Pelajaran 04 -- Prinsip Umum - Latar Belakang

Daftar Isi

1. Mempelajari Latar Belakang
1. Mengapa Mempelajari Latar Belakang Penting?
1. Untuk Bisa Memahami Konteks dengan Lebih Tepat
2. Menolong Penafsir untuk Tidak Memasukkan Idenya Sendiri
3. Mendapatkan Gambaran yang Lebih Luas dari Maksud Penulis
2. Langkah-Langkah Mempelajari Latar Belakang
1. Baca Seluruh Perikop/Pasal
2. Catatlah Hal-Hal Penting yang Membutuhkan Pengetahuan Tambahan di Luar Alkitab
3. Lengkapi dengan Informasi dari Bagian-Bagian Alkitab yang Lain yang Terkait
4. Tulis Hasil Mempelajari Latar Belakang
3. Alat-Alat Bantu Mempelajari Latar Belakang
2. Contoh Mempraktikkan Prinsip Mempelajari Latar Belakang
1. Baca Seluruh Perikop/Pasal
2. Catat Hal-Hal Penting dari Latar Belakang yang Membutuhkan Pengetahuan Tambahan di Luar Alkitab
3. Lengkapi dengan Informasi dari Bagian-Bagian Alkitab yang Lain yang Terkait
4. Tulis Hasil Mempelajari Latar Belakang
3. Praktik Prinsip Mempelajari Latar Belakang

Doa

Pelajaran 04: Prinsip Umum - Latar Belakang

Penafsiran harus diterangi dengan latar belakang sejarah, geografi, dan budaya yang ada dalam pesan yang disampaikan penulis supaya penafsiran kita tidak didasarkan pada fakta yang tidak jelas (fiksi). Selain itu, dalam menafsir, kita harus menemukan tujuan dan maksud penulis Alkitab, bukan tujuan penafsir.

1. Mempelajari Latar Belakang

Penulisan kitab dalam Alkitab ditulis dalam kerangka waktu, tempat, dan budaya yang tidak lagi sama dengan penafsir. Untuk itu, penafsir harus betul-betul memahami dunia Alkitab untuk dapat mengerti keadaan dan maksud asli ayat/perikop/buku saat ditulis. Dengan mengetahui latar belakang penulisan, kita menjadi tahu siapa penulis kitab ini dan untuk siapa dia menuliskannya, lalu siapa yang menjadi tokoh utama dalam kitab ini, dan bagaimana kitab ini ditulis.

1. Mengapa Mempelajari Latar Belakang Penting?
1. Untuk Bisa Memahami Konteks dengan Lebih Tepat

Latar belakang waktu/tempat/sejarah sangat memengaruhi pengertian kita tentang konteks dari teks Alkitab yang kita baca. Semakin lengkap informasi yang kita miliki, semakin jelas kita mengerti keadaan zaman itu.

2. Menolong Penafsir untuk Tidak Memasukkan Idenya Sendiri

Jika tidak mengerti latar belakang dengan benar, penafsir dapat memasukkan idenya sendiri sehingga salah mengerti pesan yang ingin disampaikan penulis (subjektif).

3. Mendapatkan Gambaran yang Lebih Luas dari Maksud Penulis

Penafsir harus dapat menempatkan diri pada zaman dan keadaan penulis sehingga ia dapat merasakan keadaan dan perasaan yang dihadapi penulis saat itu.

2. Langkah-Langkah Mempelajari Latar Belakang
1. Baca Seluruh Perikop/Pasal

Disiplin membaca Alkitab secara teliti, rutin, dan berurutan menjadi persiapan yang paling baik untuk penafsir dapat menafsirkan pesan Alkitab dengan tepat.

2. Catatlah Hal-Hal Penting yang Membutuhkan Pengetahuan Tambahan di Luar Alkitab

Ada peristiwa, nama tempat/orang, dan istilah dalam Alkitab yang perlu pengetahuan tambahan di luar Alkitab. Namun, tidak berarti semua hal yang kita temui dalam teks Alkitab harus kita pelajari. Kita harus selektif memilih latar belakang yang penting dan relevan untuk kita pelajari.

3. Lengkapi dengan Informasi dari Bagian-Bagian Alkitab yang Lain yang Terkait

Selain informasi dari luar Alkitab, cari juga dari Alkitab sendiri. Untuk itu, cari referensi silang atau catatan ayat dari bagian Alkitab lain yang menjelaskan informasi yang kita cari.

4. Tulis Hasil Mempelajari Latar Belakang

Ringkaskan semua penemuan dalam paragraf yang padat dengan informasi yang penting dan selektif.

3. Alat-Alat Bantu untuk Mempelajari Latar Belakang

Banyak alat bantu digital tersedia untuk mendapatkan informasi latar belakang kitab-kitab/pasal:
- Pengantar/Pendahuluan/Survei Kitab/Pasal
- Video The Bible Project
- Kamus Pengantar Kitab
- Daftar Judul Perikop (mirip garis besar)
- Sekolah Alkitab Audio
- AlkiPEDIA (Kitab)
- Intisari Kitab
- Almanak
- Tafsiran - Bagian Pengantar Kitab

2. Contoh Mempraktikkan Prinsip Latar Belakang

Perikop: Lukas 4:1-13

1. Baca Lukas 4:1-13 (beberapa kali)

Kisah "Pencobaan di Padang Gurun" adalah narasi yang menarik untuk dipelajari latar belakangnya.

2. Catat Hal-Hal Penting dari Latar Belakang yang Membutuhkan Pengetahuan Tambahan di Luar Alkitab

Penjelasan Singkat diambil dari: https://alkitab.sabda.org/bible.php?book=42&chapter=4&tab=pedia
Kristus dicobai oleh Setan.
Judul Perikop: Pencobaan di padang gurun (4:1-13).
Tokoh: Yesus, Roh Kudus, Setan.
Nama dan Tempat: Allah, Anak Allah, Bait Allah.
Kesimpulan: Juru Selamat kita menang atas Setan oleh kuasa Roh Kudus dan penggunaan Firman ilahi sebagai pedang-Nya, dan mereka yang dipersenjatai dengan baik adalah mereka yang kemudian diperlengkapi. Perkataan dari mulut Kristus dikeluarkan dengan suatu kuasa yang menusuk kesadaran manusia, menembus roh jahat, dan mengenyahkan penyakit.

3. Lengkapi dengan Informasi dari Bagian-Bagian Alkitab yang Lain yang Terkait

[Referensi Silang diambil dari: https://alkitab.sabda.org/bible.php?book=42&chapter=4&tab=xref]

Full Life: Luk. 4:1-13 -- tidak ada yang menarik untuk dipelajari.

Video The Bible Project -- sangat kaya dengan informasi tambahan, terutama tentang latar belakang penulisan Injil Lukas.

Dari BaDeNo, sangat banyak yang bisa didapatkan untuk memperkaya pemahaman kitab Lukas, terutama dari film dan komik tentang pencobaan Yesus.

4. Tulis Hasil Mempelajari Latar Belakang

Jika membaca dari Alkitab saja, kita kurang mendapat kesan yang mendalam tentang kisah pencobaan di padang gurun. Namun, dengan bahan media yang disediakan di BaDeNo, kita dapat menonton film, video, dan komik. Kesan yang didapat jauh lebih mendalam daripada hanya membaca. Terkhusus kesan penampakan setan digambarkan sangat bagus sebagai sosok yang kejam, gelap, misterius, dan jahat. Demikian juga kesan tentang Yesus sangat mengena karena kemanusiaan Yesus digambarkan dengan bagus, Yesus terlihat lemah karena lapar dan capai. Namun, Yesus tetap dapat menjawab tantangan Setan dengan tegas dan tanpa kompromi.

3. Praktik Prinsip Mempelajari Latar Belakang

Perikop: Lukas 4:1-13

1. Baca Perikop yang dipilih berulang-ulang.
2. Catat hal-hal penting dari latar belakang yang membutuhkan pengetahuan tambahan di luar Alkitab.
3. Lengkapi dengan informasi dari bagian-bagian Alkitab yang lain yang terkait.
4. Tulis hasil mempelajari latar belakang.
   (Jangan lupa cantumkan sumber yang dipakai sebagai referensi.)

Akhir Pelajaran (MPH-P04)

Doa

"Aku bersyukur karena Engkau memanggil para penulis Alkitab untuk menuliskan firman-Mu sehingga aku sekarang bisa membaca dan mempelajarinya. Tolonglah aku untuk mengerti maksud dan tujuan firman-Mu dengan tepat sehingga dapat menikmati kasih dan kebenaran-Mu. Amin."