DIK-Pelajaran 03

Pertanyaan 03 | Referensi 03a | Referensi 03b | Referensi 03c

Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN
Nama Pelajaran : Setan
Kode Pelajaran : DIK-P03

Pelajaran 03 - SETAN

Daftar Isi

Teks Alkitab

Ayat Kunci

  1. Asal usul Setan
  2. Dosa Lucifer
  3. Perubahan yang Terjadi Dalam Hati Lucifer
  4. Kerajaan Setan dan Pengikutnya
  5. Pekerjaan Setan
    1. Merampas Injil
    2. Membutakan Pikiran Orang tentang Injil
    3. Memutarbalikkan Firman Tuhan
  6. Hukuman Kepada Setan dan Pengikutnya
  7. Cara Menghindari Tipu Daya Setan

Doa

TEKS ALKITAB

Yesaya 14:12-17, Yehezkiel 28:12-19

AYAT KUNCI

2 Korintus 4:4

Alkitab mengatakan bahwa sebelum Adam dan Hawa diciptakan, telah ada satu makhluk ciptaan Tuhan yang memberontak terhadap-Nya. Makhluk ini disebut Setan atau Iblis. Setan bukan sekedar pengaruh yang menyebabkan segala jenis kejahatan, bukan pula semacam hantu merah yang bertanduk seperti yang sering muncul dalam gambar-gambar. Setan adalah makhluk yang benar-benar ada.

1. ASAL USUL SETAN

Pada mulanya, Setan adalah malaikat Tuhan yang bernama Lucifer. Istilah "malaikat" berarti "utusan." Semua malaikat diciptakan oleh Tuhan. Kolose 1:16 mengatakan: "Karena di dalam Dia-lah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Lucifer diciptakan dengan keindahan yang sempurna sehingga ia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling cantik. Ia dipenuhi hikmat sehingga ia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang terpandai. Dari seluruh malaikat yang ada di Surga, Lucifer-lah yang paling pintar, cantik dan berkuasa. Yehezkiel 28:12 mencatat: ".....gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah." Walaupun malaikat adalah makhluk yang indah dan berkuasa, namun mereka tidak boleh disembah karena malaikat adalah makhluk ciptaan Tuhan. Hanya Tuhan, Sang Pencipta saja yang patut disembah.

2. DOSA LUCIFER

Untuk seketika lamanya malaikat yang penuh hikmat dan indah yang diciptakan Tuhan ini mengasihi dan mentaati Tuhan dengan sepenuh hatinya. Namun datanglah saat di mana Lucifer telah berdosa melawan Tuhan. Yehezkiel 28:15 mengatakan : "Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu." Dimanakah dosa itu mulai? Dosa itu mulai dari dalam hati Lucifer sendiri! Yehezkiel 28:17 mengatakan: "Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kau musnahkan demi semarakmu...". Secara rinci Yesaya 14:13-14 mencatat dosa kesombongan Lucifer dalam hatinya yaitu: "Aku hendak naik ke langit;" "Aku hendak mendirikan takhta mengatasi bintang-bintang Tuhan;" "Aku hendak duduk di atas bukit pertemuan;" "Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan;" "Aku hendak menyamai Yang Maha Tinggi."

Karena berbagai kelebihan yang dimilikinya itulah ia menjadi sombong, ingin dipuji dan menjadi Tuhan dan akhirnya memutuskan untuk melawan kehendak Tuhan. Dalam Yesaya 14:14-14 kita menemukan lima kali Lucifer berkata "Aku hendak." Dari sini kita melihat betapa dahsyatnya bagi makhluk ciptaan Tuhan yang menaruh keinginan dalam hatinya untuk melawan kehendak Tuhan.

3. PERUBAHAN YANG TERJADI DALAM HATI LUCIFER

Perubahan besar terjadi dalam hati Lucifer pada saat ia berdosa. Sebelumnya Lucifer mengasihi dan mentaati Tuhan dan menjadikan Tuhan sebagai Raja di dalam hatinya. Namun Lucifer telah berubah. Ia sekarang hanya mengasihi dirinya sendiri. Ia tidak ingin Tuhan bertakhta dalam hatinya. Sebaliknya, ia meletakkan "dirinya sendiri" menduduki takhta hatinya. Dosa kesombongan yang mulai di dalam hati Lucifer telah mengantarnya kepada sikap mengasihi diri sendiri. Sikap mengasihi diri sendiri ini telah mengantarnya kepada mementingkan keinginan diri sendiri yang akhirnya telah membawanya kepada pemberontakan terhadap Penciptanya. Lucifer merasa tidak puas lagi sebagai malaikat yang tertinggi berada di bawah kekuasaan Tuhan. Ia menginginkan kedudukan yang lebih tinggi, yakni ia ingin menjadi Tuhan! Namun Tuhan mengetahui apa yang ada dalam hati Lucifer itu sehingga ia dicampakkan dari kedudukannya yang tinggi itu. Namanya kemudian diganti dari Lucifer (putra Fajar) menjadi "Setan" yang berarti "musuh". Demikianlah awalnya Setan memulai perlawanannya kepada Tuhan dan menyebarkan segala jenis dosa dan kejahatan di dunia ini.

4. KERAJAAN SETAN DAN PENGIKUTNYA

Setan adalah malaikat pertama yang memberontak terhadap Tuhan dan kemudian banyak malaikat lain yang mengikutinya. Malaikat-malaikat ini disebut "malaikat-malaikat yang telah jatuh". Malaikat- malaikat yang tetap setia kepada Tuhan disebut "malaikat-malaikat kudus." Setan bersama malaikat-malaikat yang telah jatuh ini mendirikan kerajaan untuk menentang Tuhan dan kerajaan-Nya. Sejak pemberontakan Setan itu, maka ada dua kerajaan di dunia ini yakni: kerajaan Setan dan kerajaan Tuhan. Sifat kedua kerajaan ini sangat bertentangan. Kerajaan Setan adalah kerajaan kegelapan; Kerajaan Tuhan adalah kerajaan terang. Kerajaan Setan adalah kerajaan dusta, kerajaan Tuhan adalah kerajaan kebenaran, keadilan dan kasih. Malaikat-malaikat yang mengikuti Setan dalam pemberontakan terhadap Tuhan menjadi para suruhannya dalam melaksanakan maksud-maksudnya yang jahat. Orang-orang yang belum diselamatkan, sadar atau tidak berada dalam kerajaan Setan ini. Selain itu, pengikut setan lainnya ialah semua orang yang telah jatuh dalam dosa.

5. PEKERJAAN SETAN

  1. Merampas Injil

    Matius 13:19 mengatakan: "Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu ...." Dari ayat ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa Iblis bekerja dengan cara mengambil Injil yang sedang ditaburkan kepada seseorang.

  2. Membutakan Pikiran Orang tentang Injil

    Iblis tidak pernah berhenti berusaha supaya orang tidak diselamatkan dan tinggal tetap dalam kerajaan kegelapannya. Mungkin kita bertanya mengapa walaupun seseorang telah dijelaskan sedemikian rupa tentang firman Allah, ia masih tetap tidak percaya, bahkan menolaknya? Tahukah Anda bahwa pekerjaan Iblis adalah membutakan pikiran manusia sehingga mereka tidak mengerti Injil? II Korintus 4:4 menjelaskan hal ini: "........Orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini (Setan), sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Tuhan Yesus....."

  3. Memutarbalikkan Firman Tuhan

    Setan adalah makhluk yang cerdik sekaligus licik. Ketika mencobai Hawa, ia mengatakan; "Tentulah Allah berfirman: 'Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya, bukan?'" Kej. 3:1. Padahal Allah mengatakan kepada Adam: "Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya ...." Kej. 2:16-17. Dari peristiwa ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Setan adalah sang pemutar balik firman Tuhan.


6. HUKUMAN KEPADA SETAN DAN PENGIKUTNYA

Setan adalah musuh yang perkasa dan licik. Ia memiliki banyak pengikut. Terkadang ia kelihatan berhasil dalam perlawanannya menentang umat Tuhan. Mungkin kita bertanya, "Mengapakah Tuhan tidak langsung membinasakan Setan sedangkan Ia memiliki kuasa untuk melakukannya? Jawabannya ialah belum kehendak Tuhan untuk melakukannya sekarang ini. Suatu saat nanti, Tuhan akan bertindak terhadap Setan. Tuhan telah menetapkannya. Ia akan dilemparkan ke dalam api neraka untuk dihukum selama-lamanya. Wahyu 20:10 mengatakan: "Dan Iblis yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang .... dan mereka disiksa siang dan malam sampai selama-lamanya."

Demikian pula dengan para pengikutnya, yaitu mereka yang memilih untuk percaya kepada tipu daya Setan dan tetap ingin berada di dalam kerajaan kegelapannya juga akan dilemparkan ke dalam lautan api itu. Wahyu 21:8 mengatakan: "Tetapi orang-orang penakut, orang- orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan api dan belerang; inilah kematian orang kedua."

Mereka yang akan binasa itu bukan hanya orang-orang yang sangat jahat melainkan juga mereka yang termasuk "orang-orang yang penakut dan orang-orang yang tidak percaya."

7. CARA MENGHINDARI TIPU DAYA SETAN

Kita telah melihat bahwa Setan adalah pembohong besar. Kita juga telah melihat akibat dahsyat yang akan menimpa mereka yang telah diperdayakan oleh Setan. Bagaimanakah kita dapat terhindar dari segala tipu daya Setan itu? Kita dapat terhindar dengan mengenal dan memahami kebenaran-kebenaran yang terdapat di dalam Firman Tuhan. Tuhan Yesus berkata: "Dan kamu akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." Yohanes 8:32

Jangan sekali-kali meletakkan kepercayaan kita kepada perkara- perkara lain selain dari pada Tuhan Yesus Kristus dan darah-Nya yang telah dicurahkan untuk dosa-dosa kita. Rasul Paulus dalam Galatia 1:8 menulis: ".....Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari Surga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia (kutuk dari Tuhan)."


Akhir Pelajaran (DIK-P03)

DOA

"Bapa, terima kasih atas Firman-Mu. Firman-Mu adalah kebenaran. Tolonglah saya untuk menaruh Firman-Mu di dalam hati agar saya terhindar dari tipu daya Setan." Amin

[Catatan: Pertanyaan Latihan ada di lembar lain.]

DIK-Pelajaran 06

Pertanyaan 06 | Referensi 06a | Referensi 06b | Referensi 06c

Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN
Nama Pelajaran : Manusia Kedua dari Tuhan
Kode Pelajaran : DIK-P06

Pelajaran 06 - MANUSIA KEDUA DARI TUHAN

Daftar Isi

Teks Alkitab

Ayat Kunci

  1. Mengapa Diperlukan Manusia Kedua?
  2. Manusia Kedua Dari Tuhan
    1. Siapakah Manusia Kedua Ini?
    2. Bagaimana Manusia Kedua Ini Datang ke Dunia?
    3. Yesus Kristus Adalah Tuhan Dan Manusia
    4. Tujuan Yesus Kristus Datang ke Dunia
    5. Manusia Kedua Dicobai
    6. Yesus Bergumul di Getsemani
    7. Kematian Tuhan Yesus yang dahsyat
    8. Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang mulia
    9. Tuhan Yesus kembali ke Surga
    10. Yesus Kristus Tuhan Atas Segalanya
    11. Yesus Kristus Kepala Umat Yang Baru

Doa

TEXT ALKITAB

Matius 1:18-25, Filipi 2:5-11, Efesus 1:20-23

AYAT KUNCI

Roma 5:19

1. MENGAPA DIPERLUKAN MANUSIA KEDUA?

Tuhan menciptakan manusia pertama yaitu Adam karena ia menginginkan satu bangsa yang akan memuliakan-Nya. Namun Adam telah memberontak terhadap Tuhan. Dalam pelajaran yang lalu, kita telah melihat akibat yang dahsyat dari ketidaktaatan Adam. Adam bukan saja berdosa melainkan ia telah melahirkan keturunan yang turut berdosa. Manusia yang seharusnya memiliki kehidupan Tuhan di dalam diri mereka, kini telah terpisah dari Tuhan karena dosa. Manusia yang seharusnya memiliki sifat Tuhan kini telah menjadi orang berdosa yang mementingkan diri sendiri.

Sebenarnya manusia yang harus menguasai bumi tetapi sekarang telah menjadi hamba kepada dosa dan Setan. Jadi, bagaimanakah umat manusia yang telah berdosa ini dapat memuliakan Tuhan dan menggenapi kehendak-Nya? Jawabannya adalah: Tidak dapat. Manusia pertama dari Tuhan telah gagal untuk memuliakan-Nya. Oleh sebab itulah, harus ada manusia kedua yang akan menjadi kepala dari suatu umat yang baru yang akan memuliakan Tuhan.

Tuhan masih menginginkan suatu umat manusia pilihan-Nya yang akan memuliakan Dia. Bagaimanakah Tuhan melakukannya? Tuhan akan melakukannya melalui seseorang yang lain! Oleh karena kebinasaan telah menimpa umat manusia melalui satu orang maka Tuhan menyediakan keselamatan bagi umat manusia yang berdosa ini melalui satu orang yaitu Kristus. Alkitab mengatakan:

"Jadi sama seperti ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang yang berdosa, demikianlah pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi benar." Roma 5:19

2. MANUSIA KEDUA DARI TUHAN

  1. Siapakah Manusia Kedua ini?

    Siapakah Manusia Kedua ini? Ia adalah Yesus Kristus. Berbeda dengan manusia pertama yang berasal dari debu tanah, Manusia Kedua ini berasal dari Sorga. Alkitab mengatakan: "Manusia pertama berasal dari debu tanah, dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari Surga." 1 Korintus 15:47

    Tuhan mengasihi manusia dan ingin menyelamatkannya. Hal ini dilakukan-Nya dengan mengutus Anak-Nya yang Tunggal ke dunia ini. Ia akan mati untuk menebus dosa manusia. Namun Ia akan bangkit kembali untuk menjadi Kepala bagi suatu bangsa yang baru yaitu anak-anak Tuhan. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus Kristus telah membuka jalan bagi kita untuk keluar dari bangsa keturunan Adam yang berdosa dan menjadi anak-anak Tuhan.

  2. Bagaimana Manusia Kedua Ini Datang ke Dunia?

    Manusia kedua ini datang melalui inkarnasi. Apakah yang dimaksud dengan inkarnasi itu? Inkarnasi ialah Tuhan sendiri telah menjadi manusia. Betapa indahnya perkataan dalam ayat ini: "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita......." Yohanes 1:1, 14

    Ia yang menciptakan manusia itu, Dia sendiri telah menjadi Manusia. Ini adalah satu rahasia yang besar. Bahkan rahasia yang lebih besar adalah tentang cara bagaimana Tuhan menjadi manusia. Manusia pertama yaitu Adam diciptakan sebagai manusia yang telah dewasa tetapi Manusia Kedua yaitu Yesus Kristus memasuki alam semesta sebagai bayi yang kecil dan tak berdaya.

    Tuhan Yesus lahir melalui seorang perawan. Ia tidak memiliki bapa manusia. Jadi, siapakah Bapa-Nya? Bapa-Nya adalah Allah sendiri! Maria, ibu-Nya bertunangan dengan Yusuf, namun sebelum mereka menikah, malaikat telah menampakkan dirinya kepada Maria dan berkata,

    "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Tuhan Yang Maha tinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang engkau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Tuhan." Lukas 1:35

    Malaikat itu juga menampakkan dirinya kepada Yusuf dan berkata: "Yusuf anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang ada di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Matius 1:20-21. Nama Yesus berarti "Juruselamat."

  3. Yesus Kristus adalah Tuhan - Manusia

    Yesus Kristus disebut Tuhan-Manusia karena Ia adalah Tuhan yang sempurna dan Manusia yang sempurna. Ia satu dengan Tuhan dan juga satu dengan umat manusia. Ia disebut sebagai "Anak Allah" karena Ia adalah satu-satunya Anak Tunggal Bapa. Ia disebut "Anak Manusia" karena Ia mewakili semua umat manusia. Alkitab mengatakan, "Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita; Dia yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia ...." 1 Timotius 3:16

  4. Tujuan Yesus Kristus Datang ke Dunia

    Mengapa Yesus Kristus datang ke dunia ini? Ada dua alasan yang penting.

    Pertama, Ia datang untuk membinasakan semua pekerjaan Iblis. Alkitab mengatakan: "Untuk inilah Anak Tuhan menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu." Yohanes 3:8

    Kedua, Ia datang untuk menyediakan jalan agar kita dapat terlepas/ keluar dari bangsa keturunan Adam yang berdosa dan masuk ke dalam keluarga Tuhan. Inilah arti diselamatkan itu.

  5. Manusia Kedua Dicobai Iblis

    Manusia pertama, yaitu Adam, telah dicobai Iblis. Manusia yang kedua, yaitu Yesus, juga dicobai oleh Iblis. Alkitab mengatakan:

    "Maka Yesus di bawa oleh Roh Kudus ke padang gurun untuk dicobai oleh Iblis." Matius 4:1.

    Mengapa Setan mencobai Yesus? Tujuan pencobaannya adalah supaya Yesus tidak mentaati Tuhan. Tiga kali Setan mencobai Yesus agar bertindak mengikut kehendak-Nya sendiri. Tiga kali juga Yesus menolak untuk berbuat demikian. Setan dikalahkan. Manusia pertama yaitu Adam, telah dikalahkan oleh Setan karena ia tidak mentaati Tuhan. Namun Manusia kedua yaitu Yesus Kristus beroleh kemenangan atas Setan karena Ia mentaati Tuhan. Tuhan Yesus juga menghadapi banyak pencobaan lain dalam kehidupan-Nya dan beroleh kemenangan karena Ia rela dan senang melakukan kehendak Bapa-Nya. Alkitab mengatakan, "Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya." Ibrani 5:8. Oleh karena Ia telah belajar mentaati Bapa-Nya di dalam segala perkara, maka Ia siap menghadapi pencobaan yang terakhir dan terbesar yaitu di kayu salib.

  6. Yesus Bergumul di Getsemani

    Di Taman Getsemani, pada saat Ia merenungkan tentang bagaimana Ia akan menanggung dosa karena kita, Tuhan Yesus berlutut dan berdoa: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin biarlah cawan ini berlalu daripada-Ku,....." Ini menunjukkan bahwa penderitaan yang akan Ia tanggung sangatlah besar. Namun demikian, Ia tetap taat kepada kehendak Bapa-Nya dan Ia berdoa: "....tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." Mat. 26:39

  7. Kematian Tuhan Yesus yang Dahsyat

    Tuhan Yesus dibawa ke pengadilan di hadapan Pilatus, gubernur Romawi. Di sana jubah-Nya ditanggalkan dan Ia dipukuli dengan cemeti yang pada ujungnya ada benda tajam dari besi atau tulang yang dapat merobek kulit badan. Ia diejek dan diludahi. Pada wajah- Nya terdapat bekas-bekas siksaan dahsyat. Sebuah mahkota duri telah dikenakan di atas kepala-Nya. Kemudian Ia disuruh memikul kayu salib ke Kalvari, tempat Ia akan disalibkan. Di Kalvari, Setan berusaha sedapat mungkin agar Yesus melakukan sesuatu yang akan menyebabkan Ia gagal menjadi seorang Juruselamat yang sempurna. Namun, dalam segala hal yang dilakukan oleh Setan itu terbukti Ia tetap mengasihi dan taat kepada Tuhan dengan segenap hati-Nya. Ia terus berserah kepada Bapa-Nya dan terus mengasihi manusia. Ia menolak menyesali Diri-Nya. Ia tidak berusaha menyelamatkan Diri- Nya. Ia taat disiksa di atas kayu salib bahkan sampai mati.

    Pada akhir hidup-Nya, Manusia kedua dari Tuhan ini dapat berkata: "Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepadaKu untuk melakukannya." Yohanes 17:4

  8. Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang Mulia

    Tubuh Yesus Kristus yang hidup selama tiga puluh tahun di bumi ini diturunkan dari kayu salib dan dibaluti dengan kain lenan. Jenasah- Nya diletakkan di dalam kuburan seorang yang kaya. Selama tiga hari dan tiga malam, tubuhnya terbaring di liang kubur tersebut. Kemudian, sesuatu yang ajaib terjadi. Yesus bangkit dari kematian- Nya oleh kuasa-Nya yang ajaib.

    Manusia kedua dari Tuhan ini telah taat kepada Bapa-Nya di dalam segala perkara. Kematian tidak dapat menguasai-Nya. Ia bangkit dari kubur dan menjadi pemenang atas dosa, kematian dan Setan selama- lamanya. Tuhan Yesus telah menampakkan diri kepada para murid-Nya dalam tubuh kebangkitan-Nya dan bekas luka tusukan tombak di rusuk- Nya.

    Kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus merupakan peristiwa terpenting dalam sejarah alam semesta ini. Salib Yesus Kristus adalah rencana utama Tuhan dalam menyelesaikan persoalan umat manusia yang berdosa, setan dan para pengikutnya yang memberontak. Ketika Kristus mati di salib, Setan berpikir bahwa ia telah beroleh kemenangan. Namun perkiraannya itu keliru. Salib yang menjadi andalan Setan untuk menghabiskan Tuhan Yesus akhirnya menjadi bumerang baginya. Melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, Tuhan telah membinasakan pekerjaan-pekerjaan Setan dan melepaskan semua yang telah diperhambanya. Alkitab mengatakan,

    "Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya, Ia memusnahkan yaitu Iblis yang berkuasa atas maut supaya dengan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada di dalam perhambaan oleh karena takut akan maut. Ibrani 2:14-15

  9. Tuhan Yesus kembali ke Surga

    Tuhan Yesus menampakkan dirinya selama empat puluh hari di bumi ini setelah kebangkitan-Nya. Ia telah dilihat oleh banyak orang. Dalam satu peristiwa, Ia menyatakan diri di hadapan lebih dari lima ratus orang murid-Nya. Sebelum terangkat ke Surga, Ia berpesan kepada para murid-Nya untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil kepada semua makhluk. Ia juga memberikan mereka suatu janji yang sangat indah, yaitu:

    "Dan ketahuilah, Aku akan menyertai kamu senantiasa sampai pada akhir zaman." Matius 28:20

    Ketika mereka sedang menatap Dia, Ia terangkat ke Surga dan awan meraibkan Dia dari pandangan mereka. Di dalam tubuh kebangkitan-Nya yang telah dimuliakan, Tuhan Yesus meninggalkan bumi ini untuk kembali ke Surga.

  10. Yesus Kristus Tuhan Atas Segalanya

    Tuhan menjadikan Manusia yang kedua, yaitu Yesus Kristus untuk menjadi Tuhan atas segala sesuatu. Ada sebuah ayat yang indah di dalam buku Filipi yang menjelaskan bagaimana Tuhan Yesus Kristus telah merendahkan diri-Nya dan bagaimana Bapa telah meninggikan- Nya.

    "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan dirinya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Tuhan sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama diatas segala nama, supaya di dalam nama Yesus bertekuk lututlah segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: Yesus Kristus adalah Tuhan bagi kemuliaan Tuhan Bapa." Filipi 2:8-11

  11. Yesus Kristus Kepala Umat yang Baru

    Allah Bapa tidak hanya menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan atas segala sesuatu tetapi juga menjadikan-Nya Kepala bagi suatu keluarga yang baru. Keluarga yang baru ini adalah "anak-anak Allah." Sekarang ada dua jenis keluarga di dunia ini. Masing-masing keluarga ini mempunyai kepala keluarga. Adam adalah kepala bagi keluarga yang berdosa yang adalah keturunannya dan Yesus Kristus adalah Kepala dari keluarga yang baru "keluarga anak-anak Allah." Masing-masing kita, ketika dilahirkan ke dunia ini, menjadi anggota umat keturunan Adam yang berdosa. Namun sekarang, melalui kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, Ia telah membuka jalan bagi kita untuk dilahirkan kembali secara rohani dan menjadi anak-anak Tuhan.

    Dalam pelajaran selanjutnya, kita akan belajar tentang apakah arti dilahirkan kembali oleh Roh Tuhan.


Akhir Pelajaran (DIK-P06)


DOA

"Bapa, terima kasih atas Manusia yang kedua yaitu Tuhan Yesus Kristus yang telah taat kepada-Mu secara sempurna. Saya berdoa agar saya tetap mentaati kehendak-Mu seperti yang telah Ia lakukan." Amin.

[Catatan: Pertanyaan Latihan ada di lembar lain.]

DIK-Pelajaran 04

Pertanyaan 04 | Referensi 04a | Referensi 04b | Referensi 04c

Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN
Nama Pelajaran : Kejatuhan Manusia
Kode Pelajaran : DIK-P04

Pelajaran 04 - KEJATUHAN MANUSIA

Daftar Isi

Ayat Alkitab

Ayat Kunci

  1. Larangan Tuhan Kepada Adam di Taman Eden
  2. Setan Memperdaya Hawa
  3. Setan Menjerumuskan Adam ke Dalam Dosa
  4. Akibat Dosa Adam dan Hawa
    1. Kematian Rohani
    2. Rasa Malu dan Bersalah
    3. Hawa Harus Melahirkan Keturunan Dengan Kesakitan
    4. Mencari Nafkah Dengan Susah Payah
    5. Diusir dari Taman Eden
  • Hukuman Kepada Ular
  • Janji Penebusan Tuhan Kepada Manusia
  • Cara Tuhan Memenuhi Kebutuhan Adam dan Hawa
  • Doa

    AYAT ALKITAB

    Kejadian 2:7-17, 3:1-19

    AYAT KUNCI

    Roma 5:12

    Dalam pelajaran sebelumnya, kita telah mempelajari bahwa Adam diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan. Ketika Adam diciptakan, ia dalam keadaan tak berdosa. Sifatnya adalah suci. Namun demikian Adam dapat berbuat dosa karena ia memiliki kehendak bebas. Ia bebas memilih untuk taat kepada Tuhan atau tidak mentaati-Nya.

    1. LARANGAN TUHAN KEPADA ADAM DI TAMAN EDEN

    Setelah Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, Tuhan menempatkan mereka di sebuah taman yang indah, Taman Eden. Adam diberi tanggung jawab untuk memelihara Taman Eden. Ada banyak jenis pohon di taman itu namun ada pohon yang berbeda dari semua pohon yang lain, yaitu "pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat." Adam dan Hawa diperbolehkan makan semua buah dari pohon di taman itu, kecuali buah dari "pohon pengetahuan baik dan jahat." Tuhan dengan tegas melarang mereka agar tidak memakan buah dari pohon tersebut dan memberi peringatan kepada mereka. Dalam Kej. 2:17, Tuhan berkata kepada Adam: "Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

    2. SETAN MEMPERDAYA HAWA

    Pada suatu hari, sesuatu yang tidak diinginkan terjadi! Setan dalam bentuk ular, masuk ke taman tersebut dan mulai bercakap-cakap dengan Hawa. Ia kemudian bertanya kepadanya, "Tentulah Tuhan berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" (Kej. 3:1). Pertanyaan ini kedengarannya tidak berbahaya namun Setan mempunyai maksud yang jahat. Maksudnya adalah menipu Hawa agar ia melanggar perintah Tuhan. Hawa menjawab, "Buah pohon yang ada di dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Tuhan berfirman: Jangan kamu makan ataupun menyentuh buah itu, nanti kamu mati." (Kejadian 3:2,3). Perkataan yang diucapkan Setan berikutnya adalah dusta belaka. Setan berkata, "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Tuhan mengetahui, bahwa pada waktu kamu makan mata kamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Tuhan, tahu tentang yang baik dan jahat." Kejadian 3:4, 5. Perkataan Setan bukan saja bertentangan dengan perkataan Tuhan, melainkan memberi kesan bahwa Tuhan menyembunyikan sesuatu yang baik terhadap Adam dan Hawa. Setan mengatakan kepada Hawa bahwa dengan memakan buah itu ia dan suaminya akan menjadi seperti Tuhan. Hawa harus mengambil keputusan. Tuhan telah mengatakan, "Pastilah engkau mati." Namun sekarang Setan berkata "Kamu tidak akan mati." Hawa harus memilih siapa yang akan dipercayainya - Tuhan atau Setan. Hawa memandang buah itu dan berpikir tentang apa yang telah dikatakan oleh Setan. Kemudian ia mengambil keputusan. Ia mengambil buah itu dan memakannya. Hawa telah memilih untuk percaya kepada Setan!

    3. SETAN MENJERUMUSKAN ADAM KE DALAM DOSA

    Rencana Setan telah berhasil memperdaya Hawa. Hawa berhasil dijeratnya karena ternyata ia lebih mempercayai perkataan Setan dari pada perkataan Tuhan! Ia telah ditipu untuk mempercayai dusta. Mengapa Hawa tertipu? Ia tertipu karena ia tidak percaya kepada Firman Tuhan. Kitapun akan tertipu apabila kita tidak mempercayai apa yang dikatakan Tuhan. Namun rencana jahat Setan tidak berakhir di situ saja. Setan juga merencanakan untuk menjatuhkan Adam ke dalam dosa. Kali ini, Setan tidak berbicara langsung kepada Adam melainkan ia menggunakan Hawa untuk membujuk Adam agar ia pun melanggar perintah Tuhan. Hawa memberikan buah itu kepada Adam. Hawa pasti memberitahukan kepada Adam tentang perkataan Setan bahwa mereka akan memperoleh kuasa yang luar biasa jika memakan buah tersebut.

    Nah, Adam pun harus memilih. Ia tahu apa yang Tuhan telah katakan. Tuhan telah memberitahunya dengan jelas bahwa akibat dari memakan buah itu adalah kematian - bukannya mendapat kuasa. Apakah Adam tertipu karena apa yang telah dikatakan Setan kepada Hawa? Tidak! Ia telah mengetahui apa yang akan terjadi. Namun demikian, ia tetap mengambil buah itu dan memakannya. Demikianlah ia jatuh ke dalam dosa! Apakah sebenarnya dosa yang dilakukan Adam? Dosanya adalah ketidaktaatan. Ia tidak mentaati perintah Tuhan. Ia menuruti kehendaknya sendiri daripada menuruti kehendak Tuhan. Dengan berbuat demikian, Adam telah memberontak terhadap Penciptanya dan menuruti setan, si pemberontak pertama itu.

    4. AKIBAT DOSA ADAM DAN HAWA

    1. Kematian Rohani

      Akibat langsung dari ketidaktaatan Adam ialah kematian! Kematian yang bagaimana? Kematian yang dimaksud adalah kematian rohani. Kita tahu tubuh Adam tidak langsung mati pada saat itu. Ia masih hidup untuk beberapa ratus tahun lagi setelah ia melanggar perintah Tuhan. Di dalam Alkitab, kematian selalu berarti perpisahan. Kita semua tahu mengenai kematian jasmani. Dalam kematian jasmani roh berpisah dari tubuh, namun apakah yang dimaksud dengan kematian rohani? Kematian rohani adalah perpisahan Roh Tuhan dari roh manusia. Apabila kehidupan kita berpisah dari kehidupan Tuhan, itu berarti kita telah mati secara rohani. Inilah yang terjadi kepada Adam dan Hawa ketika mereka berdosa kepada Tuhan. Roh mereka berpisah dari Roh Tuhan. Mereka telah mati secara rohani.

      Hal pertama yang disadari oleh Adam dan Hawa ketika mereka berdosa adalah mereka telanjang. Kejadian 3:7 mengatakan, "... dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang, lalu mereka menyemat dauh pohon ara dan membuat cawat." Mengapakah Adam dan Hawa tidak perlu berpakaian sebelumnya? Karena sebelum itu pakaian mereka adalah cahaya kemuliaan Tuhan. Nah, setelah dosa masuk ke dalam kehidupan mereka, mereka terpisah dari Tuhan dan kemuliaan-Nya meninggalkan mereka. Adam dan Hawa menjadi orang-orang yang berdosa.

    2. Rasa Malu dan Bersalah

      Setelah jatuh dalam dosa, Tuhan datang dan mencari Adam dan Hawa, namun mereka tidak ingin bertemu dengan Tuhan. Mereka diliputi rasa bersalah, malu dan takut. Mereka menyembunyikan diri di celah- celah pepohonan di taman itu. Namun tak ada seorangpun yang dapat menyembunyikan diri dari Tuhan. Tuhan yang kudus dan benar tidak dapat membiarkan dosa mereka. Ia tidak dapat berpura-pura seolah- olah tidak ada sesuatu yang terjadi. Tuhan memanggil Adam dan Hawa datang kepada-Nya. Kejadian 3:8-9

    3. Hawa Harus Melahirkan Keturunan Dengan Kesakitan

      Kej. 3:16 mengatakan: "Firman Tuhan kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak, dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu...."

    4. Mencari Nafkah Dengan Susah Payah

      Sebagai akibat bumi dikutuk Tuhan, maka Adam harus mencari nafkah dengan susah payah. Kej. 3:17-19 mengatakan:"... maka terkutuklah tanah karena engkau, dengan bersusah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu ...."

    5. Diusir dari Taman Eden

      Selain berbagai hukuman tersebut di atas, mereka juga diusir oleh Tuhan dari taman Eden. Kej. 3:23 mengatakan: "Lalu Tuhan Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil."

    5. HUKUMAN KEPADA ULAR

    Hukuman tidak hanya diberikan kepada Adam dan Hawa, tetapi juga kepada ular. Kej. 3:14 mengatakan: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau diantara segala ternak dan diantara segala binatang, dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kau makan seumur hidupmu."

    6. JANJI PENEBUSAN TUHAN KEPADA MANUSIA

    Tuhan adalah kudus. Ia tidak dapat membiarkan dosa. Adam dan Hawa telah berdosa, karena itu mereka diusir keluar dari Taman Eden. Dosa selalu memisahkan manusia dengan Tuhan. Walaupun manusia telah melanggar perintah Tuhan, Ia tetap mengasihi manusia ciptaan-Nya. Ia mempunyai rencana yang indah untuk manusia, yaitu dengan memberikan janji keselamatan kepadanya. Kej. 3:15 menjelaskan hal itu: "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau (iblis) dengan perempuan ini (Hawa), antara keturunanmu dengan keturunannya; keturunannya (Juru selamat yang akan datang) akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

    Itulah yang telah digenapi Kristus ketika Ia mati di kayu salib dan bangkit dari kubur. Ketika mati di kayu salib tumit-Nya telah diremukkan dan ketika Ia bangkit dari kematian kepala iblis, yaitu sengat maut telah dikalahkan.

    7. CARA TUHAN MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA

    Setelah jatuh dalam dosa, Adam dan Hawa diliputi rasa malu, takut dan kedapatan telanjang sehingga mereka membuat cawat dari daun pohon ara dan menyembunyikan diri dari Tuhan di antara pepohonan di taman Eden Kej. 3:7-10. Kej. 3:21 mengkatakan Tuhan membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan istrinya dan mengenakannya kepada mereka. Dari ayat tersebut kita mungkin bertanya. Mengapa Tuhan harus menyembelih binatang yang tidak bersalah dan mengambil kulitnya untuk membuatkan pakaian bagi manusia yang telah jatuh dalam dosa? Bukankah sudah cukup Adam dan Hawa menutupi kemaluannya dengan pakaian yang terbuat dari daun pohon ara? Sebenarnya Tuhan ingin mengajar mereka bahwa,

    "....tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan dosa." Ibrani 9:22

    Tuhan telah menyediakan jalan bagi Adam dan Hawa serta keturunan mereka untuk kembali dapat bersekutu dengan Tuhan. Sejak saat itu sampai Yesus datang sebagai Juruselamat, manusia harus mempersembahkan anak domba yang tidak bersalah sebagai korban penebus dosa. Tuhan menerima persembahan korban binatang itu karena mereka yang mempersembahkannya memandang ke depan dengan iman kepada Yesus Kristus yang akan datang.


    Akhir Pelajaran (DIK-P04)


    DOA

    "Bapa, saya berterima kasih atas siapa Engkau sebenarnya yaitu Tuhan yang kudus yang tidak membiarkan dosa. Terima kasih karena Engkau telah membuka jalan bagiku untuk masuk ke hadirat-Mu melalui darah Anak-Mu." Amin.

    [Catatan: Pertanyaan Latihan ada di lembar lain.]