Pertanyaan 02 | Referensi 02a | Referensi 02b
Nama Kursus | : | Pembentukan Rohani Kristen |
Nama Pelajaran | : | Belajar Firman Tuhan |
Kode Pelajaran | : | PRK-P02 |
Pelajaran 02 - DISIPLIN ROHANI (1) BELAJAR FIRMAN TUHAN
DAFTAR ISI
DOA
DISIPLIN ROHANI (1) BELAJAR FIRMAN TUHAN
Tidak ada latihan rohani yang lebih penting (bahkan tak tergantikan), daripada latihan untuk belajar firman Tuhan. Hidup baru seorang anak Allah sangat bergantung pada penggunaan firman Allah dengan cara yang benar. Belajar Firman Tuhan akan menjadi makanan rohani yang membuat hidup rohani kita bertumbuh dengan baik. Sebagaimana makanan jasmani, makanan rohani setiap hari adalah syarat minimum untuk seorang Kristen dapat hidup sehat secara rohani. Melalui pengajaran dari firman Tuhan, kita dapat mengetahui siapakah Tuhan, apakah rencana dan kehendak-Nya, dan bagaimana kita seharusnya hidup sebagai anak-anak Allah.
Bagaimana cara melakukan latihan belajar firman Tuhan? Ada beberapa macam latihan yang bisa kita lakukan secara bervariasi atau bergantian:
Ini adalah latihan yang paling gampang dilakukan. Dikatakan sebagai disiplin karena harus dilakukan dengan sengaja dan teratur, tidak karena kebetulan. Mendengarkan firman Tuhan tidak hanya dilakukan secara bersama-sama di gereja Tuhan sambil mendengarkan khotbah, tetapi juga ketika di rumah sendiri. Tujuannya adalah untuk membiasakan diri "mendengar suara-Nya." Seperti yang dikatakan oleh firman Tuhan, "bahwa Iman timbul dari pendengaran, pendengaran oleh Firman Kristus" (Roma 10:17). Seperti Samuel ketika dipanggil Tuhan dengan penuh hormat Samuel mengatakan "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar" ( 1 Samuel 3: 10). Ini adalah bentuk kesediaan Samuel untuk mendengarkan firman Tuhan, demikianlah bagi seluruh orang percaya, untuk bersedia menyediakan waktu untuk belajar dan mendengarkan suara Tuhan.
Kehidupan rohani seseorang sangat bergantung pada firman Tuhan. Oleh karena itu, Manusia harus, berusaha segenap hati untuk belajar firman Tuhan. Kalau kita ingin agar sifat-sifat dan karakter kedagingan kita diubah dan dikoreksi, maka kita harus sering membaca firman Tuhan dalam konteks keseluruhan firman Tuhan. Membaca Alkitab dari awal sampai akhir secara berurutan merupakan cara yang paling efektif. Hendaknya dalam membaca firman Tuhan dengan hati, bukan hanya sekadar pengertian. Dengan pengertian, akan mengetahui dan memahami, dengan hati maka akan mengingini, mengasihi, dan berpegang teguh. Dan biarlah pengertian itu tunduk kepada hati. Ada banyak metode dan alat yang bisa dipakai untuk melakukan latihan ini, asal kita bisa melawan kendala utama kita, yaitu malas, dan tidak mau disiplin atau kurang motivasi.
Manfaat rohani terbesar dalam disiplin ini bisa didapatkan dari menggali kebenaran firman Tuhan. Menggali kebenaran Firman Tuhan bukan hanya membaca ataupun mendengar firman Tuhan. Namun dibutuhkan waktu dan usaha kerja keras (pikiran). Dalam menggali Firman Tuhan dapat juga menggunakan buku referensi lain yang mendukung. Buku-buku tersebut digunakan untuk mencari makna dari kata-kata dalam ayat Alkitab yang sulit untuk dipahami. Oleh karena itu, selain dibutuhkan pikiran juga dibutuhkan kesabaran untuk dapat menikmati hasilnya. Kendala utama yang sering dihadapi orang Kristen adalah menjadi malas kalau tidak cepat melihat hasilnya. Karena itu latihan ini sering terhenti di tengah jalan atau malas untuk melakukannya lagi.
Ada banyak manfaat dalam menghafal firman Tuhan, diantaranya: menyimpan kekuatan rohani untuk waktu-waktu darurat, memperkuat iman, menjadi alat yang Tuhan pakai untuk membimbing kita, menstimulasi kita untuk terus merenungkan firman Tuhan. Menghafal firman Tuhan merupakan salah satu cara untuk menanamkan firman Tuhan. Daud mengatakan dalam Mazmur 119:11, "berbahagialah orang yang hidup memegang ketetapan Tuhan dan menyimpan firman Tuhan dalam hatinya." Dengan menghafal, berarti tidak melalaikan perintah Tuhan. Dengan menyimpan Firman dalam hati maka akan menjalankan firman Tuhan dengan sukacita. Firman Allah merupakan perlengkapan senjata Allah yang diberikan bagi kita di dalam kita menjalani kehidupan kita, sehingga dengan firman Tuhan kita dapat menjaga hati, fikiran, dan tindakan kita supaya senantiasa memuliakan nama Tuhan.
Salah satu cara untuk merenungkan firman Tuhan adalah dengan melakukan meditasi, yaitu mengkonsentrasikan pikiran untuk memikirkan kebenaran-kebenaran yang diungkapkan dalam Alkitab sehingga sungguh-sungguh dimengerti, didoakan dan diaplikasikan dalam hidup. Untuk memulai meditasi, pikiran harus jernih dan penuh dengan pikiran Kristus. Selama meditasi, aktivitas mental dimaksimalkan. Tuhan berfirman kepada Musa untuk senantiasa mengingatkan Taurat Tuhan kepada bangsa Israel, agar bangsa Israel bahwa Tuhanlah yang menuntun mereka dan memberikan kemenangan demi kemenangan, sehingga Iman bangsa Israel semakin bertumbuh dan mereka terhindar dari keangkuhan. Selain itu salah satu perintah Tuhan di dalam awal kepemimpinan Yosua adalah untuk merenungkan Taurat Tuhan siang dan malam, yaitu dengan tujuan Yosua dapat bertindak hati-hati sesuai dengan firman Tuhan, dan apapun yang dilakukannya berhasil dan beruntung.
Hal ini menunjukkan bahwa merenungkan firman Tuhan adalah hal yang penting dilakukan, sebab melalui merenungkan firman Tuhan kerohanian kita dikuatkan dan menyadari tuntunan Tuhan dalam hidup kita, serta dapat membantu kita untuk melangkan kedepan sesuai dengan tuntunan Tuhan.
Mempelajari firman Tuhan bukan hanya sekadar membaca atau mendengar firman Tuhan. Tetapi lebih dalam lagi menggali firman Tuhan, dengan melihat teks dengan seksama, konteks ayat dan sampai kepada studi kata dalam ayat. Mempelajari firman Tuhan dengan bertanggung jawab membutuhkan pengetahuan tentang teori prinsip menafsir dan alat-alat berupa buku-buku penunjang.
Prinsip menafsir secara umum:
Alat-alat bantu dalam mempelajari Alkitab:
Walaupun banyak orang menganggap bahwa mengerti dan memahami firman Tuhan kadang-kadang tidak gampang, maka tugas mengaplikasikan firman Tuhan menjadi lebih tidak gampang lagi. Karena mengaplikasikan firman Tuhan adalah Firman itu hidup di dalam kehidupan kita, bukan lagi hidup di dalam kedagingan dan keinginan pribadi, melainkan hidup sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.
Ada banyak hal membutuhkan rencana atau petunjuk dalam terlaksananya suatu hal. Termasuk dalam melakukan firman Tuhan, dari firman yang sudah dipelajari hal-hal apa saja yang di dapatkan dan perlu dilakukan? Berikut beberapa penuntun yang bisa dipakai untuk mendorong kita mengaplikasikan firman Tuhan, adalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini kepada diri sendiri setelah merenungkan firman Tuhan:
"Tuhan firman-Mu adalah pelita bagi hatiku yang kotor karena dosa. Karena itu ajarlah aku untuk mencintai Firman-Mu supaya hatiku terus diterangi dengan kebenaran-Mu dan menjadi bersih untuk melakukan kehendak-Mu. Amin"
[Catatan: Pertanyaan Latihan ada di lembar lain.]