latihlah diri Anda untuk bertanya, "Bagaimana Alkitab menanggapi hal ini?" Dengan melakukan hal ini, seseorang secara nyata menunjukkan bahwa ia mengasihi Tuhan dan senang menuruti kehendak-Nya. Ia mampu melihat hikmat dan kebaikan yang ada dalam jalan Tuhan. Tuhan menciptakan kita agar dikuasai Roh-Nya melalui firman-Nya. Marilah kita belajar untuk mencari kemuliaan-Nya dan sukacita kita dengan hidup seturut rancangan-Nya yang penuh kasih.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA