Puji Tuhan saya boleh selesaikan kelas Apologetika Untuk Awam bagian I.
Banyak hal boleh saya dapatkan dari mengikuti kelas ini, yaitu pemahaman saya yang lebih baik tentang tugas berapologetika bagi seorang pengikut Kristus.
Bahwa sebenarnya saya sudah dapat dikatakang telah melakukan apologetika secara aplikatif dalam kehidupan sehari-hari, sehingga saya boleh banyak pengalaman, namun di kelas ini saya jadi lebih paham arahan bagaimana berapologetika yang baik.
Shalom, pertama-tama waktu PESTA memberitahukan akan ada kelas AUA I, saya sebenarnya tidak tau apa itu Apologetika, tetapi karena kerinduan yang besar untuk belajar lebih dalam akam Firman Tuhan, saya mendaftarkar diri. Puji Tuhan, lambat laun melalui belajar modul yang dilanjutkan dengan diskusi lambat tapi pasti saya mulai dibukakan apa sebenarnya Apologetika itu khususnya bagi orang awam.
Dengan mengikuti kelas AUA 1 ini, saya benar-benar di ingatkan kembali untuk senantiasa hidup bergantung dan hanya mengandalkan Iman percaya kita kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Sehingga Iman percaya kita dapat semakin terus berakar - bertumbuh - dan berbuah, dengan kasih dan hikmatNya sehingga saya dapat memberitakan kebenaranNya kepada sesama.
Kursus Apologetika menolong saya untuk mulai belajar Apologetika. Kursus ini adalah kursus dasar yang sangat baik bagi mereka yang ingin melek Aplogetika. Kursus ini memberi wawasan baru tentang basic apologetika.
Setelah mengikuti kursus ini, saya mendapat berkat untuk lebih menyeimbangkan antara iman dan rasio. Selain itu saya berupaya agar rendah hati dalam menjawab pertanyaan pertanyaan tentang Alkitab. Semua pertanyaan agar siap dijawab baik atau tidak baik waktunya.
Saya akan belajar lebih dalam lagi tentang Apologetika setelah selesai kursus dasar ini.
Saat ini saya akan membahas sekilas tentang kejatuhan Adam dan penjelasan beberapa pertanyaan Kritis yang sering kita temukan dikalangan para teolog.
1. Apakah Kejatuhan Adam ditetapkan Allah? (Allah berdaulat)
Terlihat sederhana namun susah untuk dijawab. Saya akan mencoba menjawabnya.
Segala sesuatu diciptakan oleh Allah kecuali dosa. Itulah yang sering terdengar ditelinga kita. Allah tidak menciptakan dosa. Saya setuju dengan pernyataan itu. Namun yang menjadi pertanyaan di atas adalah apakah Allah menetapkan dosa?
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA
