KELAS SHA

Seperti telah kita ketahui bahwa 10 perintah Allah itu di berikan kepada bangsa Israel saat akan meninggalkan tanah Mesir . Perintah tersebut diberikan diberikan di Gunung Sinai (Keluaran 19:1-9) Siapakah yang memberikan perintah tersebut dan kepada siapa perintah tersebut diberika ? ya perintah tersebut diberikan oleh Allah yang Kudus (Keluaran 19:10- 13) dan di berikan untuk Manusia yang Berdosa (Keluaran 20:1-26) Diberikan dalam Dua Bagian (Keluaran 31:18; 32:15-16) Empat hukum yang pertama berhubungan dengan sikap manusia terhadap Tuhan. Enam hukum yang terakhir membicarakan tentang sikap manusia terhadap sesamanya.
Perintah ini ada dalam Taurat Musa yang terdiri dari 5 buku pertama dalam perjanjian lama. Adapun SHA ini tertulis dalam keluaran 20: 1-17
1. Jangan ada padamu Allah lain di hadapan-Ku.
2. Jangan membuat bagimu patung atau sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya.
3. Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan.
4. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat.
5. Hormatilah ayahmu dan ibumu.
6. Jangan membunuh.
7. Jangan berzinah.
8. Jangan mencuri.
9. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
10. Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.
SHA tersebut diberikan bagi keuntungan umat manusia, pertanyaanya apakah isi dan makna SHA itu ? Mari kita kupas satu persatu perintah tersebut.
A. Perintah Pertama adalah Jangan ada padamu Allah lain di hadapanKu.
Mengapa Allah memberikan perintah seperti ini ? Hal ini membuktikan bahwa Allah itu hidup, Allah bersifat Pribadi, dan bahwa Allah juga yang akan membebaskan kita dari perbudakan. Baik perbudakan secara fisik atau perbudakan secara rohani. Untuk itu kita harus menempatkan Allah menjadi yang utama dalam hidup kita.
B. Perintah Kedua adalah Jangan membuat bagimu patung atau sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya ?
Mengapa Allah memberikan perintah semacam ini kepada kita ? Ya Allah memperingatkan pada kita bahwa penyembahan berhala itu berbahaya, makanya allah melarang manusia untuk membuat berhala apalagi sampai menyembahnya. Adalah suatu dosa di hadapan Allah, Allah kita adalah Allah yang cemburu artinya Allah kita itu tidak mau manusia menyembah illah illah palsu selain Allah yang benar. Bagaimana dengan adanya patung Yesus di tempat ibadah ? menurut hemat kami itu bukan suatu bentuk penyembahan pada patung. Tetapi hal tersebut merupakan karya seni dalam menggambarkan DIA.
Ya mereka tetap menyembah Allah ataupun Yesus Kristus dalam roh dan kebenaran.

C. Perintah Ketiga adalah Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan.
Mengapa Allah memberikan perintah ini ? sudah tentu Allah punya tujuan mulia buat umat manusia. Sebuah nama sangat berharga bagi pemiliknya, demikian Allah mempunyai nama yang baik dan kudus. Makanya Allah ingin manusia menggunakan mulut atau lidahnya untuk tujuan yang baik. Allah melarang kita mengutuki Allah, melarang sumpah palsu atas nama Allah, Allah melarang kita menggunakan dan menyebut nama Nya dengan sia sia. Karena Allah ingin kita menyebut dan memuliakan Allah dengan nama KudusNya. Allah memperingatkan kita untuk memuji dan memujanya dengan perkataan perkataan yang baik
D. Perintah Keempat adalah ingatlah dan kuduskan hari sabat. Apakah hari sabat itu ? hari sabat adalah hari ketujuh buat Tuhan untuk beristirahat. Allah ingin di hari sabat setiap manusia melakukan pemujaan dan puji pujian buat Allah. Sabat berasal dari kata ibrani yang artinya berhenti. Maka di saat sabatlah orang Israel berhenti bekerja dan melakukan pemujaan pada Allah. Lalu bagaimana dengan kita pada saat ini ? sebagai warga Kristen , apakah perlu melakukan sabat juga ? Yup sebagai warga Kristen kita juga melakukan pemujaan dan penyembahan pada Tuhan. Yang kita kenal sebagai Hari Tuhan. Hari tersebut adalah hari ke tujuh dalam seminggu, hari tersebut untuk ritual kita untuk lebih dekat dengan Tuhan. Hari Tuhan adalah hari yang di kuduskan dan di khususkan bagi warga Kristen. Kita harus meluangkan waktu untuk Tuhan yang kita sembah, yang kita puja, yang kita sucikan, karena Dialah yang Maha Kudus.

E. Perintah Kelima adalah hormatilah ayah dan ibumu, Mengapa Allah memberikan perintah ini kepada kita? Karena menghormati ayah dan ibu itu sangat penting bagi Allah. Bahkan dalam mazmur 139 : 13 raja Daud mengatakan “Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku” Jeas sekali raja Daud sangat menghormati orang tuanya. Karena peran orangtualah kita berada di dunia ini. Orang tualah yang memelihara dan mengasuh kita sedari kecil hingga dewasa. Dengan kasih orang tua mengasuh kita.

F. Perintah Keenam adalah jangan membunuh. Mengapa Allah memberikan perintah ini ? karena nyawa manusia itu sangat berharga di mata Allah. Membunuh itu berdosa dan tidak manusiawi. Kalau kita mendengar kata membunuh tentu pikiran kita akan berkata bahwa membunuh itu perbuatan yang sangat buruk dan sangat mengerikan. Apalagi membunuh manusia, hal tersebut sangat mengerikan sekali. Orang membunuh bisanya tidak direncanakan tetapi timbul dari hati yang cemburu, ingin balas dendam, membunuh adalah keinginan yang jahat.Makanya kita harus menjaga hati kita dari kecemaran. Menurut Alkitab pembunuhan yang pertama kali dilakukan oleh Kain terhadap adiknya Habel. Sejak saat itu, manusia melakukan perbuatan membunuh dan dibunuh
G. Perintah Ketujuh adalah jangan berzinah, Allah memberikan perintah ini karena Allah ingin manusia menjauhkan dari segala jenis kecemaran, misalnya kumpul kebo, pornografi, pornoseksi, pornoaksi, cerita cerita cabul. Perzinahan itu sangat menyakitkan dan bisa menimbulkan berbagai penyakit. Tuhan ingin kita melakukan hal hal yang baik dan menikmati hal hal yang baik juga dalam hidup kita. Perbuatan berzinah itu menimbulkan rasa bersalah , rasa berdosa, rasa tidak percaya diri, Perzinahan juga sangat menyakitkan dan menyinggung pasangan hidup kita. Tuhan Yesus mengatakan, "Berbahagialah mereka yang suci hatinya karena mereka akan melihat Allah." (Matius 5:8)

H. Perintah Kedelapan adalah jangan mencuri, mengapa Allah memberikan perintah jangan mencuri pada kita ? karena mencuri itu merugikan orang lain. Mencuri ada yang terang terangan , ada juga yang sembunyi sembunyi. Namun demikian semua perbuatan mencuri tetap saja berdosa. Pencuri adalah mereka yang mengambil milik orang lain. Ia mengambil karena lapar, karena ingin memiliki barang yang bukan miliknya, karena tidak mempunyai uang untuk membeli. Siapapakah mereka itu? Mereka adalah pencuri, pencopet, pejambret, koruptor, perampok, dll. . Bagaimana pandangan Tuhan Yesus tentang pencurian itu ? Tuhan Yesus mengatakan “ …..kumpulkanlah hartamu di surga……” Matius 6:20 . harta di Surga tak dapat dicuri.bahkan ngengat dan karat tak dapat merusak. Orang Kristen tidak akan mencuri, karena orang Kristen mempunyai hubungan pribadi dengan Kristus dalam hati untuk menjadi Kristen sejati. Bahkan orang yang dulunya mencuri supaya berhenti mencuri dan bekerja keras untuk menhasilkan uang untuk membeli apa yang kita butuhka. Kita harus belajar dan berusaha bidup benar di hihadapan Allah.
J. Perintah Kesembilan adalah Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. Mengapa Allah memberikan perintah ini ? karena Allah ingin kita melakukan suatu kejujuran, dengan benar , karena berkata kata jujur dan benar akan membahagiakan hati kita. Kata lain tidak jujur adalah dusta. Dusta telah merambah dimana saja, mengapa ada orang berkata berdusta ? karena orang dipengaruhi oleh iblis, ingat iblis adalah bapa pendusta. Sejak awal iblis telah memutar balikkan fakta. Berdusta merupakan hal yang serius ,sebab apa ? karena berdusta itu merugikan orang lain, tapi juga merugikan diri sendiri juga.
K. Perintah Kesepuluh adalah Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.. Perintah ini berbuhungan dengan keinginan hati. Tiap tiap orang punya keinginan hati, keinginan hati itu ada yang baik dan juga ada yang buruk. Keinginan hati yang baik itu suka menolong, suka member dan lain lain. Keinginan hati yang buruk itu melahirkan ketamakan dan keserakahan. Ketamakan dan keserakahan tidak bisa di biarkan bertumbuh dalam hati dan tubuh kita. Karena itu kita harus melawannya dan mengalahkannya. Ketamakan dan keserakahan akan menimbulkan dosa yang serius sekali,

L. Dari kesepuluh hukum tersebut diatas, yang kita kenal dengan Sepuluh Hukum Allah. Tuhan Yesus menggenapinya dalam satu hukum yang terbesar. Hukum tersebut adalah Hukum Kasih. Hukum kasih itu meliputi kasih kepada Allah dan juga kasih kepada sesama. Dengan mengasihi Allah kita akan mematuhi kehendakNya yang baik, dengan mengasihi sesama kita akan terjalin hubungan kebaikan dan tidak saling menyakiti. Kita saling membantu. Kita harus mengungkapkan kasih kita pada Allah dan juga pada sesama. Ungkapan kasih itu bermacam macam bentuknya. Berdoa , memuji, menyembah, atau menyanyi dengan pujian adalah suatu bentuk ungkapan Kasih kepada Allah. Memberi, menolong dan juga berterima kasih adalah ungkapan kasih kasih kepada sesama.

Demikianlah kita semua mendapat kebaikan setelah membaca artikel ini, semoga kita semakin dikuatkan untuk melakukan perbuatan perbuatan yang baik pada sesama dengan penuh kasih,

Sumber Penulisan :Modul SHA

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA